Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktik


Pada era Globalisasi dan perkembangan zaman yang semakin ketat, membawa
dampak tersendiri bagi dunia pendidikan khususnya yang terjadi di Negara
Indonesia. Sistem pendidikan harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang
membantu mahasiswa untuk lebih mengenal dunia kerja sesungguhnya. Adapun
salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan sumber daya manusia yang
handal, terampil dan cekatan diantaranya dengan cara mengadakan sistem
pendidikan ganda yaitu dengan diselenggarakannya kerja praktek.
Kerja praktek merupakan sistem pendidikan keahlian professional yang
memadukan antara pendidikan dikampus dengan program penguasaan keahlian
yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung untuk mencapai suatu tingkat
keahlian tertentu.
Alasan penyusun melakukan Kerja praktek di PT. Styrindo Mono Indonesia
dikarenakan PT. Styrindo Mono Indonesia merupakan salah satu industri yang
berkompeten dibidangnya, dimana sistem kerjanya berdasarkan standar nasional
dan internasional.

1.2 Permasalahan
Banyaknya kebutuhan produk plastik di Indonesia menuntut adanya suatu
industri yang memproduksi bahan baku pembuatan plastik yang berbahan baku
styrene monomer. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, PT. Styrindo Mono
Indonesia memproduksi bahan baku tersebut (styrene monomer). PT. Styrindo
Mono Indonesia merupakan satu-satunya pabrik yang memproduksi bahan baku
plastik yaitu styrene monomer di Indonesia, maka dari itu banyak sekali pabrik-
pabrik yang menghasilkan produk berbahan baku plastik mengharapkan pasokan
styrene monomer yang berkualitas bagus untuk mendapatkan produk yang
berkualitas.
PT. Styrindo Mono Indonesia melakukan proses produksi yang begitu teliti
melalui beberapa proses dengan bahan baku yang berkualitas baik dengan
menggunakan peralatan yang mampu mengolah dan menghasilkan produk yang
memuaskan bagi konsumen. Berdirinya PT. Styrindo Mono Indonesia memberi
dampak yang positif bagi bangsa Indonesia dalam mendorong terwujudnya
kemajuan teknologi dibidang industri kimia dan turut mendukung program
peningkatan industri hulu bagi industri hilir yang tumbuh dengan pesat. Bahan yang
diperlukan dalam industri ini adalah ethylbenzene (EB) dimana bahan baku tersebut
diolah sedemikian rupa sehingga dapat mengkonversi bahan baku tersebut menjadi
bahan lain/produk yang lebih bermanfaat. Rangkaian sistem pemproses dipantau,
dioperasikan dan dijaga dengan menggunakan teknologi tinggi sebagaimana
terlihat pada rangkaian proses sistem pembuatan styrene monomer serta penunjang
proses lainnya (utility).

1.3 Pembatasan Masalah


Dalam laporan kerja ini penyusun hanya membahas tentang bahan baku pembuatan
styrene monomer, bagaimana proses pembuatan styrene monomer dan unit
penunjang (utility) di PT. Styrindo Mono Indonesia. Penyusun juga hanya dapat
menjelaskan secara singkat bagaimana cara proses produksi yang berkualitas tanpa
terjadi pemborosan kerja sehingga memaksimalkan efisiensi kerja untuk memenuhi
produk yang diinginkan oleh konsumen.

1.4 Teknik Pengumpulan Data


Metode yang digunakan dalam pembuatan laporan ini adalah:
1. Metode Observasi
Penyusun mengamati secara langsung, kondisi dilapangan bagaimana
produksi styrene monomer.
2. Studi Literatur
Penyusun menggunakan buku-buku referensi sebagai acuan dalam
penyusunan laporan kerja praktek ini.
3. Wawancara
Peyusun melakukan wawancara dengan pembimbing dan karyawan PT.
Styrindo Mono Indonesia untuk mendapatkan informasi tentang
bagaimana proses pembuatan styrene monomer.
1.5 Maksud dan Tujuan
Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah dengan bobot 2 SKS di Institut
Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta yang wajib dilakukan oleh setiap
mahasiswa semester 7 – 8. Program ini bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja
yang handal dan siap menghadapi persaingan kerja didunia industri. Dalam
kesempatan kali ini penyusun berkesempatan untuk melaksanakan Kerja praktek
selama satu bulan yaitu mulai dari 1 s/d 31 Oktober 2019 di Unit Produksi Styrene
Monomer Plant 1 di PT Styrindo Mono Indonesia. Adapun maksud dan tujuan
penyusun melaksanakan kerja praktek di PT. Styrindo Mono Indonesia, yaitu:
1. Menghasilkan tenaga yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat
pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja.
2. Memperoleh Link and Match antara almamater dengan dunia kerja.

3. Meningkatkan kesempatan kepada peserta kerja berkualitas professional.


4. Memberi kesempatan kepada peserta kerja praktek untuk bersosialisasi
dengan dunia kerja.

1.6 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


1.6.1 Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kerja praktek berlangsung selama satu bulan yaitu mulai
dari tanggal 1 s/d 31 Oktober 2019.
1.6.2 Tempat Pelaksanaan
Kerja praktek dilaksanakan di PT.Styrindo Mono Indonesia yang
berlokasi di Desa Mangunreja, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten
Serang Banten, khususnya PS-1 Plant.
1.6 Struktur Organisasi
Manajemen organisasi di PT Styrindo Mono Indonesia telah di standarisasi
dengan menggunakan ISO 9001:2000 tentang Quality Managemen System. PT
Styrindo Mono Indonesia merupakan anak perusahaan PT Chandra Asri
Petrochemical Tbk yang dijadikan satu divisi yaitu Production Styrene Monomer
Division sehingga posisi Direktur Utama dan direkatur-direktur yang lain langsung
dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Sedangkan Divisi Production Styrene
Monomer Plant dipimpin oleh General Manager yang membawahi, Production
Departement, Maintenance Departement, Laboratory, General Affair, Safety
Health Environment. Direktur pabrik berkedudukan di area pabrik PT Chandra Asri
sedangkan presiden direktur dan direktur lainnya berkedudukan di kantor pusat
(Jakarta). Direktur pabrik bertanggung jawab atas kelancaran seluruh proses
produksi dengan membawahi beberapa manager dibidang Produksi, Maintenance,
dan Technical.

Anda mungkin juga menyukai