64

BAB V
HASIL

5.1 Pola Pemboran

Metode pemboran yang digunakan bergantung kepada asumsi letak dan ketebalan
target yang akan di bor berdasarkan pada informasi atau data yang dikumpulkan.
Dengan melakukan pemboran, maka dapat dievaluasi kembali konsep dan prediksi
geologi dari data geologi yang sebelumnya diperoleh. Pembuatan lubang secara
vertikal digunakan untuk kondisi dimana zona coalification diperkirakan pada
kedalaman yang dangkal.

Metode pemboran dipakai tidak terlepas dari beberapa faktor utama terhadap
endapan yang akan di eksploitasi. Diantaranya adalah litologi dan struktur geologi
serta biaya dan waktu yang tersedia disamping itu pula ketrampilan opertaor bor.
Metode yang dipakai pada kegiatan ekplorasi kali ini adalah pemboran bujur
sangkar dikarenakan tubuh mineral daripada bijih tersebut isometris atau lapisannya
relatif mendatar. Selain itu sebaran mineralisasinya relatif teratur serta topografi
perbedaan tinggi rendahnya tidak berbeda jauh. Berikut adalah data pola pemboran
yang kita gunakan atau di terapkan pada eksplorasi cadangan batubara pada daerah
studi kasus :

5.2 Metode Eksplorasi

Metode eksplorasi yang digunakan digunakan adalah metode eksplorasi tidak
langsung dikarenakan kita eksplorasi dengan mengambil data-data dari literatur dan
jurnal-jurnal yang tersedia, juga data-data dari perencanaan tambang maupun
skripsi tahun sebelumnya.

5.3 Bentuk dan Blok Model

Dari data-data pada bab sebelumnya telah dilakukan perhitungan untuk report
volume cadangan hingga dibuatnya beberapa blok model sebagai berikut :

5.4 Metode Estimasi