Anda di halaman 1dari 7

I.

Anatomi/organisasi YANKES

Organisasi pelayanan kesehatan, seperti Rumah Sakit dan Puskesmas merupakan salah satu
jenis organisasi yang sangat dirasakan oleh masyarakat umum. Organisasi pelayanan kesehatan
merupakan suatu organisasi yang aktivitas pokoknya melakukan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dengan salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu atau berkualitas.

Agar organisasi pelayanan kesehatan dalam hal ini rumah sakit dan puskesmas dapat menjalankan
fungsinya secara optimal, perlu melakukan perubahan atau reformasi. Soedarmono Soejitno (2001)
mengemukakan bahwa terdapat lima hal penting yang perlu diantisipasi dalam melakukan perubahan,
yaitu :

Masa depan akan sangat berbeda dengan masa kini

Perlu adanya visi yang dapat memberikan pedoman bagi segala upaya di masa depan

Perlu perubahan tata nilai yang akan dianut oleh organisasi di masa depan

Perlu strategi yang konkret untuk mewujudkan perubahan

Perlu bentuk dan struktur baru organisasi di masa depan

Rumah sakit dan puskesmas sebagai suatu organisasi pelayanan kesehatan, apabila ingin tetap
mampu menjalankan fungsinya secara optimal perlu melakukan perubahan dalam organisasi
tersebut, terutama perubahan tata nilai yang dapat menciptakan suasana organisasi yang
kondusif, memiliki visi dan misi yang jelas sebagai pedoman dalam kegiatan ke masa depan,
menetapkan strategi yang konkrit, dan juga perubahan strukur yang mendukung tujuan dan visi
organisasi.

Contoh Struktur Organisasi pada Yankes Dikjen


Struktur kepengurusan terdiri dari

1. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan

2. Sekertaris Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan

3. Direktur Pelayanan Kesehatan Primer

4. Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan

5. Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional

6. Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan

7. Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan

II. TUGAS POKOK DAN FUNGSI YANKES (Dikjen)

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Ditjen Yankes)
mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan
kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Ditjen Yankes menyelenggarakan fungsi:

Perumusan kebijakan di bidang peningkatan pelayanan, fasilitas, dan mutu pelayanan kesehatan primer,
rujukan, tradisional, dan komplementer;

Pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan, fasilitas, dan mutu pelayanan kesehatan primer, rujukan,
tradisional, dan komplementer;
Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang peningkatan pelayanan, fasilitas, dan mutu
pelayanan kesehatan primer, rujukan, tradisional, dan komplementer;

Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang peningkatan pelayanan, fasilitas, dan mutu
pelayanan kesehatan primer, rujukan, tradisional, dan komplementer;

Pelaksanaan evaluasi, dan pelaporan di bidang peningkatan pelayanan, fasilitas, dan mutu pelayanan
kesehatan primer, rujukan, tradisional, dan komplementer;

Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan; dan

Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

Tugas Pokok Poli Anak (MPTBM/MTBS) UPTD Puskesmas Modo

Menyusun RUK tahunan Poli Anak (MTBM/MTBS)

Menyusun RPK bulanan Poli Anak (MTBM/MTBS)

Melaksanakan pemeriksaan kesehatan/SDIDTK (Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini


Tumbuh Kembang

Melaksanakan diagnose dan mengklasifikasi kasus MTBM/MTBS oleh tenaga


Bidan/Perawat yang terlatih

TUPOKSI Poliklinik Anak program Kes. Anak

1. Melaksanakan pelayanan kesehatan perorangan bagi usia 0 sampai 6 tahun

2. Menentukan pemeriksaan dan tindakan penunjang

3. Melaksanakan rujukan

4. Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat medis dan non medis di poli anak

5. Perencanaan, pencatatan dan pelaporan

I. Anatomi Organisasi BAGIAN PATOLOGI

Patologi merupakan cabang bidang kedokteran yang berkaitan dengan ciri-ciri dan perkembangan
penyakit melalui analisis perubahan fungsi atau keadaan bagian tubuh. Bidang patologi terdiri atas
patologi anatomi dan patologi klinik. Ahli patologi anatomi membuat kajian dengan mengkaji organ
sedangkan ahli patologi klinik mengkaji perubahan pada fungsi yang nyata pada fisiologi tubuh.

Patologi adalah kajian dan diagnosis penyakit melalui pemeriksaan organ, jaringan, cairan tubuh, dan
seluruh tubuh (autopsi). Patologi juga meliputi studi ilmiah terkait proses penyakit, disebut patologi
umum.bPatologi medis dibagi menjadi dua cabang utama, patologi anatomi dan patologi klinik.

Patologi umum, juga disebut investigasi patologi, eksperimental patologi atau teoretis patologi,
merupakan luas dan kompleks lapangan ilmiah yang berusaha untuk memahami mekanisme cedera sel
dan jaringan, seperti tubuh sarana untuk menanggapi dan memperbaiki cedera. Bidang studi termasuk
adaptasi selular cedera, nekrosis, peradangan, penyembuhan luka dan neoplasia. Itu membentuk dasar
patologi, penerapan pengetahuan ini untuk mendiagnosis penyakit pada manusia dan hewan.

Istilah umum patologi juga digunakan untuk menggambarkan praktik patologi anatomi dan klinis.

Contoh : RSUD Dr.H.ABDUL MOELOEK Provinsi Lampung

II. Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Patologi

Contoh : RSUD Dr.H.ABDUL MOELOEK Provinsi LampungA. Direktur utamaDirektur Rumah Sakit Umum
mempunyai Tugas Pokok : Membantu dalam pengelolaan Rumah Sakit dan penyelenggaraan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
Dalam menyelenggarakan tugas, Direktur mempunyai fungsi sebagai berikut ;

Perumusan kebijakan rumah sakit

Penyusunan Rencana Strategik Rumah Sakit

Penyelenggaraan pelayanan umum dibidang kesehatan

( http://dillonreigura.blogspot.co.id/2012/11/struktur-organisasi-di-rumah-sakit.html )

Direktur PelayananMempunyai tugas pokok : membantu Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah
dalam melaksanakan kegiatan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok
diatas, uraian tugas Direktur Pelayanan adalah sebagai berikut :

Mengendalikan penyusunan rencana program kegiatan pelayanan medis

Mengendalikan penyusunan rencana program kegiatan pelayanan keperawatan

Mengendalikan penyusunan rencana program kegiatan pelayanan penunjang medis

Mengendalikan penyusunan rencana kebutuhan dan mengawasi kegiatan di pelayanan medis, pelayanan
keperawatan dan pelayanan penunjang medis

Mengendalikan koordinasi proses kegiatan pelayanan medis, pelayanan keperawatan dan pelayanan
penunjang medis

( http://bandung.bpk.go.id/files/2011/07/27-Tahun-2009.pdf )B. Direktur PelayananMempunyai tugas


pokok : membantu Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah dalam melaksanakan kegiatan pelayanan
Rumah Sakit Umum Daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok diatas, uraian tugas Direktur Pelayanan
adalah sebagai berikut

Mengendalikan penyusunan rencana program kegiatan pelayanan medis

Mengendalikan penyusunan rencana program kegiatan pelayanan keperawatan

Mengendalikan penyusunan rencana program kegiatan pelayanan penunjang medis

Mengendalikan penyusunan rencana kebutuhan dan mengawasi kegiatan di pelayanan medis, pelayanan
keperawatan dan pelayanan penunjang medis

Mengendalikan koordinasi proses kegiatan pelayanan medis, pelayanan keperawatan dan pelayanan
penunjang medis

( http://bandung.bpk.go.id/files/2011/07/27-Tahun-2009.pdf )C. Kepala Instalasi


LaboratoriumMempunyai tugas pokok : Membantu Direktur Pelayanan dalam melaksanakan kegiatan
pelayanan laboratorium pada Rumah Sakit Umum Daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok, uraian
tugas Kepala Instalasi Laboratorium adalah sebagai berikut :
Menyusun rencana dan program kerja instalasi laboratorium

Melaksanakan pengelolaan administrasi dan ketatausahaan Instalasi Labroratorium

Melaksanakan pelayanan laboratorium bagi pasien rumah sakit

Melaksanakan pengambilan bahan sampel, melaksanakan pemeriksaan laboratorium

Melaksanakan penyajian visualisasi informasi hasil tes laboratorium sebagai bahan tindak lanjut

Menandatangani hasil pemeriksaan laboratorium

Melaksanakan dan mengatur distribusi alat-alat penunjang instalasi laboratorium di rumah sakit

Melaksanakan evaluasi hasil kerja instalasi laboratorium

Melaksanakan hubungan kerja dengan unit kerja lain di lingkungan rumah sakit

Dan melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas poko dan bidang tugasnya

( http://bandung.bpk.go.id/files/2011/07/27-Tahun-2009.pdf )D. Kepala PelayananMempunyai Tugas


Pokok : Merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, mengatur, mengevaluasi
dan melaporkan penyelenggaraan tugas bidang pelayanan. Dalam menyelenggarakan tugas, kepala
pelayanan mempunyai fungsi :

Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan laboratorium

Penyelenggaraan dan pengadaan perlengkapan medik dan non medik

E. Ruang Histopatologi Tugas Teknisi :

Melakukan pemeriksaan mikroskopik pada salah satu bagian jaringan yang dicat menggunakan teknik
histologis.

Memproses jaringan padat yang diambil dari tubuh untuk membuat di kaca mikroskop dan menguji
detail sel

(https://ieie22plester.wordpress.com/2011/09/15/patologi/)F. Ruang SitologiTugas Screener :Memeriksa


morfologi sel-sel cairan tubuh. Sediaan atau disebut duga preparat dibuat berupa apusan pada objek
glass yang diwarani dengan pewarnaan tertentu dengan tujuan untuk memeriksa intisel, untuk melihat
apakah sel tersebut sel normal, sel kanker jinak atau ganas.(http://n1nt1.blogspot.co.id/2010/12/teknik-
pembuatan-sediaan-pemeriksaan.html)G. Kepala Ruangan Laboratorium PatologiFungsi :
Menyusun program, memonitor dan mengevaluasi, mengkoordinasi seluruh kegiatan keadministrasian
Laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum DaerahTugas pokok :

Menyusun rencana strategi di awal tahun yang berisi program kerja dan rencana anggaran laboratorium.
Menyusun jadwal kerja staff setiap bulan yang meliputi pembagian jadwal kerja dan tugas pelayanan
Laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum Daerah

Melakukan monitor dan koordinasi setiap saat dengan setiap koordinator bidang dalam setiap kegiatan.

Melakukan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan/program yang telah dilaksanakan pada akhir tahun.

Mengambil keputusan dan menghadiri kegiatan-kegiatan/undangan atas nama/mewakili setiap


keputusan yang telah disetujui dalam rapat staff Laboratorium Patologi Anatomi

( http://fk.ub.ac.id/labpatologianatomi/profil/struktur-organisasi/ )H. AdministrasiRincian tugas bagian


administrasi adalah sebagai berikut :

Menerima permintaan pemeriksaan

Menyiapkan peralatan dan bahan pra pengambilan sampel

Melakukan pengambilan, pengumpulan dan mendistribusikan specimen sesuai

Menyiapkan bahan, alat yang dipakai untuk pengambilan specimen

Mengatur antrian pengambilan specimen pada pasien

Melakukan pencatatan dan pelaporan, menyusun, menyampaikan permintaan barang, peralatan dan
bahan habis pakai.

Bertanggung jawab atas pengiriman hasil/penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium

Menjaga keamanan/kenyamanan dan kebersihan ruangan

Bertanggung jawab kepada kepala bidang pelayanan medik dan direktur

( http://dokumen.tips/documents/uraian-tugas-pelaksana-kesehatan-laboratorium.html )I.
LogistikMempunyai tugas pokok membantu kepala ruangan laboratorium dalam melaksanakan kegiatan
logistik laboratorium. Untuk melaksanakan tugas pokok diatas, uraian tugas bagian logistik adalah
sebagai berikut :

Menyusun rencana dan program kerja bagian logistik

Melaksanakan pengelolaan dan ketatausahaan logistik

Melaksanakan penyusunan rencana penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian barang-barang


medis dan non medis sesuai dengan prosedur yang berlaku

Melaksanakan penyediaan stock alat laboratorium

Melaksanakan evaluasi hasil kerja bagian logistik

( http://bandung.bpk.go.id/files/2011/07/27-Tahun-2009.pdf)

Anda mungkin juga menyukai