Anda di halaman 1dari 10

Promosi Kesehatan

Metode Pengumpulan Data Secara Kualitatif


Wawancara Mendalam dan Focus Group Discussion
Tema HIV/AIDS

Disusun oleh:
Kelompok 5 :
1. Meirna Mega Rizki (101711535016)
2. Hariyanto (101711535020)
3. Nadya Reza Palupi (101711535026)
4. Dewi Firdanis (101711535033)
5. Alifatu Rosyida Yuri (101711535035)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS AIRLANGGA
BANYUWANGI
2018
Abstrak
Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat
digunakan peneliti untuk pengumpulan data. Menurut Sutopo (2006:9), Metode
pengumpulan data dalam penelitian kualitatif secara umum dikelompokkan ke
dalam dua jenis cara, yaitu teknik yang bersifat interaktif dan non interaktif.
Metode interaktif ini diantaranya yaitu wawancara mendalam atau In-Depth
Interview dan Focus Group Discussion.

Metode pengumpulan data secara kualitatif ini dengan wawancara


mendalam dan Focus Group Discussion. Dalam pengumpulan data ini
menggunakan topik mengenai HIV/AIDS. Wawancara mendalam ini dilakukan
pada lima responden dari perwakilan masing-masing fakultas. Kemudian, Focus
Group Discussion dilakukan pada satu kelompok yang terdiri dari sembilan orang.

Hasil perbandingan wawancara mendalam dan Focus Group Discussion


yang telah dilakukan yaitu dimana dalam wawancara mendalam dengan jumlah
responden sebanyak lima orang dapat diperoleh jawaban yang hampir sama.
Namun, apabila dengan Focus Group Discussion maka informasi yang didapatkan
dapat lebih beragam.

Pendahuluan

Wawancara mendalam atau in-depth interview adalah proses memperoleh


keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka
antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai, dengan
atau tanpa menggunakan pedoman (guide) dimana pewawancara dan informan
terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama (Sutopo, 2006:72). Sedangkan
Focus Group Discussion merupakan teknik pengumpulan data dengan tujuan
menemukan makna sebuah tema menurut pemahaman sebuah kelompok.

Secara garis besar Focus Group Discussion (FGD), bersifat lebih lebar
dari wawancara mendalam. Jika wawancara mendalam menitikberatkan pada
pengajuan pertanyaan kepada responden. Maka, dalam Focus Group Discussion
(FGD), tidak terdapat pengajuan pertanyaan secara spesifik, namun lebih pada
upaya mendengarkan keterangan dari sumber yang dirumuskan menjadi suatu
data tertentu.

Pembahasan

Dalam wawancara mendalam atau In-Depth Interview diberikan sejumlah


sebelas pertanyaan yang berkaitan dengan tema HIV/AIDS. Pertanyaan tersebut
yaitu :

1. Apa yang anda ketahui tentang HIV/AIDS?


2. Menurut anda, adakah perbedaan atau sama antara HIV/AIDS?
3. Bagaimana ciri-ciri orang dengan HIV/AIDS (ODHA) ?
4. Apa saja penyebab timbulnya HIV/AIDS?
5. HIV/AIDS merupakan penyakit menular atau tidak?
6. Bagaimana cara penularan dari HIV/AIDS?
7. Apakah HIV/AIDS dapat menular dari ibu ke anak?
8. Siapa saja orang yang dapat berisiko terkena HIV/AIDS?
9. Bagaimana cara pencegahan HIV/AIDS?
10. Bagaimana dampak HIV/AIDS terhadap orang dengan HIV/AIDS
(ODHA)?
11. Bagaimana penyembuhan dari penyakit HIV/AIDS?

Dari wawancara mendalam yang dilakukan pada lima responden didapatkan


informasi yang sesuai dengan pengetahuan tentang individu tersebut yang
ditentukan dari pengalaman, pendapat dan motivasi masing-masing. Secara
keseluruhan responden mengetahui bahwa HIV/AIDS merupakan penyakit
menular dimana salah satu penyebabnya yaitu seks bebas (bergonta-ganti
pasangan).

Dalam Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan pada sekelompok


yang terdiri dari sembilan orang dengan tema yang sama yaitu HIV/AIDS. Dalam
Focus Group Discussion (FGD) ini merupakan forum diskusi yang tidak ketat dan
tidak terlalu formal dimana dipimpin oleh seorang pemandu yang bersifat netral
untuk mengarahkan topik diskusi dan mendorong peserta untuk mengungkapkan
pendapatnya. Focus Group Discussion (FGD) ini, informasi yang didapatkan dari
masing-masing individu dalam kelompok merupakan presepsi, opini, dan diskusi.

Dalam berjalannya Focus Group Discussion (FGD), dilakukan dialog


interaktif antara individu satu dengan individu lain untuk mengutarakan pendapat
mereka masing-masing agar diskusi dapat berjalan dengan lancer dan baik.

Penutup
LAMPIRAN TRANSKRIP

1. Responden I (Nadiya Listyasari/FKH/2017)

M : Apa yang anda ketahui tentang HIV/AIDS?


N : “Setau saya HIV/AIDS suatu virus kepanjangannya kalo ga salah Human
Imunno Deficiency Virus”
M : Untuk AIDS nya?
N : “Untuk AIDS nya kurang tau jadi tidak usah”
M : Menurut anda apakah HIV/AIDS itu sama atau berbeda apabila sama
tolong diberikan penjelasan begitu pula kalo berbeda?
N : “Kalo mengenai itu saya kurang tau”
M : Berarti tidak tau apakah sama atau tidak, kalau begitu Menurut anda
apakah ada ciri – ciri tersendiri dari ODHA?
N : “Setau saya kalo, setau saya orang yang terkena atau terjangkit virus HIV
itu diketuhinya itu waktu sudah benar- benar parah”
M : Parah itu yang seperti apa?
N : “Apa yaa mungkin yang sudah di stadium akhir mungkin”
M : Kemudian penyebab dari HIV/AIDS itu sendiri apa saja?
N : “Penyebabnya banyak bisa dari seks yang berganti – ganti karena itu kan
tidak bersih kemudian, bisa dari narkoba lalu itu saja yang saya tauemm lalu
pola hidup yang tidak baik”
M : menurut anda apakah HIV/AIDS termasuk penyakit yang menular atau
tidak?
N : “Menular”
M :Bagaimana cara penularannya itu tadi?
N : “Bisa dari ibu ke anak bisa juga melalui cairan contohnya mungkin cairan
sperma, cairan vagina terus pokoknya hubungan gitu juga bisa melalui
suntikan yaitu darah”
M : Menurut anda siapa saja orang yang berpengaruh/berisiko terkena
HIV/AIDS?
N : “mungkin semua kalangan bisa terkena”
M : “Apakah HIV/AIDS dapat menular dari ibu ke anak? Mengapa ?”
N : “Bisa, ibu ke anak bisa tertular lewat itu tadi cairan air ketuban atau
plasenta”
M : Bagaimana cara pencegahannya sendiri?
N : “Pencegahannya kalo untuk kita pola hidup yang baik, jauhi narkoba,
jauhi seks bebas, jauhi itu lah”
M : Lalu bagaimana dampak HIV/AIDS pada ODHA?
N : “Yang paling akhir ya kematian”
M : Menurut anda apakah HIV/AIDS dapat disembuhkan?
N : “Mungkin kalo disembuhkan saya kurang tau tapi kalo dicegah bisa
dengan berpola hidup yang baik”
M : Menurut anda apakah HIV/AIDS itu berbahaya atau tidak?
N : “Berbahaya”
M : Menurut anda cara mengahdapi orang yang terpapar HIV/AIDS itu
bagaimana?
N : “Mungkin ga yang menjauhi gitu se tetep bersikap baik tapi ya jangan
sampe bersentuh ehh bukan bersentuhan se, berkontaminasi ehh kontak fisik
terkena cairan-cairan gitu tapi ya tetep jangan dijauhi orangnya jauhi
virusnya ”

2. Responden II (Salsa/FKH/2017)

M : Apa yang anda ketahui tentang HIV/AIDS?


S : “Eee menurut saya HIV/AIDS itu penyakit yang disebabkan oleh virus
yang biasanya terjadi apabila ada orang yang sering berhubungan seks bebas
dengan berganti-ganti pasangan dan juga banyak meminum alkohol yang
berlebihan”
M : Menurut anda apakah HIV/AIDS itu sama atau berbeda apabila sama
tolong diberikan penjelasan begitu pula kalo berbeda?
S : “Sama atau tidaknya saya tidak tau juga ya, mungkin kalo menurut saya
sama karena virusnya sama”
M : Kalau begitu menurut anda apakah ada ciri – ciri tersendiri dari ODHA?
S : “Kalo ciri-ciri setau saya orang yang sudah terkena HIV/Aids itu terlihat
kurus jadi berat badannya menurun drastis terlihat lemas, lesu gitu dan dia
apabila sudah kecanduan alkohol atau narkoba gitu kan udah kelihata selalu
minum-minum gitu”
M : Kemudian penyebab dari HIV/AIDS itu sendiri apa saja?
S : “eee hubungan seks bebas, sering berganti-ganti pasangan, terus alkohol,
narkoba setau saya itu”
M : Menurut anda apakah HIV/AIDS termasuk penyakit yang menular atau
tidak?
S : “Menular pastinya”
M :Bagaimana cara penularannya itu tadi?
S : “Penularannya bisa melalui udara kayak kalo kita papasan gitu kan
udaranya sama lah itu bisa ketularan, terus kontak fisik kemudian pake
barang yang sama kayak kalo kita make sendok makan yang sama dengan dia
itu bisa tertular terus bisa melalui jarum suntik seperti kalo dia habis suntik
kemudian suntiknya digunakan dikita itu juga bisa menyebabkan penularan”
M : Menurut anda siapa saja orang yang paling berisiko terkena HIV/AIDS?
S : “Paling berisiko yaa orang yang telah berhubungan seks bebas terus yaa
lebih sering tertular di orang sekitarnya misalnya ayahnya HIV/AIDS
anaknya juga bisa tertular gitu”
M : “Apakah HIV/AIDS dapat menular dari ibu ke anak? Mengapa ?”
S : “Bisa ya kan itu kan virusnya ke seluruh tubuhnya apabila anaknya masih
bayi dan menyusui itukan bisa menular dan ibunya kan selalu berada didekat
anaknya lah itu kan juga bisa menyebabkan menular”
M : Bagaimana cara pencegahannya HIV/AIDS itu sendiri?
S : “Jangan berhubungan bebas lah pasanganya satu ga usah ganti
menghindari alcohol minuma air putih aja”
M : Menurut anda apakah HIV/AIDS dapat disembuhkan?
N : “Emmm saya belum pernah lihat orang sembuh dari HIV?AIDS tapi
mungkin sekarang kan teknologi semakin tinggi spa tau aja bisa membuat
obatnyaa yaa sapa tau bisa disembuhkan”
M : Menurut anda apakah HIV/AIDS itu berbahaya atau tidak?
N : “Berbahaya yaa karena dia ndak langsung tau dia HIV/AIDS atau tidak
kita taunya kalo sudah stadium parah gitu kalo sudah di rumah sakit baru kita
tau nahh itu”
M : Menurut anda cara mengahdapi orang yang terpapar HIV/AIDS itu
bagaimana?
N : “Jangan sering dekat-dekat jangan kontak fisik kalo memang temen ya
pake masker lahh biar ga tertular ”

3. Responden III (Indra Wicaksono/FPK/2016)

X : Perkenalkan nama saya Nadya Reza Palupi dari FKM 2017. Di sini kami
mendapatkan tugas mata kuliah Komunikasi Kesehatan mengenai wawancara
mendalam atau in-depth dengan topik HIV/AIDS. Mungkin mas dapat
memperkenalkan diri terlebih dahulu.
Y : Ya, nama saya Indra Wicaksono dari Fakultas Perikanan prodi Budidaya
Perairan angkatan 2016, Megalodon FC. Hobi refreshing, sibuk di organisasi
sekarang, motto hidup saya itu jadilah manusia yang bermanfaat bagi manusia
lainnya.
X : Baik terima kasih mas, jadi yang pertama apa sih yang mas ketahui tentang
HIV/AIDS?
Y : penyakit?
X : lalu?
Y : Yang menyerang manusia , yang pertama itu disebabkan oleh diturunkan
dari kera disebabkan oleh virus.
X : oh, disebabkan oleh virus. Menurut mas, antara HIV/AIDS itu apakah sama
ataukah ada perbedaan?
Y : Beda
X : Bagaimana bedanya?
Y : Bedanya kalau HIV itukan virusnya, kalau AIDS itu penyakitnya. Kalau
menurut saya begitu.
X : Nah, antara HIV dan AIDS itukan menurut mas berbeda. Kemudian, apa
saja sih ciri-ciri orang yang terkena HIV/AIDS?
Y : itu pertahanan imunnya melemah itu yang pertama , mungkin kalau bisa
dideteksi kurang lebih 5 tahun kalau gak salah itu, ya pertama itu. Pertahanan
imun tubuhnya melemah.
X : pertahanan tubuh melemah ya mas, lalu menurut mas, penyebab terjadinya
HIV/AIDS itu apa?
Y : Seks bebas tanpa menggunakan pengaman, ada kontak dari pengidap,
menggunakan jarum suntik yang tidak steril seperti itu, kontak dari darah.
X : Lalu, menurut mas HIV/AIDS ini menular atau tidak?
Y : Menular atau tidak, menular tetapi dengan catatan kontaknya tadi seperti
itu.
X : Dapat terjadi apa tidak penyakit HIV/AIDS ini dari ibu ke anak dapat
ditularkan?
Y : Mungkin.
X : Mengapa?
Y : Ya seperti yang saya katakan tadi, soalnya ibu dan anak itukan bakalan jadi
satu karenakan, di rahimnya itukan anak itukan akan mengambil nutrisi dari
ibunya. Otomatis kan itu lewat darah, dan yang saya jelaskan tadi HIV itu
menular dengan kontaknya darah.
X : Lalu, untuk orang yang mungkin berisiko terjangkit HIV/AIDS?
Y : Kalau menurut saya, semua berisiko baik laki maupun perempuan, remaja,
dewasa, tua, tinggal bagaimana apa, kelakuannya setiap hari itu.
X : Kalau sudah mengetahui penyakit HIV itu penyakit menular dan dapat
ditularkan melalui beberapa cara tersebut mungkin cara pencegahan yang dapat
dilakukan untuk mengatasi HIV/AIDS?
Y : Ya mulai dari hidup sehat terus hm menghindari seks bebas, kalau bisapun
seks diluar nikah. Dalam artian seperti itu, kemudian penggunaan jarum suntik
itu kalau bisa menggunakan jarum suntik yang baru, yang steril seperti itu. Itu
aja sih.
X : Nah tentukan orang dengan HIV/AIDS itukan mendapatkan dampak
tertentu baik dari segi lingkungan, ekonomi, dan lainnya. Mungkin menurut
mas, dampak apa aja sih yang akan dialami oleh orang dengan HIV/AIDS?
Y : Ulangi, kurang jelas saya.
X : Dampak dari orang yang terkena HIV/AIDS itu apa saja?
Y : Kalau menurut saya, dampaknya (diam), stress mungkin ya, tekanan batin,
mentalnya down karenakan karena dalam kurung HIV inikan penyakit yang
dipandang negatif oleh masyarakat. Menurut saya itu. Tekanan batin, depresi.
X : HIV/AIDS ini dapat disembuhkan atau tidak menurut mas?atau mungkin
sudah ada obat tertentu untuk mengatasi HIV/AIDS atau mungkin belum?
Y : emm Nah, yang saya ketahui belum ada, itu. Karenakan saya itu orangnya
tidak terlalu update dengan pembangunan kesehatan dinegara ini khususnya.
Jadi kalau dari saya itu belum saya ketahui.
X : Baik mas, terima kasih atas waktu yang sudah diberikan.

*NB : Secara keseluruhan terdapat suara bola basket yang dimainkan.

Anda mungkin juga menyukai