Anda di halaman 1dari 18

ATURAN GAMBAR TEKNIK BERDASARKAN

INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR STANDARDIZATION 


STANDARDIZATION 
(ISO)

Gambar merupakan sebuah sarana media penyampaian informasi yang


dibuat untuk memberikan komunikasi dari penyampai kepada penerima agar 
penerima dapat memahami bentuk yang ingin disampaikan oleh penyampai.
Komun
Komunika
ikasi
si lisan
lisan bisa
bisa saja
saja dilaku
dilakukan
kan,, akan
akan tetap
tetapii pem
pemaha
ahaman
man pener
penerim
imaa
terkadang berbeda dengan pemahaman penyampai. Maka dari itu, dibutuhkan
gambar untuk menyampaikan bentuk yang diharapakan dapat dipahami oleh
penyampai dan penerima.
Penyampaian ide, pemikiran atau rencana dari suatu konstruksi kerja
kepa
kepada
da oran
orangg lain
lain dise
disebu
butt deng
dengan
an gamb
gambar
ar tekn
teknik
ik.. Dala
Dalam
m gamb
gambar
ar tekn
teknik
ik,,
diperlukan standar untuk memudahkan penyampaian konstruksi kerja yang rumit.
Sehingga setiap orang yang membuat atau membaca gambar teknik memiliki
persepsi yang sama. Aturan gambar dibuat atas persetujuan bersama antar 
orangorang yang bersangkutan. Peraturan tersebut dijadikan acuan di lingkup
mana orang bekerja.

1. Fungsi Standardisasi
Standardi sasi dalam Gambar Teknik
Teknik
Standar yang digunakan dalam perusahaan disebut dengan standarisasi
perusahaan!industri, untuk lingkup negara disebut dengan standarisasi nasional
dann un
da untu
tukk ke
kerj
rjas
asam
amaa an
anta
tarr in
indu
dust
stri
ri se
seca
cara
ra in
inte
tern
rnas
asio
iona
nall di
dise
sebu
butt de
deng
ngan
an
standarisasi internasiona
internasional.l.
Standarisasi gambar teknik berfungsi sebagai berikut"
#. Memberika
Memberikann kepastian
kepastian sesuai
sesuai dan tidak
tidak sesuai
sesuai kepada
kepada pembuat
pembuat dan
pembaca gambar dalam menggunakan aturanaturan gambar menurut
standar.
$. Me
Meny
nyer
erag
agam
amka
kann pe
pena
nafs
fsir
iran
an terh
terhad
adap
ap cara
carac
car
araa pe
penu
nunj
njuk
ukka
kann da
dann
pengguna
penggunaan
an simbolsim
simbolsimbol
bol yang dinyataka
dinyatakann dalam gambar
gambar sesuai
sesuai
dengan penafsiran standar.
%. Memudahkan komunikasi teknis antar perancang!pembuat gambar 
dengan pengguna gambar.
&. Memudahkan kerjasama antara perusahaanperusahaan dalam
memproduksi bendabenda teknik dalam jumlah banyak yang harus
diselesaikan dalam 'aktu yang serempak.
(. Memperlancar produksi dan pemasaran suku cadang alatalat industri.
Standarisasi dalam gambar teknik yang telah ditetapkan di beberapa
negara industri maju adalah"
#. )*S +Japanese Industrial Standards  merupakan standar industr* di
negara )epang.
$. --* +The Netherlands Standardization Institute , merupakan
standarisasi di negara elanda.
%. D*- +Deutsches Institut für Normung , standarisasi di negara )erman.
&. A-S* + American National Standard Institute , standarisasi di negara
 Amerika.
Di *ndonesia juga terdapat standar. Dahulu namanya Standar *ndustri
*ndonesia +S**. Sejak terbit peraturan pemerintah -omor #( /ahun #00#
tentang Standar -asional *ndonesia, maka nama S** diganti dengan S-*
+Standar -asional *ndonesia. S-* dikelola oleh De'an Standarisasi -asional
+DS- yang sekarang berkedudukan di )akarta.
Dengan meningkatnya kerjasama di tingkat internasional, maka
perusahaan! industri diharuskan untuk menggunakan standar yang bersifat
internasional. 1ntuk itu dibentuk badan standar industri yang diberi nama
International Organization for Standardization (ISO).
ISO merupakan badan non pemerintah yang didirikan pada tanggal #&
2ktober #0&3. /ujuan dibentuknya ISO adalah untuk menyatukan pengertian
teknik antar bangsa. idang kerja ISO yang menangani standar gambar 
teknik disebut ISOT! #4 +gambar teknik, yang bertugas menstandarkan
gambargambar teknik agar dapat diterima di dunia internasional sebagai
bahasa teknik. Karena *ndonesia merupakan salah satu anggota ISO, maka
gambar teknik yang dibuat sebagai salah satu media penyampaian informasi
 juga telah mengikuti standar gambar yang ditetapkan ISO. Sebagai contoh, di
dalam dunia industri pembuatan etiket gambar yang sesuai dengan ISO
adalah, kepala gambar ditempatkan dalam ruang gambar di sudut kanan
ba'ah.
Keterangan yang dicantumkan dalam kepala gambar harus
merupakan keterangan yang secara umum menunjukkan isi gambar, yang
meliputi halhal sebagai berikut"
#. -omor gambar
$. )udul!nama gambar
%. -ama instansi!perusahaan
&. Skala
(. -ama yang menggambar, yang memeriksa dan yang mengesahkan atau
menyetujui
3. 5ara proyeksi yang digunakan
6. Keterangan lainnya sesuai keperluan

. Fungsi Gambar Teknik


Gambar teknik memiliki % fungsi utama yaitu "
a. Sarana !en"am#aian In$%rmasi, gambar teknik digunakan juru gamabra
untuk menyampaikan konsep kepada orang lain dalam suatu perusahaan
atau dari luar perusahaan seperti sub kontraktor 
b. Sarana #en"im#anan& #enga'etan& dan #enggunaan in$%rmasi.
Gambar teknik dapat berguna se'aktu 7 'aktu dan harus disimpan untuk
acuan dalam pekerjaan di masa yang akan datang.
c. K%nse# , gambar teknik merupakan media untuk melukiskan ide yang ada
dalam pikiran seorang ahli teknik

(. Si$at Gambar Teknik.


/erdapat & sifat gambar teknik "
a. Gambar *nternasional, gambar internasional dibutuhkan karena adanya
keperluan akibat perdagangan internasional. Sehingga standar yang
digunakan merupakan standar internasional.
b. Gambar popular, gambar popular dibutuhkan hanya untuk keperluan
internal perusahaan dengan perusahaan yang berkaitan. Standar yang
digunakan pun merupakan standar perusahaan.
c. Gambar Sederhana, gambar ini dibuat untuk menghemat biaya dan
'aktu.
d. Gambar Modern, gambar modern merupakan gambar teknik yang berasal
dari soft'are. Standar yang digunakan pun mengikuti soft'are yang
digunakan
). Standar Ukuran Gambar Kertas
Kertas gambar mempunyai ukuran panjang dan lebar. Sebagai ukuran
pokok dari kertas gambar, diambil ukuran A4 yang mempunyai luas # m$ atau
#.444.444 mm$. Perbandingan lebar dan panjangnya sama dengan
perbandingan sisi bujursangkar dengan diagonalnya.
)ika bujursangkar mempunyai sisi 8 9 maka diagonalnya y89:$ .
Selanjutnya 9 dipakai sebagai lebar kertas gambar dan y sebagai panjang kertas
gambar.

Gambar 1
Menentukan Ukuran Kertas A*
Karena ukuran kertas gambar A4 mempunyai luas 9.y 8 #.444.444 mm $,
dengan y89:$ , maka 9 $:$ 8 #.444.444 mm $ sehingga diperoleh lebar ;&# mm
+dibulatkan dan panjang ;&#:$ 8 ##;0 mm. 1ntuk mendapatkan ukuran kertas
gambar lainnya adalah dengan cara membagi dua panjangnya, sehingga ukuran"
#. A# adalah < dari A4.
$. A$ adalah < dari A#.
%. A% adalah < dari A$.
&. A& adalah < dari A%.
Sesuai dengan standar *S2 +*nternational Standardi=ation for 
2rgani=ation dan --* +-ederland -ormalisatie *nstituet selanjutnya kertas
gambar diberi garis tepi sesuai dengan ukurannya.
Pada tabel di ba'ah ditetapkan ukuran batas tepi ba'ah, tepi atas dan
tepi kanan +5 sedangkan tepi kiri untuk setiap ukuran kertas gambar ditetapkan
$4 mm.
Penetapan jarak ini dimaksudkan untuk memberikan jarak sehingga jika
kertas gambar dibundel tidak akan mengganggu gambarnya.
Tabel 1.
Standar Ukuran Kertas
1kuran +mm
)enis Kertas /epi Kiri +mm 5 +mm
> P
 A4 ;&# ##;0 $4 #4
 A# (0& ;&# $4 #4
 A$ &$4 (0& $4 #4
 A% $06 &$4 $4 #4
 A& $#4 $06 $4 (
 A( #&; $#4 $4 (

+. ,enis - ,enis Garis


Selain pembakuan ukuran kertas gambar, jenis garis pada gambar teknik
pun turut ditetapkan sehingga setiap garis menunjukkan fungsi tersendiri.
/erdapat sedikit perbedaan antar berbagai bidang keteknikan dalam jenis dan
fungsi garis ini.
Tabel 
,enis garis dan #enggunaann"a IS/ R.1+0
- Garis Keterangan Penggunaan
o
# /ebal Kontinu a. Garis 7 garis nyata
b. Garis tepi
$ /ipis kontinu a. garis khayal
+lurus atau b. garis ukur
>engkung c. garis proyeksi! bantu
d. garis penunjuk
e. garis arsir 
f. garis nyata dari penampang
yang diputar ditempat.
g. garis sumbu pendek

% /ipis kontinu Garis batas dari potongan


ebas sebagain atau bagian yang
dipotong, bila batasnya bukan
garis bergores tipis.
& /ipis Kontinu Garis batas dari potongan
=ig =ag sebagain atau bagian yang
dipotong, bila batasnya bukan
garis bergores tipis.
( Garis gores a. Garis nyata terhalang
tebal b. Garis tepi terhalang

3 Garis Gores a. Garis nyata terhalang


/ipis b. Garis tepi terhalang
6 Garis ergores a. Garis sumbu
/ipis b. Garis Simetri
c. >intasan
; Garis ergores Garis +bidang potong
tipis yang
dipertebal pada
ujungnya dan
pada
perubahan arah
0 Garis bergores Penunjukan permuakaan yang
tebal harus mendapatkan penanganan
khusus
#4 Garis bergores agian yang berdampingan
ganda

2. Standar 3uru$ dan Angka


?uruf dan angka yang dipakai pada gambar teknik, yang dianjurkan oleh
*S2 %40;!##06& harus mudah dibaca dan dapat ditulis miring 6( 4  atau tegak.
5ontoh atau gambaran dari huruf dan angka yang dipakai pada gambar teknik
adalah sebagai berikut.

a. !enulisan 3uru$ dan Angka Tegak


Gambar 
!enulisan 4uru$ dan angka tegak
b. !enulisan 3uru$ dan Angka se5ara miring 6+*

Gambar (
!enulisan 3uru$ dan Angka se5ara miring 6+ *

6. Ukuran 3uru$ Standar 


Perbandingan tinggi dan lebar huruf diambil dari perbandingan ukuran
kertas yang distandarkan, yaitu :$" #. Ketentuan 7 ketentuan ukuran huruf yang
dianjurkan dapat dilihat pada tabel berikut"
Tabel (
!erbandingan standar 4uru$ dan angka
Perbandingan
Sifat
/ipe A /ipe 
/inggi huruf ? ?
/inggi huruf kecil #4!#& h 6!#4 h
)arak antar huruf $!#& h $!#4 h
)arak antar garis $4!#& h #&!#4 h
)arak antar kata 3!#& h 3!#4 h
/ebal huruf #!#& h #!#4 h

Keterangan tabel:
a. /inggi huruf kecil@ tinggi huruf kecil disini adalah tinggi huruf kecil diantara
huruf yang dipakai, tinggi huruf kecil ini tanpa tangkai dan kaki +huruf b, k,
l 8 bertangkai dan j, g 8 berkaki.
b. /inggi huruf kecil untuk tipe A 8 +#4!#&.h dan untuk tipe  8 +6!#4.h
c. )arak antar huruf@ jarak antar huruf disini adalah jarak antara huruf yang
satu dan lainnya dalam satu kata. 1ntuk tipe A +$!#&.h dan untuk tipe 
+$!#4.h.
d. )arak antar garis@ jarak antar garis disini adalah jarak antara batas ba'ah
huruf besar di atas dan batas atas huruf besar di ba'ah.
e. )arak antar kata@ bila dalam suatu kalimat ada dua kata yang disambung
+misalnya baja nikel maka jarak antara kata baja dan nikel tersebut
dianjurkan sebagai berikut" untuk penggunaan tipe huruf A jaraknya
3!#&.h dan untuk tipe huruf  jaraknya 3!#4.h.
f. /ebal huruf yaitu tebal pena yang digunakan untuk membuat huruf.
1kuran pena tersebut harus disesuaikan dengan tinggi huruf dan tipe
huruf yang digunakan. /ebal huruf yang dianjurkan untuk tipe A adalah
#!#&.h dan untuk tipe  yaitu #!#4.h.
Tabel ).
Ukuran 3uru$ dan Angka
1kuran huruf!angka Penggunaan
$.( mm /oleransi
%.( mm Skala dari detail
/anda pengerjaan
Skala +pada etiket
Daftar agian +pada etiket
Digambar!diperiksa +pada etiket
Penunjukan ukuran, tulisan 7 tulisan
Perubahan, pemesanan +pada etiket
( mm Skala
-ama *nstansi
Potongan, Pandangan, detail
6.( mm -omor agian
-omor Gambar 
)udul Gambar +pada etiket

;. )enis ?uruf 
)enis huruf yang dpat digunakan antara lain " *S25/ S? tegak atau
miring, /echnic bolt // dan *S2/B1C miring.

Gambar )
,enis 4uru$ B%lt
TT

Gambar +
,enis 4uru$  
IS/37T
Gambar 2
,enis 3uru$  
IS/TEUR
8. Tata
9etak 9a"%ut
a. Ke#ala
Gambar etiket
Setiap
gambar kerja yang
dibuat, selalu ada
etiketnya. Btiket
dibuat di sisi kanan
ba'ah kertas
gambar. Pada
etiket +kepala
gambar ini kita
dapat
mencantumkan"
• nama yang membuat gambar

•  judul gambar

• nama instansi, departemen atau sekolah

• tanggal menggambar atau selesainya gambar

• tanggal diperiksanya gambar dan nama pemeriksa

• ukuran kertas gambar yang dipakai


• skala gambar

•  jenis proyeksi

• satuan ukuran yang digunakan

• berbagai data yang diperlukan untuk kelengkapan gambar.

Gambar 6
7%nt%4 Etiket

b. Skala
Skala merupakan perbandingan ukuran antar objek pada gambar 
dengan ukuran benda sebenarnya. Skala dikelompokkan menjadi" skala
sebenarnya, skala diperbesar dan skala diperkecil. ilangan skala yang
direkomendasikan untuk digunakan pada gambar teknik adalah" #, $, ( dan
#4.

Tabel +
Skala "ang direk%mendasikan
Kategori Skala yang direkomendasikan
(4 " # $4"# #4"#
Skala Perbesaran
("# $"#
1kuran #"#
Sebenarnya
Skala Pengecilan #"$ #"( #"#44
#"$4 #"(4 #"#444
#"$44 #"(44 #"#4444
#"$444 #"(444 #"#44444

Ketentuan penunjukan skala pada gambar teknik adalah"


a. Penggunaan tanda skala terdiri dari kata SKA>AE diikuti oleh rasio.

b. Kata SKA>AE dapat dihilangkan selama tidak terjadi kesalahpahaman.

c. Skala yang digunakan dicantumkan pada etiket.

d. )ika menggunakan lebih dari satu skala pada satu gambar, hanya skala
utama saja yang ditunjukkan pada etiket. Skala lainnya ditetapkan
berdekatan dengan gambar bagian atau huruf yang menunjukkan detail
gambar.

#4. Proyeksi
Proyeksi adalah gambar dari benda nyata atau khayalan,
yang dilukiskan menurut garis-garis pandangan pengamat pada
suatu bidang datar/ bidang gambar. Proyeksi juga berfungsi untuk
menyatakan wujud benda dalam bentuk gambar yang diperlukan.
Dari sudut pandangnya, proyeksi terbagi 2 yaitu :
a. Proyeksi Piktorial, yang memiliki pandangan % dimensi. Proyeksi
piktorial memiliki beberapa macam "
a.#. Proyeksi Aksonometri
Proyeksi ini merupakan proyeksi gambar dimana bidangbidang atau
tepi benda dimiringkan terhadap bidang proyeksi, maka tiga muka dari benda
tersebut akan terlihat serentak dan memberikan gambaran bentuk benda seperti
sebenarnya.
Gambar 0
!r%"eksi Aks%n%metri
a.$ Proyeksi *sometri
Proyeksi isometri menyajikan benda dengan tepat, karena panjang
garis pada sumbusumbunya menggambarkan panjang sebenarnya. 5ara
menggambarnya sangat sederhana karena tidak ada ukuranukuran benda yang
mengalami skala perpendekan.
Gambar menampilkan kedudukan sumbusumbu isometri, yang dapat
dipilih sesuai dengan tujuan dan hasil yang akan memberikan kesan gambar 
paling jelas
a.% Proyeksi Dimetri
Proyeksi dimetri merupakan penyempurnaan dari gambar isometri,
dimana garisgaris yang tumpangtindih yang terdapat pada gambar isometri,
pada gambar dimetri tidak kelihatan lagi.
a.& Proyeksi /rimetri
Proyeksi trimetri merupakan proyeksi yang berpatokan kepada
besarnya sudut antara sumbusumbu +9,y,= dan panjang garis sumbusumbu
tersebut. Sudut proyeksi trimetri adalah $4 4 untuk alfa dan %4 4 untuk beta atau
#44 untuk alfa dan $4 4 untuk beta.
Gambar 8
!r%"eksi trimetri
a.( Proyeksi Miring
Proyeksi miring merupakan proyeksi gambar dimana garisgaris
proyeksi tidak tegak lurus bidang proyeksi, tetapi membentuk sudut sembarang
+miring. Permukaan depan dari benda pada proyeksi ditempatkan dengan
bidang kerja proyeksi sehingga bentuk permukaan depan tergambar seperti
sebenarnya.
a.3 Proyeksi Perspektif 
Proyeksi perspektif merupakan proyeksi piktorial yang terbaik kesan
Fisualnya, tetapi cara penggambarannya sangat sulit dan rumit, apalagi untuk
menggambar bagianbagian yang rumit dan kecil. Pada proyeksi perspektif garis
garis pandangan +garis proyeksi di pusatkan pada satu atau beberapa titik. /itik
tersebut dianggap sebagai mata pengamat. ayangan yang terbentuk pada
bidang proyeksi disebut dengan gambar perspektif.
Gambar 1*
!erbandingan berbagai ma5am #r%"eksi #ikt%rial
b. Proyeksi 2rtogonal, Proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi yang
bidang proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya.
Proyektor adalah garisgaris yang memproyeksikan benda terhadap bidang
proyeksi.
b.# Proyeksi Bropa
Proyeksi eropa termasuk kedalam jenis proyeksi ortogonal, disebut
 juga proyeksi sudut pertama atau proyeksi k'adran *. !r%"eksi Er%#a
meru#akan #r%"eksi "ang letakn"a terbalik dengan ara4 #andangn"a. 7%ba
kita perhatikan kembali gambar diba'ah ini, dengan model yang sama kita
proyeksikan gambar tersebut kedalam proyeksi Bropa.
Gambar 11
!r%"eksi Er%#a
b.$ Proyeksi Amerika
Proyeksi Amerika disebut juga proyeksi sudut ketiga atau proyeksi
k'adran ***, , perbedaan istilah ini tergantung dari masingmasing pengarang
yang menjadi refernsi . !r%"eksi Amerika meru#akan #r%"eksi "ang letak
bidangn"a sama dengan ara4 #andangann"a. 5oba perhatikan gambar di
ba'ah ini.
Gambar 1
!r%"eksi Amerika
DAFTAR !USTAKA

: Santoso, udia'an, $4#$& Standar kertas dan Tata 9etak& Gambar 


/eknik, /eknik 2tomotif 1niFersitas -egeri ogyakarta
: Ca'uh, Sugeng, $4#% & Ma5am - Ma5am Gambar Teknik& blogger 
 Gun, $4#$& Menggambar Teknik& blogger 

Anda mungkin juga menyukai