Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Perkembangan keterampilan sosial dan tingkah laku menurut Thompson


(2003), penting bagi pertumbuhan anak-anak agar dapat menjadi individu
yang mandiri. Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk bertemu,
berbaur, dan berkomunikasi dengan orang lain. Anak-anak yang memiliki
ketrampilan sosial yang baik akan lebih percaya diri, lebih berani
mengekspresikan diri, lebih mudah mendapat penerimaan teman sebaya serta
lebih berhasil dalam akademik (Hertinjung, dkk., 2008). Rendahnya
ketrampilan sosial akan membuat anak kurang mampu untuk menjalin
interaksi secara efektif dengan lingkungan dan memilih tindakan agresif
sebagai strategi dalam mengeskpresikan perasaan. Beberapa fakta
menunjukkan bahwaanak dengan keterampilan sosial rendah umumnya tidak
disukai, dikucilkan, atau diabaikan oleh teman-temannya. Keterampilan sosial
akan menjadi dasar bagi anak untuk berinteraksi dengan temantemannya.
Anak yang sering mengalami kegagalan dalam lingkungannya akan mendapat
penilaian negatif dari lingkungan. Demikian juga, anak yang memiliki
keterampilan sosial rendah akan sulit mempertahankan dan menjalin
hubungan dengan teman. Perilaku anak seringkali merugikan diri sendiri dan
orang lain, sehingga memungkinkan muncul reaksi negatif dari teman-teman.

Keterampilan sosial merupakan bentuk prilaku, perbuatan, sikap yang


ditampilkan oleh individu ketika berinteraksi dengan orang laing baik secara
verbal maupun non verbal. Libet dan Lewinsohn (Cartledge dan Milburn,
2014) mengemukakan keterampilan sosial sebagai kemampuan yang
kompleks untuk menunjukkan perilaku yang baik dinilai secara positif atau
negative oleh lingkungan, dan jika perilaku itu tidak baik akan diberikan
punishment oleh lingkungan. Michelson, dkk. (dalam Ramdhani, 2014)
menyebutkan bahwa ketrampilan sosial merupakan suatu ketrampilan yang
diperoleh individu melalui proses belajar, mengenai cara-cara mengatasi atau
melakukan hubungan sosial dengan tepat dan baik. Secara umum,
keterampilan sosial ini dapat dilihat dalam beberapa bentuk perilaku: pertama,
perilaku yang berhubungan dengan diri sendiri (bersifat intrapersonal) seperti
mengontrol emosi, menyelesaikan permasalahan sosial secara tepat,
memproses informasi dan memahami perasaan orang lain; kedua, perilaku
yang berhubungan dengan orang lain (bersifat interpersonel) seperti memulai
interaksi dan komunikasi dengan orang lain; dan ketiga perilaku yang
berhubungan dengan akademis, seperti mematuhi peraturan dan melakukan
apa yang diminta oleh guru.2

1.2 Rumusan masalah

1. Apa saja pengertian sosial menurut para ahli?


2. Apa saja faktor keterampilan sosial?
3. Bagaimana cara mengembangkan keterampilan sosial?

1.3 Tujuan

1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian sosial para ahli


2. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor keterampilan sosial
3. Mahasiswa menegtahui cara pengembanagan keterampilan sosial

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengerian Sosial

Menurut Cartledge dan Milburn (1995) keterampilan sosial adalah


kemampuan seseorang saat memecahkan masalah sehingga dapat beradaptasi
secara harmonis dengan masyarakat di sekitarnya. Definisi lain dikemukakan oleh
Combs & Slaby (Cartledge & Milburn, 1995) menjelaskan bahwa keterampilan
sosial merupakan kemampuan berinteraksi dengan orang lain dalam konteks sosial
dengan cara-cara khusus yang dapat diterima oleh lingkungan dan pada saat
bersamaan dapat menguntungkan individu atau bersifat saling menguntungkan. 3

Menurut Roucek dan warren dalam soekanto(2008)mengemukanan bahwa


sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan
kelompok-kelompok.

Menurut Soemardjan dan solaeman soemardi dalam soekanto (2001)


menyatakan bahwa bahwa sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang
mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-
perubahan sosial.

2.2 Faktor penentu keterampilan sosial

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterampilan Sosial Menurut Cartledge


& Milburn (1995) terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keterampilan
sosial, di antaranya :

a. Karakteristik peserta didik

Karakteristik pribadi dan lingkungan tempat anak tumbuh merupakan


salah satu hal yang dapat mempengaruhi keterampilan sosialnya. Tingkat
perkembangan, jenis kelamin (gender), kemampuan kognitif dan perilaku
merupakan aspek-aspek penting yang dapat mengidentifikasi keterampilan sosial
yang berkaitan dengan karakteristik peserta didik. 3

b.Kriteria lingkungan sosial meliputi:


1) Konteks budaya, merupakan suatu pertimbangan penting dalam
mengajarkan keterampilan sosial pada anak. Perbedaan budaya juga akan
berimplikasi terhadap keterampilan sosial.

2) Situasi spesifik (situation specificity), merupakan sebuah konsep yang


relevan dengan keterampilan sosial. Anak dengan keterampilan sosial
ditandai dengan adanya fleksibilitas perilaku, mereka memiliki kesadaran
bahwa pada sitasi yang berbeda diperlukan perilaku yang berbeda pula.

3) Hubungan teman sebaya, merupakan elemen terpenting dalam kehidupan


anak dan memberikan kontribusi dalam perkembangan sosialnya. Peran
keterampilan sosial dalam hubungan teman sebaya menjadi salah satu faktor
pendukung yang mendorong adanya penerimaan teman sebaya.4

2.3 Cara mengembangkan keterampilan

Menurut Yusuf(2001) perkembangan sosial merupakan kematangan dalam


mencapai hubungan sosial. Dapat juga diartikan sebagai proses belajar untuk
menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral dan tradisi
meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan saling berkomunikasi dan bekerja
sama.

Pengembangan keterampilan sosial sangat tergantung pada guru sebagai


pengembang kurikulum. Oleh karena itu, memahami misi pembelajaran sangat
penting. Oleh karena itu, hal yang sangat penting diperhatikan dalam
mengembangkan pembelajaran IPS dan geografi pada khususnya yang bermuatan
keterampilan sosial adalah sebagai berikut.

1. Guru sangat penting untuk membaca dan memahami isi kurikulum,


khususnya kata-kata operational sebelum masuk kedalam substansi/isi kurikulum.
Banyak guru yang terjebak kepada substansi materi sehingga pembelajaran
menjadi subject oriented.

2. Konsep tanggungjawab dan komitmen, perlu dipahami secara menyeluruh


oleh semua unsur kependidikan, sehingga dalam menyelenggarakan pendidikan
termasuk proses pembelajaran refleksi diri, perenungan akan makna isi, peristiwa,
kejadian, pekerjaaan menjadi sangat penting untuk mengembangkan keterampilan
sosial.

3. Penguasaan dan pengaplikasian metode, media, asismen, dan


sumberbelajar yang bervariasi untuk mendukung pengembangan keterampilan
sosial peserta didik sesuai dengan psikologi perkembangannya;

4. Ketercapaian hasil pembelajaran jangan hanya dinilai oleh evaluasi yang


sifatnya non tes saja.

5. Pembelajaran yang sifatnya problem solving sesuai dengan lingkungan


peserta didik dari mulai yang terdekat sampai yang terjauh (global), melalui
pendekatan lintas kurikulum, transdisipliner ilmu sosial memberikan bekal yang
komprehensif dan integratif terhadap peserta didik. 5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
keterampilan sosial adalah kemampuan seseorang saat memecahkan
masalah sehingga dapat beradaptasi secara harmonis dengan masyarakat di
sekitarnya. Dan 2 faktor penentu keterampilan sosial diantaranya Karakteristik
peserta didik. Karakteristik pribadi dan lingkungan tempat anak tumbuh
merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi keterampilan sosialnya. Dan
yang kedua Kriteria lingkungan sosial.
perkembangan sosial merupakan kematangan dalam mencapai hubungan
sosial. Dapat juga diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri
terhadap norma-norma kelompok, moral dan tradisi meleburkan diri menjadi satu
kesatuan dan saling berkomunikasi dan bekerja sama.

3.2 Saran
Agar pembaca dapat mengetahui factor-faktor yang terjadi di sosial dan
dapat dimanfaat dalam kehidupan sehari-hari bagi pembaca
DAFTAR PUSTAKA

Dyah Silviah,2014.Keterampilan Sosial pada siswa.Jurnal Psikologi


Integratif.Vol 2.No 1.Fakultas psikologi.Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta
Istianti,Tuti.2015.Pengembangan Keterampilan Sosial Untuk membentuk
perilaku sosial anak usia dini. Jurnal Cakrawala Dini.Vol 5 .No
1.Bandung.PT Karya Remaja

Anda mungkin juga menyukai