BUKU RENCANA KERJA/ BUKU HARIAN

Kumala Devi
24030116120027

Hari &
No. Kegiatan Hasil Capaian Jumlah Pendanaan
Tanggal
1. ⁃ Penyediaan peralatan
dan bahan analisis
Larutan baku kalium Diperoleh stok
Senin / COD
dikromat 0,25 N 1000 larutan K2Cr2O7
2 Sept ⁃ pembuatan larutan
ml untuk analisis
baku kalium dikromat
0,25 N
2. ⁃ Pembuatan larutan Diperoleh stok
Selasa / Larutan asam sulfat-
asam sulfat-perak larutan H2SO4-Ag2SO4
3 Sept perak sulfat 1000 ml
sulfat untuk analisis
3. ⁃ Pembuatan larutan Diperoleh stok
Larutan indikator
Rabu / indikator ferroin, larutan indikator
ferroin 100 ml, larutan Daftar Harga Alat
4 Sept pembuatan larutan ferroin, dan larutan dan Kebutuhan
FAS 1000 ml
FAS FAS untuk analisis bahan :
4. ⁃ Pembakuan larutan
Diperoleh stok
Kamis / FAS dengan larutan
Konsentrasi larutan FAS larutan K2Cr2O7 1. Botol reagen 1000
5 Sept kalium dikromat 0,25 ml 6 buah
untuk analisis
N @180.000 = Rp.
5. Diperoleh stok 1.080.000
Jumat / ⁃ Pembuatan larutan
Larutan baku KHP larutan KHP untuk 2. Pipet tetes 3 buah
6 Sept baku KHP
analisis @2000 = Rp.
6. ⁃ Persiapan dan Diperoleh stok 6.000
Senin / 3. Ph meter 1 buah =
pengawetan contoh Sampel ASPIRIN siap uji sampel ASPIRIN siap
9 Sept Rp. 125.000
uji ASPIRIN uji
7. ⁃ Analisis COD sampel Nilai COD sampel 4. Sampel aspirin =
Selasa / Diperoleh nilai COD Rp. 15.000
ASPIRIN sebelum ASPIRIN sebelum
10 Sept sampel 5. Sampel pestisida =
dielektrolisis elektrolisis
8. ⁃ Penyediaan peralatan Rp. 75.000
dan bahan sel 6. Botol indikator =
Diperoleh daerah Rp. 16.000
elektrolisis, Data - kurva potensial
Rabu / kerja dan potensial 7. Gloves 1 box = Rp.
penentuan rentang listrik terhadap arus
11 Sept minimum elektrolisis 45.000
potensial aplikasi listrik (E terhadap i)
dengan elektroda Fe 8. Aquades 10L
untuk elekrolisis
dengan elektrode Fe @2500 = Rp.
25.000
9. ⁃ Elektrolisis sampel Larutan sampel
Kamis 9. NaCl merck 50
ASPIRIN ASPIRIN hasil
/12 Larutan hasil elektrolisis gram = Rp. 36.500
menggunakan anoda elektrolisis yang siap
Sept
Fe uji COD
Total = Rp. 1.423.500
10 ⁃ Pengukuran COD Nilai COD sampel Diperoleh
Jumat / larutan hasil ASPIRIN setelah penurunan kadar
13 Sept elektrolisis dengan elektrolisis dengan COD setelah
anoda Fe anoda Fe elektrolisis
11 ⁃ Penyediaan peralatan
dan bahan sel
elektrolisis, Data - kurva potensial
Senin /
penentuan rentang listrik terhadap arus
16 Sept
potensial aplikasi listrik (E terhadap i)
untuk elekrolisis
dengan elektrode Zn
12 ⁃ Elektrolisis sampel
ASPIRIN Larutan hasil
Diperoleh daerah
menggunakan anoda elektrolisis, Nilai COD
Selasa / kerja dan potensial
Zn, Pengukuran COD sampel ASPIRIN setelah
17 Sept minimum elektrolisis
larutan hasil elektrolisis dengan
dengan elektroda Zn
elektrolisis dengan anoda Zn
anoda Zn
13 ⁃ Penyediaan peralatan
dan bahan sel
elektrolisis, Data - kurva potensial
Rabu /
penentuan rentang listrik terhadap arus
18 Sept
potensial aplikasi listrik (E terhadap i)
untuk elekrolisis
dengan elektrode Al
14 ⁃ Elektrolisis sampel
ASPIRIN Larutan hasil
Diperoleh daerah
menggunakan anoda elektrolisis, Nilai COD
Kamis / kerja dan potensial
Al, Pengukuran COD sampel ASPIRIN setelah
19 Sept minimum elektrolisis
larutan hasil elektrolisis dengan
dengan elektroda Al
elektrolisis dengan anoda Al
anoda Al
15 ⁃ Perbandingan Data perbandingan
Diperoleh anoda
Jumat penurunan kadar COD penurunan kadar COD
terbaik untuk
/20 terbaik antara larutan terbaik antara larutan
elektrolisis sampel
Sept hasil elektrolis dengan hasil elektrolis dengan
ASPIRIN
anoda Fe, Zn, dan Al anoda Fe, Zn, dan Al
16 ⁃ Bimbingan dan Pertimbangan Dapat menentukan
Senin /
konsultasi penentuan pemilihan sampel dan jenis pestisida yang
23 Sept
sampel pestisida konsentrasi sampel akan digunakan
17 ⁃ Penyediaan sampel
Selasa /
pestisida (misal:
24 Sept
organofosfat)
18 ⁃ Pembuatan larutan Diperoleh stok
Rabu / Larutan sampel
sampel pestisida 100 sampel pestisida siap
25 Sept pestisida 100 ppm
ppm uji
19 ⁃ Pengukuran COD
Nilai COD sampel Diperoleh nilai COD
Kamis / larutan sampel
pestisida sebelum sampel pestisida
26 Sept pestisida 100 ppm
elektrolisis sebelum elektrolisis
sebelum dielektrolisis
20 ⁃ Elektrolisis sampel
pestisida dengan Larutan sampel Larutan sampel
Jumat /
anoda terbaik pestisida setelah pestisida setelah
27 Sept
(berdasarkan hasil elektrolisis elektrolisis
trial 15 hari pertama)
21 Senin / ⁃ Bimbingan dan
30 Sept konsultasi
22 ⁃ Variasi waktu
elektrolisis (15 menit) Nilai COD sampel
Selasa /
dan pengukuran nilai pestisida setelah
1 Okt Waktu terbaik
COD setelah elektrolisis t=15 menit
elektrolisis
elektrolisis
(presentase
23 ⁃ Variasi waktu
penurunan kadar
elektrolisis (25 menit) Nilai COD sampel
Rabu / COD tertinggi)
dan pengukuran nilai pestisida setelah
2 Okt
COD setelah elektrolisis t=25 menit
elektrolisis
24 ⁃ Variasi waktu
elektrolisis (35 menit) Nilai COD sampel
Kamis
dan pengukuran nilai pestisida setelah
/3 Okt
COD setelah elektrolisis t=35 menit
elektrolisis
25 ⁃ Variasi waktu
elektrolisis (45 menit) Nilai COD sampel
Jumat /
dan pengukuran nilai pestisida setelah
4 Okt
COD setelah elektrolisis t=45 menit
elektrolisis
26 ⁃ Variasi waktu
elektrolisis (60 menit) Nilai COD sampel
Senin
dan pengukuran nilai pestisida setelah
/5 Okt
COD setelah elektrolisis t=60 menit
elektrolisis
27 Presentase penurunan
Selasa / ⁃ Analisis data COD dari kadar COD hasil
6 Okt variasi waktu elektrolisis dengan
variasi waktu
28 ⁃ Variasi penambahan
elektrolit (NaCl) 0.3 Nilai COD sampel
Rabu / gram di waktu terbaik pestisida setelah
7 Okt dan pengukuran nilai elektrolisis nacl 0,3
COD setelah gram
elektrolisis
29 ⁃ Variasi elektrolit
Nilai COD sampel
(NaCl) 0.5 gram di
Kamis / pestisida setelah
waktu terbaik dan
8 Okt elektrolisis nacl 0,5
pengukuran nilai COD
gram
setelah elektrolisis
30 ⁃ Variasi elektrolit
Nilai COD sampel
(NaCl) 0.7 gram di
Jumat / pestisida setelah
waktu terbaik dan
9 Okt elektrolisis nacl 0,7
pengukuran nilai COD
gram Penambahan
setelah elektrolisis
elektrolit NaCl
31 ⁃ Variasi elektrolit
Nilai COD sampel terbaik untuk
(NaCl) 0.9 gram di
Senin / pestisida setelah elektrolisis
waktu terbaik dan
10 Okt elektrolisis nacl 0,9 (presentase kadar
pengukuran nilai COD
gram COD tertinggi)
setelah elektrolisis
32 ⁃ Variasi elektrolit
Nilai COD sampel
(NaCl) 1,1 gram di
Selasa / pestisida setelah
waktu terbaik dan
11 Okt elektrolisis nacl 1,1
pengukuran nilai COD
gram
setelah elektrolisis
33 ⁃ Variasi elektrolit
Nilai COD sampel
(NaCl) 1,3 gram di
Rabu / pestisida setelah
waktu terbaik dan
12 Okt elektrolisis nacl 1,3
pengukuran nilai COD
gram
setelah elektrolisis
34 ⁃ Analisis data COD dari Presentase penurunan
Kamis variasi elektrolit kadar COD hasil
/13 Okt (NaCl) yang elektrolisis dengan
ditambahkan variasi ph
35 Jumat / ⁃ Elektrolisis sampel Presentase penurunan Presentase
14 Okt pada kondisi (waktu kadar COD hasil penurunan kadar
 dan penambahan elektrolisis pada kondisi COD hasil elektrolisis
elektrolit) terbaik, terbaik pada kondisi terbaik
pengukuran nilai COD
setelah elektrolisis
36 Senin / ⁃ Bimbingan dan
17 Okt konsultasi
37 ⁃ Karakterisasi sampel
pestisida sebelum dan
Λmaks sampel pestisida
Selasa / sesudah elektrolisis
sebelum dan sesudah
18 Okt menggunakan Pergeseran λmaks
analisis
spektrofotometer UV- dan pergeseran
Vis serapan gugus fungsi
38 ⁃ Karakterisasi sampel Serapan gugus fungsi sampel pestisida
Rabu / pestisida sebelum dan sampel pestisida sebelum dan
19 Okt sesudah elektrolisis sebelum dan sesudah sesudah analisis
menggunakan FTIR elektrolisis
39 Kamis / ⁃ Analisis data UV-Vis
20 Okt dan FTIR
40 Jumat / ⁃ Bimbingan dan
21 Okt konsultasi