Anda di halaman 1dari 1

3.

Diagnosis
Diagnosis pneumokoniosis tidak dapat ditegakkan hanya dengan gejala klinis. Ada tig
a kriteria mayor yang dapat membantu untuk diagnosis pneumokoniosis.

A. Pertama, pajanan yang signifikan dengan debu mineral yang dicurigai dapat meny
ebabkan pneumokoniosis dan disertai dengan periode laten yang mendukung. Oleh k
arena itu, diperlukan anamnesis yang teliti mengenai kadar debu di lingkungan kerja, l
ama pajanan dan penggunaan alat pelindung diri serta kadang diperlukan pemeriksa
an kadar debu di lingkungan kerja. Gejala seringkali timbul sebelum kelainan radiologi
s seperti batuk produktif yang menetap dan atau sesak napas saat aktivitas yang mun
gkin timbul 10-20 tahun setelah pajanan.

B. Kedua, gambaran spesifik penyakit terutama pada kelainan radiologi dapat memba
ntu menentukan jenis pneumokoniosis.
Gejala dan tanda gangguan respirasi serta abnormalitas faal paru sering ditemukan p
ada pneumokoniosis tetapi tidak spesifik untuk mendiagnosis pneumokoniosis.

C. Ketiga, tidak dapat dibuktikan ada penyakit lain yang menyerupai pneumokoniosis.
Pneumokoniosis kemungkinan mirip dengan penyakit interstisial paru difus seperti sar
koidosis, idiophatic pulmonary fibrosis (IPF) atau interstitial lung disease (ILD) yang be
rhubungan dengan penyakit kolagen vascular. Beberapa pemeriksaan penunjang dipe
rlukan untuk membantu dalam diagnosis pneumokoniosis yaitu pemeriksaan radiolog
i, pemeriksaan faal paru dan analisis debu penyebab (Susanto, 2011).

Anda mungkin juga menyukai