Anda di halaman 1dari 24

A.

Diagnosa Keperawatan Keluarga

1. Analisa dan Sintesa Data

NO DATA TIPOLOGI PENYEBAB MASALAH


1. DS: Tidak/Kurang Kurang minat dalam Defisit pengetahuan
- Ny. K mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi sehat belajar keluarga Tn.A tentang
- Keluarga Tn.A mengatakan kurang memahami cara manajemen hipertensi
merawat Ny.K
-Ny.K mengatakan memiliki makanan yang sama dengan
anggota keluarga yang lain

DO:
-Ny. K tampak mengkonsumsi makanan yang berlemak
dan asin-asin.
-TD: 160/110 mmHg
N: 90x/mnt
RR: 22x/mnt

2. Rumusan Diagnosa Keperawatan

No. Diagnosa Keperawatan


1. Defisit pengetahuan keluarga Tn.A tentang manajemen hipertensi
3. Skoring/Prioritas Masalah Keperawatan Keluarga

Diagnosa Keperawatan Keluarga:

Defisit pengetahuan keluarga Tn.A tentang manajemen hipertensi

No Kriteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran


1. Sifat Masalah Keluarga menganggap
1. Tidak/Kurang sehat 3 1 2/3 x 1 kurangnya pengetahuan
2.Ancaman Kesehatan 2 merawat Ny.K bukanlah
3. Keadaan Sejahtera 1 masalah yang harus segera
ditangani, tetapi disadari
oleh keluarga.
2. Kemungkinan masalah Pengetahuan yang didapat
untuk dirubah keluarga saat ini untuk
1. Mudah 2 1/2 x 2 menangani masalah nyeri
2. Sebagian 1 2 kepala Ny. K sebatas
3. Tidak dapat 0 memeriksakan Ny.K,
keluarga belum memiliki
pengetahuan terkait
pengaturan pola makan.
3. Potensial untuk Dengan adanya penjelasan
dicegah yang baik, masalah kurang
1.Tinggi 3 2/3 x 1 pengetahuan keluarga akan
2.Cukup 2 1 dapat teratasi.
3.Rendah 1
4. Menonjolnya masalah Keluarga Tn.A menyadari
1.Masalah dirasakan 2 kurangnya pengetahuan
dan perlu penanganan yang dimiliki mengenai
segera perawatan Ny.K, masalah
2.Masalah dirasakan, 1 1 1/2 x 1 tersebut dirasa tidak perlu
tidak perlu ditangani ditangani segera karena
segera tidak menganggu anggota
3.Masalah tidak 0 keluarga yang lain.
dirasakan
JUMLAH 2 5/6

4. Prioritas Diagnosa Keperawatan Keluarga

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor


1 Defisit pengetahuan keluarga Tn.A tentang 2 5/6
manajemen hipertensi
5. Intervensi Keperawatan
Dx. Tujuan
No Keperawatan Jangka Kriteria Evaluasi Rencana Intervensi
Jangka Pendek
Keluarga Panjang
1. Defisit Setelah Setelah dilakukan Kriteria: 1. Jelaskan kepada keluarga
pengetahuan dilakukan penyuluhan selama 1x30 Respon verbal: Tanya/jawab Tn.A tentang pengertian,
keluarga Tn.A kunjungan menit diharapkan: Respon non Verbal: penyebab serta tanda-gejala
tentang rumah selama 1 a. Keluarga mampu Demonstrasi hipertensi.
manajemen minggu, defisit mengenal masalah 2. Jelaskan pada keluarga
hipertensi pengetahuan hipertensi (Pengetian, tanda Standart: Tn.A tentang diet yang
keluarga Tn.A dan gejala, penyebab, diet 1. Hipertensi adalah tekanan sesuai untuk penderita
tentang hipertensi dan pencegahan darah sama atau diatas 160/95 hipertensi yaitu diet rendah
manajemen hipertensi) mmHg. (WHO) garam, rendah lemak dan
hipertensi dapat b. Keluarga mampu 2. Tanda dan gejala hipertensi: kolesterol.
teratasi. mengambil keputusan kepala pusing, gemetar, sering 3.Anjurkan keluarga sering
tentang masalah hipertensi marah-marah, jantung berolahraga
pada Ny.K berdebar-debar, tekanan darah 4. Anjurkan kepada keluarga
c. Keluarga dapat merawat lebih dari 140/90 mmhg, untuk menyiapkan makanan
Ny.K dengan hipertensi keringat berlebihan, gangguan sesuai dengan diet hipertensi
d. Keluarga mampu penglihatan, rasa berat untuk Ny.K
memodifikasi lingkungan ditengkuk, sukar tidur. 5. Anjurkan pada keluarga
dengan mengontrol resiko 3. Penyebab hipertensi : asupan untuk jadwal tidur Ny.K
e. Keluarga mampu garam yang tinggi, stress 6. Anjurkan pada keluarga
memanfaatkan fasilitas psikologis, faktor genetic memeriksakan Ny. K secara
kesehatan (keturunan), kurang olahraga, rutin dan teratur ke
kebiasaan hidup yang tidak pelayanan kesehatan
baik seperti merokok dan terdekat.
alcohol, penyempitan
pembuluh darah oleh
lemak/kolesterol tinggi,
peningkatan usia, kegemukan.
4. Makanan yang dihindari untuk
hipertensi: Garam dapur ,
Makanan yang diawetkan
dengan garam seperti ikan
asin, asinan, Makanan yang
tinggi lemak dan kolesterol
5. Pencegahan hipertensi:
periksakan tekanan darah
secara teratur ke pelayanan
kesehatan terdekat, diet
hipertensi, menjaga
keseimbangan berat badan,
hindari minum-minuman keras
(alcohol) dan kurangi/hentikan
merokok, istirahat yang cukup,
hindari stress, olahraga yang
teratur.
6. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
Hari, Tanggal,
No Implementasi Evaluasi
Waktu
1. Senin, 2 April 1. Membina hubungan saling percaya dengan S:
2018 keluarga - Tn. A mengatakan bersedia menjadi keluarga binaan.
15.30 2. Mengukur TTV (TD, N, RR, S) Ny. K - Ny. K mengatakan bersedia menerima perawatan
O:
- Keluarga terlihat kooperatif saat melakukan kontrak
waktu
- Klien tampak ramah dan menyambut hangat saat
perawat dating melakukan pengkajian
- TD: 160/110 mmHg ; N: 90x/mnt ; RR: 22x/mnt
S: 36.2 C
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Hari, Tanggal,
No Implementasi Evaluasi
Waktu
2. Selasa, 3 April 1. Mengukur TTV (TD, N, RR, S) Ny. K S:
2018 2. Memberikan penjelasan pada keluarga - Ny. K mengatakan nyeri kepala hilang timbul, dan
17.00 tentang cara mengurangi dan mencegah bersedia menerima perawatan
terjadinya nyeri kepala dengan benar yaitu - Keluarga mengatakan sudah memahami cara
dengan: mengurangi/mencegah terjadinya nyeri kepala pada
- tehnik relaksasi nafas dalam Ny.K
- kompres dingin pada kepala bagian belakang O:
- mengajarkan untuk menghindari perubahan - TD: 160/110 mmHg ; N: 90x/mnt ; RR: 22x/mnt
posisi secara mendadak S: 36.2 C
3. Mendemonstrasikan pada keluarga tentang - Keluarga mampu mengungkapkan kembali cara
cara mengurangi nyeri dengan cara : saat nyeri mengurangi/mencegah nyeri kepala
kepala muncul, menarik nafas panjang ditahan A: Masalah teratasi sebagian
sebentar kemudian dikeluarkan secara perlahan- P: Lanjutkan intervensi:
lahan - Anjurkan Ny. K melakukan tehnik relaksasi
4. Menganjurkan agar keluarga mengingatkan - Anjurkan Ny. K dan keluarga menghindari perubahan
Ny.K untuk minum obat teratur dan periksa posisi secara mendadak
setiap minggu - Anjurkan kepada keluarga agar Ny. K minum obat dan
memeriksakan TD secara rutin

No Hari, Tanggal, Implementasi Evaluasi


Waktu
3. Rabu, 4 April 1. Mengukur TTV (TD, N, RR, S) Ny. K S:
2018 2. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang - Keluarga mengatakan sudah memahami tentang
15.00 hipertensi pengertian, penyebab, tanda dan gejala hipertensi
3. Menjelaskan pengertian, penyebab dan tanda - Keluarga mengatakan sudah memahami tentang cara
gejala hipertensi merawat keluarga dengan hipertensi dengan
4. Menjelaskan kepada keluarga tentang diet memperhatikan diet, pola tidur dan kontrol teratur
yang sesuai untuk Ny. K yang menderita O:
hipertensi yaitu makanan yang diberikan harus - TD: 150/90 mmHg, N: 82x/mnt, S: 36 C, RR: 18x/mnt
benar-benar rendah garam, dan mengurangi - Keluarga dapat mengungkapkan kembali tentang
makanan berlemak. pengertian, penyebab, tanda dan gejala hipertensi
5. Menganjurkan keluarga untuk mengatur - Keluarga dapat mengungkapkan kembali cara merawat
jadwal tidur Ny.K pada siang hari agar keluarga hipertensi dengan memperhatikan diet, pola
digunakan untuk beristirahat. tidur dan kontrol teratur
- Masakan yang disajikan untuk Ny. K masih sama
dengan anggota keluarga yang lain.
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi:
- Anjurkan keluarga menyiapkan makanan untuk Ny. K
makanan yang benar-benar rendah garam, dan
mengurangi makanan berlemak.
- Anjurkan kepada keluarga agar Ny. K minum obat dan
memeriksakan TD secara rutin
Hari, Tanggal,
No Implementasi Evaluasi
Waktu
4. Jumat, 6 April 1. Mengukur TTV (TD, N, RR, S) Ny. K S:
2018 2. Mengevaluasi nyeri kepala yang dirasakan - Keluarga mengatakan Ny. K sering melakukan teknik
15.00 Ny. K relaksasi.
3. Mengevaluasi tehnik relaksasi yang telah - Ny. K mengatakan sudah tidak merasakan nyeri
dipelajari keluarga kepala, sudah tidak khawatir dengan tensinya.
4. Mengevaluasi makanan yang disajikan untuk - Keluarga mengatakan sudah membuat diet khusus
Ny. K untuk Ny. K.
5. Mengevaluasi kecemasan Ny. K tentang tensi O:
nya. - Ny. K tidak tampak kesakitan dan tampak lebih rileks
6. Memotivasi Ny. K agar rutin minum obat dan - Ny. K tampak bisa mendemostrasikan tehnik relaksasi
memeriksakan Tensi satu minggu sekali ke - TD: 140/90 mmHg ; N: 82x/mnt ; RR: 18x/mnt
polindes terdekat. S: 36.C
- Makanan yang disajikan untuk Ny. K nasi, sayur sop,
lauk tahu, telur rebus dan tempe goring.
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan intervensi:
- Anjurkan Ny. K patuh dengan diet hipertensinya
- Anjurkan Ny. K dan keluarga menjaga pola tidurnya
- Anjurkan kepada keluarga agar Ny. K minum obat dan
memeriksakan TD secara rutin
SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI

Oleh
Irsadul Ibad

MAHASISWA PRAKTEK PROFESI NERS


STIKes PATRIA HUSADA BLITAR

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKes PATRIA HUSADA BLITAR
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI PADA NY. K

Pokok Bahasan : Hipertensi

Sub Pokok Bahasan : Sebaiknya anda tahu tentang HIpertensi

Tempat : Rumah Tn. A

Waktu : 25 Menit

Hari/Tanggal : Rabu, 4 April 2017

Sasaran : Keluarga Tn. A

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit, diharapkan keluarga Tn. A

mampu memahami dan mengerti tentang hipertensi

I. Tujuan Instruksional Khusus

Diharapkan setelah mengikuti penyuluhan selama 25 menit tentang hipertensi,

diharapkan keluarga Tn.A dapat:

1. Mengerti arti hipertensi

2. Menyebutkan penyebab

hipertensi

3. Menyebutkan tanda dan

gejala hipertensi

4. Menjelaskan tentang diit

hipertensi
5. Menjelaskan tentang

pencegahan hipertensi

II. Sasaran

Keluarga Tn. A di Jalan Gampingan Kecamatan Pagak.

III. Materi Penyuluhan

(Terlampir)

IV. Metode

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

V. Media dan Alat

Leaflet

VI. Kegiatan Penyuluhan

Tahap
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media
Kegiatan
1. Pembukaan 5 mnt a. Mengucapkan salam  Menjawab salam Kata-kata/
b. Memperke  Mendengarkan kalimat
nalkan diri  Menyimak
c. Menyamp
aikan tentang tujuan
pokok materi  Memperhatikan
d. Menyamp
aikan pokok  Bertanya jika ada
pembahasan yang kurang jelas
e. Kontrak waktu
2. Pelaksanaan 15 mnt a. Penyampaian Materi  Mendengarkan leaflet
b. Menjelaskan tentang dan menyimak
pengertian hipertensi  Bertanya
c. Menjelaskan penyebab mengenai hal-hal
hipertensi yang belum jelas
d. Menjelaskan tanda dan dan dimengerti
gejala hipertensi
e. Menjelaskan tentang
diet hipertensi
f. Menjelaskan
pencegahan hipertensi
g. Tanya Jawab
h. Memberikan
kesempatan pada
peserta untuk bertanya
3. Penutup 5 mnt e. Melakuka  Sasaran dapat Kata-kata/
n evaluasi menjawab tentang kalimat
f. Menyamp pertanyaan yang
aikan kesimpulan diajukan
materi  Mendengar
g. Mengakhir  Memperhatikan
i pertemuan dan  Menjawab salam
menjawab salam

VII. Evaluasi

1. Prosedur : Tanya jawab

2. Bentuk soal : Lisan

3. Jumlah soal : 3 butir

Dilakukan secara lisan dengan memberi beberapa pertanyaan di akhir

penyuluhan, meliputi:

a. Apakah keluarga Tn.

A dapat menjelaskan kembali tentang pengertian hipertensi?

b. Apakah keluarga Tn.A

dapat menjelaskan kembali penyebab dan tanda gejala hipertensi?

c. Apakah keluarga Tn.A

dapat menjelaskan kembali tentang diet dan pencegahan hipertensi?


Lampiran Materi

HIPERTENSI

A. Pengertian

Menurut WHO, batas tekanan darah yang masih diangggap normal adalah

140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg dinyatakan

hipertensi.

Menurut Departemen Kesehatan RI (1990) Hipertensi didefinisikan

sebagai suatu peninggian yang menetap daripada tekanan darah sistolik diatas

140 mmHg dan tekanan darah diastolic diatas 90 mmHg. Peninggian tekanan

darah yang terus menerus yang merupakan gejala klinis karena hal tersebut

dapat menunjukkan keadaan seperti hipertensi heart diseases arteriole

nefrosclerosis.

Jadi hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan darah yang lebih

dari 140/90 mmHg.

B. Penyebab Hipertensi

1. Asupan garam yang tinggi

2. Stress psikologis

2. Faktor genetic (keturunan)

3. Kurang olahraga
4. Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alcohol

5. Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi

6. Peningkatan usia

7. Kegemukan

B. Tanda dan Gejala Hipertensi

Adapun tanda dan gejala hipertensi antara lain:

1. Kepala pusing

2. Gemetar

3. Sering marah-marah

4. Jantung berdebar-debar

5. Tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg

6. Keringat berlebihan

7. Gangguan penglihatan

8. Rasa berat ditengkuk

9. Sukar tidur

C. Diet Hipertensi

1. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi:

a. Sumber karbohidrat seperti biscuit,

singkong, roti, tepung, mie, tapioca, nasi.

b. Sumber protein nabati seperti tahu, temped

an kacang-kacangan.

c. Sumber vitamin (buah dan sayuran) seperti

buah jeruk, pisang, melon, tomat, dll.


2. Makanan yang dibatasi untuk penderita hipertensi:

a. Garam dapur

b. Makanan yang

diawetkan dengan garam seperti ikan asin, asinan

c. Makanan yang tinggi

lemak dan kolesterol

D. Pencegahan Hipertensi

1. Periksakan tekanan darah secara teratur ke pelayanan kesehatan terdekat

2. Diet hipertensi

3. Menjaga keseimbangan berat badan

4. Hindari minum-minuman keras (alcohol) dan kurangi/hentikan merokok

5. Istirahat yang cukup

6. Hindari stress

7. Olahraga yang teratur

DAFTAR PUSTAKA

http://www.antaranews.com/print/1188369274/hipertensi/7769001.id.html

www.godiabetescare.com/hipertensi.html
RESUME KEPERAWATAN

KELUARGA PADA TN. S

DENGAN SALAH SATU ANGGOTA

KELUARGA DENGAN

GASTRITIS
Oleh

IRSADUL IBAD

MAHASISWA PRAKTEK PROFESI NERS


STIKes PATRIA HUSADA BLITAR

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKes PATRIA HUSADA BLITAR
2018
I. Identitas

Nama : Ny.W

Umur : 25 tahun

Diagnosa Keperawatan : Gangguan pola makan berhubungan

dengan mual, muntah.

Tanggal pengkajian : 9 April 2018

II. Pengkajian

1. Data Subjektif

- Ny. W mengatakan nyeri ulu hati, mual hingga terasa ingin

muntah.

- Tn. S mengatakan khawatir jika istrinya harus rawat inap karena

susah makan

- Ny. W mengatakan tidak berani makan, takut akan memuntahkan

makanan yang dimakan


2. Data Objektif

- Ny. W saat dikaji tampak sedikit lemas

- TD: 100/70 mmHg N: 76x/mnt S: 36.8 C RR:20x/mnt

III. Diagnosa Keperawatan

Gangguan pola makan berhubungan dengan mual, muntah.

IV. Intervensi Keperawatan

Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x20 menit diharapkan keluarga

mampu:

a. Mengenal tentang gastritis

b. Keluarga mampu mengambil keputusan

tentang perawatan gastritis

c. Keluarga dapat merawat Ny.W yang

mengalami gastritis.

d. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan

dengan mengontrol resiko dampak gastritis

b. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk

memeriksakan gastritis Ny.W.

INTERVENSI

1. Jelaskan kepada pasien dan

keluarga mengenai gastritis yang meliputi pengertian, tanda dan gejala,

penyebab, cara pencegahan serta penatalaksanaan pada gastritis.

2. Beri motivasi kepada

keluarga bahwa gastritis dapat diobati tanpa harus rawat inap (selama

tidak terjadi dehidrasi).


3. Libatkan keluarga untuk

berpartisipasi dalam mencegah terjadi kekambuhan gastritis pada

Ny.W.

4. Ajarkan pasien dan keluarga

untuk menyediakan makan dalam porsi sedikit tapi sering, makan

makanan saat masih hangat, dan teratur (tidak menunggu lapar baru

makan). Menghindari makanan yang pedas, bersantan, kecut dan asam

serta kopi.

5. Ingatkan pasien untuk jadwal

kontrol selanjutnya jika obat sudah habis dan keluhan masih ada atau

memberat.

V. Implementasi

1. Menjelaskan kepada pasien mengenai gastritis yang meliputi

pengertian, tanda dan gejala, penyebab, cara pencegahan serta

penatalaksanaan pada gastritis.

2. Memberi motivasi kepada keluarga bahwa gastritis dapat diobati tanpa

harus rawat inap (selama tidak terjadi dehidrasi).

3. Melibatkan keluarga untuk berpartisipasi dalam mencegah terjadi

kekambuhan gastritis pada Ny.W.

4. Mengajarkan pasien dan keluarga untuk menyediakan makan dalam

porsi sedikit tapi sering, makan makanan saat masih hangat, dan teratur

(tidak menunggu lapar baru makan). Menghindari makanan yang

pedas, bersantan, kecut dan asam serta kopi.


5. Mengingatkan pasien untuk jadwal kontrol selanjutnya jika obat sudah

habis dan keluhan masih ada atau memberat.

VI. Evaluasi

S : - Ny. W dan Tn. S mengatakan ia telah mengerti apa yang

disampaikan perawat

- Ny. W dan Tn. S mengatakan telah mengetahui bagaimana tanda

dan gejala, penyebab dan cara mengatasi gastritis.

- Tn.S mengatakan akan menemani Ny.W untuk kontrol selanjutnya.

O : - Ny. W dan Tn.S tersenyum dan mengangguk atas informasi yang

disampaikan

- Ny. W dan keluarga dapat menjelaskan kembali informasi yang

telah diberikan

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan.

RESUME KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN. P

DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA MENGALAMI

ISPA (INFEKSI SALURAN NAPAS ATAS)


Oleh

IRSADUL IBAD

MAHASISWA PRAKTEK PROFESI


NERS
STIKes PATRIA HUSADA BLITAR

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKes PATRIA HUSADA BLITAR
2018
VII. Identitas

Nama : An. M

Umur : 7 tahun

Diagnosa Medis : ISPA


Tanggal pengkajian : 9 April 2018

VIII. Pengkajian

1. Data Subjektif

- An. M mengatakan batuk, pilek, hidung tersumbat

- Tn.P mengatakan anaknya demam serta batuk pilek, serta seperti

susah bernapas, sudah 3 hari ini.

- Keluarga Tn.P mengatakan belum pernah memeriksakan diri An.M

sebelumnya.

2. Data Objektif

- An. M tampak batuk dan pilek

- Tanda-tanda vital : TD: 90/60 mmHg S: 37.8 C

N: 94 x/mnt

RR: 26 x/mnt

IX. Diagnosa Keperawatan

Ketidakefektifan Pola Napas

X. Intervensi Keperawatan

Setelah dilakukan penyuluhan selama 1x20 menit diharapkan keluarga

mampu:

a.mengenal tentang ISPA

b. Keluarga mampu mengambil keputusan

tentang ISPA

c. Keluarga dapat merawat An. M dengan ISPA

d. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan

dengan mengontrol resiko ISPA


c. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk melakukan

pemeriksaan lanjutan terkait ISPA.

INTERVENSI

1. Jelaskan kepada keluarga mengenai ISPA (pengertian, tanda dan

gejala, penyebab, pencegahan serta pengobatan).

2. Ajarkan pasien untuk banyak istirahat, tidak minum es dan jajan

sembarangan serta minum obat teratur

3. Ingatkan keluarga utamanya Tn.P yang tinggal serumah dengan An.M

agar tidak merokok di lingkungan dalam rumah / dekat dengan An.M

berada.

4. Motivasi keluarga untuk kontrol ke puskesmas / RS terdekat apabila

batuk dan pilek serta demam bertambah parah / tidak reda.

XI. Implementasi

1. Menjelaskan kepada pasien mengenai ISPA (pengertian, tanda dan

gejala, penyebab, pencegahan serta pengobatan).

2. Mengajarkan pasien untuk banyak istirahat, tidak minum es dan jajan

sembarangan serta minum obat teratur.

3. Mengingatkan keluarga utamanya Tn.P yang tinggal serumah dengan

An.M agar tidak merokok di lingkungan dalam rumah / dekat dengan

An.M berada.

4. Memotivasi keluarga untuk kontrol ke puskesmas / RS terdekat apabila

batuk dan pilek serta demam bertambah parah / tidak reda.

XII. Evaluasi

S : - An. M mengatakan ia ingin segera sembuh dengan rutin minum obat


- Tn. P mengatakan akan memeriksakan anaknya apabila batuk dan

pilek bertambah parah atau demam tidak juga hilang setelah

dilakukan kompres hangat dan obat sudah habis.

O : - Tn.P dan keluarga tersenyum dan mengangguk atas informasi yang di

sampaikan

- Tn.P dan keluarga dapat menjelaskan kembali informasi yang telah

diberikan

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai