Bab 3
Bab 3
METODE PENELITIAN
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang di gunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya baik
(Arikunto,2010).
Uji reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila fakta
atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu berlainan
(Nursalam, 2011).
Dalam penelitian ini peneliti tidak menggunakan uji validitas dan realiabilitas
karena alat ukur yang digunakan yaitu alat ukur stetoskop dan sphygmomanometer
yang sudah dikalibrasi.
n ∑ XY − (∑ X)(∑ Y)
rhitung =
√(n ∑ X 2 − (∑ X 2 ) − (n ∑ Y 2 − ∑ Y 2 )
Keterangan :
2. Mengukur reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukan
sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas bila
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejela yang sama, dengan
menggunakan alat ukur yang sama (Notoadmodjo, 2012). Pada penelitian ini
uji reliabilitas dilakukan pada variabel strategi koping. Pengujian reliabilitas
menggunakan Alpha Cronbach Alpha dengan rumus :
k ∑ σ2b
r11 =[ ] (1 − 2 )
k−1 σ1
Keterangan :
Dari uji reliabilitas yang dilakukan pada instrumen strategi koping semua
kuesioner dinyatakan reliabel dengan nilai reliabilitas untuk kuesioner strategi
koping sebesar 0.755.
pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan pada subjek dan proses
pengumpulan karakteristik subyek yang di perlukan dalam penelitian
(Nursalam,2008).
E. Jalannya Penelitian
1. Membuat dan menyerahkan surat permohonan izin untuk uji validitas dan
penelitian kepada perwakilan LPPM dalam pada lansia di Puskesmas Remaja
Samarinda.
2. Setelah mendapatkan persetujuan peneliti melakukan uji validitas pada lansia
di Puskesmas Remaja Samarinda.
3. Melakukan pengumpulan data kemudian dilakukan analisa dengan
menggunakan program komputer, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan
dan kesimpulan.
4. Menyusun laporan hasil penelitian
1. Pemeriksaan data
Editing adalah pengecekan data, diantaranya kelengkapan ketentuan
identitas paasien terhadap pemberian bawang putih.
2. Coding
Coding merupakan suatu proses penyusuanan secara sisternatis data
mentah kedalam bentuk yang mudah dibaca oleh mesin pengolahan
dataseperti : komputer pengkodean tersebut berupa lembar observasi yang
berupa nama pasien terhadap pengukuran tekanan darah sistolik dan
diastolik.
3. Entry
Data entry adalah kegiatan memindahkan data yang telah diubah menjadi
kode ke dalam mesin data.
4. Pembersih data
Cleaning adalah memastikan bahwa seluruh data yang telah dimasukan ke
dalam mesin pengolahandata sudah sesuai dengan sebenarnya.
5. Output
Hasil pengolahan data, bentuk pengolahan data tersebut adalah sebagai
berikut berupa numeric atau angka dan grafik atau gambar.
6. Analyzing
Menurut Notoatmojo ( 2012 ) analisis data merupakan suatu cara yang
dilakukan untuk mendeskrpsikan dan mengintegrasikan data yang telah baik
pengolahanya secara manual maupun menggunakan bantuan komputer.
Tujuan dari analisa data adalah untuk memperoleh gamabaran dari
hasilpenelitian yang telah dirumuskan dan memperoleh kesimpulan secara
umum dari penelitian. Analisis terhadap hasil pengolahan data dapat dibentuk
sebagai berikut.
a. Analisa Univariat ( analisa deskriptif )
Analisa univariat dalam penelitan ini pengukuran tekanan darah dalam
stuan mmhg, skala dalam bentuk rasio yang dilakuan terhadaptiap
variabel dari hasil penelitian numerik. Pada umumnya dalam analisis ini
hanya menghasilkan distribusi dan presentse dari tiap variabel. Tujaun
analisis ini adlah untuk mendeskrpsikan karakteristik, masing- masing
variabel yang diteliti. Bentuk tergantung jenis datanya Notoatmojo ( 2010).
b. Analisis Bivariat
Analisa bivariat dilakuakan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan atau berkorelasi. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh terapi pemberian bawang putih dan jus tomat terhadap
penurunan tekanan darah pada lansia di puskesmas remaja samarinda.
Analisis bivariat yang digunakan untuk mencari hubungan dan
membuktikan hipotesis dua variabel.
Uji bivariat yang akan dilakuakan pada penelitian ini adalah :
1) Uji t- test independent
Independent sampel t- tes adalah jenis uji statistik yang bertujuan
untuk membandingkan rata-rata dua grup yang tidak saling
berpasanagna dapat diartikan bahwa penelitian ini dilakukan untuk dua
subjek sampel yang berbeda. Dalam penelitian ini uji T- test
independent untuk mengidentifikasi perbedaan kelompok kontrol
dengan kelompok perlakuan ( Gunawan, 2013 )
I. Etika penelitian