NIM : 150810301131
FAKULTAS / JURUSAN : EKONOMI / AKUNTANSI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS 08
BUDAYA INDONESIA
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya Indonesia adalah
seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di
Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi
sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk
yang berbudaya, berupa perilaku, dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola
perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya
ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Definisi
kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:
Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa
bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk
mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan
wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa.
Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari
kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan,
sehingga ke-tunggal-ika-an makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa
negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional. Definisi yang
diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari peryataannya: “yang khas dan bermutu dari
suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga,
itulah kebudayaan nasional”.
Faktor - Faktor Pendorong Hilangnya Budaya Indonesia:
–Masuknya Budaya Asing
Budaya asing saat ini banyak mewarnai budaya Indonesia, masuknya budaya asing dinilai
sebagai salah satu penyebabnya. Contoh masuknya budaya asing terjadi pada:
1. Cara Berpakaian
Sekarang ini masyarakat Indonesia lebih menyukai berpakaian yang lebih terbuka seperti
bangsa barat yang sebenarnya tidak sesuai dengan adat ketimuran bangsa Indonesia yang
dianggap berpakaian lebih sopan dan tertutup.
2. Alat Musik
Perkembangan alat musik saat ini juga dibanjiri dengan masuknya budaya asing, kita dapat
mengambil contoh dari kebudayaan asli Betawi di Jakarta, pada saat ini sudah tidak ada
lagi terdengar alat musik Tanjidor musik khas dari tanah Betawi, saat ini yang sering kita
dengar adalah alat-alat musik modern yang biasanya menggunakan tenaga listrik.
3. Permainan Tradisional
Bahkan masuknya budaya asing juga mempengaruhi permainan tradisional, seperti
permainan gangsing atau mobil-mobilan yang terbuat dari kayu, pada saat ini sudah jarang
kita temukan, yang saat ini kita temukan adalah produk-produk permainan yang berasal
dari Cina, seperti mainan mobil remote control yang berbahan baku besi atau plastic.
–Kurangnya Kesadaran
Bangsa Indonesia harus memiliki jati diri dengan cara mempertahankan nilai-nilai budaya,
saat ini masyarakat kita tidak peduli budaya yang masuk itu dapat merusak atau tidak, namun
pada kenyataannya masyarakat sekarang lebih senang menerima budaya asing dibandingkan
melestarikan budaya local atau tradisional, yang sebenarnya dapat mengakibatkan hilangnya
budaya Indonesia.
Masa depan bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda bangsa ini.
Kaum muda Indonesia adalah masa depan bangsa ini. Karena itu, setiap pemuda Indonesia, baik
yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya
merupakan faktor-faktor penting yang sangat diandalkan oleh bangsa Indonesia dalam
mewujudkan cita-cita bangsa dan juga mempertahankan kedaulatan Bangsa.
Dalam upaya mewujudkan cita-cita dan mempertahankan kedaulatan bangsa ini tentu
akan menghadapi banyak permasalahan, hambatan, rintangan dan bahkan ancaman yang harus
dihadapi. Masalah-masalah yang harus dihadapi itu beraneka ragam. Banyak masalah yang
timbul sebagai warisan masa lalu, masalah yang timbul sekarang maupun masalah yang timbul di
masa depan negara kita. Dengan masalah-masalah yang sudah ada maupun yang akan datang,
penting bagi rakyat Indonesia, terutama kaum pemuda dan mahasiswa untuk membiasakan diri
dalam meningkatkan dan memperbaiki produktifitas kita sebagai bangsa Indonesia.
Generasi muda adalah generasi harapan bangsa. Pernyataan ini akan sangat
membanggakan bagi masyarakat Indonesia apabila dapat menjadi kenyataan. Akan tetapi,
faktanya membuktikan bahwa generasi muda di Indonesia saat ini cenderung mengkhawatirkan
perilakunya bagi kelanjutan masa depan bangsa ini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus
yang terjadi pada generasi muda antara lain kasus narkoba, kejahatan, pergaulan bebas dan lain
sebagainya. Peranan pemuda dan mahasiswa tentunya masih sangat diperlukan untuk regenerasi
dalam mewujudkan dan melanjutkan cita-cita bangsa ini yang telah diperjuangkan oleh para
pahlawan terdahulu.
Dilihat dari segi positifnya, peranan pemuda terhadap kemajuan bangsa sudah membaik,
misalnya dengan memenangkan kompetisi antar negara. Dengan pemuda menjadi pemenang atau
hanya berpartisipasi, itu sudah menjadi peranan dalam kemajuan bangsa. Generasi muda harus
mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian
tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi
untuk bersaing secara global. Pemuda juga perlu memperhatikan bahwa mereka mempunyai
fungsi sebagai Agent of change, moral force and social control sehingga fungsi tersebut dapat
berguna bagi masyarakat.
Pendidikan merupakan hal yang penting dan patut untuk diperbincangkan di era masa
kini. Keterbatasan moral, sikap yang kian luntur akan pengaruh globalisasi yang kian menyerbu
dan terus datang tiada henti. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang semakin
meningkat seiring majunya zaman, menuntut kita untuk lebih fokus terhadap pendidikan dan
senantiasa meningkatkannya. Pendidikan adalah fondasi bagi kemajuan sebuah bangsa. Sumber
daya manusia yang akan mengatur, dan mengolah sumber daya alam yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
https://tyomulyawan.wordpress.com/budaya-indonesia/
https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://www.kompasiana.com/hastutik/pentingnya-pendidikan-demi-memajukan-sebuah-
bangsa_54f9830ba33311ac048b5103
http://kelompok8rear.blogspot.co.id/
http://syukrinata.blogspot.co.id/2012/12/peranan-pendidikan-dalam-memajukan.html