Etiologi
Etiologi
Etiologi
Etiologi
Banyak keadaan yang dapat menimbulkan limfadenopati. Keadaan-keadaan
tersebut dapat diingat dengan mnemonik MIAMI:
• Malignancies (keganasan)
• Infections (infeksi)
• Autoimmune disorders (kelainan autoimun)
• Miscellaneous and unusual conditions (lain-laindan kondisi tak-lazim)
Iatrogenic causes (sebab-sebab iatrogenik).
Etiologi limfadenopati terangkum pada tabel 1.
• Sarkoidosis
• Silikosis/beriliosis
• Storage disease: penyakit Gaucher, penyakit Niemann Pick, penyakit Fabry,
penyakit Tangier
• Hipertiroidisme
• Histiositosis X
• Hipertrigliseridemia berat
• Hiperplasia angiofolikular: penyakit Castelman
• Limfadenopati angioimunoblastik
• Penyakit Kawasaki
• Limfadenitis Kikuchi
• Penyakit Kimura
a) Penyakit Kawasaki
Diagnosis ditegakkan bila terdapat demam >5 hari dengan minimal 4 dari 5 gejala
berikut5:
Injeksi konjungtiva bulbar bilateral
Perubahan membran mukosa oral ( sura dan kemerahan pada bibir, faring, strawberry
tongue)
Perubahan pada ekstremitas (eritema telapak tangan dan kaki, edema tangan dan kaki
pada fase akut, dan deskuamasi periungual pada fase konvalesen)
Ruam polimor k
Limfadenopati servikal (minimal 1 kelenjar dengan diameter >1,5 cm).
b) Limfadenitis Kikuchi
c) Penyakit Kimura
-Infeksi Virus
• Obat-Obatan
Obat-obatan dapat menyebabkan limfadenopati generalisata.
Limfadenopati dapat timbul setelah pemakaian obat-obat seperti fenitoin dan
isoniazid. Obat-obatan lainnya seperti allupurinol, atenolol, captopril,
carbamazepine, cefalosporin, emas, hidralazine, penicilin.
• Imunisasi
Juga dilaporkan dapat menyebablan limfadenopati di daerah leher, seperti
setelah imunisasi DPT, polio atau tifoid.
SUMBER:
http://www.kalbemed.com/Portals/6/1_05_209Pendekatan%20Diagnosis%20Limfadenopati.pdf
diakses pada hari sabtu 11 november 2017 pada jam 18.24