Anda di halaman 1dari 4

KONSEP BIMTEK PHP

PROGRAM PEMBANGUNAN DESA MANDIRI

A. Latar Belakang
Bimbingan Teknis Penholahan Hasil Pertanian merupakan kegiatan peningkatan kapasitas
kelompok Tani dalam upaya meningkatkan nilai lebih komoditas pertanian serta memperluas
pasar komoditi pertanian. BImtek ini merupakan rangkaian dari kegiatan fasilitasi program PPDM
yang telah dijalankan sejak tahun 2017 khususnya di 13 kabupaten pilihan provinsi Papua dan
Papua Barat.
Program Pembangunan Desa Mandiri (PPDM) berfokus pada pengingkjatan pendapatan petani
melalui optimalisasi pengguaan dana desa dalam sekitori pertanian. Fase sebelumnya, kempok
tani diberikan serangkan pendampingan secara tematik dan bertahap dengan menggunakan
pendektan Bimbingan teknis. Adapun tahapan yang telah di lalui yakni 1. Tahapan Mau Berdaya
yakni tahapan dimana petani menerima program PPDM serta adanya keinginan untuk
menciptakan lingkungan yang kondusif dalam berbudidaya secara Bersama-dama (kelompok), 2.
Mampu berbudidaya, di tahapan ini petani di donrong untuk mampu melakukan budidaya yang
baik, menerapkan teknologi pertanian guna mencapai hasil yang baik, 3. Laku di pasar, dimana
fase ini adalah petani didorong untuk memiliki kemapuan menjaul komdoditi pertaniannya di
pasar baik yang bersifat komoditi unggulan ataupun komoditi harian/ketahanan pangan. Agar bias
membrikan nilai lebih komoditti pertanian di pasar, maka diperlukan penolahan hasil pertanian
guna mengingkatkan nilai komoditi pertanian.
Diharapkan melakui bimbingan teknis pengolahan hasil pertanian, kelompok tani memiliki
kemampuan yang memadai dalam mengolah hasil pertaniannya guna meningkatkan nilai jual dan
diminati oleh pasar.

B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud
- Peningkatan kemampuan kelompok tani dalam pengolahan hasil pertanian di wilayahnya;
- Meningkatkan pemahaman proses pemasaran komoditi hasil pertanian;
- Pembinaan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten agar
pemahaman dalam pengolahan hasil pertanian mengalami peningkatan
2. Tujuan
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani dalam mengolah hasil
pertaniannya agar bertahan lama, dan dapat sampai di lokasi pemasaran dalam kondisi
yang masih dapat digunakan
- Meningkatkan pengetahuan kelompok tani dalam pengemasan hasil produksi pertanian
untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian.
- Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani dalam memasarkan hasil
produksi pertaniannya ke luar dari wilayahnya.
- Terlaksananya penggandaan Paket Bimbingan Teknis Pengolahan Hasil Pertanian pada
masing-masing Provinsi, yaitu di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat Tahun Anggaran
2019 sesuai kebutuhan kegiatan pelaksanaan bimtek.
- Terlaksananya laporan hasil kegiatan pelaksanaan Bimbingan Teknis Pengolahan Hasil
Pertanian pada masing-masing Provinsi Tahun Anggaran 2019 sesuai ketentuan peraturan
yang berlaku.

C. Lokasi dan Waktu pelaksanaan


Kegiatan ini akan dilaksanakan secara sernentak di masing-masing provinsi, adapun waktu
pelaksanaanya adalah:
1. Provinsi Papua

2. Provinsi Papua Barat

D. Materi
NO POKOK BAHASN SUB POKOK
BAHASAN
1. UU Desa - Membangun Indonesia
dari pinggiran
- Review pelaksanaan
undang-indang Desa;
- Pencapaian pelaksanaan
Undang-undang Desa;

2. Pengolahan Hasil Pertanian (pasca - Pengolahan hasil


panen) pertanian Jangka Pendek
- Pengolahan pertanian
Jangka Panjang
- Pengemasan komoditi
3. Rantai Nilai Pemasaran Komoditi - Pengenalan Prinsip
Pertanian Pemasaran;
- Teknik-teknik pemasaran;
E. Pengolahan Hasil Pertanian

NO PROVINSI JENIS KOMODITI BENTUK OLAHAN PEMATERI

PAPUA Jangka Pendek Pembuatan Tepung


bahan dasar:
1. Sagu
2. Umbi-umbian

Jangka Panjang

PAPUA Barat Jangka Pendek Pembuatan Tepung


bahan dasar:
1. Sagu
2. Umbi-umbian
3. Tepung RUmput
Laut

Jangka Panjang
F. aa

Anda mungkin juga menyukai