Anda di halaman 1dari 32

i

TUGAS

PERSPEKTIF KESEHATAN ISLAM MENGENAI GAYA HIDUP


YANG SEHAT

DI SUSUN OLEH

NAMA : Kharisma monitaria (16-777015)


Dwi St Nashrah.A. (16-777-016)
KELOMPOK: VIII (Delapan)

UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

2019
ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, serta hidahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas pembuatan makalah tentang “Perspektif Kesehatan Islam Mengenai Gaya
Hidup Sehat”. Dan tidak lupa Sholawat beserta Salam tetap kami curahkan
kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad S.A.W. yang telah membawa kita
dari alam kegelapan menuju alam terang benderang yakni agama Islam.
Kami menyadari bahwa tidak ada yang sempurna di dunia, apa bila ada
kesalahan atau dari pembaca apa bila terdapat kesalahn dalam penulisan makalah
ini guna perbaikan dalam pembuatan makalah kami yang selanjutnya.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin ya
rabbal ‘Alamin

Palu, 15 Desember 2019

Penulis
iii

DAFTRA ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................ ii


Daftar Isi ................................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan ................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan masalah .................................................................................. 1
1.3 Tujuan .................................................................................................... 2
BAB II Pembahasan ................................................................................................. 3
2.1 Pentingnya kesehatan dalam perspektif islam ........................................ 3
2.2 Pandangan Al-Qur’an tentang pola hidup sehat ..................................... 5
2.3 Perilaku hidup sehat ala Rasulullah SAW.............................................. 6
2.4 Kebersihan dan kesehatan dalam pandagan Agama .............................. 6
2.5 Kesehatan menurut pandangan agama ................................................... 8
2.6 Pengertian pola hidup sehat.................................................................... 17
2.7 Islam dan kesehatan ............................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA
iv
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Islam telah menetapkan prinsip-prinsip dalam penjagaan
keseimbangan tubuh manusia dan begitu mengutamakan kesehatan baik
lahir maupun batin. Kesehatan adalah bagian penting dari seseorang
dalam menjalankan kehidupannya sebagaimana yang telah dinyatakan
dalam sebuah pepatah bahwasanya kesehatan itu begitu mahal harganya.
Islam sendiri begitu peduli serta memperhatikan terkait anjuran
serta ajakan menjaga kesehatan baik secara jasmani maupun rohani yang
telah dimiliki setiap orang. Nabi pun juga telah memberikan berbagai
nasihat kepada umatnya untuk selalu tetap menjaga kesehatannya seperti
yang telah diungkapkan bahwa "ingatlah mudamu sebelum datang tuamu
dan ingatlah sehatmu sebelum datang sakitmu" (HR Ahmad), seseorang
dalam hidupnya harus benar-benar menjaga kondisinya agar penyakit
tidak akan datang.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka penulis merumuskan
beberapa hal mengenai Perspektif Kesehatan Islam Mengenai Gaya Hidup
Sehat diantaranya:
1. Pentingnya kesehatan dalam perspektif islam
2. Pandangan Al-Qur’an Tentang Pola Hidup Sehat
3. Perilaku hidup sehat ala Rasulullah SAW
4. Kebersihan dan kesehatan dalam pandangan agama
5. Kesehatan menurut pandangan islam
6. Pengertian pola hidup sehat
7. Islam dan Kesehatan
2

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pentingnya kesehatan dalam perspektif islam
2. Untuk mengetahui pandangan Al-Qur’an Tentang Pola Hidup Sehat
3. Untuk mengetahui perilaku hidup sehat ala Rasulullah SAW
4. Untuk mengetahui kebersihan dan kesehatan dalam pandangan
agama
5. Untuk mengetahui kesehatan menurut pandangan islam
6. Untuk mengetahui pengertian pola hidup sehat
7. Untuk mengetahui islam dan kesehatan
3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pentingnya Kesehatan dalam Perspektif Islam

Islam merupakan agama sempurna yang telah mengatur seluruh aspek


kehidupan manusia guna kebahagiaan dunia dan akhirat. Salah satu penunjang
kebahagiaan tersebut ialah sehat. Dalam Islam, seseorang dikatakan sehat jika
memenuhi unsur yaitu sehat dalam jasmani maupun rohani sehingga dengannya
kita dapat beribadah dengan lebih baik kepada Allah SWT.

Islam telah menetapkan prinsip-prinsip dalam penjagaan keseimbangan


tubuh manusia dan begitu mengutamakan kesehatan baik lahir maupun batin.
Kesehatan adalah bagian penting dari seseorang dalam menjalankan
kehidupannya sebagaimana yang telah dinyatakan dalam sebuah pepatah
bahwasanya kesehatan itu begitu mahal harganya.

Islam sendiri begitu peduli serta memperhatikan terkait anjuran serta


ajakan menjaga kesehatan baik secara jasmani maupun rohani yang telah dimiliki
setiap orang. Nabi pun juga telah memberikan berbagai nasihat kepada umatnya
untuk selalu tetap menjaga kesehatannya seperti yang telah diungkapkan
bahwa "ingatlah mudamu sebelum datang tuamu dan ingatlah sehatmu sebelum
datang sakitmu" (HR Ahmad), seseorang dalam hidupnya harus benar-benar
menjaga kondisinya agar penyakit tidak akan datang.

Hal ini juga sebagaimana pepatah yang pernah mengatakan bahwa


mencegah itu akan lebih baik daripada mengobati. Dari pepatah tersebut dapat
diartikan bahwa seseorang dalam hidupnya akan lebih baik menjaga kondisi
kesehatannya daripada harus mengobati penyakit yang telah menghampiri diri
kita.

Hal ini telah ditegaskan melalui sabda Rasulullah terkait pentingnya dalam
menjaga kesehatan yaitu : "Dari Ibnu Abbs r.a berkata bahwa Nabi Muhammad
4

SAW bersabda:Banyak manusia merugi karena dua nikmat; kesehatan dan waktu
luang". (H.R. Bukhari).

Dari hadist tersebut dapat dikatakan bahwasanya kesehatan itu merupakan sebuah
nikmat serta karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-
hambaNya agar senantiasa menjaga kesehatan sehingga kita dapat melaksanakan
perintah Allah dengan sebaik-baiknya dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh-Nya dalam al-Quran dan al-
Hadits. Selain itu, kita juga dituntut untuk selalu memanfaatkan waktu luang
dalam hal kebaikan. Salah satunya dengan berdzikir dan berdoa selalu kepada
Sang Maha Pencipta, Allah SWT.

Islam telah mengajarkan juga kepada kaum muslim agar dapat menjaga
kesehatannya seperti yang telah diajarkan Rasulullah mengenai pola hidup yang
sehat. Pola hidup yang mempengaruhi kesehatan yang dianjurkan dan menjadi
kebiasaan Rasulullah diantaranya seperti pentingnya istirahat bagi tubuh,
menggerakan badan dalam beraktivitas seperti shalat maupun ibadah lainnya yaitu
haji yang memerlukan kesehatan jiwa dan raga, menjaga kebersihan termasuk
ketika hendak melakukan ibadah menghadap Sang Maha Pencipta, serta berpuasa
sebab dengan puasa sistem atau aktivitas dalam tubuh akan berjalan menjadi lebih
baik.

Selain itu, Islam juga mengajarkan kepada kaumnya mengenai kesehatan melalui
kitab suci Al-Quran yang mana pola hidup sehat menurut Al-Quran diantaranya
menjaga kebersihan jasmani dan rohani yaitu dengan berwudhu dan mandi agar
diri menjadi suci dan bebas dari hadats ataupun najis, menjaga kebersihan
lingkungan, dan memelihara pola makan dengan cara tidak berlebihan, serta
mengkonsumsi yang halal dan bergizi.

Islam memiliki perbedaan yang begitu nyata dan telah tercermin dalam aktivitas
sehari-hari manusia.Perspektif Islam terhadap aspek kehidupan manusia di muka
bumi telah banyak terbukti memberikan manfaat besar dalam peradaban di dunia,
satu diantaranya ialah mengenai kesehatan.
5

Kesehatan bagi manusia ialah hal yang utama dalam melaksanakan aktivitas
sehari-hari termasuk dalam menjalankan ibadah sesuai dengan tuntutan dan
tuntunan Islam. Oleh karenanya, kesehatan telah ditempatkan kepada kita semua
di muka bumi ini sebagai salah satu kenikmatan besar yang telah dianugerahkan
oleh Yang Maha Esa, Allah SWT.

2.2 Pandangan Al-Qur’an Tentang Pola Hidup Sehat

Berbicara mengenai hidup sehat tidak luput dari adanya kenikmatan yang
diberikan Allah swt, nikmat dari Allah itu sangat berlimpah dan tidak terkira.
Sebagaimana surat An-Nahl ayat 18 “maka jika kamu mau menghitung nikmat
Allah, niscaya kamu tidak akan dapat menghitungnya,” Diantara nikmat yang
sangat berharga dan tidak ternilai tersebut adalah kesehatan. Dalam perspektif
ajaran Islam, sangat menganjurkan bagaimana hidup dengan sehat dan teratur,
karena tujuan dari kehadiran Islam itu sendiri adalah untuk memelihara agama,
akal, jiwa, jasmani, harta dan keturunan ummat manusia.

Nabi Muhammad SAW memberikan contoh pada kita yang sangat baik dalam
menjalankan pola hidup sehat. Beliau selama hidupnya hampir tidak pernah
sakit.Tidak seperti manusia sekarang ini yang, mereka lebih banyak menggunakan
waktunya untuk menonton televisi dan mengkonsumsi makanan yang kurang baik
untuk kesehatan, dan dikemudian hari banyak menimum obatobantan yang
sebenarnya kurang baik bagi kesehatan dan malah bisa merusak organ tubuh dan
menjadikan sisem kekebalan tubuh menjadi menurun. Saat inilah orang merasa
bahwa nikmat dan karunia Allah tentang hidup sehat begitu berarti.19 Pola hidup
juga memberikan pengaruh dalam hidup sehat yang mana hidup seseorang perlu
dijadwalkan atau diatur sedemikian rupa, dimana saat tubuh perlu istirahat saat
kecapekan, dimana sistem tubuh selain bekerja, tubuh juga memperlukan untuk
beristirahat.
6

2.3 Perilaku Hidup Sehat Ala Rasulullah Saw

Teori Kesehatan Sudut Pandang Islam Kesehatan dari perspektif Islam


menurut Wulur (2015) dalam bukunya yangberjudul Psikoterapi Islam, Sehat
dalam pandangan Islam adalah sehat lahir dansehat batin.Sehat lahir adalah
dimana seluruh komoponen atau kondisi organtubuh berjalan normal sebagaimana
fungsi yang semestinya. Sehat batin adalahterhindarnya ruhani dan nafsani dari
berbagaimacam penyakit rohani

Didalam bukunya Meisil menerangkan bagaimana manusia itu terbagi


kepada dua macam golongan kesehatan yang pertama kesehatan jasmani
sebagaimana telah diketahui kesehatan jasmani yaitu berjalanya fungsi organ –
organ yang terdapat di dalam tubuh sebagaimana fungsinya masing masing. Dan
yang keduakesehatan ruhani atau kesehatan jiwa yang memberikan perasaan
senang, sedih, tenang, kecewa dalam diri seseorang kesehatan dalam segi
kejiwaan, kedua haltersebut saling berkaitan erat satu sama lainya dan tidak bisa
terpisahkan karenasatu dan yang lainya saling bersinggungan. Pandangan
kesehatan menurut Islamtersebut melingkupi keseluruhan aspek yang ada dan
mempengaruhi kesehatanmanusia tidak bersinggunan dengan teori kesehatan
secara umum, namun ada sedikit perbedaan dimana menurut sudut pandang Islam
kesehatan itu sendiri dibentuk oleh suatu dasar yang memberikan dampak dalam
aspek ke percayaan kepada sang pencipta (Wulur, 2015, h.4), Islam percaya
kesehatan adalah sebuah kenikmatan yang di limpahkan kepada siapa saja yang
mau menjaga, menerimadan mensyukurinya.

2.4 Kebersihan Dan Kesehatan Dalam Pandangan Agama

Perhatian agama terhadap masalah kesehatan sangatlah mengagumkan.


Hal itu antara lain karena berbagai aktifitas manusia dalam beribadah tidaklah
terlepas dari unsur kesehatan. Bagaimana ajaran Islam memandang hal ini?Sehat
itu NikmatIslam menganggap bahwa kesehatan termasuk bagian dari nikmat Allah
SWT.yang paling besar. Orang yang didera oleh keluhan/rasa sakit tentu
7

akanmerasa kurang nyaman dalam menjalani kehidupan. Belum lagi kalau


harusberobat/ikhtiyar mencari obatnya, tentu orang harus menyiapkan biaya
yangtidak bisa diduga sebelumnya. Oleh karena itu manusia harus
banyakbersyukur atas nikmat sehat yang disadangnya, agar pemberian
Allahkepadanya semakin bertambah. Nabi Muhammad saw.
bersabda:"Sesungguhnya Allah senang melihat bekas nikmat yang Ia berikan
kepada hamba-Nya." (HR. Turmudzi dan Hakim, Imam Suyuthi meng-hasan-
kannya).

Bagaimana Cara Mensyukuri Nikmat? Adalah dengan menjaga


keberlangsungan nikmat itu sendiri sesuai sunnahAllah di dalam sebab dan
musabab. Ibnu Qayyim berkata: “Barangsiapamerenungkan petunjuk Nabi
saw.,maka ia akan mendapatkannya sebagaisebaik-baik petunjuk, yang dengannya
memungkinkannya untuk memeliharakesehatannya. Memelihara kesehatan itu
dengan cara mengetahui pengaturantempat makan, minum, pakaian, tempat
tinggal, udara, tidur, bangun,senggang, nikah dan sebagainya. Apabila hal-hal tadi
berhasil dipenuhi dengan cara yang tepat, maka akan lebih mendekati kehidupan
yang sehat yang berkesinambungan.Apabila kekuatan dan kesehatan saja
merupakan nikmat Allah yang besardan anugerah-Nya yang melimpah, maka
sangatlah pantas bagi orang yangdiberi rizqi itu untuk menjaganya dan
melindunginya dari hal-hal yangmembahayakannya. Imam Bukhari meriwayatkan
bahwa Rasulullah saw pernah bersabda:“ Ada dua nikmat yang di dalamnya
banyak orang tertipu: sehat dan senggang” (HR. Bukhari). Imam Turmudzi dan
Ibnu Majah juga meriwayatkan hadits ini dalam babZuhd. Humaidi
menyebutkannya dalam Musnadnya, hanya di dalamnya ado orang yang tidak
dikenal. Namun ada riwayat lain yang menguatkannya, yaknidari hadits Abu
Darda‟ pada Ibnu Hibban (2503) dan dari Ibnu Umar padaIbnu Abi Dun-ya.

Dalam hadits lain Rasulullah saw. bersabda: Barangsiapa yang di pagi hari
tubuhnya sehat, dadanya tenteram dan ia mempunyai persediaan makan untuk
hari itu, maka seakan-akan dunia inidiperuntukkan baginya”
(HR.Turmudzi).Dalam riwayat Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. juga
8

bersabda: “Perkara yang pertama kali ditanyakan kepada seseorang pada hari
Kiamat tentang nikmat adalah ketika ia ditanya: „Bukankah Kami telah
memberikankesehatan pada badanmu dan meyegarkanmu dengan air
dingin?”(HR.Turmudzi).Dalam agama kita diperintah oleh Rasulullah saw.
agar berdoa mintadianugerahi dua kesehatan, yakni kesehatan agama dan
kesehatan dunia.

2.5 Kesehatan Menurut Pandangan Islam

Allah SWT mengajarkan bahwa dalam islam harus bersih , rapih karena
kebersihan merupakan pangkal dari kesehatan seperti yang djelaskan dalam
(QS.Al-Maa'idah,5:3) yang artinya "Diharamkan bagimu (memakan) bangkai,
darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang
tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas,
kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang
disembelih untuk berhala. dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak
panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini
orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu
janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku.

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-
cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.
Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"

"Kesehatan merupakan salah satu hak bagi tubuh manusia" demikian sabda
Nabi Muhammad SAW.Karena kesehatan merupakan hak asasi manusia,
sesuatu yang sesuai dengan fitrah manusia, maka Islam menegaskan perlunya
istiqomah memantapkan dirinya dengan menegakkan agama Islam.
Satu-satunya jalan dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan
meninggalkan larangan-Nya. Allah berfirman:"Hai manusia, sesungguhnya
telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh-penyembuh
9

bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk dan rahmat
bagi orang-orangnya yang beriman" (QS:Yunus 57).
Sehat menurut batasan World Health Organization adalah keadaan sejahtera
dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif
secara sosial dan ekonomis.

Tujuan Islam mengajarkan hidup yang bersih dan sehat adalah


menciptakan individu dan masyarakat yang sehat jasmani, rokhani, dan
sosial sehingga umat manusia mampu menjadi umat yang pilihan.

a. Kebersihan,membersihkan dan menyucikan diri salah satunya adalah


Tubuh: Islam memerintahkan mandi bagi umatnya karena 23 alasan
dimana 7 alasan merupakan mandi wajib dan 16 alasan lainnya
bersifat sunah.
b. Penanggulangan dan penanganan demi penyakit Karantina penyakit:
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Jauhkanlah dirimu sejauh satu atau
dua tombak dari orang yang berpenyakit lepra "
c. Makanan, makanan yang diharamkan. Firman Allah SWT :
"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah,
daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama)
selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa
(memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya.Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (QS. 2. Al Baqarah, 2:173 )
Setiap makanan yang dilarang di dalam Al Quran ternyata saat ini
memiliki argumentasi ilmiah yang dapat dibuktikan dengan ilmu
pengetahuan.Makanan yang diharamkan dapat mengganggu kesehatan
manusia, baik pengaruh buruk bagi kesehatan (kolesterol, racun)
maupun mengandung berbagai penyakit yang membahayakan tubuh
(Trichina, Salmonella, cacing pita, dll.).
10

d. Olahraga Islam menegaskan pentingnya olahraga untuk menciptakan


generasi Rabbani yang kuat dan sehat. Oleh karenanya, Islam
mengajarkan setiap muslim untuk mengajarkan anak-anaknya
bagaimana cara memanah, berenang dan berkuda.

e. Kesehatan seksual. Kehidupan seksual merupakan pokok bahasan


yang sangat penting bagi orang muslim, karena sangat berpengaruh
bagi kesehatan dan perilaku manusia, namun Islam menolak pendapat
ilmuwan yang menekankan perilaku seksual sebagai motif utama
seseorang untuk bertindak. Islam mengajarkan kepada umat Islam,
untuk memilih calon pasangan hidup yang baik dan berakhlaq
mulia.Islam mengajarkan tata krama (adab) menggauli pasangannya
agar mencapai kebahagiaan dalam membina keluarga yang sakinah
dan rahmah, Islam sangat melarang perilaku berhubungan seks dengan
sesama jenis dan binatang.
2.6 Pengertian Pola Hidup Sehat

Menurut Prof. Dr. Quraish Shihab sebagaimana yang dikutip oleh


Ade Hasman dalam bukunya Rahasia Kesehatan Rasulullah, ada dua
istilah yang berkaitan dengan kesehatan yang sering digunakan dalam
kitab suci, yaitu “sehat” dan “afiat”. Dalam kamus bahasa arab, kata afiat
diartikan sebagai perlindungan Allah untuk Hamba-Nya dari segala
macam bencana dan tipu daya. Perlindungan itu tentu tidak dapat
diperoleh secara sempurna. Kecuali bagi mereka yang mengindahkan
petunjuk-petunjuk-Nya.
Oleh karena itu, kata afiat dapat diartikan berfungsinya anggota
tubuh manusia sesuai dengan tujuan penciptaannya. Jika sehat diartikan
sebagai keadaan baik bagi segenap anggota badan maka agaknya dapat
dikatakan mata yang sehat adalah mata yang dapat meihat dan membaca
tanpa menggunakan kacamata. Akan tetapi, mata yang afiat adalah yang
dapat melihat dan membaca objek-objek yang bermanfaat serta
11

mengalihkan pandangan dari objek-objek yang terlarang. Oleh karena itu,


fungsi yang diharapkan dari penciptaan mata.

5 pola hidup umat muslim yang terkandung di dalam doa ini, diantaranya :

1. Mempergunakan agama sebagai pedoman hidup yang akan menjadi


juri dari semua perkara yang dihadapi setiap hari. Semua persoalan
akan dikembalikan kepada pendapat agama
Dalam hal ini para hukama mengatakan bahwa hidup ini adalah
sebagai mengarungi samudra yang luas yang penuh dengan
gelombang yang besar dan karang-karang, yang pada suatu ketika
melandaskan bahtera hidup kita ini. Dan tanpa pedoman kita akan
mengalami hal itu.,dengan agama lah hidup kita jadi terarah, karena di
dalam agama islam itu sendiri sudah mengatur semua pedoman untuk
hidup, supaya hidup kita menjadi berkualitas.

2. Memanfaatkan hidup yang pendek (fana) ini sebaik-baiknya Dalam


hidup kita tidak akan meninggalkan kehidupan
dunia ini meskipun sifatnya sementara (fana), tetapi kita
mempergunakan kehidupan dunia ini dengan segala kenikmatanya
untuk mempersiapkan diri mencapai kehidupan akhirat yang lebih
baik.
Oleh itu, kita tidak dilarang untuk makan makanan yang enak,
mempunyai rumah yang bagus, kendaraan yang baik. Orang kafir
boleh menikmati rezeki dan nikmat Allah dimuka bumi ini tetapi
khusus pada hari akhirat hanya orang mukmin saja yang boleh. Jadi
kita boleh menikmati itu semua kehidupan ini, dengan keterangan
yang diberikan oleh Allah tadi, asal saja itu tidak menjadi pertama dan
terakhir. Tetapi itu hanya menjadi sarana saja untuk mengamalkan
segala syariat
12

ini dengan tuntunan yang baik dan jangan dilupakan cara untuk
memperoleh itu tadi. Tidak dengan cara korupsi, komersialisasi
jabatan, menyalahgunakan profesi, dan sebagainya.
Dengan mengingat bahwa di dunia hanya sebentar (dunia fana),
maka kita harus memanfaatkan semaksimal mungkin, dengan
memperbanyak amalan baik kepada sesama manusia dan senantiasa
beribadah kepada Allah SWT.

3. Mempersiapkan kehidupan akhirat

Menurut Ahmad watik pratiknya dalam bukunya Islam Etika


Dan Kesehatan, Dengan mempersiapkan kehidupan di akhirat, Apa
yang kita yakin ialah bahwa semua kita ini akan mati. Dan bekal mati
itu adalah apa yang kita amalkan dimuka bumi ini. Bisa beramal baik
yang banyak apabila kita mempunyai harta benda dan kekayaan yang
cukup banyak sehingga kita bisa beramal lebih banyak, dengan selalu
mengingat bahwa hanya di akhiratlah kehidupan yang kekal, maka
senantiasa akan takut melakukan dosa semasa didunia ini, akan selalu
berusaha berbuat baik, akan lebih mementingkan urusan akhirat
daripada urusan dunia.

4. Berbuat kebajikan sebanyak-banyaknya

Perbuatan baik sangat beraneka ragam, salah satunya adalah


berbuat baik kepada manusia. Kita harapkan setiap tarikan nafas dari
muslim ini akan merupakan kebaikan baginya. Lapangan untuk
berbuat baik ini akan berbeda antara

pengertian manusia dengan Allah. Sebab kadang-kadang ada sesuatu


yang kita katakan baik itu untuk Allah jelek. Dan amal yang baik itu
mempunyai dua fungsi. Fungsi yang pertama yaitu tentu akan
13

menolong diri kita sendiri karena amal baik ini akan dapat
menghilangkan amal-amal yang jelek. Dan dengan berbuat baik
kepada sesama manusia maka hidup akan lebih berkualitas.

5. Berusaha untuk mencapai khusnul khotimah.

Berusaha mencapai khusnul khotimah merupakan hal terakhir


yang menjadi idaman dari setiap muslim adalah untuk bisa mati dalam
keadaan khusnul khotimah yaitu mati dimana suasananya itu dipenuhi
dengan rasa ridha dari Allah. Khusnul khotimah ini tidak akan datang
dengan sendirinya tetapi kita rintis dari mulai kita hidup dengan
segala amal kebaikan dengan semua i’tikad dan niat yang baik dan ini
merupakan idaman setiap manusia muslim yang hidup.

6. Makanan makanan yang sehat

Kebiasaan makan lemak cenderung menyebabkan kegemukan,


karena makanan cenderung tinggi lemak hewaninya, ini
mengakibatkan lemak darah menjadi tinggi. Ini mengakibatkan
penyakit jantung koroner, kencing gula dan kanker. Supaya terhindar
dari penyakit itu diperlukan makanan yang bergizi. Tetapi tidak
13
Ibid., hlm. 156.
berarti lebih meskipun juga tidak boleh kurang gizi (cukup kalori,
vitamin, dan mineral).

Pada prinsipnya makanan yang paling baik yaitu “fresh food”


(makanan segar) dan minuman yang paling bagus yaitu yaitu plant
water, oleh karena banyak mengandung vitamin. Islam melarang
pemeluknya memakan daging babi yang terlalu banyak mengandung
lemak hewani (kolesterol). Islam melarang pemeluknya makan
minuman berlebihan yang menyebabkan sakit. Islam menyuruh
pemeluknya berpuasa yang menyehatkan dan menyembuhkan
penyakit. Islam menyuruh pemeluknya makan makanan yang halal
14

dan baik, yang bergizi dan tidak membahayakan kesehatan. Islam


melarang pemeluknya makan makanan yang haram dan jelek, serta
berbahaya bagi keehatan.

7. Olahraga

Olahraga yang cukup juga diperlukan untuk tetap “fit” atau segar.
Peningkatan kesegaran jasmani berhubungan dengan peningkatan
kesehatan manusia. Latihan atau olahraga sebaiknya dilakukan sesuai
umur, bentuk badan dan waktu yang tersedia. Juga fasilitas dan
keadaan kesehatan seseorang harus diperhitungkan, dosis harus tetap.
Bila olahraga terlalu terlalu ringan, tidak ada efek yang diperoleh, bila
terlalu berat berbahaya. Bagi orang yang maunya gemuk dianjurkan
latihan fisik ringan untuk menambah nafsu makan. Sebaliknya bagi
yang ingin kurus latihan fisik harus berat untuk mengeluarkan energi
maksimal dan menekan nafsu makan.

Yang harus diingat pengurangan berat badan tidak boleh


drastis (tidak boleh lebih dari 1 kg tiap minggu) sebagai bentuk untuk
menyehatkan jantung, aerobic dianjurkan, ini akan menurunkan
14 tekanan darah. Islam menyuruh pemeluknya berolahraga seperti
Su`dan, op.cit., hlm. 280.
berenang, menunggang kuda dan lain sebagainya. Menurut cooper,
berenang mempunyai nilai aerobic tertinggi (gaya kupu-kupu), yang
nilai aerobiknya juga tinggi sesudah berenang ialah berjalan dan
bersepeda.

8. Tidak minum alkohol

Peminum-minuman keras nampak jauh lebih tua dari umur yang


sebenarnya, mukanya biru kemerahan, kulit keriput, nampak jelas
perubahanya.kematian diantara peminum alcohol 3 kali lebih besar
daripada yang tidak minum. Alkohol adalah suatu obat bius yang
15

menimbulkan keracunan jasmani dan rohani.alkoholisme menahun


ialah suatu keadaan sakit disebabkan minum alkohol. Alkoholisme
kerap kali menyebabkan penyakit pada pencernaan, jantung dan lain
sebagainya.
Selain itu peminum-minuman keras mudah terserang penyakit
infeksi seperti influenza, radang saluran pernafasan, radang paru-paru
dan lain sebagainya. Alkohol mengganggu kegiatan saraf pusat
sehingga terjadi perangsangan.

Selanjutnya alkohol mempengaruhi sel-sel ganglion yang


mengakibatkan mabuk.

Perubahan rohani pada peminum alkohol nampak berupa emosional.


Peminum alkohol kehilangan kepribadian, bicara keras, suka
menyerang, rusak budi pekertinya. Penimbunan bahan racun
menimbulkan sakit jiwa pada peminum minuman keras. Islam
melarang pemeluknya minum alkohol.

9. Tidak merokok

Rokok yang dibakar menghasilkan berbagai senyawa kimia.


15 Senyawa-senyawa
Su`dan, op.cit., hlm. 280. tersebut bersifat karsinogenik dan toxisch (dapat
menyebabkan kanker dan beracun). Nikotin yang terkandung dalam
rokok mempengaruhi fungsi jantung dan otak. Serta mengakibatkan
ketergantungan kepada rokok atau kecanduan (addiction).
Pada prinsipnya rokok merugikan kesehatan umum dan prestasi
para pekerja. Merokok memungknkan sakit jantung, maag, kanker
paru dan lain sebagainya. Kalau dipikir sebenarnya tidak masuk akal
ada orang yang keluar uang untuk rokok. Karena rokok merusak diri
sendiri dan orang-orang sekitarnya termasuk anaknya. Tidak hanya
perokok langsung (aktif), juga yang mengisap asapnya (pasif), terkena
bahaya. Perokok umumnya menurut statistik hanya antara 36 sampai
16

64 tahun.

10. berpikir positif

Psikolog berpendapat bahwa segala sesuatu harus kita cari segi


positifnya. Dengan berpikir positif kita jadi santai dan tidak gelisah
ataupun resah. Berpikir positif dapat kita lakukan kalau kita selalu
berzikir atau ingat pada allah. Perintah allah kepada kita semua adalah
mengharuskan kita bertawakkal kepada allah. Dengan tawakkal orang
akan menerima dengan ikhlas apapun yang terjadi. Ini tidak berarti
kita tidak melakukan usaha dan hanya pasrah saja, justru kita harus
berusaha maksimal. Tetapi kalau hasilnya kurang memenuhi
keinginan kita, kita harus bersabar hati. Sabar dan tawakkal orang
akan santai, rileks, nrimo, pasrah, senang, bahagia, berguna, berharga,
dan dapat berpikir positif. Semua cara berpikir yang positif itu dapat
kita laksanakan dengan mengamalkan Islam. Al-Qur`an penuh dengan
pedoman dan petunjuk allah dalam segala hal juga al hadits. Satu-
satunya jalan yang dapat diharapkan akan membawa hasil yang
memuaskan ialah jalan Islam.
Salah satu tindak keIslaman yang penting ialah berdoa
memanjatkan permohonan kepada Allah. Manfaat doa telah
dinyatakan orang dari zaman ke zaman termasuk dalam bidang
kedokteran. Ketentraman yang ditimbulkan oleh doa itu merupakan
pertolongan besar, dengan berdoa yang banyak, penyakit, terutama
psychosomatiek dapat disembuhkan.

Inilah pedoman atau pola hidup muslim yang saya kira perlu ditanamkan
di dalam hati tiap-tiap muslim, sehingga manusia didalam semua
geraknya, tindakanya dan cara berfikirnya akan lebih berkualitas.

Pola Hidup Sehat Rasulullah


17

Diantara pola hidup yang mempengaruhi pola hidup sehat yang


dianjurakan dan menjadi kebisaan Rasulullah sebagai berikut:
1. Pentingnya istirahat bagi tubuh

Dalam Al-Qur`an surat An-Naba’ ayat 9, Allah berfirman bahwa:


dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,

Perintah istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan tetap


terjaga salah satunya dapat dilakukan dengan berhenti mengisi
lambung selama empat jam sebelum tidur. Jika seseorang tidur dalam
keadaan perut terisi makanan, otomatis saluran nafas akan menyempit
(bahkan tidak menghentikan nafas). Jika hal ini terjadi terjadi dalam
jangka penjang maka akan berakibat pada jantung yang dinamakan
hipoksia atau kekurangan oksigen, dan lama kelamaan jika hal ini
tetap sering dilakukan maka akan mengakibatkan stroke.
Tips sehat menganjurkan tidak tidur setelah subuh dan setelah
ashar, tetapi tidur sianglah sejenak saja. Rasulullah menganjurkan
agar memulai dan mengakhiri tidur dengan berdo’a yakni membaca
Al-fatihah, Al-Ikhlas, An-Naas, Al- Falaq dan terakhir surat Al-
Baqarah, sebelum tertidur.

2. Pentingnya gerak badan (shalat) bagi kesehatan

Kesehatan tidak mungkin diperoleh, kecuali jika kita senantiasa


bergerak. Diantara ciri mutlak hidup biologis adalah bergerak. Tidak
satu komponen pun dalam tubuh kita yang tidak bergerak. Benda
padat seperti tulang pun, ketika diam mengalami dinamisasi internal
proses bongkar pasang elemen- elemen selulernya. Ada pergerakan
cairan dalam sirkulasi darah, getah bening, transportasi cairan ekstra
dan internal, serta ada juga gerak dalam wujud kontraksi otot,
peristaltic,usus, gerak metabolic kimiawi dan gerak quantum elektrik.
Shalat (juga ibadah haji) merupakan ibadah pokok yang
18

merangkaikan aspek gerak fisik sehingga layak kita kaji secara serius
untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh-pengaruh tersebut dalam
kesehatan hidup kita. Dalam hal ini gerak tubuh sangat mempengaruhi
kesehatan dalam tubuh manusia khususnya bagi tulang dan
persendian.
Proses gerakan shalat, jika dilakukan secara baik dan benar,
sesusai cara dan tatacara yang dicontohkan nabi, mestinya
meninggalkan atsar (jejak) terhadap diri dan kehidupan kita.
Sebagaiman juga dampak fisiologis dari olahraga-olahraga. Prof. dr.
Mohammad Sholeh, misalnya menemukan atsar tersebut dalam
tinjauan biokimiawi yakni

pada level kortisol harianya yang lebih rendah pada orang yang rutin
bertahajjut dengan ikhlas.
Menurut Dr. Moh Sholeh dalam bukunya “ Agama Sebagai
Terapi Telaah Menuju Ilmu Kedokteran Holistik “ beliau mengatakan
jika shalat tahajud yang dijalankan dengan ikhlas akan memperbaiki
emosional positif dan efektifitas coping. Emosional positif dapat
menghindarkan reaksi stress, Shalat tahajud bisa saja mendatangkan
stres, jika shalat tahajud itu tidak dijalankan dengan ikhlas, yang
tercermin pada gagalnya menjaga homeostatis tubuh atau gagalnya
beradaptasi terhadap perubahan pola irama sirkadian yang bersifat
diurnal menjadi noctural. Karena sekresi kortisol yang semestinya
rendah di malam hari, namun tetap tinggi karena melakukan aktifitas
shalat tahajud.

3. Kebersihan

Kebersihan jasmani (badan) dan tempat ibadah merupakan


syarat mutlak pertama sekali bagi seorang muslim jika ia hendak
melakukan ibadah shalat menghadap allah swt. Allah berfirman dalam
surat Al-Muddasir ayat 4
19

Dalam ayat ini Aisyah berkata, Nabi suka mendahulukan


yang kanan dalam bersandal, menyisir rambut, bersuci, dan dalam
segala hal.(muttafaq alaih)
Annas berkata, Rasulallah pernah masuk ke jamban, lalu ia
dan seorang pemuda yang sebaya dengannya membawakan bejana
berisi air dan sebatang tongkat, kemudia beliau bersuci dengan air
tersebut. (muttafaq alaih)

4. Puasa

Adapun beberapa manfaat puasa bagi kesehatan antara lain:


Puasa mempengaruhi kemampuan konsentrasi berpikir di otak; karena
darah tidak terkonsentrasi disaluran pencernaan, sehingga otak cukup
mendapat sediaan maksimal ketika ia bekerja sehingga kegiatan
berpikirnya menjadi optimal
Puasa juga mengistirahatkan ginjal. Ketiadaan intake cairan
selama 10-12 jam dapat menyebabkan dehidrasi ringan yang masih
mungkin ditoleransi oleh tubuh karena tubuh memiliki mekanisme
konservasi air dalam batas yang ditoleransi.
Puasa juga sebagai pengikisan lemak dalam tubuh. Puasa
memberikan kesempat beristirahat sisitem saluran cerna. Lambung,
12
Ibid., hlm. 154.
saluran cerna usus dan liver sebagai pabrik utama dari proses
metabolism juga akan berkurang bebanya hingga secara tidak
langsung organ-organ lain juga semakin berkurang bebanya.

2.7 Islam dan Kesehatan

Sehat adalah memperbaiki kondisi manusia, baik jasmani,


rohani ataupun akal, sosial dan bukan semata-mata memberantas
penyakit. Dalam konsep sehat WHO tersebut diharapkan adanya
keseimbangan yang serasi dalam interaksi antara manusia dan
makhluk hidup lain dengan lingkungannya. Sebagai konsekuensi
20

dari konsep WHO ter- sebut, maka yang dikatakan manusia sehat
adalah tidak sakit, tidak cacat, tidak lemah, bahagia secara rohani,
sejahtera secara sosial, dan fit secara jasmani.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam musyawarah
Nasional Ulama tahun 1983 merumuskan kesehatan sebagai
ketahanan „jasmaniah, rohaniyah, dan sosial‟ yang dimiliki
manusia sebagai karunia Allah

Macam-macam Kesehatan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kesehatan terbagi
menjadi tiga macam, di antaranya:
1. Kesehatan Jasmani
Yang dimaksud dengan sehat jamani adalah orang
yang berda- sarkan pemeriksaan fisik, laboratories dan
radiologis, tidak terserang penyakit atau tidak adanya
kelainan-kelainan. Jasmani sehat juga termasuk indikasi
hidup sehat alami. Cirinya antara lain persoalan biologis dan
fisiknya sehat. Biologis sehat jika jasmaninya sehat, seperti
pola makan dan kebiasaannya untuk mendukung
kelangsungan hidupnya (bukan hidup untuk makan),
manajemen tidur dan istira- hatnya untuk mengembalikan
12
Ibid., hlm. 154.
tenaga, pembuangan kotoran dari tubuh, dan menjaga berat
badan agar ideal. Fisik sehat jika jasmaninya sehat, seperti
menjaga pernafasan agar baik, jantung sehat, otot lentur de-
ngan gerak, dan tulang yang kuat dengan olahraga.

2. Kesehatan Jiwa (psikis)

Kesehatan psikis menurut Zakiah Derajat


sebagaimana dikutip oleh In‟amuzzahidin Masyhudi dan
Nurul Wahyu Arvitasari adalah terhindarnya seseorang dari
gangguan-gangguan jiwa dan gejala- gejala penyakit jiwa,
21

yang mampu menyesuaikan diri, sanggup meng- hadapi


kesesuaian fungsi-fungsi jiwa (tidak ada konflik) dan merasa
bahwa dirinya berharga, berguna dan bahagia, serta dapat
mengguna- kan potensi yang ada padanya seoptimal
mungkin.
Apabila psikologis (rohani) seseorang ingin sehat,
maka orang tersebut harus menjauhkan diri dari stres, cemas,
khawatir, was-was, gelisah hingga depresi dan putus asa.
Orang yang psikisnya sehat biasanya suka memaafkan, suka
memberi, dan senang berkasih sa- yang dengan sesama dan
ketika bekerja dengan senang hati sehingga ia merasa
bahagia dalam dirinya.

3. Kesehatan Masyarakat
Kesehatan masyarakat adalah upaya-upaya untuk
mengatasi masalah sanitasi yang mengganggu kesehatan.
Kegiatan yang meno- pang terwujudnya kesehatan
masyarakat antara lain meliputi:
a. Kebersihan pakaian
Seorang muslim hendaknya memiliki pola hidup
12
Ibid., hlm. 154. yang bersih dan menjadi mujahid yang gigih dalam
mewujudkan pri- badi yang bersih terutama tentang
kebersihan pakaian seperti yang disebutkan dalam Q.S.
al-Muddaṡṡir: 1-7. Bersih dari najis meru- pakan syarat sah
amal terutama saat salat.
Istilah al-ṭaharah (kesucian) di dalam al-Qur‟an
memiliki cakupan makna yang luas dan mendalam, tidak
hanya meliputi kebersihan fisik, seperti badan, pakaian,
rumah ibadah, air ma- kanan, minuman tapi juga
berkaitan dengan kesucian jiwa. Apabila lingkungan
hidup menjadi sehat; semangat dan motivasi kerja
22

menjadi tinggi. Jika kebersihan lingkungan tersebut dipa-


dukan dengan kebersihan batin maka manusia akan
merasakan kebahagiaan lahir dan batin.

b. Kualitas makanan
Al-Qur‟an menekankan bahwa makanan itu
harus meme- nuhi kualifikasi ḥalālan ṭayyiban (halal
dan baik). Makanan ha- ram adalah makanan yang
dilarang oleh agama pemakannya, se- perti babi, bangkai,
darah ataupun makanan yang tidak diijinkan oleh
pemiliknya untuk dimakan. Sementara halal adalah
kebali- kannya. Sementara ṭayyiban adalah makanan
yang tidak mengan- dung zat berbahaya dan bisa
mendatangkan dan menjamin kese- hatan.
c. Memberi ASI (Air Susu Ibu) yang sempurna pada balita
Al-Qur‟an surat al-Baqarah ayat 233
menganjurkan kepada para ibu yang mempunyai balita
agar memberi ASI secara sempurna kepada si anak
selama dua tahun berturut-turut. Anjuran itu mengandung
hikmah bagi kesehatan si anak sekaligus untuk
mengembangkan anak-anak yang sehat, membina
12
Ibid., hlm. 154. generasi muda yang kuat dan mengembangkan sumber
daya manusia yang berkualitas. ASI merupakan makanan
yang terbaik bagi bayi karena di dalamnya mengandung
semua zat gizi yang diperlukan bayi serta mengandung
zat kekebalan yang melindungi bayi dari berbagai kuman
penyakit.
d. Perbaikan kualitas dan sistem sanitasi
Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam
pembudayaan hi- dup bersih dengan maksud mencegah
manusia bersentuhan lang- sung dengan kotoran dan
bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha
23

ini dapat meningkatkan kesehatan manusia. Sanitasi


berhubungan erat dengan upaya penyehatan lingkungan,
pengelolaan limbah, sampah, dan penataan saluran dan
buangan air di lingkungan tempat tinggal.
Selain itu, jika seseorang ingin sehat kondisi
sosialnya, maka orang tersebut harus menjalin tali
silaturrahmi yang baik dengan keluarganya, tetangganya,
masyarakatnya, rekan kerjanya dan alam sekitarnya, serta
berpenampilan apa adanya, wajar dan tidak berlebihan.
Kehidupan sehari-hari dijalani sesuai dengan

Definisi Perspektif Islam

Berdasarkan KBBI (versi online ) perspektif adalah sudut pandang atau


pandagan , sehingga jika kata perspektif digabungkan dengan kata Islam maka
secara sederhana dapat di artikan perspektif Islam adalah sudut padang atau
pandangan Islam.

MUI ( Majelis Ulama Indonsia ) mengemukakan bahwa kesehatan adalah


ketahanan jasmani, rohani, dan sosial yang dimiliki karena karunia dari Allah dan
wajib untuk disyukuri, dengan mengamalkan tuntutan-Nya dan memelihara serta
12
Ibid., hlm. 154.
mengembangkannya.

Pola Hidup Sehat Perspektif Islam

1 Kesehatan Jasmani dan Rohani

Tubuh manusia bisa diumpamakan seperti mesin. Seperti halnya mesin


yang memiliki komponen, maka agar mesin itu dapat selalu berjalan dengan
mulus perlu diperhatikan beberapa hal, antara lain perlu dipelihara dan dijaga
kebersihannya, diberi waktu istirahat, dan digunakan dengan hati-hati sesuai
fungsinya. Demikian pula tubuh manusia, yang memiliki mekanisme sangat rumit,
24

dan salah satu segi pemeliharaan tubuh itu dengan makanan. Dan tentu saja jika
fungsi tersebut ada yang salah, misalnya tubuh tersebut terserang penyakit maka
manusia harus mengoreksi dirinya, tentu ada sesuatu yang salah dalam segi
perawatan dan pemeliharaannya.

2. Kebiasaan Rasulullah SAW

Pertanyaan yang sangat menarik untuk dikemukakan adalah, mengapa


Rasulullah SAW jarang sakit ? . Rasulullah jarang sakit karena beliau mampu
mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit. Dengan kata lain,
beliau lebih mengedepankan aspek pencegahan dari pada pengobatan.

Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya tentang pembersihan racun


dari dalam tubuh umatnya (detoksifikasi), baik dengan makanan yang memainkan
fungsi pembersihan toksin-toksin berbahaya, dengan teknik pengobatan bekam,
maupun dengan ajaran ibadah seperti puasa.

Rasulullah juga menerapkan puasa senin kamis. Saat berpuasa organ tubuh
dapat bersitirahat. Puasa berfungsi sebagai detoksifikasi untuk mengeluaran
kotoran, toksin dari dalam tubuh dan meremajakan sel-sel tubuh dan mengganti
sel-sel tubuh yang rusak dengan yang baru serta untuk memperbaiki hormon,
12
Ibid., hlm. 154.
menjadi kulit sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh karena manusia
mempunyai terapi alamiah.

Rasulullah tidur dengan memiringkan tubuh ke arah kanan. Kebiasaan ini


juga memiliki banyak manfaat diantaranya:

- Menjaga saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang,


mengakibatkan saluran nafas terhalang oleh lidah, sehingga dapat
mengakibatkan orang tidur dengan mendengkur. Sementara yang tidur
miring kekiri dapat memberatkan jantung, karena tidur dengan miring
ke kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan.
25

- Menjaga kesehatan paru-paru. Paru-paru kiri lebih kecil dari paru-paru


kanan. Jika tidur miring kesebelah kanan, jantung akan condong
kesebelah kanan. Hal ini tidak akan menjadi masalah karena paru-paru
kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri,
jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini
sangat tidak baik.
- Rasulullah melarang untuk makan lagi sesudah kenyang . “Kami
adalah kaum yang tidak makan sebelum merasa lapar dan bila kami
makan tidak pernah kekenyangan” (HR. Bukhari dan Muslim). Selain
itu juga Rasulullah tidak tidak langsung tidur setelah makan.
- Sedangkan cara minum Rasulullah adalah seperti yang di hadist kan
beliau “Janganlah sekali-kali salah seorang diantara kamu sekalian
minum dengan berdiri. Barangsiapa yang terlupa maka hendaklah ia
memuntahkannya” (HR. Muslim)

3. Makanan Sumber Kesehatan

- Lebih jauh bila ditelusuri kata-kata akala (makan) dalam berbagai


bentuknya didalam Al Quran, maka dapat ditemukan-dalam konteks
pembicaraan Tuhan tentang pemeliharaan dan nikmat-Nya kepada
12
Ibid., hlm. 154.
manusia-makanan makanan daging ( QS 16:5), ikan (QS 16:4)
tumbuh- tumbuhan dan buah-buahan disebutkan secara khusus.
Sedangkan ayat-ayat yang berbicara tentang syariba (minum) akan
ditemukan bahwa bahwa susu ( QS 16:66) , madu (QS 16:69), dan air
(QS 56:68) selanjutnya disebutkan bahwa perintah makan, yang dalam
Al-Quran disebut sebanyak 27 kali.

4. Makanan Dalam Al-Quran Dan Hadist Yang Berfungsi Sebagai


Obat
26

Demi Buah tin dan buah zaitun, demi gunung Thursina (At-Tin 1-2). Buah
tin mengandung unsur gula dalam kadar yang tinggi. Sebagaimana buah ini juga
mengandung garam utama, yang terpenting di antaranya adalah kalsium, fosfor,
besi, dan sejumlah vitamin, seperti vitamin A dan B. Buah tin mengandung
vitamin C, selain itu buah tin juga mengandung vitamin K yang masuk dalam
proses pembekuan darah yang berfungsi menghentikan pendarah.Kemudian zaitun
memiliki banyak fungsi kesehatan karen mengandung banyak vitamin. Minyak
zaitun memelihara tubuh dari yang tidak baik1.

Selain itu buah anggur juga termasuk buah yang diistimewakan oleh Allah
SWT. Al-Quran dalam surat (QS An nahl :67) menyebutkan anggur adalah
buah yang berasal dari kebesaran Allah . Dalam tinjauan kedokteran antara
lain manfaat anggur seperti melembutkan usus, sehingga di anjurkan bagi
orang yang kesulitan buang air besar. Dapat melancarkan kencing,
meringankan kandungan asam urik dalam darah. Asam urik adalah zat yang
cukup berbahaya bagi kesehatan, karena dapat melakukan penetrasi dalam
persendian yang dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, seperti encok.

5 Kesehatan Lingkungan

Sanitasi lingkungan merupakan unsur mendasar menjaga kesehatan. Yang


12
Ibid., hlm. 154.
dimaksud sanitasi lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat dan
bebas dari penyakit. Hal demikian yang dimaksud “bersih” adalah kebersihan
jasmani, pakaian, dan kebiasaan seseorang, kebersihan jalan, rumah, saluran air
kebersihan makanan dan minuman.
27

DAFTAR PUSTAKA

1. Pentingnya Kesehatan dalam Perspektif Islam


https://www.kompasiana.com/arbiwijaya15/5d139985097f365939158f15/
pentingnya-kesehatan-dalam-perspektif-islam
2. Pandangan al-quran tentang pola hidup sehat
http://eprints.walisongo.ac.id/5397/1/114211050.pdf
3. Perilaku sehat ala rasulullah saw
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1//762/jbptunikompp-gdl-achmadsofy-
38081-7-unikom_a-i.pdf
4. Kebersihan dan kesehat dalam pandangan agama
https://jatim.kemenag.go.id/file/dokumen/sehat.pdf
5. Kesehatan menurut pandangan islam
https://www.kompasiana.com/intanchoirunnisa6740/5d142320097f365c6
472c742/kesehatan-menurut-pandangan-islam
6. Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama RI. Kesehatan
12
Ibid., hlm. 154.
Dalam Perspektif al-Qur‟an, Jakarta: Lajnah Pentashihan
Mushaf al- Qur‟an, 2009.
7. Maria Della Strada Balun. stradasilfarion.blogspot.com/.../
Pengertian Sehat Menurut Para Ahli. Diakses tanggal 04 Mei
2014.
8. Wahyudi nur. 2015. Pola Hidup Sehat Dalam Perspektif Al
Quran. Universitas Islam Negeri Wali Songo. Semarang.
9. Mashadi. 2014. Kebersihan dan kesehatan dalam pandangan
agama. Penyuluh agama islam fungsional kemenag. Blitar.
28

10. Jauhari imam, 2011. Kesehatan dalam pandangan hukum islam.


kanun jurnal ilmu hukum. Aceh.

12
Ibid., hlm. 154.

Anda mungkin juga menyukai