PENELITIAN DESKRIPTIF
1. Studi Perkembangan
Penelitian deskriptif, bisa mendeskripsikan sesuatu keadaan saja, tetapi bisa juga
mendeskripsikan keadaan dalam tahapan-tahapan perkembangan. Penelitian atau studi
disebut studi perkembangan (developmental studies). Dalam penelitian ini dikaji adalah
perubahan-perubahan atau kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh seseorang, suatu
organisasi, lembaga, organisasi ataupun kelompok masyarakat tertentu. Contoh dari
kajian ini adalah perkembangan perkembangan berfikir anak pada tahap atau masa bayi,
anak kecil, anak sekolah, remaja, adolesen, dewasa.
Ada dua macam penelitian perkembangan, yaitu perkembangan longitudinal atau
jangka panjang, longitudinal approach dan perkembangan tahapan tertentu atau jangka
pendek, “cross sectional approach”. Penelitian longitudinal meneliti perkembangan
sesuatu aspek atau sesuatu hal dalam seluruh periode waktu, atau tahapan perkembangan
yang cukup panjang, umpamanya perkembangan kemampuan berbicara dari masa bayi
sampai dengan akhir masa remaja
Studi Kasus
Studi kasus (case study) merupakan metode untuk menghimpun dan menganalisis
data berkenaan dengan sesuatu kasus. Sesuatu dijadikan kasus biasanya karena ada
masalah, kesulitan, hambatan, penyimpangan, tetapi bisa juga sesuatu dijadikan kasus
meskipun tidak ada masalah, malahan dijadikan kasus karena keunggulan atau
keberhasilannya. Kasus ini bisa berkenaan dengan perorangan, kelompok (kerja, kelas,
sekolah, etnis, ras, agama, sosial, budaya, dan lain-lain.
Studi kasus banya dilakukan dalam pelaksanaan pogram bimbingan dan konseling.
Konselor pendidikan menghimpun data gejala-gejala masalah atau kesulitan
yangdihadapi klien beserta hal-hal yang melatarbelakanginya dalam rangka diagnosis,
untuk kemudian merumuskan prognosis (perkiraan masalah dan bantuan yang diberikan.
Studi kasus banyak dilakukan oleh profesi-ptofesi lain seperti pekerja sosial, kesehatan,
kepolisian, sosiolog, antropolog, psikolog untuk mengkaji masalah gelandang, epidemic
yang sering menyerang suatu daerah, criminal, karakteristik atau prilaku kelompok-
kelompok tertentu.
2. Studi Kemasyarakatan
4. Studi Hubungan
Studi waktu dan gerak (Time and motion study) ditujukan untuk meneliti atau
menguji jumlah waktu dan banyaknya gerakan yang diperlukan untuk melakukan suatu
kegiatan atau proses. Tujuan dari pengukuran dan analisi data adalah menemukan jumlah
waktu dan gerakan minimal. Studi waktu dan gerak banyak dilakukan di dalam industry
atau pabrik untuk mengukur waktu dan gerak penggunaan mesin alat-alat produksi. Studi
ini bisa juga digunakan untuk mengukur waktu dan gerak manusia dalam pekerjaan-
pekerjaan yang bersifat manual, seperti pencucian bahan dan alat, pengolahan bahan,
penjemuran, pengepakan, dll. Dalam bidang pendidikan dan kurikulum juga juga dapat
digunakan umpamanya untuk mengukur waktu dan gerak dalam penyusunan alat-alat
praktik dan alat bantu p;embelajaran terutama yang rentan panas.
6. Studi Kecenderungan
Studi tindak lanjut (follow up study) merupakan pengumpulan data dan analisis
data terhadap para lulusan atau orang-orang yang yang telah menyelesaikan program
pendidikan, latihan atau pembinaan. Studi ditujukan untuk mengetahui kegiatan dan
perkembangan mereka sekolah ke luar dari institusi pendidikan atau pembinaan. Apakah
ada dampak dari pendidikan, pelatihan, atau pembinaan yang telah mereka ikuti terhadap
posisi mereka dalam jabatan structural atau fungsional? Adakah peningkatan performansi
dan kinerja mereka, mampukah mereka mengaplikasikan pengetahuan dan kecakapan-
kecakapan yang mereka terima dari lembaga pendidikan yang baru saja mereka
selesaikan
8. Analisi Kegiatan
1) Menyusun standar kegiatan atau standar kerja untuk suatu jabatan, tugas, atau
posisi.
2) Menyusun program pendidikan atau pelatihan untuk sesuatu bidang pekerjaan
atau tugas tertentu.
3) Menyusun program dan kegiatan bagi pembinaan personalia termasuk program
pelatihan dalam jabatan (in service training)
4) Menghimpun data bagi penentuan besarnya gaji dan horarium
PENELITIAN PENDIDIKAN 1
TENTANG
PENELITIAN DESKRIPTIF
OLEH :
KELOMPOK 2
ERIK SUTRADA
NADIA HAZIMAH
SEKSI : 16 BB 03
2018