Anda di halaman 1dari 8

KEBERSIHAN DAN KESEHATAN

DALAM ISLAM

Disusun Oleh:
Citra Nadinda Agustina Putri Utama
X- Layanan Kesehatan

SMK Bhakti Indonesia Medika


Jombang
Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Kebersihan dan
Kesehatan Dalam Islam" dengan tepat waktu.

Penulis mengucapkan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang


telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Jombang, November 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI
Judul…………………………………………………………………………….. i
Kata Pengantar …………………………………………………………………. ii
Daftar Isi………………………………………………………………………… iii
Bab I Pendahuluan……………………………………………………………… 1
A. Latar Belakang………………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………… 1
C. Tujuan Makalah………………………………………………………… 1
Bab II Pembahasan……………………………………………………………… 2
A. Pengertian Kebersihan ………………………………………………….. 2
B. Pengertian Kesehatan……………………………………………………. 2
C. Kaitan antara kebersihan dan kesehatan dalam Islam…………………… 3
Bab III Penutup………………………………………………………………….. 4
A. Kesimpulan …………………………………………………………… .. 4
B. Saran…………………………………………………………………….. 4
Daftar Pustaka…………………………………………………………………... 5

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alangkah indah agama islam ini, sebab segala hal telah ditetapkan
ketentu annya dan kadarnya, se¬hingga kita sebagai ummat islam khususnya
haruslah menaati ketentuan yang sudah Allah berikan. Agar keberlangsungan
kehidupan dapat teratur dan terjaga. Mulai dari hal besar hingga hal kecil diatur di
dalam Islam, mulai dari mengelola Negara hingga mengelola keluarga, mulai dari
menjaga kebersihan lingkungan hingga kebersihan diri, kesemua hal tersebut tidak
luput dari ajaran islam yang bersumber dari Alquran dan Hadits. Sehingga kita
sebagai muslim tinggal melaksanakan ketentuan yang ada.
Kita sering mendengar ungkapan :

‫النَّظَافَةُ ِم َن اإْل ْي َما ِن‬


“Kebersihan adalah Sebagian dari Iman”
Ungkapan itu mengandung makna bahwa menjaga kebersihan merupakan bukti
atau buah keimanan seorang muslim.
Akan tetapi ketidaktahuan dan ketikperdulianlah yang menjadikan
hadirnya berbagai problematika. Ketika kita sudah tidak memperdulikan hukum
Allah, maka secara otomatis kita akan lebih menuruti nafsu serta bujukan setan,
sehingga keteraturan yang seharusnya terjaga pun ternodai.
Kesehatan dalam Islam Juga adalah perkara yang penting, ia merupakan
nikmat besar yang harus disyukuri oleh setiap hamba. Terkait pentingnya
kesehatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‫نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس الصحة والفراغ‬


“Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah
kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari: 6412, at-Tirmidzi: 2304, Ibnu
Majah: 4170)
Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil judul “ Kebersihan
dan Kesehatan Dalam islam”, sehingga menambah wawasan bagi pembaca bahwa
islam juga mengatur tentang kebersihan dan Kesehatan.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian Kebersihan?
2. Apakah Pengertian Kesehatan?
3. Bagaimana Kaitan antara Kebersihan dan kesehatan dalam islam?

C. Tujuan Pembuatan Makalah


1. Dapat mengetahui Pengertian Kebersihan
2. Dapat pengetahui Pengertian Kesehatan
3. Dapat Mengetaui bagaimana kaitan anatar kebersihan dan kesehatan dalam
Islam.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kebersihan
Kebersihan adalah salah satu bagian penting di dalam Islam, kebersihan
dan kesucian merupakan bagian dari kesempurnaan nikmat yang dibe¬rikan Allah
kepada hambaNya, karena bersih merupakan modal awal dari hidup sehat,
kesehatan merupakan nikmat yang tidak ternilai harganya. Allah berfirman dalam
hal ini, “Allah tidak ingin menjadikan kamu susah tetapi Dia ingin menyucikan
kamu dan me¬nyem-purnakan nikmatNya kepadamu semo¬ga kamu bersyukur”
(QS: Al-Maidah:6)
Bahkan Rasulullah SAW mengait¬kan kebersihan itu dengan keimanan
seseorang. Rasulullah Saw bersabda; Suci itu bagian dari iman (HR. Muslim).
Dalam hadits tersebut sangat jelas dikatakan bahwa kebersihan dan kesucian
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari keimanan, oleh sebab itu
orang yang tidak menjaga kebersihan dan kesucian sama dengan telah
mengabaikan sebagian dari nilai keimanan, sehingga dia belum terma¬suk orang
yang betul-betul beriman secara keseluruhan.

B. Pengertian Kesehatan
Dalam khasanah Islam ada dua terminologi populer yang artinya sehat
yaitu Ash Shihah dan Al Afiat.Menurut salah satu ulama bahwa makna Ash
Shihah itu adalah bentuk kesehatan yang meliputi jasmani/raga/lahiriah,
sedangkan Al Afiat adalah bentuk kesehatan yang meliputi rohani/jiwa/batiniah.
Islam jauh-jauh hari sudah memberikan petunjuk secara jelas, komplit dan terpadu
tentang konsep pentingnya menjaga kesehatan baik seara jasmani maupun rohani.
C. Kaitan antara kebersihan dan Kesehatan
Kebersihan amat erat kaitannya dengan kesehatan, ketika seseorang
perduli dan tanggap akan kebersihan, maka kesehatannya pun akan terjaga pula.
Agama kita yaitu Islam sungguh luar biasa dalam memberikan perhatian terhadap
persoalan kesehatan. Karena kesehatan merupakan salah satu unsur penunjang
utama dalam melaksanakan berbagai hal, baik itu bekerja maupun dalam
pelaksanaan aktivitas ibadah kepada Allah Swt.

2
Dalam ayat yang lain Allah ta’ala juga berfirman:

‫ال‬nn‫ه رج‬nn‫ه في‬nn‫ال تقم فيه أبدا لمسجد أسس على التقوى من أول يوم أحق أن تقوم في‬
‫يحبون أن يتطهروا وهللا يحب المطهرين‬
“Janganlah engkau melaksanakan shalat di dalam masjid itu selama-
lamanya.Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama
adalah lebih pantas engkau melaksanakan shalat di dalamnya. Di dalamnya ada
orang-orang yang suka membersihkan diri, dan Allah menyukai orang-orang
yang  bersih.” (QS. At-Taubah: 108)

Dalam ayat yang mulia ini Allah menjelaskan bahwa Dia menyukai orang-orang
yang senantiasa membersihkan dirinya, baik kebersihan dari berbagai macam dosa
dan maksiat, ataupun kebersihan dari berbagai macam kotoran dan penyakit.
Orang yang senantiasa menjaga kebersihan dirinya maka ia akan memiliki
jasmani dan rohani yang sehat.

Kemudian dalam hadits-hadits Nabi yang shahih juga banyak tersirat perintah
untuk menjaga kesehatan, di antaranya adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam berikut:

‫ان ال‬nn‫إن ك‬nn‫ ف‬,‫لبه‬nn‫ بحسب ابن آدم أكالت يقمن ص‬,‫ما مأل آدمي وعاء شرا من بطن‬
‫ وثلث لنفسه‬,‫ وثلث لشرابه‬,‫محالة فثلث لطعامه‬
“Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut, cukup
baginya beberapa suapan yang menegakkan tulang punggungnya, apabila tidak
mampu maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumnya, dan
sepertiga untuk nafasnya.” (HR. At-Tirmidzi: 2380, Ibnu Majah: 3349. Hadits ini
dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani)

Intinya, dalam hadits di atas Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam


melarang umatnya untuk berlebih-lebihan dalam hal makan dan minum. Makan
dan minum secara berlebihan akan berdampak buruk bagi kesehatan seseorang;
baik kesehatan jasmaninya maupun rohaninya.

Demikianlah Islam mengajarkan hidup sehat dan memerintahkan untuk menjaga


Kebersihan dan kesehatan. Seorang muslim yang sehat akan mampu beribadah
kepada Allah ta’ala secara maksimal, karena memang tujuan manusia hidup
hanyalah untuk beribadah kepada Allah. Allah ta’ala berfirman:

‫وما خلقت الجن واإلنس إال ليعبدون‬


“Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku
(Allah).” (QS. Adz-Dzariyat: 56)

3
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kebersihan adalah salah satu bagian penting di dalam Islam, kebersihan
dan kesucian merupakan bagian dari kesempurnaan nikmat yang diberikan Allah
kepada hambaNya, karena bersih merupakan modal awal dari hidup sehat,
kesehatan merupakan nikmat yang tidak ternilai harganya.
Maka dari itu kebersihan dan kesehatan saling berkaitan satu sama lain.
Apabila kita menjaga kebersihan otomatis juga menjaga kesehatan diri maupun
lingkungan. Dengan Pola hidup bersih dan hidup sehat maka dapat beribadah
dengan nyaman. Bahkan Rasulullah SAW mengait¬kan kebersihan itu dengan
keimanan seseorang. Rasulullah Saw bersabda; Suci itu bagian dari iman (HR.
Muslim).
B. Saran
Sebaiknya pembaca memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan sekitar
dan juga sekaligus menjaga kesehatan diri dan lingkungan sehingga tercipta
probadi-pribadi muslim yang tangguh.

4
DAFTAR PUSTAKA

http://www.rsimadiun.com/home.php?page=kajian.html&id=6

http://www.amanahgitha.com/pentingnya-menjaga-kebersihan-dan-kesehatan-
bagi-seorang-muslim/

Anda mungkin juga menyukai