Anda di halaman 1dari 58

SOSIALISASI

PERATURAN KEPALA BPPT NO.01 & NO.02 TAHUN 2019 TENTANG


PENGANGKATAN PNS DALAM
JABATAN FUNGSIONAL PEREKAYASA & TEKNISI LITKAYASA

Ramatun Anggraini K., M.Sc.


Kepala Bidang Akreditasi dan Penilaian – Pusbindiklat
Jabatan : Kepala Bidang Akreditasi dan Penilaian - Pusbindiklat BPPT
HP : 08176087979
E-mail : ramatun.anggraini@bppt.go.id
Jabatan Organisasi : Wakil Sekretaris Himpunan Perekayasa
Indonesia (HIMPERINDO) 2017 - sekarang

Ramatun Anggraini K., M.Sc.


SDM TEKNOLOGI

Sumber : Said Didu, 2011


PERAN PEREKAYASA & TEKNISI LITKAYASA
DALAM PEMBANGUNAN BERBASIS INOVASI
STRATEEGI PEMBYASANGUNAN NASIONAL
BERBASIS INOVASI
RPJMN II 2010 – 2014 RPJMN III 2015 – 2019 RPJMN IV 2020 – 2025
Fokus pada KAPASITAS Fokus pada Pertumbuhan Fokus pada PEMBANGUNAN INOVASI
INOVASI EKONOMI BERBASIS TEKNOLOGI MENUJU PERTUMBUHAN
PENGETAHUAN EKONOMI BERKELANJUTAN

PEREKAYASA
& TEKNISI INOVASI TEKNOLOGI
LITKAYASA Parameter DAYA SAING
• ketahanan energi
• infrastruktur
• telekomunikasi
• nilai tambah produk
DAYA SAING • nilai tambah SDA
• akses pemodalan
• kualitas SDM
• teknologi
Utama IV/d IV/e
182 Orang
Utama
Kebutuhan 750 Orang

Madya Madya

IV/a ,IV/b ,IV/c


809 Orang
Muda Muda Kebutuhan1500 Orang
III/c ,III/d
734 Orang Total Pemangku Jabatan Fungsional
Pertama Kebutuhan 2250 Orang Perekayasa Nasional sebanyak 2439
Pertama Orang dan Proyeksi Kebutuhan
III/a ,III/b
Perekayasa 7500 Orang
714 Orang Data Per Juni 2019
Kebutuhan 3000 Orang Sumber : Pusbindiklat BPPT
Penyelia III/c, III/d
1111 Orang
Penyelia
Kebutuhan 150 Orang

Mahir Mahir

III/a, III/b
720 Orang
Terampil Terampil Kebutuhan 300 Orang
II/b - II/d
582 Orang Total Pemangku Jabatan
Pemula Kebutuhan 450 Orang Fungsional Litkayasa Nasional
Pemula sebanyak 2511 Orang dan
II/a
Kebutuhan Litkayasa 3516 Orang
98 Orang Data Per Juni 2019
Kebutuhan 600 Orang Sumber : Pusbindiklat BPPT
PEREKAYASA DAN STKK
DASAR HUKUM
1. UU No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara;
2. PP No 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen PNS;
3. PerMENPAN No PER/219/M.PAN/7/2008 tentang Jabatan
Fungsional Perekayasa dan Angka Kreditnya, jo. PerMENPANRB No 2
Tahun 2016;
4. Perka BPPT No 15 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Perekayasa dan Angka Kreditnya;
5. Perka BKN No.013 Tahun 2016 Tentang pembinaan Karir JF
Perekayasa

15
Definisi Perekayasa
Perekayasa adalah jabatan yang
mempunyai ruang lingkup, tugas,
tanggungjawab dan wewenang untuk
melakukan kegiatan kerekayasaan dalam
suatu kelompok kerja fungsional pada
bidang Penelitian Terapan,
Pengembangan, Perekayasaan dan
Pengoperasian, yang diduduki oleh PNS
dengan hak dan kewajiban yang diberikan
secara penuh oleh pejabat yang
berwenang.
o KEGIATAN TEKNOLOGI
adalah pentahapan kegiatan yang berkaitan dengan Teknologi yang
secara runtun meliputi :

Penelitian Domain Perekayasa (kerekayasaan)

Research Pengembangan
Mencari informasi , data
atau keterangan untuk
Development Perekayasaan
pembuktian kebenaran
atau ketakbenaran suatu Mengembangkan kaidah dan Engineering Pengoperasian
hipotesis yang bekaitan teori yang sudah terbukti
dengan subjek ilmu benar untuk meningkatkan Merealisasikan hasil
pengetahuan & teknologi pemanfaatannya bagi pengembangan dengan Operation
terciptanya suatu produk menciptakan nilai , produk
teknologi atau proses produksi Melaksanakan penerapan
dengan operasional produk
mempertimbangkan semua perekayasaan kepada
aspek unsur teknologi pelanggan

( UU No 18 , 2002 , Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan & Teknologi)


KEGIATAN KEREKAYASAAN
Kegiatan Kerekayasaan dapat digambarkan sebagai berikut:
Research
Development
Engineering
Explorasi , Survey, Observasi,
Penelitian lanjut teoritikal ,
Operations
eksperimental, Studi Kelayakan /
Studi Banding Sistem Teknologi
oUji Operasional & Evaluasi Produk
Pengembangan Parametrik Kajian Teknologi, oModifikasi & Perawatan SW / HW
Pengembangan Kebijakan Teknologi, Desain oEngineering Services SW / HW
Konseptual SW / HW, Desain Awal SW / oRoutine Operation SW / HW
HW oMarketing & sales SW / HW
oDesain Rinci SW / HW [ uji lab & simul ]
oProduksi / Konstruksi & Integrasi Prototip SW / HW
oProduksi / Konstruksi & Integrasi Certified Product SW/HW
oUji kinerja prototip atau Certified product SW / HW
oAudit Teknologi SW / HW
oUji Sertifikasi & Standardisasi SW / HW

Kegiatan teknologi dilakukan oleh Perekayasa dalam suatu kelompok kerja


dengan tata kerja terstruktur didalam wadah organisasi fungsional.
BIDANG PEREKAYASA
o Bidang Keilmuan Perekayasa
Jabatan fungsional Perekayasa dapat diikuti oleh personil yang mempunyai latar keilmuan yang
mendukung unsur-unsur Teknologi diantaranya adalah sebagai berikut
Seni
Ilmu Peng. Alam
• Disain Product Teknik
• Disain Komunikasi Visual
• Disain Interior Ekonomi
• Seni Kriya
● Teknik Pertanian
● Teknik Kimia Bisnis
● Matematika ● Teknik Mesin , Material & Produksi
● Teknik Fisika , Instrumentasi & Optronika
● Fisika ● Teknik Aeronautika & Astronautika
● Kimia ● Teknik Arsitektur Naval & Maritim ● Operation Research
● Biologi ● Teknik Energi & Lingkungan
● Geografi ● Teknik Farmasi & Medika
● Geofisika & Meteorologi ● Teknik Geologi & Geomatika
● Astronomi ● Teknik Geofisika ● Ekonometri
● Pertanian ● Teknik Mineral / Perminyakan ● Akutansi
● Psikologi ● Teknik Biologi ● Financial Engineering
● Teknik Elektro , Elektronika & Komputer
● Teknik Informatika & Komunikasi
● Teknik Sipil & Planologi
● Teknik Arsitektur
● Teknik Industri
● Teknik Nuklir
TATA KERJA KEREKAYASAAN
Tata kerja kerekayasaan adalah tata kerja yang dilaksanakan menuruti kaedah sebagai
berikut :

1. Berdasarkan pada team - work yang multi disiplin keilmuan maupun keahlian , dalam suatu
wadah Organisasi Fungsional kegiatan program .

2. Dilaksanakan dalam Organisasi Fungsional kegiatan program :


Dipimpin oleh Kepala Program (Program Director), dibantu oleh Insinyur Kepala ( Chief
Engineer ) sebagai penanggung jawab kualitas SDM yang terlibat maupun kualitas produk
teknologi ( Quality ) yang dihasilkan, dan seorang Manejer Program ( Program Manager )
yang bertanggung jawab pada pendanaan ( Cost ) dan Jadwal penyelesaian (Delivery ) dari
program teknologi.
Terbagi dalam Struktur Rincian Kerja (Work Breakdown Structures -WBS) dan setiap WBS
dibagi lagi dalam beberapa Paket Kerja (Work Package – WP)
WBS dikepalai oleh seorang Pemimpin Kelompok ( Group Leader ) yang membawahkan
beberapa kepala Paket Kerja yang disebut Pemimpin ( Leader ) . Setiap Pemimpin
membawahkan sejumlah Tenaga Perekayasa ( Engineering Staff ) dan sejumlah Tenaga
Teknisi ( Technical Staff ).
ORGANISASI FUNGSIONAL KEGIATAN
oTipikal Organisasi Fungsional Kerekayasaan

Ka. Program ● Man power Planning


Khususnya untuk Chief Engineer dan
● Program Scheduling
● Product Quality Program Manager , karena sifat
● Program Financing pekerjaannya masing-masing dapat
Program
Chief Eng dibantu oleh satu atau lebih asisten yang
Manager Asisten Chief Engineer disebut Asisten Chief Engineer dan Asisten
Asisten Program Manager Program Manager

Adapun terdapat Tiga tipe Organisasi


Gp Leader 1 Gp Leader 2 Gp Leader 3 Fungsional Kegiatan Program
WBS 1 WBS 2 WBS 3
1.Tipe C : WBS = 1

● WP 11 Leader 11 ● WP 31 Leader 31
2.Tipe B : WBS > 1
● Eng Staff ● Eng Staff
● ● 3.Tipe A : WBS > 4 + Instansi Luar
● Teknisi ● ● ● ● Teknisi
● WP 12 Leader 12 ● WP 32 Leader 32
● Eng Staff ● Eng Staff Untuk organisasi tipe C, Group Leader
● ●
● ● Teknisi merangkap sekaligus sebagai Chief
● WP 13 Leader 13 ● WP 33 Leader 33 Engineer dan Kepala Program
● Eng Staff ● Eng Staff
● ●
● TEKNISI LITKAYASA ● TEKNISI LITKAYASA
CONTOH BISNIS PROSES Automatic Dependent Surveillance – Broadcast
OUTPUT, OUTCOMES, IMPACT ADS-B Ground Station

2007 - 2009 2010-2014 2015-2016 2017 Implementasi


R D E O OUTCOMES
ADS-B GS akan
digunakan di ruang
udara Papua oleh
Airnav Indonesia.
Sinergi BUMN
• Prototipe Komersial Integrasi ADS-B GS
• Analisis Dokumen untuk laik operasi
Standard dan Persyaratan • Kerjasama produksi ke ATC Soekarno
RTCA DO260 series dan dengan industri nasional Hatta
Eurocae ED129 • Industrial Testing
• Analisis produk – produk
komersial ADS-B yang ada
di pasar.
• Kerjasama dengan
stakeholders dunia • Desain rinci
penerbangan (kemenhub, • Pengembangan software
Airnav Indonesia) guna dan hardware.
memenuhi user • Proof of Concept • Sertifikasi Produk oleh
Kementerian Perhubungan
IMPACT
requirement. • Lab Scale Prototyping • Tumbuhnya Industri
• Desain Konseptual melalui Elektronika Sistem
reversed Eingineering Penerbangan
• Kemandirian Bangsa untuk
penyediaan alat navigasi
penerbangan
POLA KARIR JF PEREKAYASA
&
TEKNISI LITKAYASA
POLA KARIER JABATAN FUNGSIONAL

PANGKAT (KELAS JABATAN)

BY POSITION
21 PIMPINAN TINGGI

(BAB IX)
20 1. Utama
19
18
2. Madya
AHLI 17 3. Pratama
1. Ahli Utama 16
15
2. Ahli Madya
14
3. Ahli Muda 13
4. Ahli Pertama 12 ADMINISTRASI

BY CAREER
11
10
1. Administrator
9 2. Pengawas
TERAMPIL 8 3. Pelaksana
7
1. Penyelia 6
2. Mahir 5
3. Terampil 4
3
4. Pemula 2
1
Pengangkatan Jabatan Fungsional

1 Pertama

Mekanisme 2 Perpindahan
Pengangkatan JF
berdasarkan
PP11 Tahun 2017
tentang
3 Penyesuaian /Inpassing
Manajemen PNS
4 Promosi : Pengangkatan PPPK untuk Jabatan Tertentu
yang Ditetapkan oleh Presiden
KEBIJAKAN NASIONAL
Dalam rangka pengembangan karier,
PERMENPAN DAN RB profesionalisme dan peningkatan kinerja
NOMOR 42 TAHUN 2018 organisasi, serta guna memenuhi
TENTANG PENGANGKATAN
kebutuhan jabatan fungsional, perlu
PNS DALAM JABATAN
mengangkat pegawai negeri sipil yang
FUNGSIONAL
memenuhi syarat melalui
penyesuaian/inpassing pada kementerian/
lembaga dan pemerintah daerah;

Pengembangan Profesional Pemenuhan


karier Kebutuhan
INSTANSI PEMBINA JF PEREKAYASA &
TEKNISI LITKAYASA

PERATURAN KEPALA BPPT NO.01 TAHUN 2019


TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PNS DALAM JF
PEREKAYASA MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING

PERATURAN KEPALA BPPT NO.02 TAHUN 2019 TENTANG


TATA CARA PENGANGKATAN PNS DALAM JF TEKNISI
LITKAYASA MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING
PEJABAT FUNGSIONAL PEREKAYASA
Pejabat Fungsional Perekayasa yang
selanjutnya disebut Perekayasa adalah ASN
yang melaksanakan kegiatan Pengkajian dan
Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang 7. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun
Pemerintahan Daerah 2014 tentang Pemberhentian Pegawai
3. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 Negeri Sipil yang Mencapai Batas Usia
tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil Pensiun Bagi Pejabat Fungsional
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 8. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999
tentang Perangkat Daerah tentang Rumpun Jabatan Fungsional
5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah
tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri diubah dengan Peraturan Presiden Nomor
Sipil 97 Tahun 2012
6. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 9. Peraturan MenpanRB No.26 Tahun 2016
tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil tentang Pengangkatan PNS Melalui
Penyesuaian/Inpassing
10. Peraturan MenpanRB No.42 Tahun 2018
tentang Pengangkatan PNS Melalui
Penyesuaian/Inpassing
LATAR BELAKANG

Dalam rangka pengembangan karier,

PERMENPAN DAN RB profesionalisme dan peningkatan kinerja


NOMOR 42 TAHUN 2018 organisasi, serta guna memenuhi kebutuhan
TENTANG PENGANGKATAN
PNS DALAM JABATAN jabatan fungsional, perlu mengangkat pegawai
FUNGSIONAL negeri sipil yang memenuhi syarat melalui
penyesuaian/inpassing pada kementerian/
lembaga dan pemerintah daerah;
Pengembangan Profesional Pemenuhan
karier Kebutuhan
PENGANGKATAN DALAM JABATAN
FUNGSIONAL

Pengangkatan Pertama

JABATAN FUNGSIONAL
TERTENTU Pengangkatan Perpindahan
193 JFT : dari Jabatan Lain
JF PEREKAYASA
& Promosi
JF TEKNISI LITKAYASA

Inpassing/Penyesuaian
KEDUDUKAN JAFUNG DALAM UU NO. 5 TAHUN 2014
Jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN)

ASN

• Jabatan Pimpinan Tinggi Utama;


Jabatan
• Jabatan Pimpinan Tinggi Madya; dan
Pimpinan Tinggi
• Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Jabatan Administrator Jabatan Pengawas Jabatan Pelaksana


memimpin pelaksanaan mengendalikan melaksanakan kegiatan
seluruh kegiatan pelaksanaan kegiatan pelayanan publik serta
pelayanan publik serta yang dilakukan oleh administrasi
administrasi pejabat pelaksana pemerintahan dan
pemerintahan dan pembangunan
pembangunan
JF Keahlian: a) Ahli Utama; JF Keterampilan: a) Penyelia;
Jabatan b) Ahli Madya; b) Mahir;
Fungsional c) Ahli Muda; dan c) Terampil; dan
d) Ahli Pertama. d) Pemula
Peraturan Kepala BPPT No. 01 Tahun 2019
Tata cara pengangkatan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1 dilaksanakan sesuai ketentuan sebagaimana diatur
dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
1 peraturan ini. (Pasal 1)

Tata Cara Pengangkatan PNS dalam JFP Melalui


Penyesuaian/Inpassing dibuat untuk keseragaman proses
2 pengangkatan PNS dalam JFP Melalui Penyesuian/Inpassing. (Pasal 2)

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan sampai


dengan tanggal 6 April 2021
3
PENGANGKATAN PENYESUAIAN/INPASSING

Kualifikasi Pendidikan dan


Kepangkatan
Pendidikan Pelatihan

Pencapaian
Pengalaman Uji Kompetensi
prestasi kerja

? Penetapan
Kebutuhan
TAHAPAN PENYESUAIAN/INPASSING
Penyampaian daftar Usulan PNS yang akan diangkat dalam JF dari
Instansi Pengusul ke Instansi Pembina Tembusan Ke MenpanPanRB

Verifikasi dan validasi usulan oleh Instansi Pembina

Pelaksanaan Uji Kompetensi oleh Instansi Pembina

Penetapan rekomendasi berdasarkan uji kompetensi

Pengangkatan PNS dalam JF oleh instansi pemerintah berdasarkan rekomendasi


dari instansi pembina

Pelaporan pelaksanaan dari Instansi pemerintah dan Instansi Pembina kepada


MenpanRB
Kriteria Untuk Memperoleh
Penyesuaian / Inpassing Perekayasa
Berijazah paling rendah strata Memiliki Pendidikan di Bidang Teknologi, seperti
satu (S-1)/Diploma IV (D-IV) Mathematics,Astronomy,Astrophysics,Physics,Chemistry,
Life Sciences,Earth and Space Sciences,Agricultural
Sciences,Medical Sciences,Technological Sciences,
Jenjang pada Perekayasa Madya yaitu S2 Enginering & Technology,Pedagogy dan Economics.
Bidang Teknologi atau S1 Bidang Teknologi
dengan Syarat 2 KTI Jurnal Akreditasi Nasional
atau 1 KTI Jurnal Internasional; atau 1 Paten
Usia paling tinggi:
Bagi JF Keahlian,
Mengikuti dan lulus uji kompetensi di
bidang Jabatan Fungsional Perekayasa ❖ 56 (Lima Puluh Enam) tahun bagi yang akan
diangkat dalam Jabatan Fungsional Jenjang Ahli
Pertama dan Ahli Muda;
Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan ❖ 58 (Lima Puluh Delapan) tahun bagi yang akan
diangkat dalam Jabatan Fungsional Jenjang Ahli
tugas di bidang Jabatan Fungsional Madya
Perekayasa paling kurang 2 (dua) tahun
DOKUMEN ADMINISTRASI YANG HARUS DILENGKAPI
UNTUK PENYESUAIAN / INPASSING JFP
7. Surat Pernyataan Tidak Rangkap Jabatan
8. Surat Pernyataan Melaksanakan Kegiatan
1. Mengikuti dan Lulus Uji Kerekayasaan
Kompetensi 9. Surat Pernyataan Belum Pernah diangkat
2. Nilai P2KP Baik dalam 2 (tahun) dalam JF Tertentu
tahun terakhir 10. DRH yang ditandantangani Yang
3. FC Ijazah Terakhir Bersangkutan dan Diketahui Pimpinan Unit
4. FC Karpeg Kerjanya
5. FC SK Jabatan Terakhir 11. Copy Bukti Pendukung Kegiatan
6. FC Pangkat Terakhir Kerekayasaan
7. Surat Rekomendari dari Pimpinan 12. Copy Bukti Pendukung KTI
Instansi 13. Copy Bukti Pendukung Kegiatan Penunjang
8. Surat Pernyataaan Bersedia Ikut
Diklat JF Perekayasa (Bagi yang
belum ikut)
Ketentuan Umum
Penyesuaian / Inpassing Perekayasa

Pendaftaran dilakukan pada Pengangkatan dalam jabatan


aplikasi inpassing, mulai pada 23 dilakukan oleh instansi pengguna
Mei 2019 Hingga 6 Oktober 2020
dengan memperhatikan
ketersediaan formasi.
Uji Kompetensi dilaksanakan setelah
berkas usulan disampaikan. Paling Lambat Sebelum 6 April 2021,
telah diangkat/dilantik dalam JFP.*)

PAK Inpassing 2 (dua) pekan


PAK Inpassing merupakan rekomendasi
setelah penilaian. dari Instansi Pembina untuk dapat
diangkat dalam Jabatan Fungsional
Perekayasa.
PENILAIAN BERKAS INPASSING
JABATAN FUNGSIONAL PEREKAYASA
TIM
PENILAI

1.Penilaian Uji Kompetensi berdasarkan


berkas Portofolio dan Wawancara
2.Persyaratan menduduki Jabatan
Fungsional Perekayasa diatur dalam
Perka BPPT No. 01 Tahun 2019.

Catatan :
Pelaksanaan uji kompetensi akan diinformasikan oleh Kepala
Bidang Akreditasi dan Penilaian – Pusbindiklat BPPT
Perbedaan Peraturan Inpassing
Perka BPPT 01/2019 danPerka BPPT No.01/2017

No. Ketentuan Perka BPPT 01/2019 Perka BPPT 19/2017

1 Kualifikasi pendidikan Tabel inpassing Tabel inpassing


2 Persyaratan Jabatan Juknis JF Perekayasa Juknis JF Perekayasa
<56 th Pertama/Muda <55 umum <56 pengawas < 57
3 Batas usia
<58 th Madya/Utama JPT <59 JPT
4 P2KP (DP3) 2 tahun terakhir 1 tahun terakhir
5 Rekomendasi Pimpinan instansi Pimpinan instansi
6 Pernah dalam JF Tertentu Boleh Tidak
7 PAK terakhir dalam JF Tertentu Bila pernah -
ANGKA KREDIT
PEKAYASA
710
710
712
713
Peraturan Kepala BPPT No. 02 Tahun 2019 tentang Pengangkatan PNS
dalam JF Teknisi Litkayasa (JFTL) melalui Penyesuaian/ Inpassing

Tata cara pengangkatan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 1 dilaksanakan sesuai ketentuan sebagaimana diatur
dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
1 peraturan ini. (Pasal 1)

Tata Cara Pengangkatan PNS dalam JFTL Melalui


Penyesuaian/Inpassing dibuat untuk keseragaman proses
2 pengangkatan PNS dalam JFP Melalui Penyesuian/Inpassing. (Pasal 2)

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan sampai


dengan tanggal 6 April 2021
3
TEKNISI LITKAYASA
TEKNISI LITKAYASA - Teknisi
Litkayasa merupakan Jabatan
Fungsional yang ditetapkan oleh
pemerintah dalam rangka
meningkatkan produktivitas dan
profesionalisme Pegawai Negeri Sipil
(PNS) yang bertugas di bidang teknis
operasional Penelitian dan
Perekayasaan di unit-unit kerja
Penelitian, Pengembangan,
Perekayasaan dan Pengoperasian
(Litbangyasa).
Dasar Hukum
Kepmenpan Nomor 23/KEP/M.PAN/2/2003 jo Kepmenpan
1 KEP/193/M.PAN/11/2004, tentang JFTL

Perber BPPT dan BKN Nomor 160/KA/BPPT/X/2005, Nomor 19 A


2 Tahun 2005, tentang Juklak JFTL

3 Kepka BPPT 147/Kp/BPPT/V/2007, tentang Juknis JFTL

Permenpan & RB Nomor 42 Tahun 2018, tentang Pengangkatan PNS


4 dalam JF melalui Inpassing

Peraturan Kepala BPPT No 02 Tahun 2019 tentang Tata cara


5 pengangkatan PNS dalam JFTL melalui Inpassing
LATAR BELAKANG
Dalam rangka pengembangan karier,
profesionalisme dan peningkatan kinerja
PERMENPAN DAN RBNOMOR 42
TAHUN 2018 TENTANG organisasi, serta guna memenuhi kebutuhan
PENGANGKATAN PNS DALAM jabatan fungsional, perlu mengangkat pegawai
JABATAN FUNGSIONAL
negeri sipil yang memenuhi syarat melalui
penyesuaian/inpassing pada kementerian/
lembaga dan pemerintah daerah;
Pengembangan Profesional Pemenuhan
karier Kebutuhan
Penyesuaian/Inpassing
Jabatan Fungsional Teknisi Litkayasa

1
PNS
2
PNS
3
PNS
PENGAWAS/
4
TL
BS Kurang Angka
?
PELAKSANA FORMASI JFTL
ADMINISTRA-TOR Kredit
PERSYARATAN BAGI PNS PELAKSANA
JFU Saat ini bekerja di P2KP tahun
unit kerja terakhir Minimal
(Pelaksana) Litbangyasa “BAIK”

USIA Pangkat Minimal LULUS


Pengatur Muda,
< 56 THN Gol. Ruang II/a Uji kompetensi

Pengalaman di Menerima PAK


IJAZAH (SLTA/ D bid. Litkayasa INPASSING
I /D II/D III) Minimal 2 tahun
Kumulatif

SK JABATAN
PERSYARATAN BAGI PNS FORMASI JFTL
JFU Formasi JFTL LULUS Menerima
telah KP setingkat PAK
lebih tinggi Uji kompetensi INPASSING

Saat ini bekerja di


IJAZAH (SLTA/D I
unit kerja
/D II/D III)
Litbangyasa SK JABATAN

P2KP tahun Pangkat Minimal


terakhir Minimal Pengatur Muda Tk. I,
“BAIK” Gol. Ruang II/b
PERSYARATAN BAGI PEJABAT ADMINISTRASI
Sedang menjabat
Saat ini bekerja di unit P2KP tahun terakhir
Administrator / kerja Litbangyasa Minimal “BAIK”
Pengawas

USIA Pangkat Maksimal LULUS


< 56 THN Penata Tk. I, III/d Uji kompetensi

Pengalaman di bid. Menerima PAK


IJAZAH (SLTA/D I /D
Litkayasa Minimal 2 thn INPASSING
II/D III)
Kumulatif

SK JABATAN
PERSYARATAN BAGI TL di-BS-kan, Kurang A.K

Menerima PAK
LULUS PENGANGKATAN KEMBALI
Di BS kan karena Kurang Uji kompetensi
Angka Kredit untuk KP

SK JABATAN

Saat ini bekerja di unit P2KP tahun terakhir Minimal


kerja Litbangyasa “BAIK” KP berikutnya paling cepat 2
(dua) tahun dari tmt SK aktif
kembali
Ketentuan Untuk Memperoleh
Penyesuaian / Inpassing JFTL

Memiliki pengalaman paling kurang


Masa penerimaan berkas usulan
inpassing s.d 5 Oktober 2020 kumulatif 2 (dua) tahun

Penerbitan SK Inpassing paling


lambat 6 April 2021
Bagi pejabat Administrasi,
pengiriman berkas usulan
Batas Usia paling kurang dihitung dari tmt SK paling kurang 6 (enam)
Inpassing bulan sebelum batas Usia
yang dipersyaratkan
SUSUNAN DAN KELENGKAPAN BERKAS
INPASSING
7. Salinan sah fotocopy P2KP tahun
terakhir
8. Surat pernyataan tidak sedang
menjalani hukuman disiplin
1. Surat pengusulan dari Instansi 9. Surat pernyataan tidak sedang dalam
pengusul tugas belajar
2. Daftar riwayat hidup 10. [jika ada] salinan sah hasil karya
3. Salinan sah fotocopy Ijazah tulis/hasil Teknologi Tepat Guna
11. [bagi pejabat Administrasi] Salinan sah
4. Surat Rekomendasi
fotocopy SK Jabatan
5. Bukti bukti surat keterangan 12. [bagi TL di-BS-kan kurang AK]
bekerja di unit litbangyasa 1. Salinan sah fotocopy PAK terkini
6. Salinan sah fotocopy SK 2. Salinan sah fotocopy SK di-BS-kan
Kepangkatan terakhir karena kurang AK
ANGKA KREDIT KUMULATIF PENYESUAIAN/INPASSING DALAM
JABATAN FUNGSIONAL TEKNISI LITKAYASA
Angka Kredit dan Masa Kepangkatan
Pangkat
Golongan Kurang 4
No Golongan 1 2 3
Ruang Ijazah 1 Tahun /
Ruang Tahun Tahun Tahun
Tahun lebih
1 2 3 4 5 6 7 8 9
T.L. Pengatur Muda
1 SLA/D I 25 29 34 38 39
Pemula II/a

T.L. Pengatur Muda SLA/D I 40 43 47 52 57


2 Terampil Tk. I
II/b II/b D II 40 44 48 53 58

T.L. SLA/D I 60 63 68 73 77
Pengatur
3 Terampil D II 60 64 69 74 78
II/c
II/c

4
T.L.
Terampil
Pengatur Tk. I
II/d
D III
SLA/D I
D II
60
80
80
65
83
84
70
87
88
75
92
93
79
97
98
ANGKA KREDIT
II/d

5
T.L.
Mahir
Penata
D III
SLA/D I
D II
80
100
100
85
110
111
90
121
122
95
132
133
99
144
145
TEKNISI LITKAYASA
Muda III/a
III/a D III 100 112 123 134 146

T.L. Penata SLA/D I 150 161 172 183 195


6 Mahir Muda Tk. I D II 150 162 173 184 196
III/b III/b D III 150 163 174 185 197
T.L. SLA/D I 200 221 244 268 290
Penata
7 Penyelia D II 200 222 245 269 291
III/c
III/c D III 200 223 246 270 292
T.L. SLA/D I
Penata Tk. I
8 Penyelia D II 300 300 300 300 300
III/d
III/d D III
Berkas ditujukan kepada :
Kepala BPPT/Instansi pembina Jab. Fung. Perekayasa
C.q. Kepala Pusbindiklat BPPT
Gd. 2 BPPT, lantai 6
Jl. M.H. Thamrin No 8, Jakarta 10340

Berkas disusun dan dibuat rangkap 2(dua)


Masing-masing dalam map berwarna HIJAU usulan JFP
Masing-masing dalam map berwarna Merah usulan JFTL
Diberi label : Nama; NIP; Unit kerja; Instansi; No Telp/HP
Alur Pendaftaran Inpassing
Jabatan Fungsional Perekayasa dan Teknisi Litkayasa

Pengumpulan
Pengumuman Pendaftaran Aplikasi Pengiriman Berkas
Berkas

Sosialisasi Pendaftaran Melengkapi dan Berkas yang sudah lengkap


Melengkapi . data . berkas
Mengenai Pedoman Melalui Sistem menyusun dikirimkan langsung ke
Administrasi
Inpassing Aplikasi SIJAFUNG sesuai dengan BPPT selaku Instansi
Aplikasi SIJAFUNG
ketentuan Pembina Perekayasa

ALAMAT URL:
http://perekayasa.bppt.go.id/inpassing-jfptl
Terimakasih

pusbindiklatbppt

Anda mungkin juga menyukai