Disusun oleh:
Kelompok 5 :
1. Meirna Mega Rizki (101711535016)
2. Hariyanto (101711535020)
3. Nadya Reza Palupi (101711535026)
4. Dewi Firdanis (101711535033)
5. Alifatu Rosyida Yuri (101711535035)
Pendahuluan
Secara garis besar Focus Group Discussion (FGD), bersifat lebih lebar
dari wawancara mendalam. Jika wawancara mendalam menitikberatkan pada
pengajuan pertanyaan kepada responden. Maka, dalam Focus Group Discussion
(FGD), tidak terdapat pengajuan pertanyaan secara spesifik, namun lebih pada
upaya mendengarkan keterangan dari sumber yang dirumuskan menjadi suatu
data tertentu.
Pembahasan
Penutup
LAMPIRAN TRANSKRIP
2. Responden II (Salsa/FKH/2017)
X : Perkenalkan nama saya Nadya Reza Palupi dari FKM 2017. Di sini kami
mendapatkan tugas mata kuliah Komunikasi Kesehatan mengenai wawancara
mendalam atau in-depth dengan topik HIV/AIDS. Mungkin mas dapat
memperkenalkan diri terlebih dahulu.
Y : Ya, nama saya Indra Wicaksono dari Fakultas Perikanan prodi Budidaya
Perairan angkatan 2016, Megalodon FC. Hobi refreshing, sibuk di organisasi
sekarang, motto hidup saya itu jadilah manusia yang bermanfaat bagi manusia
lainnya.
X : Baik terima kasih mas, jadi yang pertama apa sih yang mas ketahui tentang
HIV/AIDS?
Y : penyakit?
X : lalu?
Y : Yang menyerang manusia , yang pertama itu disebabkan oleh diturunkan
dari kera disebabkan oleh virus.
X : oh, disebabkan oleh virus. Menurut mas, antara HIV/AIDS itu apakah sama
ataukah ada perbedaan?
Y : Beda
X : Bagaimana bedanya?
Y : Bedanya kalau HIV itukan virusnya, kalau AIDS itu penyakitnya. Kalau
menurut saya begitu.
X : Nah, antara HIV dan AIDS itukan menurut mas berbeda. Kemudian, apa
saja sih ciri-ciri orang yang terkena HIV/AIDS?
Y : itu pertahanan imunnya melemah itu yang pertama , mungkin kalau bisa
dideteksi kurang lebih 5 tahun kalau gak salah itu, ya pertama itu. Pertahanan
imun tubuhnya melemah.
X : pertahanan tubuh melemah ya mas, lalu menurut mas, penyebab terjadinya
HIV/AIDS itu apa?
Y : Seks bebas tanpa menggunakan pengaman, ada kontak dari pengidap,
menggunakan jarum suntik yang tidak steril seperti itu, kontak dari darah.
X : Lalu, menurut mas HIV/AIDS ini menular atau tidak?
Y : Menular atau tidak, menular tetapi dengan catatan kontaknya tadi seperti
itu.
X : Dapat terjadi apa tidak penyakit HIV/AIDS ini dari ibu ke anak dapat
ditularkan?
Y : Mungkin.
X : Mengapa?
Y : Ya seperti yang saya katakan tadi, soalnya ibu dan anak itukan bakalan jadi
satu karenakan, di rahimnya itukan anak itukan akan mengambil nutrisi dari
ibunya. Otomatis kan itu lewat darah, dan yang saya jelaskan tadi HIV itu
menular dengan kontaknya darah.
X : Lalu, untuk orang yang mungkin berisiko terjangkit HIV/AIDS?
Y : Kalau menurut saya, semua berisiko baik laki maupun perempuan, remaja,
dewasa, tua, tinggal bagaimana apa, kelakuannya setiap hari itu.
X : Kalau sudah mengetahui penyakit HIV itu penyakit menular dan dapat
ditularkan melalui beberapa cara tersebut mungkin cara pencegahan yang dapat
dilakukan untuk mengatasi HIV/AIDS?
Y : Ya mulai dari hidup sehat terus hm menghindari seks bebas, kalau bisapun
seks diluar nikah. Dalam artian seperti itu, kemudian penggunaan jarum suntik
itu kalau bisa menggunakan jarum suntik yang baru, yang steril seperti itu. Itu
aja sih.
X : Nah tentukan orang dengan HIV/AIDS itukan mendapatkan dampak
tertentu baik dari segi lingkungan, ekonomi, dan lainnya. Mungkin menurut
mas, dampak apa aja sih yang akan dialami oleh orang dengan HIV/AIDS?
Y : Ulangi, kurang jelas saya.
X : Dampak dari orang yang terkena HIV/AIDS itu apa saja?
Y : Kalau menurut saya, dampaknya (diam), stress mungkin ya, tekanan batin,
mentalnya down karenakan karena dalam kurung HIV inikan penyakit yang
dipandang negatif oleh masyarakat. Menurut saya itu. Tekanan batin, depresi.
X : HIV/AIDS ini dapat disembuhkan atau tidak menurut mas?atau mungkin
sudah ada obat tertentu untuk mengatasi HIV/AIDS atau mungkin belum?
Y : emm Nah, yang saya ketahui belum ada, itu. Karenakan saya itu orangnya
tidak terlalu update dengan pembangunan kesehatan dinegara ini khususnya.
Jadi kalau dari saya itu belum saya ketahui.
X : Baik mas, terima kasih atas waktu yang sudah diberikan.