Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH

AGAMA ISLAM

Tentang : Penerapan Nilai Islam dalam Dunia Kesehatan


dan Sejarah Ilmu Kesehatan versi Islam

Disusun oleh :

1. Afifah Nindya Efendi


2. Mellisa Salsabilla Surehs
3. Rania Indah Salsabila

Dosen Pembimbing : Muhammad Qodhafi,M.PDI

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II

T.A. 2018/2019

1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Penerapan Nilai Islam dalam dunia kesehatan dan ”. Penyusunan makalah ini untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam. kami berharap
dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam agama Islam.

Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena itu,


kami sangat mengharapkan kritikan dan saran yang membangun untuk melengkapi
segala kekurangan dan kesalahan dari makalah ini.

Kami juga megucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
selama proses penyusunan makalah ini.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………..2

DAFTAR ISI………………………………………………………………………..3

BAB I PENDAHULUAN

1.3 Latar Belakang……………………………………………………………4


1.3 Rumusan Masalah………………………………………………………...6
1.3 Tujuan…………………………………………………………………......6

BAB II PEMBAHASAN

2.1 .     Pengertian Kesehatan Dalam Berbagai Disiplin Ilmu…………….7

2.2.    Tokoh Muslim Dalam Ilmu Kesehatan ……………………………..8

2.3.    Cara Menjaga Kesehatan Dalam Konteks Islam…………………...9

2.4. Penerapan Nilai Islam dalam Bidang Kesehatan …………………13


BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………25
3.2 Saran……………………………………………………………………...26

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Islam menaruh perhatian yang besar terhadap dunia kesehatan. Kesehatan merupakan
modal utama untuk bekerja, beribadah dan melaksanakan aktivitas lainnya. Ajaran
Islam yang selalu menekankan agar setiap orang memakan makanan yang baik dan
halal menunjukkan apresiasi Islam terhadap kesehatan, sebab makanan merupakan
salah satu penentu sehat tidaknya seseorang. Sebagaimana Firman Allah yang
terdapat dalam Q.S. Al Baqarah : 168 yang artinya :  “wahai sekalian manusia,
makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi. Wahai orang-
orang yang beriman, makanlah dari apa yang baik-baik yang Kami rezekikan
kepadamu.” (Q.S.Al-Baqarah: 168)1

Anjuran Islam untuk bersih juga menunjukkan obsesi Islam untuk mewujudkan
kesehatan masyarakat, sebab kebersihan pangkal kesehatan, dan kebersihan di
pandang sebagai bagian dari iman. Itu sebabnya ajaran Islam sangat melarang pola
hidup yang mengabaikan kebersihan, seperti buang kotoran dan sampah
sembarangan, membuang sampah dan limbah di sungai atau sumur yang airnya tidak
mengalir dan sejenisnya, dan Islam sangat menekankan Kesucian atau Al-thaharah,
yaitu kebersihan atau kesucian lahir dan batin. Dengan hidup bersih, maka kesehatan
akan semakin terjaga, sebab selain bersumber dari perut sendiri, penyakit sering kali
berasal dari lingkungan yang kotor.

1
Q.S Al Baqarah : 168

4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Kesehatan Dalam Berbagai Disiplin Ilmu ?
2. Siapa Saja Tokoh Muslim Dalam Ilmu Kesehatan ?
3. Bagaimana contoh penerapan nilai islam dalam dunia kesehatan ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian kesehatan dalam berbagai disiplin ilmu
2. Megetahui tokoh muslim dalam ilmu kesehatan
3. Mengetahui contoh penerapan nilai islam dalam dunia kesehatan

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 .     Pengertian Kesehatan Dalam Berbagai Disiplin Ilmu

Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit akan tetapi
meliputi seluruh aspek kebutuhan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, social,
dan spiritual. Sehat menurut batasan World Health Organization adalah keadaan
sejahtera dari badan, jiwa, dan social yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara social dan ekonomis.

 Dalam pengertian yang paling luas. Sehat merupakan suatu keadaan yang
dinamis di mana individu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
lingkungan internal (psikologis, intelektual, spiritual dan penyakit) dan
eksternal (lingkungan fisik, social, dan ekonomi) dalam mempertahankan
kesehatannya.
 Dalam UU No.23,1992. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa,
dan social yang memungkinkan hidup produktif secara social dan ekonomi.
Dalam pengertian ini, maka kesehatan harus di lihat sebagai satu kesatuan
yang utuh terdiri dari unsur-unsur fisik, mental dan social dan di dalamnya
kesehatan jiwa merupakan bagian integral kesehatan. 2

Tujuan Islam mengajarkan hidup yang bersih dan sehat adalah menciptakan individu
dan masyarakat yang sehat jasmani, rohani dan sosial sehingga umat manusia mampu
menjadi umat yang pilihan.

2
Mufid, Ahmad Syafi’i. dkk. 2000. Pendidikan Agama Islam Edisi 2.Jakarta:
Yudhistira. Hal 5

6
Dalam Islam dikatakan sehat apabila memenuhi tiga unsur , yaitu kesehatan jasmani,
kesehatan rohani dan kesehatan sosial. Kesehatan jasmani merupakan bentuk dari
keseimbangan manusia dengan alam. Kesehatan rohani di mana ada keseimbangan
dan hubungan yang baik secara spiritual antara khalik atau pencipta yang di
wujudkan dari aktivitas makhluk dalam memenuhi semua perintah sang khalik. Yang
terakhir adalah kesehatan sosial, dimana kesehatan yang bersifat psikilogis. Di mana
ada ada keharmonisan antara sebuah individu dengan individu lain maupun dengan
sistem yang berlaku pada sebuah tatanan masyarakat. Bila ketiga unsur ini terpenuhi
maka akan tercipta sebuah keadaan baik fisik, mental, maupun spiritual yang
produktif dan sempurna untuk menjalankan aktivitas kemakhlukan.

Islam dan seluruh ajarannya, memberikan sebuah pandangan yang tegas mengenai
kesehatan. Kesehatan bukan hanya sebuah anjuran tetapi juga merupakan juga
kewajiban. Semua ibadah-ibadah dalam Islam mengandung ajaran tentang pentingnya
menjaga kesehatan. Karena penelitian terbaru mengungkapkan bahwa sebuah kondisi
akan dikatakan sehat bila lingkungan di sekitarnya bersih. Oleh karena itu, Nabi
mengatakan “kebersihan sebagian dari pada iman”. 3

2.2.    Tokoh Muslim Dalam Ilmu Kesehatan

3
http.www//cara_sehat_islami.com  unduh tgl 29 agustus 2018

7
Beberapa tokoh muslim dalam ilmu kesehatan sebagai berikutut : 4

1. Hunain Ibnu Ishaq

Beliau dilahirkan pada tahun 809 M dan meninggal pada tahun 874 M. Beliau
ialah spesialis mata. Hasil karyanya ialah buku-buku yang membicarakan
berbagai penyakit. Beliau banyak menerjemahkan buku-buku kedokteran
yang berbahasa Yunani ke dalam bahasa Arab.

2. Abu Bakar Muhammad ibnu Zakaria Ar Razi


Beliau dilahirkan pada tahun 866 M dan meninggal pada tahun 909 M. Buku
karangannya tentang kedokteran dijadikan buku pegangan di Fakultas
Kedokteran. Bukunya di beri nama Al Hawi (menyeluruh). Ia yang
menemukan penyakit cacar, dan membaginya menjadi cacar air (variola) dan
cacar merah (rovgella), menemukan terapi tekanan darah tinggi atau
hipertensi
3. Ibnu Sina
Ibnu sina, dilahirkan di Afsara (Asia tengah) pada tahun 980 H/ 1593 M dan
meninggal di Isfahan pada tahun 1037 H/1650 M. Bukunya yang sangat
terkenal dibidang kedokteran adalah Al Qanun Fi Al Thib, dijadikan buku
pedoman kedokteran, baik di Universitas-universitas Eropa maupun Negara
Islam.

4. Abu Mawar Abdul Malik ibnu Abil ‘Ala Ibnu Zuhur

4
Nata, Abudin. 2004. Perspektif Islam Tentang Pendidikan Kedokteran Paradigma
Sehat. Hal 75

8
Beliau lahir pada tahun 1091 M dan meninggal pada tahun 1162 M. Beliau
sebagai dokter spesialis penyakit dalam atau internis.

2.3.    Cara Menjaga Kesehatan Dalam Konteks Islam

Nabi Muhammad mengajarkan kepada kita mengenai kesehatan, tidak sedikit dari
ucapannya mengandung unsur medis yang mutakhir. Dari ajaran beliau mengenai
perihal orang sakit ialah:

1. Perintah untuk berobat. Kewajiban bagi setiap muslim yang sakit untuk
berobat.
2. Setiap penyakit ada obatnya Seperti:

1)     Karantina penyakit, Nabi bersabda “jauhkanlah dirimu sejauh satu atau dua
tombak dari orang yang berpenyakit lepra.

2)     Islam juga mengajarkan prinsip-prinsip dasar dalam penanggulangan berbagai


penyakit infeksi yang membahayakan masyarakat. Sabda Nabi yang berbunyi “jangan
engkaulah masuk ke dalam suatu daerah yang sedang terjangkit wabah, dan bila
dirimu berada di dalamnya janganlah pergi meninggalkannya”5

3)     Islam menganjurkan umatnya untuk melakukan upaya proteksi diri (ikhtiar) dari
berbagai penyakit infeksi, misalnya dengan imunisasi.

1. Menyembuhkan orang sakit. Kesehatan merupakan hal yang mutlak dalam


menjalani aktivitas kehidupan manusia, bila tubuh manusia dalam keadaan
sehat mereka bisa melakukan aktivitas ibadah (hubungan manusia dengan
Tuhannya), aktivitas sosial (hubungan manusia dengan manusia), serta
aktivitas dunia (hubungan manusia dengan alam).

5
Al-jauiziyah, Ibn Al-qayim.1999. Terapi Penyakit Dengan Alqur’an dan As-sunah. Jakarta: Pustaka
Amani. Hal 125

9
Oleh karena itu dibutuhkanlah metode untuk menjaga kesehatan manusia. Allah
memberikan petunjuk melalui perantara Nabi dengan segala aktivitas dan ucapan
Nabi yang telah di rancang sedemikian rupa untuk bisa diikuti manusiawi secara utuh.
Beberapa bentuk menjaga kesehatan antara lain:

1. Kesehatan jasmani

Manusia adalah makhluk yang selalu ingin memenuhi seluruh kebutuhannya,


keinginan manusia yang tidak terbatas kadang membuat manusia menjadi
rakus. Makan berlebih, pola hidup yang tidak baik, penggundulan hutan untuk
bahan bangunan, eksploitasi laut yang tidak bertanggung jawab, semuanya itu
akan membuat keseimbangan alam terganggu.  Di sadari maupun tidak,
manusia merupakan bagian dari alam. Dengan demikian dapat kita simpulkan
bahwa kesehatan jasmani berhubungan dengan alam. Nabi pernah bersabda
“sesungguhnya badanmu mempunyai hak atas dirimu”.6

2. Kesehatan Fisik
Kesehatan fisik merupakan keadaan yang sangat penting dalam mendukung
aktivitas lainnya. Hal ini disebabkan karena dalam perintah Allah pada
manusia banyak yang berupa aktivitas fisik yang memerlukan kondisi yang
prima, seperti shalat, puasa, ibadah haji dan ibadah lainnya. Ajaran Islam
untuk menjaga kesehatan fisik terlihat dalam beberapa perintah Allah, seperti
shalat yang mampu meregangkan otot. Karena setiap gerakan shalat seperti
mempunyai kunci tubuh, sehingga sendi-sendi bisa lentur dan menyehatkan.
Wudhu yang menurut penelitian bisa merangsang saraf-saraf pada daerah
yang terusap air wudhu, puasa yang menyehatkan, ibadah haji yang
merupakan puncak dari ibadah yang membuat tubuh kuat, karena rukun-
rukunnya yang melatih kondisi stamina tubuh.

6
http://82junior.blogspot.com/2011/06/hubungan-kesehatan-lingkungan-dengan.html. Unduh Tgl 30
agustus 2018

10
Islam yang sangat mementingkan kesehatan jasmani dan fisik yang dilakukan dengan
cara menjaga kebersihan, olahraga, menjaga asupan makanan. Dan semuanya
terintegrasi dalam setiap aktivitas ibadah. Hal ini agar menjadi kebiasaan yang tidak
disadari untuk umat Islam dan merupakan bentuk pendidikan dari Allah

3. Kesehatan rohani
Seperti yang dijelaskan dalam  Firman Allah yang tertuang dalam Al – Qur’an
surat Al- Ra’d : 28 yang berbunyi : “(yaitu) orang-orang yang beriman dan
hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya
dengan mengingat Allah lah hati menjadi tentram. (Q.S. Al-Ra’d: 28)7

Menurut Prof Dr. Nasaruddin Umar M.A, Guru besar UIN Syarif hidayatullah Jakarta
mengatakan didalam manusia ada unsur jasad (jasadiyyah), unsur nyawa, dan unsur
ruh yang dalam Al-Qur’an di sebut KHALQAN AKHAR. Seseorang baru disebut
manusia jika memiliki ke 3 unsur ini.

Hubungan antara makhluk dengan Tuhannya akan berjalan baik bila sang makhluk
menaati apa yang di perintahkan Allah, ciri-ciri jiwa yang sehat yang dalam Al-
Qur’an di sebut Qalbun Salim, seperti hati yang selalu bertobat (at-taqwa), hati yang
selalu menjaga dari hal-hal keduniaan (al-zuhd), hati yang selalu ada manfaatnya (al-
shumi), hati yang selalu butuh pertolongan Allah (al-faqir).8

4. Kesehatan social

Hidup bermasyarakat dalam arti yang seluas-luasnya adalah salah satu naluri
manusia. Menurut Aristoteles menyebutkan manusia adalah Zone Polition,

7
Q.S. Al-Ra’d : 28
8
Sakit dalam Islam,Etika Kedokteran Islam Dan Kewajiban Daftar Muslim Terhadap Penderita
Penyakit. Jakarta: UIN. Hal 59

11
yaitu manusia yang selalu membutuhkan kehadiran orang lain. Oleh karena
itulah dalam Islam di kenal istilah Ukhuwah (persaudaraan) yang akan
mendatangkan muamalah (saling menguntungkan), hal ini memungkinkan
rasa persaudaraan lebih tinggi.

Hal ini sesuai dengan Q.S. Al – Hujurat ayat 13 yang menyatakan : “hai manusia ,
sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi
Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah maha
mengetahui lagi maha mengenal. (Q.S. Al-Hujarat: 13)

Menjaga Kesehatan pribadi dan lingkungan dalam Islam :

1. Tubuh. Islam memerintahkan mandi bagi umatnya untuk membersihkan


tubuhnya dari najis dan hadas. Dia mengajarkan kepada umatnya, mulai
memotong kuku, membersihkan luas jari, mencabut bulu ketiak dan bersiwaq
hingga bagaimana cara dia makan.
2. Tangan. Nabi Muhammad SAW bersabda: “cucilah kedua tanganmu sebelum
dah sesudah makan dan cucilah kedua tanganmu setelah bangun tidur. Tidak
seorang pun tahu di mana tangannya berada di saat tidur.”
3. Makanan dan Minuman. Rasulullah SAW. bersabda “tutuplah bejana air dan
tempat minummu”.
4. Rumah. “Bersihkanlah rumah dan halaman rumahmu”, sebagaimana di
anjurkan untuk menjaga kebersihan dan keamanan jalan.
5. Perlindungan sumber air. Rasulullah melarang umatnya membuang kotoran di
tempat-tempat sembarangan, misalnya sumur, sungai, dan pantai. Perintah-
perintah Rasulullah tersebut memiliki makna bahwa kita harus menjaga

12
kebersihan dan kesehatan agar terhindar dari berbagai infeksi saluran
pencernaan.9

2.4. PENERAPAN NILAI ISLAM DALAM BIDANG KESEHATAN

Maha Suci Allah SWT yang telah menurunkan Al-Qur'an sebagai obat dan Rahmat
bagi seluruh Alam. Fakta Ajaran Islam dalam bidang kesehatan telah dibutikan jauh
sebelum penelitian dilakukan . Selain Berbekam dan mengkonsumsi Madu beberapa
hal berikut juga bisa meningkatkan kesehatan anda.

1. Makan yang halal, sehat, dan sesuai takaran


"Wahai sekalian manusia, makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang
terdapat di bumi. Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari apa yang baik-
baik yang Kami rezekikan kepadamu" (QS al-Baqarah: l68, l72).
Sesuai dengan Ayat diatas, bahwa islam mengajarkan manusia untuk memakan
makanan yang halal lagi baik (sehat) secara takarannya, gizinya, dan kualitasnya. Hal
ini sangat penting dalam dunia kesehatan, karena penyakit datangnya sebagian besar
adalah dari makanan yang kita makan. Nabi Muhammad SAW pun menganjurkan
kita makan dengan ketentuan 1/3 makanan, 1/3 Air, dan 1/3 Udara. Hal ini adalah
fakta dunia kesehatan bahwa porsi makanan yang berlebihan justru akan
menimbulkan obesitas dan diabetes melitus.10

2.    Bahaya Air Liur Anjing


Dari Abu Huraira Ra, Rasul Saw bersabda:
ِ ‫ت ُأوالَه َُّن بِالتُّ َرا‬
(‫ب‬ ٍ ‫)طُهُو ُر ِإنَا ِء َأ َح ِد ُك ْم ِإ َذا َولَ َغ فِي ِه ْال َك ْلبُ َأ ْن يَ ْغ ِسلَهُ َس ْب َع َمرَّا‬.

9
Lomenta, Benjamin. 1989. Buku Panduan Pelayanan Kesehatan. Bandung : EGC. Hal 52
10
http://informasikesehatanbulukumba.blogspot.co.id/2013/11/aplikasi-agama-dalam-
dunia-kesehatan.html unduh tanggal 30 agustus 2018

13
“Kebersihan bejana kalian jika dijilat anjing yaitu dengan mencucinya tujuh kali,
awalnya dengan tanah.”[[5]]
Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan bahwa cara membersihkan liur anjing
adalah dengan cara menmbasuhkan nya dengan tanah, hal ini telah dibutikan dengan
adanya penelitian  yang menyatakan Para ilmuwan telah mengungkapkan fakta yang
menakjubkan, yaitu adanya zat desinfektan pada tanah. Ketika para ilmuwan
mempelajari susunan kandungan tanah, mereka menemukan bahwasanya tanah
mengandung bahan (zat) yang jika dicampur dengan bakteri dan kuman, zat tersebut
akan membunuh bakteri dan kuman tersebut dengan segera. 

Air liur anjing dari jenis apapun berbahaya bagi manusia. Persatuan Dokter
Kesehatan Anak di Munich-Jerman, mengungkapkan bahwa air liur anjing
mengandung berbagai kuman penyebab penyakit. Bakteri tersebut dapat masuk dan
menyerang organ dalam manusia melalui sistem terbuka.11

3. Menjaga Kebersihan guna hindari penyakit


Rasulullah  telah menjelaskan untuk menjaga kebersihan sesuai dengan   Hadis-hadis
tentang kebersihan

Artinya :
Dari Abu Malik al-Asy‘ari r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Kebersihan itu
setengah dari iman . . . . (H.R. Ahmad)

11
http://realism-youth.blogspot.co.id/2013/11/fakta-ilmiah-air-liur-anjing-najis.html
unduh tanggal 30 agustus 2018

14
Artinya: Islam itu bersih maka jagalah kebersihan (dirimu), sesungguhnya tidak
masuk surga kecuali yang bersih. (H.R. Baihaqi)

Memberisihkan diri dan lingkungan merupakan upaya kesehatan preventif


(pencegahan) yang sangat penting dalam menjaga kesehatan. Kejadian banjir
diseluruh kota di Indonesia banyak disebabkan oleh sampah yang menyumbat saluran
air terutama dikota-kota besar diIndonesia. Hal ini berkaitan dengan kesadaran
masyarakat untuk menjaga kebersihan yang sangat minim. Sehingga menimbulkan
berbagai masalah kesehatan seperti penyakit DBD, Malaria, Gatal-gatal dan masih
banyak lagi. Belum lagi masalah polusi yang dapat menimbulkan penyakit seperti
kanker paru-paru. Padahal Nabi Muhammad telah memerintahkan umat manusia
untuk menjaga kebersihan. Apabila kita mengamalkan Hadist ini maka pastilah kita
dapat menghindari berbagai penyakit.

4. Al-Qur’an sebagai obat Hati


Dengan mendengarkan murottal atau lantunan ayat Al-Qur’an dapat meningkatkan
ketenangan batin dalam diri seseorang dibanding mendengarkan musik galau, pop,
bahkan Rock justru menimbulkan seseorang menjadi keras hati dan tenggelam dalam
kesedihan yang mendalam. Al-Qur’an sebagai penenang hati, telah dibuktikan
melalui penelitian yang dilakukan seorang peneliti dari UIN Nadhia Elsa menemukan
adanya pengaruh yang signifikan terapi mendengarkan Murottal terhadap Kecemasan.

“Katakanlah: Al-Quran itu adalah petunjuk dan obat (penawar) bagi orang-orang
yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada
sumbatan sedang al-Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah
orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh.” (QS Fushshilat/41: 44)

15
5. Keutamaan Sholat dalam Kesehatan
Shalat adalah amalan ibadah yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia.
Gerakan-gerakannya sudah sangat melekat dengan gestur (gerakan khas tubuh)
seorang muslim. Namun, pernahkah terpikirkan manfaat masing-masing gerakan?
Sudut pandang ilmiah menjadikan shalat gudang obat bagi berbagai jenis penyakit!
Saat seorang hamba telah cukup syarat untuk mendirikan salat, sejak itulah ia mulai
menelisik makna dan manfaatnya. Sebab salat diturunkan untuk menyempurnakan
fasilitasNya bagi kehidupan manusia.

Manfaat Gerakan Sholat bagi Kesehatan12

1. TAKBIRATUL IHRAM
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu
melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan
kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah
mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu
meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian
kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini
menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh
bagian atas.
2. RUKUK
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga
bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi
kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang
(corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung
12
https://wikaprima.wordpress.com/info-kesehatan/manfaat-gerakan-sholat-bagi-kesehatan/ unduh
tanggal 30 agustus 2018

16
sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah.
Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga
ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan
prostat.
3. I’TIDAL
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua
tangan setinggi telinga.
Manfaat: Ftidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak
berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ
organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran
secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.
4. SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan
dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi
jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal
ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu,
lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi
kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir.
Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa
bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
5. DUDUK
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk
(tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung
dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal
paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk
tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih
(urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika

17
dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi
telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai
turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis
inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
6. SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran
darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan
kulit wajah.

BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik


diri wanita luar-dalam.

7. PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia
menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya
sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai
kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh,
gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak
terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi
jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal
ke otak.
Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu
kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat
memacu kecerdasan.

18
Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang
dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah
diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.

8. PERINDAH POSTUR
Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya
untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat
dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih
banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat
sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak
tangan.
Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi
kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi
juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

9. MUDAHKAN PERSALINAN
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul
dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus
abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini
melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini
menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang
baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah
berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih
elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta
mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

19
10. PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk,
yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir).
Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi
wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang
persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.Saat duduk
tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki
harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan
pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan
daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi
di daerah perineum.

11. AWET MUDA


Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika
tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan
secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun
berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.Gerakan terakhir, yaitu
salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada
keÃ,kencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan
leher. Yang tak kalah pentingnya, gerakan ini menghindarkan wanita dari
serangan migrain dan sakit kepala lainnya.

6. Manfaat Puasa dalam Kesehatan13


Anjuran puasa dalam islam :
Wajibnya puasa Ramadhan Dari Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu’anhu, dia
mengisahkan
13
http://www.garutkab.go.id/download_files/article/Manfaat%20Puasa%20Untuk
%20Kesehatan.pdf unduh tanggal 30 agustus 2018

20
“Ada seorang Arab badui yang rambutnya berdiri datang menemui Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia berkata, “Wahai Rasulullah, beritahukanlah
kepadaku tentang sholat yang diwajibkan Allah kepadaku.” Beliau menjawab,
“Sholat lima waktu kecuali jika kamu ingin menambah sholat yang lain sebagai
tambahan.” Lalu dia berkata, “Beritahukanlah kepadaku puasa yang diwajibkan Allah
kepadaku”. Beliau menjawab, ”Puasa di bulan Ramadhan, kecuali apabila kamu mau
melakukan puasa lain sebagai tambahan.” Lalu dia berkata, “Beritahukanlah
kepadaku zakat yang diwajibkan Allah kepadaku.” Maka Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam pun memberitahukan kepadanya syari’at-syari’at Islam. Lalu lelaki
itu berkata, “Demi Tuhan yang memuliakanmu. Aku tidak akan menambah dan
mengurangi apa yang Allah wajibkan kepadaku barang sedikit pun.” Maka Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dia pasti beruntung jika dia jujur.” atau “Dia
pasti masuk surga jika dia jujur.” (HR. Bukhari dalam Kitab as-Shiyam)
a. Memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat.
b. Membebaskan tubuh dari racun, kotoran, dan ampas yang merusak
kesehatan.
c.   Memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker sehingga kuman-
kuman tersebut tidak bisa bertahan hidup.
d. Menambah jumlah sel darah putih dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pada
minggu pertama puasa belum ditemukan pertumbuhan sel darah putih.
Namun, mulai hari ketujuh (minggu kedua), penambahan sel darah putih
pesat sekali. Darah putih merupakan unsur utama dalam sistem pertahanan
tubuh.
e. Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh.
f. Memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses
fisiologis dan biokimia tubuh. Hormon dikeluarkan oleh kelenjar endokrin
dan hipofisis sebagai reaksi tubuh terhadap berbagai tekanan dan stres
lingkungan. Kekurangan atau kelebihan produksi hormon tertentu akan
berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Misal ketika mengalami stres,

21
hormon insulin dan adrenalin yang mengatur waktu lapar terganggu sehingga
nafsu makan hilang atau bahkan datang lebih cepat. Kekurangan produksi
hormon insulin berakibat munculnya penyakit diabetes, sedangkan bila
berlebihan tubuh akan menderita hiperglikemia.
g. Pada saat puasa orang akan bersabar dan berusaha menahan amarah dan
senantiasa pasrah pada Tuhan. Hal itu akan membuat fungsi hormon berjalan
normal sehingga irama hidup lebih harmonis.
h. Meremajakan sel-sel tubuh. Ketika kita berpuasa, organ tubuh berada pada
posisi rileks, sehingga mempunyai kesempatan untuk memperbarui sel-
selnya. Meningkatkan fungsi organ tubuh. Puasa akan memberikan
rangsangan terhadap seluruh sel, jaringan, dan organ tubuh. Efek rangsangan
ini akan menghasilkan, memulihkan, dan meningkatkan fungsi organ sesuai
fungsi fisiologisnya, misalnya panca indra menjadi lebih tajam.
i. Puasa meningkatkan fungsi organ reproduksi. Hal ini terkait dengan
peremajaan sel-sel yang berpengaruh pada sel-sel urogenitalis dan alat-alat
reproduksi lainnya. Hormon yang berkaitan dengan masalah perilaku seksual
tidak hanya dihasilkan oleh organ indung telur (estrogen) dan testis
(testosteron), tetapi juga oleh kelenjar hipofisis.

7. Bersiwak Sesuai Dengan Anjuran Rasulullah Meningkatkan Kesehatan


Gigi Dan Mulut14
Dalil yang mensyari’atkannya adalah sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:

ِ ‫ق َعلَى ُأ َّمتِي َأل َمرْ تُهُ ْم بِال ِّس َو‬


‫اك ِع ْن َد ُكلِّ ُوضُو ٍء‬ َّ ‫لَو;ْالَ َأ ْن َأ ُش‬

“Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk


bersiwak setiap kali melakukan wudhu. ” (HR. Al-Bukhari no. 838, Muslim no. 370 dari
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)

http://dosen.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2012/03/Perbandingan-Daya-
14

Hambat-Ekstrak-Siwak-Salvadora-persica-Dan-Larutan-Kumur-Komersil-Terhadap-
Pertumbuhan-Bakteri-Mulut.pdf unduh tanggal 30 agustus 2018

22
Dahulu siwak banyak digunakan sebagai alat untuk membersihkan mulut. Saat ini
pun masih ada masyarakat yang menggunakan siwak sebagai alat untuk
membersihkan mulut. Siwak dapat digunakan untuk tujuan terapi. Penerapan terapi
dari siwak dapat berupa pasta gigi, obat kumur, dan larutan irigasi endodontik. Zat
antimikrobial adalah zat yang mengganggu pertumbuhan dan metabolisme
mikroorganisme (Boyd dan Marr, 1980). Al-Lafi dan Ababneh (1995) telah
melakukan pengujian terhadap aktifitas antibakterial dari kayu siwak untuk
menghambat beberapa bakteri mulut yang bersifat aerob dan anaerob. Hasil penelitian
dari Gazi et al. (1987) menunjukkan bahwa ekstrak kasar kayu siwak yang dijadikan
cairan kumur dan dikaji sifat-sifat antiplaknya beserta efeknya terhadap bakteri
penyusun plak dapat menyebabkan penurunan drastis bakteri yang berbentuk batang
dan bersifat negatif Gram. Selanjutnya Almas (2002) melakukan penelitian terhadap
efektifitas ekstrak siwak 50% dibandingkan dengan CHX (Chlorhexidine Gluconate)
0,2% pada dentin manusia secara SEM (Scanning Electrony Microscopy)
menunjukkan bahwa ekstrak siwak 50% memiliki hasil yang sama dengan CHX 0,2%
dalam perlindungan dentin. Akan tetapi, ekstrak siwak 50% lebih dapat
menghilangkan smear layer pada dentin dibandingkan CHX 0,2%. Penelitian tentang
analisis kandungan batang kayu siwak kering (Salvadora persica) dengan ekstraksi
menggunakan etanol 80% kemudian 10 dilanjutkan dengan eter lalu diuji
kandungannya melalui prosedur kimia ECP (Exhaustive Chemical Procedure)
menunjukkan bahwa siwak mengandung zat-zat kimia, seperti trimetilamin, alkaloida
yang diduga sebagai salvadorin, klorida, sejumlah besar fluorida dan silika, sulfur,
vitamin C, serta sejumlah kecil tannin, saponin, flavanoida dan sterol (El-Mostehy et
al., 1995). Ekstrak siwak juga menunjukkan adanya sifat-sifat antimikrobial, terutama
antibakterial yang sangat efektif dalam membunuh dan menghambat beberapa
pertumbuhan bakteri dan antifungal (Al-Lafi dan Ababneh, 1995; Darout, 2000).

8. Anjuran Bersedekah dan manfaatnya dalam kesehatan

23
 “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan[658] dan
mensucikan[659] mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)
ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (At-Taubah
103). 
Allah SWT menganjurkan umatNya untuk bersedekah, dan tahukah anda bahwa sedekah
memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa :
Dengan bersedekah ada efek yang ditimbulkan terhadap kesehatan kita. Berbeda dengan manfaat
buah-buahan atau sayuran yang biasa dikonsumsi, menurut penelitian yang dilakukan Prof. David
M Clelland. Dia menemukan bahwa dengan melakukan sesuatu yang positif untuk orang lain
seperti bersedekah akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena dengan
bersedekah akan mengaktifkan hormon kebahagiaan (endophrin). Hormon ini adalah
hormon yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh kita dan meningkatkan energi
yang besar. Selain itu hormon endprine yang terpacu akan meingkatkan ketenangan
hati seseorang.

BAB III

PENUTUP

A.     Kesimpulan

1. Dalam Islam seseorang dikatakan sehat jika memenuhi tiga unsur yaitu sehat
jasmani, sehat rohani dan sehat sosial
2. Beberapa tokoh muslim dalam ilmu kesehatan adalah Hunain Ibnu Ishaq, Abu
Bakar Muhammad ibnu Zakaria Ar Razi, Ibnu Sina, Abu Mawar Abdul Malik
ibnu Abil ‘Ala Ibnu Zuhur

24
3. Menjaga Kesehatan fisik  dengan pola hidup sehat dan olah raga yang teratur,
Menjaga kesehatan rohani dengan senantiasa mengingat Allah, menjalankan
perintah dan menjauhi segala laranganya sehingga kita mempunyai jiwa yang
sehat ( Qolbun Salim ). Menjaga kesehatan sosial dengan selalu menjaga
hubungan baik dengan masyarakat dan lingkungan sekitar sehingga
mendatangkan muamalah (saling menguntungkan )
4. Pengaruh Agama Islam dalam Bidang Kesehatan. Sesungguhnya Obat
Terbesar telah Allah SWT turunkan kepada kita Umat ISLAM. Janganlah kita
berputus asa dalam menghadapi segala masalah dalam hidup, terutama dalam
masalah kesehatan. Dengan mendengarkan lantunan Ayat Al-Qur’an saja, kita
tidak hanya mendapatkan pahala tetapi juga efek kesehatan yang luar biasa.
Pemaparan diatas hanyalah sedikit dari keajaiban Islam. Masih banyak ribuan
keajaiban ajaran Allah SWT dan Rasululloh SAW bagi umat manusia.

B.    Saran

Masyarakat diharapkan memahami betapa pentingnya peran agama dalam kesehatan,


karena pelayanan medis dituntut untuk bisa melayani kebutuhan klien sesuai dengan
ajaran ajaran agama.  Kami sebagai penulis makalah ini menyatakan siapapun yang
membaca makalah ini dapat memahami pengertian dan memahami Aplikasi Agama
dalam pelayanan Kesehatan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menciptakan
pelayanan medis yang baik,dan semoga makalah ini memberikan dorongan,
semangat, bahkan pemikiran para pembaca,dengan makalah ini menjadi pedoman
kaidah yang baik. Demikianlah penjelasan tentang  Peranan Agama Dalam

25
Kesehatan, bila kiranya ada salah dalam penulisan kata-kata kami mohon maaf,
semoga makalah ini dapat bermanfaat bgi kita semua.

26

Anda mungkin juga menyukai