Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN TES AWAL MODUL 7

Nama: Dewi Farra Prasasya


NRP: 02211740000123

1. Integrasi Numerik = Suatu metode untuk mencari luasan di bawah sebuah kurva suatu
fungsi pada selang yang ditentukan.
2.
 Trapezoidal : Metode yang range integrasinya dibagi menjadi bagian , yang
tiap bagiannya dihitung dengan rumus newton dengan menggunakan
polynomial derajat 1
 Simpson 1/3
Metode ini harus menggunakan data yang berjumlah ganjil dengan n= a+1(
a=0,1,2...)
Range integrasi dihitung dengan polynomial derajat 2
Hanya mengambil data 3 titik
tidak dapat digunakan untuk kelipatan 3
 Simpson 3/8
Integral yang digunakan untuk variabel berjumlah n=3a+1
lebih teliti karena memerlukan data yang lebih banyak (yaitu 4 titik)
Butuh data yang banyak ( 4 titik)
hanya berlaku pada untuk kelipatan 3)
 Gaussian Kuadrat
Nilai n dalam tabel berjumlah 5
Menggunakan interval interval yang ditentukan harus panjang
w1,w2,v1,dan v2 yang diambil harus teliti
3. Global error : Akumulasi error dari kesalahan gabungan iterasi
Local Error : Kesalahan yang disebabkan karena 1 iterasi
4. nilai integrasi akan menjadi lebih teliti dengan meningkatkan terus dengan
mengunakan polinom interpolasi berderajat lebih tinggi pula
5. Jawabannya adalah gaussian quadrant karena garis yang dibuat mendekati grafik
polinom dan metode ini menghasilkan nilai eksak walaupun f(x) merupakan
polinomial derajat 3 atau kurang .
Paling mudah namun tidak teliti = trapeziodial
Akurat dan teliti =
 Simpson 3/8 karena nilai integrasi akan menjadi lebih teliti dengan
meningkatkan terus dengan mengunakan polinom interpolasi berderajat lebih
tinggi pula
 gaussian quadrant
Jawaban Mbak Alifa
1.Integrasi numerik: Pendekatan numerik untuk menyelesaikan integral dengan menggunakan
sejumlah data x dan f(x)
2.Prinsip dasar metode&syarat yang harus dipenuhi:
Metode Trapezoidal :
- menggunakan prinsip luas trapesium. Membagi luasan dibawah kurva menjadi beberapa
segmen berbentuk trapesium.
- akan menghasilkan nilai eksak untuk integrasi fungsi linear
- akan menghasilkan error untuk integrasi fungsi polinomial derajat dua atau derajat lebih
tinggi
- bisa digunakan untuk n jumlah data bebas
Simpson 1/3 Rule :
- menggunakan prinsip luas suatu kurva polinomial derajat dua
- menggunakan tiga titik untuk tiap segmen
- digunakan untuk jumlah data ganjil, sehingga jumlah segmen genap (misal, untuk 3 titik,
akan ada 2 bagian)
Simpson 3/8 Rule :
- menggunakan prinsip luas suatu kurva polinomial derajat tiga
- menggunakan empat titik untuk tiap segmen (akan ada tiga step/bagian di tiap segmen)
Gaussian Quadrature :
- Menggunakan nilai pembobotan sesuai dengan derajat/jumlah data yang dipilih
- akan menghasilkan nilai integrasi eksak untuk polinomial hingga derajat 2n-1, dengan n
adalah jumlah titik

3. Local Error :error untuk tiap segmen


Global Error :total error dari keseluruhan segmen
4. Meningkatkan ketelitian:
- menggunakan metode dengan ketelitian tinggi (gaussian quadrature, simpson 1/3 rule)
nb: simpson 1/3 rule lebih diminati dibandingkan simpson 3/8 rule karena jumlah titik yang
digunakan lebih sedikit
- memperbanyak jumlah data
- memperkecil interval

5.manakah yang hasilnya paling bagus jika jumlah data yang dipakai jumlahnya sama dan
jika jumlah pembagiannya sama? Jelaskan !
Gaussian Quadrature, karena ketelitian yang tinggi disebabkan oleh adanya nilai pembobotan
untuk polinomial tertentu. Contoh, untuk jumlah data n = 3
Gaussian Quadrature : teliti hingga polinomial derajat 2n-1 = 2(3)-1 = 5
Simpson 1/3 : teliti hingga polinomial derajat dua

Anda mungkin juga menyukai