1. Fungsi Standardisasi
Standardi sasi dalam Gambar Teknik
Teknik
Standar yang digunakan dalam perusahaan disebut dengan standarisasi
perusahaan!industri, untuk lingkup negara disebut dengan standarisasi nasional
dann un
da untu
tukk ke
kerj
rjas
asam
amaa an
anta
tarr in
indu
dust
stri
ri se
seca
cara
ra in
inte
tern
rnas
asio
iona
nall di
dise
sebu
butt de
deng
ngan
an
standarisasi internasiona
internasional.l.
Standarisasi gambar teknik berfungsi sebagai berikut"
#. Memberika
Memberikann kepastian
kepastian sesuai
sesuai dan tidak
tidak sesuai
sesuai kepada
kepada pembuat
pembuat dan
pembaca gambar dalam menggunakan aturanaturan gambar menurut
standar.
$. Me
Meny
nyer
erag
agam
amka
kann pe
pena
nafs
fsir
iran
an terh
terhad
adap
ap cara
carac
car
araa pe
penu
nunj
njuk
ukka
kann da
dann
pengguna
penggunaan
an simbolsim
simbolsimbol
bol yang dinyataka
dinyatakann dalam gambar
gambar sesuai
sesuai
dengan penafsiran standar.
%. Memudahkan komunikasi teknis antar perancang!pembuat gambar
dengan pengguna gambar.
&. Memudahkan kerjasama antara perusahaanperusahaan dalam
memproduksi bendabenda teknik dalam jumlah banyak yang harus
diselesaikan dalam 'aktu yang serempak.
(. Memperlancar produksi dan pemasaran suku cadang alatalat industri.
Standarisasi dalam gambar teknik yang telah ditetapkan di beberapa
negara industri maju adalah"
#. )*S +Japanese Industrial Standards merupakan standar industr* di
negara )epang.
$. --* +The Netherlands Standardization Institute , merupakan
standarisasi di negara elanda.
%. D*- +Deutsches Institut für Normung , standarisasi di negara )erman.
&. A-S* + American National Standard Institute , standarisasi di negara
Amerika.
Di *ndonesia juga terdapat standar. Dahulu namanya Standar *ndustri
*ndonesia +S**. Sejak terbit peraturan pemerintah -omor #( /ahun #00#
tentang Standar -asional *ndonesia, maka nama S** diganti dengan S-*
+Standar -asional *ndonesia. S-* dikelola oleh De'an Standarisasi -asional
+DS- yang sekarang berkedudukan di )akarta.
Dengan meningkatnya kerjasama di tingkat internasional, maka
perusahaan! industri diharuskan untuk menggunakan standar yang bersifat
internasional. 1ntuk itu dibentuk badan standar industri yang diberi nama
International Organization for Standardization (ISO).
ISO merupakan badan non pemerintah yang didirikan pada tanggal #&
2ktober #0&3. /ujuan dibentuknya ISO adalah untuk menyatukan pengertian
teknik antar bangsa. idang kerja ISO yang menangani standar gambar
teknik disebut ISOT! #4 +gambar teknik, yang bertugas menstandarkan
gambargambar teknik agar dapat diterima di dunia internasional sebagai
bahasa teknik. Karena *ndonesia merupakan salah satu anggota ISO, maka
gambar teknik yang dibuat sebagai salah satu media penyampaian informasi
juga telah mengikuti standar gambar yang ditetapkan ISO. Sebagai contoh, di
dalam dunia industri pembuatan etiket gambar yang sesuai dengan ISO
adalah, kepala gambar ditempatkan dalam ruang gambar di sudut kanan
ba'ah.
Keterangan yang dicantumkan dalam kepala gambar harus
merupakan keterangan yang secara umum menunjukkan isi gambar, yang
meliputi halhal sebagai berikut"
#. -omor gambar
$. )udul!nama gambar
%. -ama instansi!perusahaan
&. Skala
(. -ama yang menggambar, yang memeriksa dan yang mengesahkan atau
menyetujui
3. 5ara proyeksi yang digunakan
6. Keterangan lainnya sesuai keperluan
Gambar 1
Menentukan Ukuran Kertas A*
Karena ukuran kertas gambar A4 mempunyai luas 9.y 8 #.444.444 mm $,
dengan y89:$ , maka 9 $:$ 8 #.444.444 mm $ sehingga diperoleh lebar ;&# mm
+dibulatkan dan panjang ;&#:$ 8 ##;0 mm. 1ntuk mendapatkan ukuran kertas
gambar lainnya adalah dengan cara membagi dua panjangnya, sehingga ukuran"
#. A# adalah < dari A4.
$. A$ adalah < dari A#.
%. A% adalah < dari A$.
&. A& adalah < dari A%.
Sesuai dengan standar *S2 +*nternational Standardi=ation for
2rgani=ation dan --* +-ederland -ormalisatie *nstituet selanjutnya kertas
gambar diberi garis tepi sesuai dengan ukurannya.
Pada tabel di ba'ah ditetapkan ukuran batas tepi ba'ah, tepi atas dan
tepi kanan +5 sedangkan tepi kiri untuk setiap ukuran kertas gambar ditetapkan
$4 mm.
Penetapan jarak ini dimaksudkan untuk memberikan jarak sehingga jika
kertas gambar dibundel tidak akan mengganggu gambarnya.
Tabel 1.
Standar Ukuran Kertas
1kuran +mm
)enis Kertas /epi Kiri +mm 5 +mm
> P
A4 ;&# ##;0 $4 #4
A# (0& ;&# $4 #4
A$ &$4 (0& $4 #4
A% $06 &$4 $4 #4
A& $#4 $06 $4 (
A( #&; $#4 $4 (
Gambar (
!enulisan 3uru$ dan Angka se5ara miring 6+ *
Keterangan tabel:
a. /inggi huruf kecil@ tinggi huruf kecil disini adalah tinggi huruf kecil diantara
huruf yang dipakai, tinggi huruf kecil ini tanpa tangkai dan kaki +huruf b, k,
l 8 bertangkai dan j, g 8 berkaki.
b. /inggi huruf kecil untuk tipe A 8 +#4!#&.h dan untuk tipe 8 +6!#4.h
c. )arak antar huruf@ jarak antar huruf disini adalah jarak antara huruf yang
satu dan lainnya dalam satu kata. 1ntuk tipe A +$!#&.h dan untuk tipe
+$!#4.h.
d. )arak antar garis@ jarak antar garis disini adalah jarak antara batas ba'ah
huruf besar di atas dan batas atas huruf besar di ba'ah.
e. )arak antar kata@ bila dalam suatu kalimat ada dua kata yang disambung
+misalnya baja nikel maka jarak antara kata baja dan nikel tersebut
dianjurkan sebagai berikut" untuk penggunaan tipe huruf A jaraknya
3!#&.h dan untuk tipe huruf jaraknya 3!#4.h.
f. /ebal huruf yaitu tebal pena yang digunakan untuk membuat huruf.
1kuran pena tersebut harus disesuaikan dengan tinggi huruf dan tipe
huruf yang digunakan. /ebal huruf yang dianjurkan untuk tipe A adalah
#!#&.h dan untuk tipe yaitu #!#4.h.
Tabel ).
Ukuran 3uru$ dan Angka
1kuran huruf!angka Penggunaan
$.( mm /oleransi
%.( mm Skala dari detail
/anda pengerjaan
Skala +pada etiket
Daftar agian +pada etiket
Digambar!diperiksa +pada etiket
Penunjukan ukuran, tulisan 7 tulisan
Perubahan, pemesanan +pada etiket
( mm Skala
-ama *nstansi
Potongan, Pandangan, detail
6.( mm -omor agian
-omor Gambar
)udul Gambar +pada etiket
;. )enis ?uruf
)enis huruf yang dpat digunakan antara lain " *S25/ S? tegak atau
miring, /echnic bolt // dan *S2/B1C miring.
Gambar )
,enis 4uru$ B%lt
TT
Gambar +
,enis 4uru$
IS/37T
Gambar 2
,enis 3uru$
IS/TEUR
8. Tata
9etak 9a"%ut
a. Ke#ala
Gambar etiket
Setiap
gambar kerja yang
dibuat, selalu ada
etiketnya. Btiket
dibuat di sisi kanan
ba'ah kertas
gambar. Pada
etiket +kepala
gambar ini kita
dapat
mencantumkan"
• nama yang membuat gambar
• judul gambar
• jenis proyeksi
Gambar 6
7%nt%4 Etiket
b. Skala
Skala merupakan perbandingan ukuran antar objek pada gambar
dengan ukuran benda sebenarnya. Skala dikelompokkan menjadi" skala
sebenarnya, skala diperbesar dan skala diperkecil. ilangan skala yang
direkomendasikan untuk digunakan pada gambar teknik adalah" #, $, ( dan
#4.
Tabel +
Skala "ang direk%mendasikan
Kategori Skala yang direkomendasikan
(4 " # $4"# #4"#
Skala Perbesaran
("# $"#
1kuran #"#
Sebenarnya
Skala Pengecilan #"$ #"( #"#44
#"$4 #"(4 #"#444
#"$44 #"(44 #"#4444
#"$444 #"(444 #"#44444
d. )ika menggunakan lebih dari satu skala pada satu gambar, hanya skala
utama saja yang ditunjukkan pada etiket. Skala lainnya ditetapkan
berdekatan dengan gambar bagian atau huruf yang menunjukkan detail
gambar.
#4. Proyeksi
Proyeksi adalah gambar dari benda nyata atau khayalan,
yang dilukiskan menurut garis-garis pandangan pengamat pada
suatu bidang datar/ bidang gambar. Proyeksi juga berfungsi untuk
menyatakan wujud benda dalam bentuk gambar yang diperlukan.
Dari sudut pandangnya, proyeksi terbagi 2 yaitu :
a. Proyeksi Piktorial, yang memiliki pandangan % dimensi. Proyeksi
piktorial memiliki beberapa macam "
a.#. Proyeksi Aksonometri
Proyeksi ini merupakan proyeksi gambar dimana bidangbidang atau
tepi benda dimiringkan terhadap bidang proyeksi, maka tiga muka dari benda
tersebut akan terlihat serentak dan memberikan gambaran bentuk benda seperti
sebenarnya.
Gambar 0
!r%"eksi Aks%n%metri
a.$ Proyeksi *sometri
Proyeksi isometri menyajikan benda dengan tepat, karena panjang
garis pada sumbusumbunya menggambarkan panjang sebenarnya. 5ara
menggambarnya sangat sederhana karena tidak ada ukuranukuran benda yang
mengalami skala perpendekan.
Gambar menampilkan kedudukan sumbusumbu isometri, yang dapat
dipilih sesuai dengan tujuan dan hasil yang akan memberikan kesan gambar
paling jelas
a.% Proyeksi Dimetri
Proyeksi dimetri merupakan penyempurnaan dari gambar isometri,
dimana garisgaris yang tumpangtindih yang terdapat pada gambar isometri,
pada gambar dimetri tidak kelihatan lagi.
a.& Proyeksi /rimetri
Proyeksi trimetri merupakan proyeksi yang berpatokan kepada
besarnya sudut antara sumbusumbu +9,y,= dan panjang garis sumbusumbu
tersebut. Sudut proyeksi trimetri adalah $4 4 untuk alfa dan %4 4 untuk beta atau
#44 untuk alfa dan $4 4 untuk beta.
Gambar 8
!r%"eksi trimetri
a.( Proyeksi Miring
Proyeksi miring merupakan proyeksi gambar dimana garisgaris
proyeksi tidak tegak lurus bidang proyeksi, tetapi membentuk sudut sembarang
+miring. Permukaan depan dari benda pada proyeksi ditempatkan dengan
bidang kerja proyeksi sehingga bentuk permukaan depan tergambar seperti
sebenarnya.
a.3 Proyeksi Perspektif
Proyeksi perspektif merupakan proyeksi piktorial yang terbaik kesan
Fisualnya, tetapi cara penggambarannya sangat sulit dan rumit, apalagi untuk
menggambar bagianbagian yang rumit dan kecil. Pada proyeksi perspektif garis
garis pandangan +garis proyeksi di pusatkan pada satu atau beberapa titik. /itik
tersebut dianggap sebagai mata pengamat. ayangan yang terbentuk pada
bidang proyeksi disebut dengan gambar perspektif.
Gambar 1*
!erbandingan berbagai ma5am #r%"eksi #ikt%rial
b. Proyeksi 2rtogonal, Proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi yang
bidang proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya.
Proyektor adalah garisgaris yang memproyeksikan benda terhadap bidang
proyeksi.
b.# Proyeksi Bropa
Proyeksi eropa termasuk kedalam jenis proyeksi ortogonal, disebut
juga proyeksi sudut pertama atau proyeksi k'adran *. !r%"eksi Er%#a
meru#akan #r%"eksi "ang letakn"a terbalik dengan ara4 #andangn"a. 7%ba
kita perhatikan kembali gambar diba'ah ini, dengan model yang sama kita
proyeksikan gambar tersebut kedalam proyeksi Bropa.
Gambar 11
!r%"eksi Er%#a
b.$ Proyeksi Amerika
Proyeksi Amerika disebut juga proyeksi sudut ketiga atau proyeksi
k'adran ***, , perbedaan istilah ini tergantung dari masingmasing pengarang
yang menjadi refernsi . !r%"eksi Amerika meru#akan #r%"eksi "ang letak
bidangn"a sama dengan ara4 #andangann"a. 5oba perhatikan gambar di
ba'ah ini.
Gambar 1
!r%"eksi Amerika
DAFTAR !USTAKA