OLEH
16-777-030
FAKULTAS KEDOKTERAN
2019/2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, dan sholawat kepada nabi Muhammad SAW,
tentang Sejarah Singkat Pancasila ini dengan lancar dan tepat pada waktunya. Tak
lupa pula penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, penulis sadar bahwa dalam
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan yang dengan itu penulis sangat
meminta sarah dan ilmunya agar kedepannya makalah ini dapat menjadi lebih baik
lagi.
Penulis
PENDAHULUAN
Pancasila berasar dari bahasa sangsekerta, Panca yang artinya lima, dan Sila
yang artinya asas atau dasar. Dikenalkan oleh Mpu Tantular pada zaman kerajaan
Sampai saat ini, hanya satu dokumen sejarah yang ditemukan yang
ada seperti. Dalam Kitab Sutasoma dijelaskan bahwa Pancasila sebagai kata kerja,
yakni pelaksanaan norma kesusilaan yang terdiri dari lima poin. Kelima poin
persatuan segenap bangsa “Bhineka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Magrwa”.
Sumpah Palapa pun juga ditulis sebagai cerita tentang sejarah bersatunya nusantara
pidato tokoh besar yang berjuang demi Bangsa Indonesia, seperti Soekarno dan
H.O.S Cokroaminoto. Namun beberapa literatur yang ada tidak mendukung bahwa
istilah Pancasila ditemukan oleh Soekarno, akan tetapi Soekarno lah yang
berpendapat paling lantang untuk menyuarakan Pancasila hingga Pancasila dikenal
seperti sekarang ini. Sungguh tak mudah perjuangan para tokoh pembela bangsa
terdahulu untuk membentuk dasar negara kita yang satu ini. Sejarah Pancasila
sebagai dasar negara seperti yang dianut oleh Bangsa Indonesia awalnya dulu
terbentuk dari serangkaian sidang-sidang yang diadakan oleh para tokoh pembela.
BAB II
Sejarah lahirnya Pancasila bermula pada akhir tahun 1944. Ketika itu
jatuhnya Kabinet Tojo pada tanggal 17 Juli 1944 dan digantikan oleh kabinet
Kuniaki Koiso.
Pada tahun 1944 Pulau Saipan direbut oleh sekutu angkatan perang Jepang
dipukul mundur angkatan perang Amerika Serikat dari Papua Nugini, Kepulauan
Pasifik mulai hancur berarti kekalahan Jepang di ambang pintu. Sekutu terus
Surabaya.
Junbi Cosakai.
dengan dibantu oleh Toyohito Masuda dan M.r. A.G. Pringgodigdo. Anggota
Belanda dan terdapat pula 7 orang Jepang dalam pengurus istimewa yakni tanpa
hak suara, sehingga seluruhnya berjumlah 63 orang. BPUPKI ini dilantik pada
tanggal 28 Mei 1945 di gedung Cuo Sangi In yang dihadiri oleh seluruh anggota
BPUPKI dan dua pembesar Jepang yakni Jenderal Itagaki dan Jenderal Yaiciro
Nagano.
tugas BPUPKI adalah menyusun Dasar dan Konstitusi untuk negara Indonesia
yang akan didirikan BPUPKI mulai bersidang tanggal 29 Mei 1945. Sidan
BPUPKI berlangsung dua tahap yaitu sidang pertama tanggal 29 Mei - 1 Juni
1945. Sedangkan sidang kedua berlangsung dari tanggal 19-17 Juli 1945.
Sidang BPUPKI I (29 Mei – 1 Juni 1945) Pada waktu sidang pertama
BPUPKI. Pidato Muh. Yamin itu berisikan lima asas dasar untuk negara
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
UUD itu tercantum perumusan lima asas dasar negara yang berbunyi seagai
berikut.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Perlu dicatat bahwa usul lima asas dasar negara yang dikemukakan
oleh Muh. Yamin secara lisan dan dikemukakan secara tertulis terdapat
Pada tanggal 31 Mei 1945 Prof. Supomo yang memang ahli hukum
digunakan jika negara Indonesia kelak merdeka pada kemudian hari. Pada
Hal ini karena yang seharusnya menjadi dasar filsafat negara haruslah
mengacu pada ide integralistik yang didasari oleh pikiran Spinoza dan Hegel
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
1. Kebangsaan Indonesia
4. Kesejahteraan Sosial
Untuk lima dasar negara itu beliau usulkan pula agar diberi nama
pertama ini tidak menghasilkan kesimpulan atau perumusan. Pada waktu itu
hanya ada saran-saran atau usulan mengenai rumusan dasar negara bagi
1. Ir. Soekarno
2. Moh. Hatta
3. Sutardjo Kartohadikusumo
4. Wachid Hasyim
5. Ki Bagus Hadikusumo
6. Otto Iskandardinata
7. Muhammad Yamin
bahwa pada tanggal 22 Juni 1945 panitia kecil itu mengadakan pertemuan
Sangi In. Hasil pertemuan itu adalah telah ditampungnya suara-suara dan
Dalam pertemuan itu pula terbentuk panitia kecil lain yang berjumlah 9
orang yang kemudian dikenal dengan Panitia Sembilan. Mereka terdiri atas:
1. Ir. Soekarno
6. Abdulkahar Muzakkir
7. Wachid Hasyim
8. Agus Salim
9. Abikusno Cokrosuyoso
oleh Mr. Muh Yamin rumusan hasil Panitia Sembilan itu diberi nama
sebagai berikut:
pemeluknya
c. Persatuan Indonesia
permusyawaratan perwakilan
Dalam sidang BPUPKI kedua, tanggal 10-17 Juli 1945 hasil yang dicapai
(pembukaannya)
Kemerdekaan ada utusan dari Indonesia bagian timur yang menemuinya. Pada
intinya rakyat Indonesia bagian timur mengusulkan agar pada alinea keempat
preambul atau sila pertama pada pancasila di belakang kata ’’Ketuhanan’’ yang
pemeluknya’’ dihapus jika tidak, maka rakyat Indonesia bagian timur lebih
baik memisahkan diri dari negara RI yang baru saja diproklamasikan.Usul ini
oleh Moh. Hatta disampaikan kepada sidang pleno PPKI khususnya kepada
Wachid Hasyim, dan Teuku Muh. Hasan. Moh Hatta berusaha meyakinkan
3. Persatuan Indonesia
permusyawaratan perwakilan
https://www.romadecade.org/sejarah-pancasila/#!
https://www.academia.edu/30193398/Sejarah_Singkat_Lahirnya_Pancasil
a_1