Struktur organisasi puskesmas tergantung dari kegiatan dan beban tugas masing-masing
Puskesmas. Penyusunan struktur organisasi puskesmas di satu kabupaten/kota dillakukan
oleh dinas kesehatan kabupaten/kota, sedangkan penetapannya dilakukan dengan
peraturan daerah. Sebagai acuan dapat dipergunakan pola struktur organisasi puskesmas
sebagai berikut Kepala puskesmas adalah penanggung jwab pembangunan
kesehatan di tingakta kecamatan. Kepala puskesmas mempunyai tugas memimpin
dan mengawasi kegiatan puskesmas.
2. Kepala urusan tata usaha mempunyai tugas di bidang kepegawaian, keuangan,
perlengkapan, surat menyurat serta pencacatan dan pelaporan.
3. Unit I melaksanakan kegiatan kesejahteraan ibu dan anak, KB, serta perbaikan gizi.
4. Unit II melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit.
5. Unit III melaksanakan kegiatan kesehatan gigi dan mulut, kesehatan tenaga kerja,
serta kesehatan usia lanjut.
6. Unit IV melaksanakan kegiatan kesehatan masyarakat, sekolah, olahraga, dll.
7. Unit V melaksanakan kegiatan pembinaan, pengembangan dan penyuluhan kepada
masyarakat.
8. Unit VI melaksanakan kegiatan pengobatan rawat jalan dan inap.
9. Unit VII melaksanakan tugas kefarmasian.