Anda di halaman 1dari 54

MERAGA SUKMA

Bila anda ingin tahu gimana meraga sukma, tapi ini dari pengalaman saya.Beda dari blog-blog internet
lainnya. Mudah-mudahan berhasil anda inginkan yang penting untuk berbuat baik,saya iklaskan.

Istifar 7 kali

Dua kalimat syahadat 7 kali

Selawat Rosul. 7 kali

Lahaula Wala Quwata Illa Billahil Aliyil Adzim 7 kali

Tawasul

Liridlaa Illahi Ta’alaa Wainayatihi, Al Fatihah . 1 X

Illa Hadroti Rosulillah Muhammad Saw, Al Fatihah . 1 X

Illa Hadroti Sahabati Abu Bakar Siqdik Ra Wa Umar Ra Wa Usman Ra Wa Ali Ra , Al Fatihah . 1 X

Illa Hadroti Malaikat Zibril, Malaikat Mikail, Malaikat Isrofil, Malaikat Izroil A’alaihi Salam. Al Fatihah. 1
X

Khusushon Ruhi Syekh Maulana Abdul Qodir Al Jaelani, Al Fitihah. 1 X

Khusushon Rahmad Ammatillah, Al Fatihah. 1 X

Khusushon Ruhi Ummi Wa Abi, Al Fatihah. 1 X

Khusushon Jasad Wa Ruhi (Nama Sendiri), Al Fatihah. 1 X

Ayat qursi 1 Kali

Q.S Al-Iklas 3 kali

Q.S Al-falaq 1 Kali

Q.S An-nas 1 Kali

Dzikir LAA ILAAHA ILLALLAH sebanyaknya dengan ikhlas, diakhiri sampai LAA ILAAHA
ILLALLAH Sayyidinaa MUHAMMADUR ROSUULULLAH WA’ ALAA AALIHII WA SHAHBIHII WA SALLIM.

keterangan:

Lebih baik membaca amalan pejamkan mata, kalau bisa dibaca didalam hati itu terbaik.

Bila berdzikir LAA ILAAHA ILLALLAH ada reaksi tubuh anda terasa bermutar.tepat santai selau
tenang pejamkan mata, kalau berdzir didalam hati .Kalau tubuh anda sudah terasa besar sekali dan kecil
sekali tepat tenang,usahakan ruh anda akan keluar dari jasad anda, pejamkan mata kalau berdzir
didalam hati.Jangan terbuka mata akan gagal meraga sukma.Kalau sudah keluar ruhnya untuk kembali
kejasad anda bukalah mata jasad anda.Dan berIstifar Kepada ALLAH swt.
JANGAN BERBUAT JAHAT SAYA TIDAK IKLAS.ALLAH SWT AKAN MENGHUKUMNYA
PENGOBATAN AYAT HIJAIYAH

Sewaktu saya belajar dahulu saya pernah diberikan panduan oleh guru yang tak disebut namanya,
dengan pengobatan huruf HIJAIYAH dari ayat-ayat suci AL-QUR'AN. Semoga Allah swt menolong
hambanya

Cara menggunakan untuk pengobatan tiap-tiap sakit tentang apa yang mengenai huruf daerah dibaca
hurupnya 33X sama air putih
PELATIHAN REIKI LAVEL 1

Saya telah mengumpulkan panduan ini sebagai bantuan bagi mahasiswa Reiki baru serta berpengalaman
Reiki Master - ditulis dengan cara yang sederhana dan mudah dimengerti, tujuan saya adalah untuk
membawa kejelasan dan pemahaman kepada semua orang yang membacanya. Perlu diketahui bahwa
untuk berlatih Reiki Anda harus menerima attunement dari berkualitas Reiki Master - informasi lebih
lanjut tentang hal ini dibahas di tingkat satu bagian.

LEVEL1

Reiki Tingkat I adalah langkah pertama yang menarik energi penyembuhan yang indah ini. Agar bias
bekerja dengan Reiki Anda harus menerima attunement dari Reiki yang berkualitas Master / Guru - ini
dapat diterima secara langsung atau dari jauh sebagai energi tidak memiliki waktu atau pembatasan
jarak. Jika Anda mencari di internet Anda akan menemukan banyak berbeda guru yang menawarkan
attunement Reiki dan program baik dalam pengaturan kelas dan sebagai kursus internet.

Secara pribadi saya merasa tidak ada perbedaan antara secara langsung atau jarak attunement -
perbedaannya adalah dalam pengajaran. Jika Anda menghadiri dalam pelatihan orang yang akan
memiliki tangan pada praktek dan pengetahuan yang sering tidak dapat diajarkan melalui internet.
Namun banyak praktisi Reiki yang telah belajar dari jauh dapat bekerja dengan standar tinggi yang sama
dan ketekunan sebagai seseorang yang telah menerima mereka pelatihan di ruang kelas. Luangkan
waktu Anda memilih guru Reiki - bagaimana perasaan Anda ketika Anda berinteraksi dengan mereka?
Jika intuisi Anda memberitahu Anda bahwa seorang guru tertentu sangat cocok untuk Anda kemudian
ikuti bahwa bimbingan batin.

APAKAH REIKI?

Reiki (diucapkan Ray Key) adalah kata dalam bahasa Jepang yang terdiri dari dua karakter "Rei" dan "Ki".

Rei - adalah Jepang untuk spiritual atau sakral

Ki - adalah Jepang untuk energi.

Reiki secara harfiah diterjemahkan sebagai Energi Spiritual

Rei mewakili Roh Kudus, Misteri, Gift, Nature Spirit atau Roh Terlihat.

Ki mewakili Energi Fisik Alam, Talent atau Perasaan.

Reiki, dengan modal "R", adalah sistem pendukung penyembuhan tertentu, dibagi menjadi
tiga tingkatan, yang telah diwariskan dari Reiki Master untuk siswa selama seratus masa lalu tahun sejak
penemuan kembali oleh Mikao Usui. Reiki bukanlah pengganti dari obat konvensional, tetapi bisa
menjadi berguna Terapi gratis. Selama sesi Reiki tidak mencoba dan mendiagnosa masalah.

APAKAH attunement AN?

Untuk menggunakan Reiki Anda perlu menyesuaikan diri.


Sebuah attunement adalah upacara spiritual tradisional yang membantu Anda untuk terhubung ke Reiki
Sumber Energi. Ini adalah kelahiran kembali yang baru. Banyak hal yang mungkin atau tidak mungkin
terjadi selama dan setelah attunement. Sebuah attunement adalah kesadaran pemberdayaan-diri kita.
Attunement adalah semua yang Anda butuhkan untuk menggunakan energi Reiki dalam kehidupan
Anda sendiri dan bagi mereka di sekitar Anda. Sebuah Reiki Master Teacher melakukan attunement ini.

APA YANG AKAN TERJADI SETELAH SAYA REIKI I Attunement?

• Chakra Anda dibuka dan Anda terhubung ke sumber Reiki

• Anda dapat menyalurkan Reiki melalui tangan Anda sendiri atau orang lain dengan Anda

link ke sumber Reiki

• Anda akan semakin menyadari apa yang perlu Anda lakukan dalam hal Anda

penyembuhan

• Anda mungkin menjadi lebih intuitif dan psikis

• Perubahan lebih lanjut akan terwujud dalam hidup Anda yang diperlukan dan khusus untuk kamu

BAGAIMANA REIKI KERJA?

Jangan mencoba untuk memahami bagaimana Reiki bekerja. Tidak ada yang benar-benar tahu cara
kerjanya. Reiki bekerja bahkan jika kita tidak memahaminya. Hanya akan Reiki dan seluruh hidup Anda
akan berubah. Jika Anda tidak percaya saya hanya berlatih Reiki! Praktek Reiki! Praktek Reiki! Dan
akhirnya Anda akan menemukan kebenaran. Kebenaran itu sederhana: Anda Reiki.

Reiki hanya dapat digunakan untuk kepentingan yang lebih tinggi.

REIKI TIDAK

• kultus Agama

• Operasi Psikis

• Imajinasi

• Psikoterapi

• Teknik Medis

• Metode Diagnosis

• Bentuk pengendalian pikiran

• Praktek Kedokteran

• Teknik Pijat

• Shamanisme
PENDIRI REIKI

Mikao Usui 1865-1926

Pendiri Usui Reiki

DR HAYASHI 1880-1940

Pensiunan Angkatan Laut Officer dan ahli bedah dan salah satu Usui 21 siswa guru

Hawayo TAKATA 1900-1980

Salah satu Dr Hayashi 13 siswa dan bertanggung jawab membawa Reiki ke Barat

PRINSIP REIKI

Berikut adalah prinsip-prinsip Reiki seperti yang saya ajarkan: -

Hanya untuk hari ini: Aku akan bersyukur atas segala berkat saya.

Hanya untuk hari ini: saya tidak akan khawatir.

Hanya untuk hari ini: Saya tidak akan marah.

Hanya untuk hari ini: Aku akan melakukan pekerjaan saya dengan jujur.

Hanya untuk hari ini: Aku akan bersikap baik kepada tetangga saya dan setiap makhluk hidup.

INTI DARI REIKI PENGGUNAAN

menerangkan dengan sederhana

(1) Untuk hari ini - pentingnya "hari ini", berlaku untuk semua lima prinsip.Bagaimana Anda hidup hari
ini menentukan apakah Anda akan menyelesaikan diperlukan sedang belajar. -Today- Adalah kumpulan
saat. Hal ini mengajarkan kita untuk sepenuhnya hidup masing-masing dan setiap saat dan sepanjang
hari ini.

(2) Jangan marah - memulihkan keseimbangan pikiran dan emosi dengan Reiki.Hidup tenang dan damai.
Kemarahan menyakitkan orang lain dan diri sendiri.

(3) Jangan khawatir - Reiki penguasaan adalah langkah untuk belajar sepenuhnya mempercayai alam
semesta.Tidak memiliki kekhawatiran yang tidak perlu dan ketakutan. Lakukan yang terbaik hari ini dan
membiarkan semesta mengurus sisanya, menjaga ketenangan pikiran Anda. Ini adalah kunci untuk
menjadi bebas dari rasa takut untuk percaya pada alam semesta dan akan dengan alam semesta.

(4) Bersyukurlah - Anda alami menjadi berterima kasih jika Anda menerima manfaat Reiki dan
membiasakan diri dengan Reiki sehari-hari.
(5) Bekerja keras - Usui Reiki menunjukkan bagaimana memanfaatkan Reiki dalam kehidupan sehari-hari
dan bekerja. Sebuah malas pikiran adalah buruk bagi Anda. Orang akan tumbuh melalui kerja dan
belajar melalui kehidupan sehari-hari.

(6) Bersikap baik kepada orang lain - Rasa kesatuan dapat dikembangkan secara alami melalui Reiki
penyembuhan (praktek cinta) Sebuah masyarakat yang sehat hanya dapat dibentuk melalui kerjasama
sejumlah besar orang. Dalam dimensi universal tidak ada perbedaan antara diri dan orang lain, hanya
keberadaan jiwa yang sama. "Jadilah baik untuk lain adalah sinonim untuk "Jadilah baik kepada diri
sendiri".

REIKI TINGKAT

Dalam Usui Reiki ada tiga tingkatan yang diajarkan secara tradisional.

Tingkat I - Reiki Tingkat I (disebut Shoden di Jepang) yang diajarkan kepada mereka yang ingin belajar
menggunakan Reiki Energy. Kelas diajarkan oleh Master Reiki dilatih untuk lulus attunement dan
mengajar Reiki. Tradisional Usui Penyembuhan Sistem menggunakan satu set empat attunement. Bahan
kelas Reiki Saya biasanya meliputi posisi tangan yang digunakan saat melakukan Reiki pada diri sendiri
dan orang lain, prinsip-prinsip Reiki, dan sejarah Reiki. Anda kemudian menerima attunement. Setelah
Anda telah menerima attunement Reiki Anda sebuah Praktisi. Apakah Anda berlatih Reiki atau tidak
adalah pilihan Anda.

Tingkat II - Reiki Tingkat II (disebut Okuden di Jepang)

Tingkat II umumnya termasuk tiga Simbol Reiki (Focus, Harmony, dan Connection), Mental / Emotional
Healing, Penyembuhan Jauh, simbol menggunakan dan makna diajarkan dan siswa menerima satu
attunement.

Tingkat III (Guru Tingkat) - Tingkat Ketiga Reiki (disebut Shinpiden di Jepang) adalah Guru Tingkat Reiki.
The Usui Guru Simbol itu makna dan aplikasi yang diajarkan.Simbol ini melengkapi tiga lainnya simbol
diajarkan di Level II.Master diajarkan bagaimana untuk memulai lain ke Reiki menggunakan proses
attunement.Setelah menerima attunement untuk tingkat manapun adalah penting bahwa Anda
melakukan perawatan diri sekali sehari selama 21 hari untuk membantu mulai untuk menyembuhkan
diri sendiri.

Chakra

Cakra adalah faktor kunci dalam semua aspek Reiki dan Anda harus memiliki dasar pemahaman tentang
apa yang mereka.

Ada 7 Chakra utama. Mereka adalah portal energi di mana energi mengalir. Ketika Chakra tersumbat
ketidakseimbangan terjadi. Jika tidak dibersihkan maka penyakit dan Penyakit dapat memanifestasikan
dirinya.
1. Pertama Chakra - Root Chakra yang terletak di dasar tulang belakang. Hal ini terkait dengan
kelangsungan hidup dan kemampuan kita untuk tanah diri di dunia fisik.

2. Kedua Chakra - Chakra sacral terletak tepat di bawah pusar. Hal ini terkait kapasitas seksual dan
reproduksi kita.

3. Chakra Ketiga - Surya Plexus terletak di belakang ulu hati yang memberi kita kekuatan pribadi kita di
dunia.

4. Keempat Chakra - Jantung Chakra yang terletak di jantung dan memberi kita kemampuan untuk
mengungkapkan cinta.

5. Kelima Chakra - Chakra Tenggorokan terkait dengan kreativitas dan komunikasi.

6. Keenam Chakra - Third Eye Chakra terletak antara alis. Ini adalah pusat intuisi dan kesadaran.

7. Ketujuh Chakra - Crown Chakra yang terletak di bagian atas kepala. Ini adalah berhubungan dengan
hubungan pribadi dan spiritual yang ke alam semesta.

PENGOBATAN SENDIRI

Mengobati sendiri berguna untuk mendapatkan energi Anda mengalir. Hal ini memungkinkan Anda
untuk merasakan energi Reiki mengalir melalui Anda seperti pergi ke bagian tubuh Anda yang
membutuhkannya.Cukup tempatkan tangan Anda pada bagian-bagian tubuh Anda, kepala, mata,
tenggorokan, bahu, perut,paha, lutut, punggung dan ke mana saja Anda tertarik untuk.

THE REIKI SESI

Ketika Anda akan memperlakukan orang lain, mempersiapkan diri. Pertama sikat aura Anda dan
kemudian bermaksud bahwa aliran energi Reiki Anda. Intent adalah kata kunci untuk aliran
energi!Menyikat aura Anda adalah teknik sederhana di mana Anda menyapu tangan Anda ke bawah
masing-masing sisi tubuh Anda dari kepala sampai kaki, dengan cara yang sama untuk pengeringan diri
setelah shower

TUBUH SCAN

Scanning adalah teknik yang berguna untuk mengetahui. Sekarang jelas bahwa Usui mengajar Teknik
scanning. Scanning adalah menempatkan tangan Anda ke dalam bidang energi lain mencoba untuk
merasakan perbedaan dalam bidang energi mereka. Anda pada dasarnya merasa untuk apa pun yang
berbeda. Apakah orang yang akan dipindai berbaring, dan mulai mahkota. Pindahkan tangan sekitar 2
dan 6 inci di atas tubuh. Pindahkan tangan Anda dari puncak kepala sampai kaki dan cadangan. Ini
mungkin memakan waktu beberapa melewati. Merasa jika tampaknya panas, dingin, berputar, cepat,
lambat,kacau, dll Ini adalah teknik yang membutuhkan banyak latihan untuk menjadi mahir. Selain itu,
ingat untuk tidak pernah mendiagnosa apapun. Hal ini berguna dalam menemukan tempat-tempat yang
mungkin perlu perhatian ekstra selama sesi penyembuhan. (Namun harus ditambahkan di sini bahwa
sejak Reiki tidak penyembuhan dan bertindak untuk orang tertinggi baik, bahwa kita mungkin tidak
dapat mempengaruhi penyembuhan dengan cara ini dengan Reiki di setiap kasus.)
POSISI TANGAN

Ketika memperlakukan orang lain ada sejumlah posisi tangan untuk digunakan. Setiap posisi adalah
berlangsung selama 3 sampai 5 menit, lebih atau kurang, sebelum pindah ke posisi berikutnya.
Percayalah Anda intuisi. Pada saat Anda mungkin merasa dipimpin untuk menempatkan tangan Anda
pada area tertentu, dan dalam hal ini Kasus percaya intuisi Anda dan melakukan itu. Sesi reiki dilakukan
dengan klien sepenuhnya berpakaian. Ketika bekerja di sekitar daerah pribadi Anda memegang tangan
Anda sekitar 3 sampai 5 inci di atas wilayah bukan langsung pada orang. Hal ini berlaku umum bahwa
pada tingkat yang Anda dapat mengobati teman-teman dan keluarga dan biasanya Anda harus berada
pada tingkat dua sebelum mengobati secara profesional. Selalu pastikan Anda memiliki asuransi praktisi
sebelum mengobati membayar klien.Ketika Anda melakukan sesi Reiki Anda dapat merasakan panas
yang mengalir melalui Anda tangan ketika Anda sampai ke daerah-daerah tertentu klien Anda.
Mempertahankan posisi itu sampai Anda tangan dingin. Diperingatkan bahwa panas ini bisa sangat
intens! Ini tidak akan pernah menyakiti meskipun!Posisi tangan yang saya gunakan ditampilkan pada
beberapa halaman berikutnya. Kadang-kadang saya tidak meminta klien untuk menyerahkan bagi saya
untuk mengobati belakang karena mereka sering sangat santai dengan tahap ini dan dapat membawa
mereka keluar dari negara ini relaksasi untuk meminta mereka untuk mengubah lebih. Anda bebas
memilih dalam hal ini. Reiki akan mengalir ke bagian tubuh yang membutuhkan di mana pun Anda
menempatkan tangan Anda.Ikuti intuisi Anda dan Anda tidak akan salah!Sebelum pengobatan
memastikan bahwa orang tersebut meletakkan atau duduk dengan nyaman dan hangat cukup. Cuci
tangan Anda dan menyetel musik lembut dan membakar dupa jika Anda memilih untuk.

Minta orang tersebut untuk menghapus sepatu mereka dan menutup mata mereka dan rileks. Ketika
Anda menempatkan tangan Anda di posisi pertama berkata kepada diri sendiri "Reiki On". Hal ini akan
fokus Anda niat untuk memulai aliran Reiki. Ingat bahwa energi Reiki akan mengalir melalui Anda dan
tidak dari Anda sehingga Anda tidak harus merasa terkuras - sebenarnya Anda akan menerima
Pengobatan reiki sementara memperlakukan orang lain !!!! Anda mungkin juga menempatkan tangan
Anda ringan di setiap posisi atau menahan mereka beberapa sentimeter di atas setiap posisi jika klien
memilih untuk tidak disentuh. Memegang tangan Anda di atas tubuh bisa membantu ketika
memperlakukan seseorang dengan luka bakar atau penyakit kulit. Pada akhir pengobatan Reiki sesi
berjabat tangan Anda ringan untuk memutuskan sambungan dari energi Reiki.Jangan meminta orang
tersebut untuk segera bangkit karena mereka mungkin merasa mengantuk untuk sementara waktu.
Menawarkan mereka segelas air dan memungkinkan mereka untuk mengambil waktu mereka berdiri.
Menginformasikan klien bahwa mereka harus minum banyak air dan mungkin akan melewati air lebih
sering sebagai racun meninggalkan tubuh mereka. Kadang-kadang gejala dapat menjadi lebih buruk
sebelum menjadi lebih baik - ini adalah normal dan merupakan bagian dari prosedur penyembuhan.
Saya sarankan bahwa mereka memiliki Tentu saja dari 3 perawatan selama 3 minggu untuk manfaat
maksimal.

Posisi REIKI Tangan untuk Self-Pengobatan

POSISI REIKI HAND - DEPAN KEPALA


POSISI REIKI HAND - BELAKANG KEPALA

REIKI HAND POSISI - NECK TORSO PANGGUL

REIKI HAND POSISI - LUTUT PERGELANGAN KAKI


KEPALA HAND POSISI

 Tangan ditempatkan kedua sisi hidung, dengan telapak tangan yang menutupi mata

; jempol sisanya oleh jembatan hidung

 ujung jari menutupi pipi dan mencapai bibir atas.

 Pengaturan ini meliputi sinus, mata, kelenjar hipofisis, dan gigi.

 Hal ini berguna untuk mengatasi pilek, sinusitis, keluhan mata, alergi, kelelahan dan ketidakpuasan
umum.

 Tangan di atas telinga, dengan ujung jari memanjang ke bawah garis rahang ke leher, meliputi telinga
termasuk kanal setengah lingkaran, yang bertanggung jawab untuk keseimbangan.

 Efeknya juga meluas ke daerah faring.

 Penyakit dan masalah organ-organ ini seperti pilek, masalah dengan keseimbangan, gangguan
pendengaran, dll ditangani dengan posisi ini.

 Tangan di belakang kepala untuk kondisi menghilangkan seperti sakit kepala, pilek, asma dan masalah
peredaran darah juga mempromosikan relaksasi

CHEST; POSISI TANGAN PERUT

 Ada banyak variasi untuk dada dan perut; kita hanya akan membahas beberapa di sini.

 Pengaturan untuk timus, hati dan paru-paru adalah sebagai berikut:

 satu tangan diletakkan di timus dan yang lainnya di 90 derajat mulai tepat di bawah dan di antara
payudaranya.
 Timus adalah kelenjar bi-lobed di leher.

 Ini adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.

 Pengaturan ini karena itu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu limfatik, jantung,
paru-paru dan counter setiap kelemahan umum.

 Tempatkan tangan di kedua sisi pusar dan sedikit ke satu sisi. Lambung dan organ pencernaan adalah
fokus perhatian di sini dan kondisi / gejala dibahas adalah pencernaan dan metabolisme. Secara khusus,
Sesi ini akan memerangi mual, mulas, penyakit pencernaan dan gangguan pencernaan. Karena adanya
kondisi seperti itu sering menyebabkan ketegangan dan khawatir, menghilangkan gejala sama akan
membantu meringankan kecemasan dan depresi.

 Tangan ditempatkan dalam posisi yang sama dengan yang digunakan untuk fokus pada perut dan
organ pencernaan tapi lebih jauh dari garis tengah tubuh.

 Pendekatan tubuh dari sisi kanan subjek.

 Tempatkan tangan kiri sekitar pangkal tulang rusuk.

 Dalam posisi ini, kita berhadapan dengan kandung empedu dan hati.

 Posisi ini untuk penyakit dan kondisi organ-organ penting dan masalah terkait yang bersifat metabolik.

 Hati adalah organ vital dalam proses mengeluarkan racun dari tubuh.

 Oleh karena pengaturan ini sangat penting untuk penyembuhan penyakit tersebut.

 Tangan ditempatkan di sisi kiri tubuh untuk mencakup daerah perut, limpa dan beberapa pankreas.

 Di sini, penyakit organ-organ ini seperti gangguan pencernaan dan darah yang sehat semua ditangani.

 Tangan ditempatkan di mana tulang panggul tertutup dan bertemu di atas daerah kemaluan.

 ini melibatkan berfokus pada usus buntu, usus dan organ urinogenital

 ini digunakan untuk penyembuhan sejumlah penyakit yang berhubungan dengan usus buntu, usus
dan organ urinogenital.

 Hal ini juga berguna untuk Sesi alergi, kelemahan umum, masalah yang bersifat seksual dan
berhubungan dengan berat badan.

 Hal ini diyakini untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

POSISI TANGAN KEMBALI

 Di sini sekali lagi, ada sejumlah posisi yang digunakan.

 Dalam satu posisi tersebut, tangan ditempatkan di tulang belikat pada pertengahan titik atas, untuk
mempengaruhi usus, paru-paru, jantung dan berbagai otot di leher dan bahu daerah.
 Ini akan membantu paru-paru dan penyakit jantung, ketegangan otot, sakit kepala dan kondisi terkait.

 Jika tangan ditempatkan lebih rendah di bagian belakang, di sekitar hulu hati (pada tulang rusuk yang
lebih rendah) posisi ini akan mengakomodasi ginjal dan kelenjar adrenal.

 (Kelenjar adrenal terletak masing-masing pada permukaan atas setiap ginjal dan penting karena
mereka memproduksi hormon yang mengontrol berbagai fungsi tubuh.
30 HURUF QUSUM & MAQAMNYA PADA JASAD KITA

POHON HURUF : Bermula ada pun Pohon Huruf itu dinamakan Pohon Hayat, yaitulah Al-Ruh Al-Idhafi.
Maka atas kelimpahan Ruh Idhafi itulah terdirinya 28 bilangan Huruf Hijaeyah itu. Menurut pendapat
Ahli Hurufiah kalo dikatakan Huruf Hijaeyah itu ianya mengandungi 28 huruf, kerana 28 huruf itu ada
nilainya. Maka ada sesetengah Mursyid Tareqat Hurufiah menamakan dengan nama Huruf Qusum
kerana ianya mengandungi 30 Huruf, yakni dikira 2 huruf lagi yang tiada nilainya, maka jadilah 30 huruf.
Maka dengan adanya 30 huruf itulah maka dinamakan ia 30 Huruf Qusum, sebagaimana termaktub
dalam awal-awal Muqaddam.

Maka 30 Huruf Qusum itu bukanlah sesuatu yang diluar dari kita, tetapi adalah menceritakan hikayat
kejadian kita jua. Maka sebab itu ianya ada maqam-maqamnya pada anggota jasad kita itu. Maka pada
kacamata setiap Guru berlainan pula kedudukannya. Oleh itu janganlah kita bersalah-salahan, semuanya
itu adalah benar. Kerana setiap Guru itu ada kefahaman dan kaedahnya masing-masing.

Maka bagi setiap Huruf Qusum itu sewajarnya diketahui perkara berikut:

(1) Ada Membawa Maksud Yang Tersendiri, Contohnya :


Huruf ALIF - Membawa maksud ghaib semata-mata.
Huruf BA - Membawa maksud kebendaan.
Huruf TA - Bermaksud seperti BA, tetapi lebeh sempurna.
Huruf THA - Bermaksud seperti TA dan BA, tetapi lebeh halus lagi.
Dan begitulah seterusnya.....

(2) Ada Nilai Angkanya, Contohnya:


Huruf ALIF - Nilainya 1.
Huruf BA - Nilainya 2.
Huruf TA - Nilainya 400.
Huruf THA - Nilainya 500.
Dan begitulah seterusnya.....

(3) Ada Malaikat Muakal Yang Menjaganya.


Yang ini amat rumit untuk diketahui, melainkan diberitahu oleh mereka Yang Ariff, atau oleh mereka
Ahli Hurufiah. Maka setiap zaman Malaikat petugas dan penjaga berubah, sesuai dengan perubahan
zaman.

(4) Ada Maqamnya Pada Anggota Jasad Kita :


Yang ini telah dipaparkan oleh saudara-saudara kita. Perbezaan maqam-maqamnya adalah pada furuk-
furuknya aja. Semua pendapat itu adalah benar belaka kerana masing-masing ada rahsia tersendiri.

(5) Ada Pasangannya Dengan Huruf Yang Lain, Contohnya:


Huruf ALIF - 1
Huruf YA - 10
Huruf QAF - 100
Huruf GHAIN - 1000
Jumlahnya = 1111 = 4 = DAL.....

Huruf ALIF ini super special sikit kerana ianya ada 4 huruf pasangannya. Huruf yang lain semua
kombinasi pasangannya adalah 3 huruf sahaja. Cuba cari pasangannya supaya kombinasinya ada 4 huruf
juga.

(6) Apakah Nama Allah Bagi Setiap Huruf ?:


Yang ini sukar diketahui melainkan kita belajar dari Ahli Hurufiah, atau akan ada saudara kita yang akan
memaparkan infonya.

(7) Apakah Nama Muhammad Bagi Setiap Huruf ?:


Yang ini juga sukar diketahui, juga bisa dipelajari dari Ahli Hurufiah, atau mungkin akan ada saudara kita
yang akan menjelaskannya.

(8) Akhir Sekali Apakah Nama Kita Atas Huruf ? :


Ada satu (1) huruf yang dominen bagi setiap kita. Walau pun 30 Huruf Qusum itu ada pada setiap orang
Islam yang Mukmin, tetapi pada setiap seorang itu ada satu (1) Huruf Qusum yang lebeh dominan
baginya.

Berkata Syeikh Talib Naem As-Saufi : "Ada pun Idhafi itu didalam Diri, dan Diri itu didalam Idhafi. Apabila
datang pekerjaan Idhafi maka tinggalkan pekerjaan akal. Dalam Idhafi itulah kamu mengenal rahsianya
huruf-huruf serta Nama-Nama Tuhan bagi kamu".

Bermadah pula Shah Waliyullah : "Ada pun rahsianya huruf itu ibarat lautan ilmu yang dalam. Melalui
kemurahan Tuhanku aku menjadi lautan ilmu. Semuanya benar apabila hijab tersingkap, maka lidahku
menjadi pedang yang tajam tanpa kecacatan. Lautan ilmuku tidak akan cetek oleh timba yang menceduk
air darinya".

Berkata pula Syeikh Ahmad Muhammad Abdullah : "Kalau nama atas huruf kita bukan nama ALIF, maka
janganlah kita bermati-matian mahu nama ALIF, sedangkan kita tidak layak memakai baju tersebut.
Nama atas huruf ALIF adalah khas bagi Nabi Muhamamd SAW, Imam Mahadi, Para Wali dan orang-
orang pilihan Allah. Peringkat awalnya kita carilah nama kita atas huruf dan kemuncaknya pada huruf
"LAM ALIF"......".

Pendeknya Ilmu Hurufiah itu bukanlah bisa dikaji secara bahasa dan akal. Melainkan ianya
dianugerahkan Allah Azzawajalla itu sendiri.....

.....Wallahualam.....Sekadar renungan.....

Mohon maaf kok ada kepincangannya semasa menyalin.


Wassalam.....

Kitab Mengenal Ruh - Syeikh Talib Naem As-Saufi.


Kitab Al-Khairul Kathir - Syah Waliyullah.
Tongkat Sakti - Syeikh Ahmad Muhammad Abdullah.

Bye, Bye, Kaskus


...............................................................................................
Dah pun sampai 222 siri. Agaknya disuruh berhenti had sini.
BA=2, KAF=20, RO=200, ???=2000, Total = 2222 = 8 = HA = "HIDUP".
Oleh itu carilah itu "KUNCI HIDUP", yang tersembunyi dalam itu "AL-RUH AL-IDAHFI".
Menurut catatan files saya
Dari Ali Bin Abu tholib ra.
=======================
Makna huruf hijaiyah

Alif (‫)ا‬:
Ismullah (nama Allah), yang tiada Tuhan selain-Nya. Dia selalu hidup, Maha Mandiri dan Mahakuasa.
Menurut saya
---------------
Alif = daya hidup Energy Alloh, antena spiritual yaitu tali roh hidup.

Ba’ (‫)ﺏ‬: al Baqi’ (Mahakekal), setelah musnahnya makhluk.


Menurut saya
---------------
Ba' = wadah hidup bersama energy alloh kode titik adalah ruh

Ta (‫)ﺕ‬: al Tawwab (Maha Penerima Taubat) dari hamba-hamba-Nya.


Menurut saya
----------------
Energy Alloh berdualistik kode 2 titik adalah tuah dan tulah, Allah Rosul, bersifat sepasang seperti gelap
dan terang, bumi langit.dll

Tsa’ (‫)ﺙ‬: al Tsabit (Yang Menetapkan) keimanan hamba-hamba-Nya.


Menurut saya
---------------
Kode 3 titik adalah 3 posisi citra Allah yaitu posisi tri tunggalnya yaitu
al kholiq (brahma), posisi fana
al hafidz (wisnu), posisi rohso
al jabbar (siwa), posisi baqo'

Jim (‫ )ﺝ‬: Jalla Tsanauhu (Yang Mahatinggi Pujian-Nya), kesucian-Nya, dan nama-nama-Nya yang tiada
berbatas.
Menurut saya
---------------
Makluk dan material adalah wajahnya semua ada dat hidupNya dalam wadah dan bentuknya ada 1 titik
didalam model huruf.

Ha’ (‫)ﺡ‬: al Haq, al Hayyu, wa al Halim (Yang Mahabenar, Mahahidup, dan Mahabijak).
Menurut saya
===========
Semuanya yg tampak disemesta raya adalah kebenaran dari wajahnya dalam kekosongan

Kha (‫)ﺥ‬: al Khabir (Yang Mahatahu) dan Mahalihat. Sesungguhnya Allah Mahatahu apa yang kalian
kerjakan.
Menurut saya
============
Keberadaan makhluk ada di 1 titik ruhnya yaitu atas kesadaran.

Dal (‫)ﺩ‬: Dayyanu yaumi al din (Yang Mahakuasa di Hari Pembalasan).


Menurut saya
===========
Makhluk yg sadar akan hakikat titik atau ruh ( naluri ) akan tunduk dan patuh pada NYA

Dzal (‫)ﺫ‬: Dzu al Jalal wa al Ikram (Pemilik Keagungan dan Kemuliaan).


Menurut saya
===========
Dalam ketundukan mahluk yg bernaluri maka akan menaikkan kesadaran ruh diatas segala
ketundukkannya ( nalar )

Ra (‫)ﺭ‬: al Rauf (Mahasayang).


Menurut saya
============
Makhluk yg telah menjadi hakikat ruhnya menjalankan kasih sayang yaitu Rosul

Zay (‫)ﺯ‬: Zainul Ma’budin (Kebanggaan Para Hamba).


Menurut saya
===========
Rosul adalah cermin dari.citra Alloh dan menjadi suri tauladan

Sin (‫)ﺱ‬: al Sami al Bashir (Mahadengar dan Mahalihat).


Menurut saya
===========
Setiap Rosul menggunakan pandangan dan pendengaran energy titik yaitu Ruh NYA

Syin (‫)ﺵ‬: Syakur (Maha Penerima ungkapan terima kasih dari hamba-hamba-Nya).
Menurut saya :
Rosul mensyukuri setiap keadaannya dengan merawat semuanya dlm kapasitasnya memandang semua
3 titik yaitu cipto, roso, karso.

Shad (‫ )ﺹ‬: al Shadiq (Mahajujur) dalam menepati janji. Sesungguhnya Allah tidak mengingkari janji-Nya.
Menurut saya
===========
Kebenaran adalah kejujuran tritunggal sbg penyaksian yg nyata.

Dhad (‫)ﺽ‬: al Dhar wa al Nafi (Yang Menangkal Bahaya dan Mendatangkan Manfaat).
Menurut saya
===========
Kejujuran adalah kebenaran yg menyelamatkan dari prilaku rosul pada hakikat satu titik.
Tha (‫)ﻁ‬: al Thahir wal al Muthahir (Yang Mahasuci dan Menyucikan).
Menurut saya
===========
Kejujuran mensucikan jiwa dalam kehampaan melebur tanpa titik fana fi syeh hakikat ummy

Zha (‫)ظ‬: Zhahir (Yang Tampak dan Menampakkan Kebesaran-Nya).


Menurut saya :
==============
Terjadinya penyatuan prilaku menunjukkan kesaktian hakikat titik yaitu RUH sbg penampakan prilaku
nyata.

‘Ain (‫)ﻉ‬: al ’Alim (Yang Mahatahu) atas segala sesuatu.


Menurut saya :
----------------
Itulah manusia berkesadaran makro cosmos dalam mikro cosmosnya.

Ghain (‫)ﻍ‬: Ghiyats al Mustaghitsin (Penolong bagi yang memohon pertolongan) dan Pemberi
Perlindungan.
Menurut saya :
---------------
Rosul atau wali yg berkesadaran penyatuan adalah media atau jembatan pertolongan dari hakikat 1 titik
( ahadun ) roh

Fa (‫)ف‬: Yang Menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan.


Menurut saya :
----------------
Mampu memberikan kemanfaatan prilaku sbg alat dari hakikat titik.

Qaf (‫)ﻕ‬: Yang Mahakuasa atas makhluk-Nya.


Menurut saya
---------------
Dualitas 2 hakikat titik digunakan utk kemanfaatan segala sesuatu.

Kaf (‫)ﻙ‬: al Kafi (Yang Memberikan Kecukupan) bagi semua makhluk, tiada yang serupa dan sebanding
dengan-Nya.
Menurut saya :
----------------
Sinergisitas peran dalam kemanfaatan yg saling bergantung satu sama lain.

Lam (‫)ﻝ‬: Lathif (Mahalembut) terhadap hamba-hamba-Nya dengan kelembutan khusus dan
tersembunyi.
Menurut saya
---------------
Itulah kelembutan bagi mereka yg sadar utk saling berbagi peran.

Mim (‫)ﻡ‬: Malik ad dunya wal akhirah (Pemilik dunia dan akhirat).
Menurut saya :
----------------
Mim adalah manusia sbg cermin pemilik dualitas gaib dan nyata

Nun (‫)ن‬: Nur (Cahaya) langit, cahaya bumi, dan cahaya hati orang-orang beriman.
Menurut saya :
-----------------
Manusia berkesadaran rosul telah memangku hakikat titik dalam keummyannya.

Waw (‫)ﻭ‬: al Wahid (Yang Mahaesa) dan tempat bergantung segala sesuatu.
Menurut saya :
---------------
Kesatuan dan penyatuan adalah sinergisitas bima sakti adalah kebergantungan kita.

Haa (‫)ه‬: al Hadi (Maha Pemberi Petunjuk) bagi makhluk-Nya. Dialah yang menciptakan segala sesuatu
dan memberikan petunjuk.
Menurut saya
---------------
Dalam kekosonganlah RUH menciptakan isi dan petunjuk nyata wujud.

Lam alif (‫)آل‬: lam tasydid dalam lafadz Allah untuk menekankan keesaan Allah, yang tiada sekutu bagi-
Nya.
Menurut saya :
---------------
Penyatuan hamba dan RUH sbg kalam yg nyata.

Ya (‫)ﻱ‬: Yadullahbasithun lil khalqi (Tangan Allah terbuka bagi makhluk). Kekuasaan dan kekuatan-Nya
meliputi semua tempat dan semua keberadaan.
Menurut saya :
----------------
Pupuslah semua hawa nafsu dan hawa murni dan berbagai kekuatan ego dan pikiran kpd penyatuan dan
kesadaran ruh sehingga mulut berkata " YA BALA "

Rasulullah lalu berkata “Inilah perkataan dari orang yang telah diridhai Allah dari semua makhluk-Nya”.
Mendengar penjelasan itu maka yahudi itu masuk Islam.

Dari Ibrahim bin Khuttab, dari Ahmad bin Khalid, dari Salamah bin Al Fadl, dari Abdullah bin Najiyah, dari
Ahmad bin Badil Al Ayyamy, dari Amr bin Hamid hakim kota ad Dainur, dari Farat bin as Saib dari
Maimun bin Mahran, dari Ibnu Abbas dan sanadnya Rosulullah SAW, ia berkata: “Segala sesuatu ada
penjelasan (tafsir)nya yang diketahui oleh orang yang mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang
yang tidak mengetahuinya”.
Ilmu Huruf dan Rahasianya
Ketika huruf hijaiyah terbagi menjadi 28 makhraj (pengucapan huruf) dan setiap makhraj merupakan
manzilah dari manzilah-manzilah bulan yang jumlahnya juga 28, maka tersusunlah huruf-huruf itu ke
dalam susunan Abjad. Dan huruf-huruf itu terbagi menjadi:

Pertama: Bertitik dan tidak bertitik, menggambarkan nathiq (bicara) dan shamit (diam).

Kedua:
=====
Mengandung empat unsur, yaitu:
#Unsur_api : alif, haa’, tha’, shad, mim, fa’, syin.
#Unsur_udara : ba’, wawu, ya’, nun, shat, ta’, dha’.
#Unsur_air : jim, za’, kaf, sin, qaf, tsa’, zha’.
#Unsur_tanah : ha’, lam, ‘ain, ra’, kha’, ghain.

Ketiga:
=====
Dari segi kesendirian dan tidaknya, terbagi menjadi:
mufradah, matsani dan matsalis.

#Mufradah adalah huruf-huruf Muqaththa’ah (yang terdapat di awal surat Al-Qur’an) seperti huruf alif,
kaf, dan lam.

#Matsani seperti dal, dzal, sampai fa’ dan qaf.

#Matsalis seperti ba’ sampai kha’ dalam susunan Abatatsa.

Dari sisi nuqthah (titik):


ada yang satu, dua, dan yang tiga.

Keempat:
=======
Malfuzhi, masruri, dan malbubi.

#Malfuzhi adalah huruf yang dalam pelafazhan atau pengucapannya tidak sama antara huruf pertama
dan huruf terakhir, misalnya alif dan jim.

#Masruri adalah huruf yang dalam pengucapannya sama antara huruf pertama dan huruf terakhir,
misalnya mim, nun, dan wawu.

#Malbubi adalah huruf yang pengucapannya terdiri dari dua huruf, misalnya ba, ta; huruf ini juga
disebut huruf ‘illiyyah.

Kelima:
Mufashshalah dan Muwashshalah.

#Mufashshalah adalah huruf yang hanya bisa disambung dengan huruf sebelumnya, yaitu alif, wawu,
dzal, ra’, za’, dan dal.

#Muwashshalah adalah huruf yang bisa disambung dengan huruf sebelum dan sesudahnya.

Keenam:
======
Huruf cahaya dan huruf kegelapan.

Huruf cahaya adalah: shat, ra’, alif, tha’, ‘ain, lam, ya’, ha’, qaf, nun, mim, sin, kaf, ha’.

Yang semuanya terhimpun dalam kalimat:


‫ن ْم رس ُكه َحق َع ي‬
َ ‫ل ر‬
‫ِصاﻁ‬ ِ‫ر‬
Jalan Ali benar kita pegang teguh

Dan selain huruf-huruf tersebut adalah huruf kegelapan.

Coba kita perhatikan nama-nama semuanya didominasi oleh huruf-huruf cahaya kecuali “Al-Wadûd”.

Ketujuh:
=======
Huruf mudghamah (tersembunyi) dan muzhharah (nampak).

Masing-masing berjumlah 14 sama dengan pembagian jumlah manzilah bulan.

Yang nampak selalu berada di atas bumi, dan yang tersembunyi selalu berada di bawah bumi.

Huruf Mudghamah adalah huruf yang bila diawali (Al) bunyi Al-nya tidak nampak, misalnya Ra’ dan Dal.
Huruf Muzhharah adalah huruf yang bila diawali (Al) bunyi Al-nya nampak, misalnya ba’, jim.

Hukum huruf-huruf tersebut memiliki rahasia yang menakjubkan. Misalnya, dalam susunan Abatatsa,
“alif” merupakan huruf zat Yang Maha Suci, yakni Al-Awwalu wal Akhiru.

Adapun khalifah huruf “alif” adalah “ya'” dan “wawu”, keduanya termasuk huruf layyinah dalam
menjelaskan semua huruf, sebagaimana wujud Yang Maha Suci adalah sumber dari semua wujud, dan
hal ini terkandung dalam doa, misalnya:
‫بك قائم شي كل من يا‬
Wahai Zat yang segala sesuatu terwujud karena keberadaan-Mu

Tak ubahnya kwalitas suara dan perbedaannya terjadi di udara karena ketergantungan gelombang pada
sumber gelombang.
Karena itu kita tidak akan menemukan dua bentuk yang sama dalam semua wujud berdasarkan hukum
penampakan Ahadiyah (hukum Alif dan ba’) dan penampakan nama “Man laysa kamitslihi syay-un ” (Dia
yang tidak diserupai oleh segala sesuatu).

Demikian juga kita tidak akan mendapatkan dua suara dalam wujud yang sama, sebagaimana hal ini
digambarkan oleh Allah swt dalam firman-Nya:
ْ َ َْ َ َ َ ْ ْ َ َْ َ ْ َ َْ َ َ َ َ َ ْ ِّ
‫اﺕ خلق َء َاي رت ره رم ْن َﻭ‬ َ َ َ
‫للع رل رمي الياﺕ ﺫ رلك ف رإن ألو رانكم ﻭ أل رسن رتكم اخ رتالَف ﻭ األﺭﺽ ﻭ السماﻭ ر‬

“Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah penciptaan langit dan bumi, dan perbedaan bahasa dan
warna kulitmu, sesungguhnya dalam hal itu ada tanda-tanda kekuasaan Allah bagi semesta alam.” (Ar-
Rum: 22).

Allah Maha Mendengar suara ini dan semua suara yang kwalitasnya telah terjadi dan akan terjadi di
udara, dengan satu pendengaran yang sifatnya hudhuri dan isyraqi (pengenalan tingkat rasa).

(Disarikan dari kitab Syarah Doa Jawsyan Kabir, Sabzawari)

Kunci Serat Tubuh Nur Huruf Hijaiyah yakni 30 kunci huruf hijaiyah yang berada di tubuh manusia antara
lain yaitu:

1. alif = hidung
2. ba' = mata
3. ta' = tempat mata(lubang tempat mata)
4. tsa' = bahu kanan
5. jim = bahu kiri
6. ha = tangan kanan
7. kha = tangan kiri
8. dal = telapak tangan kanan dan kiri
9. dzal = kepala dan rambut
10. ro' = rusuk kanan
11. zai = rusuk kiri
12. sin = dada kanan
13. syin = dada kiri
14. shod = pantat kanan
15. dhod = pantat kiri
16. tho' = hati
17. zho'= gigi
18. ain = paha kanan
19. ghoin = paha kiri
20. fa' = betis kanan
21. kof = betis kiri
22. kaf = kulit
23. lam = daging
24. mim = otak
25. nun = nur/cahaya
26. wau = telapak kaki kanan dan kiri
27. ha' = sungsum tulam
28. lam alif = manusia utuh
29. hamzah = memenuhi segala
30. ya' = mulut/manusia
RAHASIA HURUF HIJAIYAH
َ َ َ َ َ ََ ُ ْ ََْ َ َ
‫اّلل ﺭسوﻝ َحمد‬ َ
‫سجدا ﺭكعا ت َراه ْم َبينه ْم ﺭح َماء الكفاﺭ عل أ رشداء َم َعه ﻭال رذين ر‬
َ َ ‫ْ ا‬ َ َ َ ْ َ َ ُّ ‫ف َم َث ُله ْم َﺫل َك‬
‫اّلل ِّم َن فضال َي ْبتغون‬ ‫يماه ْم ﻭﺭضوانا ر‬ َ ‫السجوﺩ أثر ِّم ْن ﻭجوههم ف س‬
َُ ْ ْ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ‫َ ر‬
‫ر‬ ِ ‫ر‬ ‫ر‬ ‫ر‬ ‫ر‬ ِ‫ر‬
‫يل ر ِف َﻭ َمثله ْم الت ْو َﺭ راة‬ ‫نج‬ ‫اْل‬
‫ر ر‬ ‫ﻉ‬ ‫ﺭ‬‫ز‬ ‫ك‬ ‫ﺝ‬ ‫ر‬ ‫خ‬ ‫أ‬ ‫ه‬ ‫أ‬‫ط‬ ‫ش‬ ‫ه‬ ‫ﺭ‬ ‫آﺯ‬‫ف‬ ‫ظ‬ ‫ل‬‫غ‬ ‫ت‬‫اس‬ ‫ف‬ ‫ى‬‫و‬ ‫ت‬ ‫اس‬ ‫ف‬ ‫ل‬‫ع‬ ‫ه‬‫ر‬ ‫وق‬ ‫س‬
َ ُّ َ ‫َ ر‬ َ ‫اّلل َﻭ َع َد ْال ُكف‬
َ َ َ َ ‫م ْنهم الصال َحاﺕ َﻭ َعم ُلوا‬
‫ر‬
‫الزﺭاﻉ ي ْع رجب‬ َ ‫يظ‬ ‫غ‬
‫ر‬ ‫ي‬ ‫ل‬‫ر‬ ‫م‬ ‫ه‬
‫ر‬ ‫ب‬
‫ر‬ ‫اﺭ‬ ‫ين‬ ‫ذ‬ ‫ر‬ ‫ال‬ ‫وا‬ ‫ن‬ ‫آم‬ ‫ر‬ ‫ر‬ ‫ر‬ ‫ر‬
‫ْ ا‬
‫َع رظيما َﻭأ ْجرا مغ رف َرة‬

“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap
orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari
karunia Allah
dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas
sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti
tanaman yang mengeluarkan tunasnya
maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan
tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-
penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir
(dengan kekuatan orang-orang mu’min). Allah menjanjikan kepada orang-
orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka
ampunan dan pahala yang besar.” (QS. AL-FATH ayat 29)

Ada dua puluh sembilan huruf Hijaiyah. Awalnya adalah alif, kemudian ba,
kemudian ta, dan akhirnya adalah ya. Huruf kedua, Ba, merangkum semua
pengetahuan tentang wujud semesta. Ba adalah Bahr, Samudera. Setiap
wujud sejatinya meng-ada di dalam “samudera” abadi ini. Renungkanlah
perlahan sekali…

Ba-Bahr Al Qudrah-Samudera Kehendak


Tubuh kita dan segala benda-benda, air yang kita teguk dan udara yang
kita hirup, segala yang kita lihat sentuh dan rasakan, padat cair dan
gas, semuanya terbangun dari atom-atom. Kita semua sudah tahu itu. Meski
atom bukanlah elemen terkecil dari benda-benda, sebagaimana telah
ditunjukkan oleh para ahli fisika kuantum, mari kita batasi perjalanan
kita hanya sampai di atom ini. Inti atom (nucleus) merupakan pusat atom.
Seberapa besar inti atom ini? Jika kita perbesar ukuran sebiji atom
menjadi sebesar bola berdiameter 200 meter, maka besarnya inti atom
adalah sebesar sebutir debu di pusatnya.
Hebatnya, sebutir debu ini membawa 99,95% massa atom seluruhnya yang
dipadatkan oleh strong nuclear force ke dalam partikel proton. Sementara
elektron-elektron sangatlah ringan dan bergerak mengelilingi proton pada
jarak yang jauh sekali. Seberapa jauh? Jika kita perbesar ukuran
elektron menjadi sebesar biji kelereng, maka jarak antara elektron ini
ke inti atom adalah sejauh satu kilometer! Ada apa di antara elektron
dengan proton? Tidak ada apa-apa. Hanya ruang kosong semata sepanjang
jarak satu kilometer itu!
Sebutir garam terdiri dari banyak sekali atom. Jika kita bisa menghitung
satu milyar atom dalam sedetik, maka kita membutuhkan lebih dari lima
ratus tahun untuk menghitung jumlah seluruh atom di dalam sebutir garam
saja! Atom-atom itu secara rapi membangun wujud sebutir garam. Dan di
dalamnya terbentang ruang kosong di antara atom-atomnya. Sebagaimana
samudera. Sebutir garam mewujud di dalamnya. Ia “berenang” dan meng-ada
di dalamnya. Juga kita dan semua benda-benda.

Wujud kita sejatinya selalu berada di dalam samudera ruang kosong….di


dalam samudera atomis gaya-gaya….di dalam samudera kehendakNya (Bahr
al-Qudrah)…

Dari Husein bin Ali bin Abi Thalib as. :


Seorang Yahudi mendatangi Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu Amirul
Mukminin Ali bin Abi Thalib as bersama Nabi.
Yahudi itu berkata kepada Nabi Muhammad SAW : “apa faedah dari huruf
hijaiyah ?”
Rasulullah SAW lalu berkata kepada Ali bin Abi Thalib as, “Jawablah”.
Lalu Rasulullah SAW mendoakan Ali, “ya Allah, sukseskan Ali dan bungkam
orang Yahudi itu”.
Lalu Ali berkata : “Tidak ada satu huruf-pun kecuali semua bersumber
pada nama-nama Allah swt”.
Kemudian Ali berkata :

1. “Adapun Alif artinya tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup
dan Kokoh,
2. Adapun Ba artinya tetap ada setelah musnah seluruh makhluk-Nya.
3. AdapunTa, artinya yang maha menerima taubat, menerima taubat dari
semua hamba-Nya,
4. adapunTsa artinya adalah yang mengokohkan semua makhluk “Dialah
yang mengokohkan orang-orang beriman dengan perkataan yang kokoh
dalam kehidupan dunia”
5. Adapun Jim maksudnya adalah keluhuran sebutan dan pujian-Nya
serta suci seluruh nama-nama-Nya.
6. Adapun Ha adalah Al Haq, Maha hidup dan penyayang.
7. Kha maksudnya adalah maha mengetahui akan seluruh perbuatan
hamba-hamba-Nya.
8. Dal artinya pemberi balasan pada hari kiamat,
9. Dzal artinya pemilik segala keagungan dan kemuliaan.
10. Ra artinya lemah lembut terhadap hamba-hamba-Nya.
11. Zay artinya hiasan penghambaan.
12. Sin artinya Maha mendengar dan melihat.
13. Syin artinya yang disyukuri oleh hamba-Nya.
14. Shad maksudnya adalah Maha benar dalam setiap janji-Nya.
15. Dhad artinya adalahyang memberikan madharat dan manfaat.
16. Tha artinya Yang suci dan mensucikan,
17. Dzha artinya Yang maha nampak dan menampakan seluruh tanda-tanda.
18. Ayn artinya Maha mengetahui hamba-hamba-Nya.
19. Ghayn artinya tempat mengharap para pengharap dari semua
ciptaan-Nya.
20. Fa artinya yang menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan.
21. Qaf artinya adalah Maha kuasa atas segala makhluk-Nya
22. Kaf artinya yang Maha mencukupkan yang tidak ada satupun yang
setara dengan-Nya, Dia tidak beranak dan tidak diperanakan.
23. Adapun Lam maksudnya adalah maha lembut terhadap hamba-nya.
24. Mim artinya pemilik semua kerajaan.
25. Nun maksudnya adalah cahaya bagi langit yang bersumber pada
cahaya arasynya.
26. Adapun waw artinya adalah, satu, esa, tempat bergantung semua
makhluk dan tidak beranak serta diperanakan.
27. Ha artinya Memberi petunjuk bagi makhluk-Nya.
28. Lam alif artinya tidak ada tuhan selain Allah, satu-satunya serta
tidak ada sekutu bagi-Nya.
29. Adapun ya artinya tangan Allah yang terbuka bagi seluruh
makhluk-Nya”.

Rasulullah lalu berkata “Inilah perkataan dari orang yang telah diridhai
Allah dari semua makhluk-Nya”.
Mendengar penjelasan itu maka yahudi itu masuk Islam.
Dari Ibrahim bin Khuttab, dari Ahmad bin Khalid, dari Salamah bin Al
Fadl, dari Abdullah bin Najiyah, dari Ahmad bin Badil Al Ayyamy, dari
Amr bin Hamid hakim kota ad Dainur, dari Farat bin as Saib dari Maimun
bin Mahran, dari Ibnu Abbas dan sanadnya Rosulullah SAW, ia berkata:
“Segala sesuatu ada penjelasan (tafsir)nya yang diketahui oleh orang
yang mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak
mengetahuinya”.

Kandungan empat unsur alam semesta dalam huruf hijaiyah, yaitu:

1. Unsur api : alif, haa’, tha’, shad, mim, fa’, syin.


2. Unsur udara : ba’, wawu, ya’, nun, shat, ta’, dha’.
3. Unsur air : jim, za’, kaf, sin, qaf, tsa’, zha’.
4. Unsur tanah : ha’, lam, ‘ain, ra’, kha’, ghain.

30 kunci huruf hijaiyah yang berada di tubuh manusia yaitu:


1. alif = hidung
2. ba” = mata
3. ta” = tempat mata(lubang tempat mata)
4. tsa” = bahu kanan
5. jim = bahu kiri
6. ha = tangan kanan
7. kha = tangan kiri
8. dal = telapak tangan kanan dan kiri
9. dzal = kepala dan rambut
10. ro” = rusuk kanan
11. zai = rusuk kiri
12. sin = dada kanan
13. syin = dada kiri
14. shod = pantat kanan
15. dhod = pantat kiri
16. tho” = hati
17. zho” = gigi
18. ain = paha kanan
19. ghoin = paha kiri
20. fa” = betis kanan
21. kof = betis kiri
22. kaf = kulit
23. lam = daging
24. mim = otak
25. nun = nurcahaya
26. wau = telapak kaki kanan dan kiri
27. HA” = sungsum tulam
28. lam alif = manusia utuh
29. hamzah = memenuhi segala
30. ya” = mulutmanusia

Affirmasi:
Ya ALLAH saya minta kunci dengan ……………….

contoh:
Ya ALLAH saya minta kunci dengan ALIF
contoh:
Ya ALLAH saya minta kunci dengan Hamzah
30 kunci dipakai untuk membersihkan bagian bagian tubuh dari hal -hal
yang negatif.sehingga tubuh dapat berfungsi normal.dan tentunya
meningkatkan tingkat kita dalam hal dunia dan spiritual..

Nb.
Artikel ini sekedar sebagai referensi bahan kajian untuk seluruh
praktisi QUANTUM TRANCEFORMASI NAQS DNA. Dan sebenarnya masih banyak
lagi kajian mengenai ilmu huruf ini, yaitu diantaranya mengenai ilmu
khodam huruf dan lain sebagainya Yang mana kajian itu tidak saya
tampilkan di sini karena sudah terlalu jauh dari prinsip dasar NAQS DNA.
Huruf hijaiyah itu adalah Intisari Asma-asma Allah Ta’ala. Hanya Allah
swt, saja yang Maha Mengetahui rahasianya. Bila ada seorang Ulama Sufi
dibukakan rahasia huruf, itu pun masih sebagian kecil sekali, dibanding
samudera rahasia huruf itu sendiri.
Allah swt, tidak memerintahkan kita agar menyelidiki rahasia-rahasia
ghaib yang tersembunyi dibalik huruf-huruf hijaiyah. Kecuali jika Allah
swt, menghendaki hambaNya untuk mengetahuinya, Allah swt membukakan
hijab huruf itu. Dan itu pun hanya kurang dari setetes samuderaNya
hakikat huruf yang tiada hingga. Oleh karena itu, janganlah kita
membatasi diri terhadap rahasia & karunia ilmu dari Allah swt.

INILAH BEBERAPA PRINSIP DASAR METHODE NAQS DNA :

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian pelajaran


dari Rabb kalian dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada)
dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang
beriman.” (Yunus: 57)
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an sesuatu yang menjadi penyembuh
dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Al-Isra`: 82)
“Katakanlah: ‘(Al-Qur`an) itu adalah petunjuk dan penyembuh bagi
orang-orang yang beriman’.” (Fushshilat: 44)
“Kalau sekiranya Kami menurunkan Al-Qur`an ini kepada sebuah
gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan
takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk
manusia supaya mereka berfikir.” (Al-Hasyr: 21)
Dari Syifa` bintu Abdullah radhiallahu ‘anha:
َ ْ َ َ ْ ََ َ ْ ْ َ َ َ َ
‫اه رلي رة ر ِف ت ْر ر ِف كانت ْأن َها‬
‫ر‬ ‫ال َج‬، ‫ا رْل ْسالﻡ َج َاء فلما‬،َ ‫قالت‬:ْ ‫َحي أ ْﺭ ر ِف ال‬
َ َ َ َ َ ََ َ َ َ َْ َ َْ َ ْ َ َ َ َ ََْ
‫للا َﺭس ْو َﻝ ْاستأﺫن‬ ‫ﻭسل َم عل ْي ره للا صل ر‬. ‫فاستأﺫنته فأتيته‬. ‫عنها فقاﻝ‬
َ َ َ َ َ َ َ َ ْ ُ َ َ
‫للا َﺭس ْوﻝ‬ ْ
‫ﻭسل َم عل ْي ره للا صل ر‬: ‫شﻙ رف ْيها يكن ل ْم َما اﺭ ر ِف‬ ْ ‫ِر‬
“Dahulu dia meruqyah di masa jahiliyyah. Setelah kedatangan Islam,
maka dia berkata: ‘Aku tidak meruqyah hingga aku meminta izin kepada
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’ Lalu dia pun pergi
menemui dan meminta izin kepada beliau. Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya: ‘Silahkan engkau meruqyah
selama tidak mengandung perbuatan syirik’.” (HR. Al-Hakim, Ibnu
Hibban, dan yang lainnya. Al-Huwaini berkata: “Sanadnya muqarib.”
Ibid, hal. 220).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah maka dia mendapat
satu kebaikan dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali
lipat. Aku tidak mengatakan alif laam miim satu huruf, akan tetapi
alif satu huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf.” (HR.
At-Tirmidziy 5175, lihat Shahiih Sunan At-Tirmidziy 39 serta
Shahiihul Jaami’ Ash-Shaghiir 5340)

Kunci Ilmu Ghaib

Kunci Serat Tubuh Nur Huruf


Hijaiyah adalah motode spiritual membuka serat tubuh manusia dengan
tehnik penempatan lafal huruf hijaiyah yang ada pada tubuh kita. Kunci
Serat Tubuh Nur Huruf Hijaiyah suatu ilmu inti dari induk ilmu islami
secara spiritual baik ilmu hikmah maupun kharomah. Kunci Serat Tubuh Nur
Huruf Hijaiyah jika terbuka khasafnya maka banyak manfaat yang akan
diperoleh secara laduniyah bab ilmu johir maupun bathin. Kunci Serat
Tubuh Nur Huruf Hijaiyah dasar meraih pencerahan spiritual para jawara
muslim dan para waliyullah. Kunci Serat Tubuh Nur Huruf Hijaiyah banyak
dipakai perguruan silat, yayasan supranatural dengan diajarkan guna
muridnya mencapai tingkat spiritual tinggi, dengan mahar atau biaya yang
beragam dari mahar seikhlasnya sampai puluhan juta rupiah. Walau disini
disampaikan secara free bin gratis, saran kami harap di gurukan agar
mendapat bimbingan dari seorang guru agar terhindar dari tipu daya jin
dan syaiton.
Rahasia Huruf Hijaiyah
‫الرحم الرحمن للا بسم‬
َ َ َ َ َ ََ ُ ْ ََْ َ َ
‫اّلل ﺭسوﻝ ُّم َحمد‬ َ
‫سجدا ﺭكعا ت َراه ْم بي َنه ْم ﺭح َماء الكفاﺭ عل أ رشداء َم َعه ﻭال رذين ر‬
َ َ ‫َ ْ ا‬
‫ّلل ِّم َن فضال َي ْبتغون‬
َ َ ْ َ
‫يماه ْم ﻭﺭضوانا ا ر‬ َ ‫السجوﺩ أ َثر ِّم ْن ﻭجوههم ف س‬ ُّ ‫ف َم َث ُله ْم َﺫل َك‬
ْ ََْ َ َ ْ َ ‫ر‬ َ ِ ‫ر‬ ‫ر‬ ‫ر‬ ‫ر‬ ‫ر‬ ِ‫ر‬
َُ ْ َ ََ َ َََْ ْ َ ََ ْ َ ََ
‫يل ر ِف َﻭ َمثله ْم الت ْو َﺭ راة‬ ‫ر‬ ‫نج‬ ‫اْل‬
‫ر ر‬ ‫ﻉ‬‫ﺭ‬‫ز‬ ‫ك‬ ‫ﺝ‬ ‫ر‬‫خ‬ ‫أ‬ ‫ه‬ ‫أ‬ ‫ط‬ ‫ش‬ ‫ه‬ ‫ﺭ‬ ‫آﺯ‬‫ف‬ ‫ظ‬ ‫ل‬‫غ‬ ‫ت‬‫اس‬ ‫ف‬ ‫ى‬‫و‬ ‫ت‬ ‫اس‬ ‫ف‬ ‫ل‬ ‫وق ره ع‬
‫ر‬ ‫س‬
َ ُّ َ َ ُ ْ َ َ َ َ َ ‫م ْنهم الصال َحاﺕ َﻭ َعم ُلوا‬
‫الزﺭاﻉ ي ْع رجب‬ ‫ين اّلل َﻭ َعد الكف َاﺭ رب رهم رلي رغيظ‬ ‫آمنوا ال رذ‬ ‫ر‬ ‫ر ر‬ ‫ر‬
‫ْ َا‬ ْ َ َ َ
‫ع رظيما ﻭأجرا مغ رفرة‬
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan
dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang
sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah
dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas
sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat
mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya
maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan
tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-
penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir
(dengan kekuatan orang-orang mu’min). Allah menjanjikan kepada orang-
orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka
ampunan dan pahala yang besar.” (QS. AL-FATH ayat 29),

Ada dua puluh sembilan huruf Hijaiyah. Awalnya adalah alif, kemudian ba,
kemudian ta, dan akhirnya adalah ya. Huruf kedua, Ba, merangkum semua
pengetahuan tentang wujud semesta. Ba adalah Bahr, Samudera. Setiap
wujud sejatinya meng-ada di dalam “samudera” abadi ini. Renungkanlah
perlahan sekali…

Ba-Bahr Al Qudrah-Samudera Kehendak


Tubuh kita dan segala benda-benda, air yang kita teguk dan udara yang
kita hirup, segala yang kita lihat sentuh dan rasakan, padat cair dan
gas, semuanya terbangun dari atom-atom. Kita semua sudah tahu itu. Meski
atom bukanlah elemen terkecil dari benda-benda, sebagaimana telah
ditunjukkan oleh para ahli fisika kuantum, mari kita batasi perjalanan
kita hanya sampai di atom ini. Inti atom (nucleus) merupakan pusat atom.
Seberapa besar inti atom ini? Jika kita perbesar ukuran sebiji atom
menjadi sebesar bola berdiameter 200 meter, maka besarnya inti atom
adalah sebesar sebutir debu di pusatnya.

Hebatnya, sebutir debu ini membawa 99,95% massa atom seluruhnya yang
dipadatkan oleh strong nuclear force ke dalam partikel proton. Sementara
elektron-elektron sangatlah ringan dan bergerak mengelilingi proton pada
jarak yang jauh sekali. Seberapa jauh? Jika kita perbesar ukuran
elektron menjadi sebesar biji kelereng, maka jarak antara elektron ini
ke inti atom adalah sejauh satu kilometer! Ada apa di antara elektron
dengan proton? Tidak ada apa-apa. Hanya ruang kosong semata sepanjang
jarak satu kilometer itu!

Sebutir garam terdiri dari banyak sekali atom. Jika kita bisa menghitung
satu milyar atom dalam sedetik, maka kita membutuhkan lebih dari lima
ratus tahun untuk menghitung jumlah seluruh atom di dalam sebutir garam
saja! Atom-atom itu secara rapi membangun wujud sebutir garam. Dan di
dalamnya terbentang ruang kosong di antara atom-atomnya. Sebagaimana
samudera. Sebutir garam mewujud di dalamnya. Ia “berenang” dan meng-ada
di dalamnya. Juga kita dan semua benda-benda.

Wujud kita sejatinya selalu berada di dalam samudera ruang kosong….di


dalam samudera atomis gaya-gaya….di dalam samudera kehendakNya (Bahr
al-Qudrah)…

Dari Husein bin Ali bin Abi Thalib as. :


Seorang Yahudi mendatangi Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu Amirul
Mukminin Ali bin Abi Thalib as bersama Nabi.
Yahudi itu berkata kepada Nabi Muhammad SAW : “apa faedah dari huruf
hijaiyah?”
Rasulullah SAW lalu berkata kepada Ali bin Abi Thalib as, “Jawablah”.
Lalu Rasulullah SAW mendoakan Ali, “ya Allah, sukseskan Ali dan bungkam
orang Yahudi itu”.
Lalu Ali berkata : “Tidak ada satu huruf-pun kecuali semua bersumber
pada nama-nama Allah swt”.
Kemudian Ali berkata :

Alif (‫)ا‬: Ismullah (nama Allah), yang tiada Tuhan selain-Nya. Dia
selalu hidup, Maha Mandiri dan Mahakuasa.

Ba’ (‫)ﺏ‬: al Baqi’ (Mahakekal), setelah musnahnya makhluk.

Ta (‫)ﺕ‬: al Tawwab (Maha Penerima Taubat) dari hamba-hamba-Nya.

Tsa’ (‫)ﺙ‬: al Tsabit (Yang Menetapkan) keimanan hamba-hamba-Nya.

Jim (‫ )ﺝ‬: Jalla Tsanauhu (Yang Mahatinggi Pujian-Nya), kesucian-Nya,


dan nama-nama-Nya yang tiada berbatas.
Ha’ (‫)ﺡ‬: al Haq, al Hayyu, wa al Halim (Yang Mahabenar, Mahahidup, dan
Mahabijak).

Kha (‫)ﺥ‬: al Khabir (Yang Mahatahu) dan Mahalihat. Sesungguhnya Allah


Mahatahu apa yang kalian kerjakan.

Dal (‫)ﺩ‬: Dayyanu yaumi al din (Yang Mahakuasa di Hari Pembalasan).

Dzal (‫)ﺫ‬: Dzu al Jalal wa al Ikram (Pemilik Keagungan dan Kemuliaan).

Ra (‫)ﺭ‬: al Rauf (Mahasayang).

Zay (‫)ﺯ‬: Zainul Ma’budin (Kebanggaan Para Hamba).

Sin (‫)ﺱ‬: al Sami al Bashir (Mahadengar dan Mahalihat).

Syin (‫)ﺵ‬: Syakur (Maha Penerima ungkapan terima kasih dari


hamba-hamba-Nya).

Shad (‫ )ﺹ‬: al Shadiq (Mahajujur) dalam menepati janji. Sesungguhnya


Allah tidak mengingkari janji-Nya.

Dhad (‫)ﺽ‬: al Dhar wa al Nafi (Yang Menangkal Bahaya dan Mendatangkan


Manfaat).

Tha (‫)ﻁ‬: al Thahir wal al Muthahir (Yang Mahasuci dan Menyucikan).

Zha (‫)ظ‬: Zhahir (Yang Tampak dan Menampakkan Kebesaran-Nya).

‘Ain (‫)ﻉ‬: al ’Alim (Yang Mahatahu) atas segala sesuatu.

Ghain (‫)ﻍ‬: Ghiyats al Mustaghitsin (Penolong bagi yang memohon


pertolongan) dan Pemberi Perlindungan.

Fa (‫)ف‬: Yang Menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan.

Qaf (‫)ﻕ‬: Yang Mahakuasa atas makhluk-Nya.

Kaf (‫)ﻙ‬: al Kafi (Yang Memberikan Kecukupan) bagi semua makhluk, tiada
yang serupa dan sebanding dengan-Nya.

Lam (‫)ﻝ‬: Lathif (Mahalembut) terhadap hamba-hamba-Nya dengan


kelembutan khusus dan tersembunyi.

Mim (‫)ﻡ‬: Malik ad dunya wal akhirah (Pemilik dunia dan akhirat).

Nun (‫)ن‬: Nur (Cahaya) langit, cahaya bumi, dan cahaya hati orang-orang
beriman.

Waw (‫)ﻭ‬: al Wahid (Yang Mahaesa) dan tempat bergantung segala sesuatu.

Haa (‫)ه‬: al Hadi (Maha Pemberi Petunjuk) bagi makhluk-Nya. Dialah yang
menciptakan segala sesuatu dan memberikan petunjuk.
Lam alif (‫)آل‬: lam tasydid dalam lafadz Allah untuk menekankan
keesaan Allah, yang tiada sekutu bagi-Nya.

Ya (‫)ﻱ‬: Yadullahbasithun lil khalqi (Tangan Allah terbuka bagi


makhluk). Kekuasaan dan kekuatan-Nya meliputi semua tempat dan semua
keberadaan.

Rasulullah lalu berkata “Inilah perkataan dari orang yang telah diridhai
Allah dari semua makhluk-Nya”.
Mendengar penjelasan itu maka yahudi itu masuk Islam.

Dari Ibrahim bin Khuttab, dari Ahmad bin Khalid, dari Salamah bin Al
Fadl, dari Abdullah bin Najiyah, dari Ahmad bin Badil Al Ayyamy, dari
Amr bin Hamid hakim kota ad Dainur, dari Farat bin as Saib dari Maimun
bin Mahran, dari Ibnu Abbas dan sanadnya Rosulullah SAW, ia berkata:
“Segala sesuatu ada penjelasan (tafsir)nya yang diketahui oleh orang
yang mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak mengetahuinya”.
Ilmu Huruf dan Rahasianya
Ketika huruf hijaiyah terbagi menjadi 28 makhraj (pengucapan huruf) dan
setiap makhraj merupakan manzilah dari manzilah-manzilah bulan yang
jumlahnya juga 28, maka tersusunlah huruf-huruf itu ke dalam susunan
Abjad. Dan huruf-huruf itu terbagi menjadi:

Pertama: Bertitik dan tidak bertitik, menggambarkan nathiq (bicara) dan


shamit (diam).
Kedua: Mengandung empat unsur, yaitu:
– Unsur api : alif, haa’, tha’, shad, mim, fa’, syin.
– Unsur udara : ba’, wawu, ya’, nun, shat, ta’, dha’.
– Unsur air : jim, za’, kaf, sin, qaf, tsa’, zha’.
– Unsur tanah : ha’, lam, ‘ain, ra’, kha’, ghain.

Ketiga: Dari segi kesendirian dan tidaknya, terbagi menjadi: mufradah,


matsani dan matsalis. Mufradah adalah huruf-huruf Muqaththa’ah (yang
terdapat di awal surat Al-Qur’an) seperti huruf alif, kaf, dan lam.
Matsani seperti dal, dzal, sampai fa’ dan qaf. Matsalis seperti ba’
sampai kha’ dalam susunan Abatatsa. Dari sisi nuqthah (titik): ada yang
satu, dua, dan yang tiga.

Keempat: Malfuzhi, masruri, dan malbubi. Malfuzhi adalah huruf yang


dalam pelafazhan atau pengucapannya tidak sama antara huruf pertama dan
huruf terakhir, misalnya alif dan jim.Masruri adalah huruf yang dalam
pengucapannya sama antara huruf pertama dan huruf terakhir, misalnya
mim, nun, dan wawu. Malbubi adalah huruf yang pengucapannya terdiri dari
dua huruf, misalnya ba, ta; huruf ini juga disebut huruf ‘illiyyah.

Kelima: Mufashshalah dan Muwashshalah. Mufashshalah adalah huruf yang


hanya bisa disambung dengan huruf sebelumnya, yaitu alif, wawu, dzal,
ra’, za’, dan dal. Muwashshalah adalah huruf yang bisa disambung dengan
huruf sebelum dan sesudahnya.

Keenam: Huruf cahaya dan huruf kegelapan. Huruf cahaya adalah: shat,
ra’, alif, tha’, ‘ain, lam, ya’, ha’, qaf, nun, mim, sin, kaf, ha’. Yang
semuanya terhimpun dalam kalimat:
َ ‫ل ر‬
‫ِصاﻁ‬ ‫ن ْم رس ُكه َحق َع ي‬
ِ‫ر‬
Jalan Ali benar kita pegang teguh

Dan selain huruf-huruf tersebut adalah huruf kegelapan. Coba kita


perhatikan nama-nama semuanya didominasi oleh huruf-huruf cahaya kecuali
“Al-Wadûd”.

Ketujuh: Huruf mudghamah (tersembunyi) dan muzhharah (nampak).


Masing-masing berjumlah 14 sama dengan pembagian jumlah manzilah bulan.
Yang nampak selalu berada di atas bumi, dan yang tersembunyi selalu
berada di bawah bumi.
Huruf Mudghamah adalah huruf yang bila diawali (Al) bunyi Al-nya tidak
nampak, misalnya Ra’ dan Dal. Huruf Muzhharah adalah huruf yang bila
diawali (Al) bunyi Al-nya nampak, misalnya ba’, jim.

Hukum huruf-huruf tersebut memiliki rahasia yang menakjubkan. Misalnya,


dalam susunan Abatatsa, “alif” merupakan huruf zat Yang Maha Suci, yakni
Al-Awwalu wal Akhiru. Adapun khalifah huruf “alif” adalah “ya’” dan
“wawu”, keduanya termasuk huruf layyinah dalam menjelaskan semua huruf,
sebagaimana wujud Yang Maha Suci adalah sumber dari semua wujud, dan hal
ini terkandung dalam doa, misalnya:
‫بك قائم شي كل من يا‬
Wahai Zat yang segala sesuatu terwujud karena keberadaan-Mu

Tak ubahnya kwalitas suara dan perbedaannya terjadi di udara karena


ketergantungan gelombang pada sumber gelombang.

Karena itu kita tidak akan menemukan dua bentuk yang sama dalam semua
wujud berdasarkan hukum penampakan Ahadiyah (hukum Alif dan ba’) dan
penampakan nama “Man laysa kamitslihi syay-un ” (Dia yang tidak
diserupai oleh segala sesuatu). Demikian juga kita tidak akan
mendapatkan dua suara dalam wujud yang sama, sebagaimana hal ini
digambarkan oleh Allah swt dalam firman-Nya:
ْ َ َْ َ َ َ ْ ْ َ َْ َ ْ َ َْ َ
‫اﺕ خلق َء َاي رت ره رم ْن َﻭ‬ َ َ َ
‫ﺫ رلك ف رإن ألو رانكم ﻭ أل رسن رتكم اخ رتالَف ﻭ األﺭﺽ ﻭ السماﻭ ر‬
َ َ َ ْ ِّ
‫ي ال َياﺕ‬ ‫للع رل رم‬

“Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah penciptaan langit dan bumi,


dan perbedaan bahasa dan warna kulitmu, sesungguhnya dalam hal itu ada
tanda-tanda kekuasaan Allah bagi semesta alam.” (Ar-Rum: 22).

Allah Maha Mendengar suara ini dan semua suara yang kwalitasnya telah
terjadi dan akan terjadi di udara, dengan satu pendengaran yang sifatnya
hudhuri dan isyraqi (pengenalan tingkat rasa).
(Disarikan dari kitab Syarah Doa Jawsyan Kabir, Sabzawari)

Kunci Serat Tubuh Nur Huruf Hijaiyah yakni 30 kunci huruf hijaiyah yang
berada di tubuh manusia antara lain yaitu:
1. alif = hidung
2. ba’ = mata
3. ta’ = tempat mata(lubang tempat mata)
4. tsa’ = bahu kanan
5. jim = bahu kiri
6. ha = tangan kanan
7. kha = tangan kiri
8. dal = telapak tangan kanan dan kiri
9. dzal = kepala dan rambut
10. ro’ = rusuk kanan
11. zai = rusuk kiri
12. sin = dada kanan
13. syin = dada kiri
14. shod = pantat kanan
15. dhod = pantat kiri
16. tho’ = hati
17. zho’= gigi
18. ain = paha kanan
19. ghoin = paha kiri
20. fa’ = betis kanan
21. kof = betis kiri
22. kaf = kulit
23. lam = daging
24. mim = otak
25. nun = nur/cahaya
26. wau = telapak kaki kanan dan kiri
27. ha’ = sungsum tulam
28. lam alif = manusia utuh
29. hamzah = memenuhi segala
30. ya’ = mulut/manusia

Affirmasi:
Ya ALLAH saya minta kunci dengan ……(di isi dengan salah satu yang mau di
bangkitkan penempatannya yakni huruf Alif samapi Ya’)………….

Contoh:
Ya ALLAH saya minta kunci dengan ALIF

30 kunci dipakai untuk membersihkan bagian bagian tubuh dari hal -hal
yang negatif.sehingga tubuh dapat berfungsi normal.dan tentunya
meningkatkan tingkat kita dalam hal dunia dan spiritual..
Catatan:
Artikel ini sekedar sebagai referensi bahan kajian. Dan sebenarnya masih
banyak lagi kajian mengenai ilmu huruf ini, yaitu diantaranya mengenai
ilmu huruf dan lain sebagainya Yang mana kajian itu tidak saya tampilkan
di sini karena sudah terlalu jauh dari prinsip dasar.

Huruf hijaiyah itu adalah Intisari Asma-asma Allah Ta’ala. Hanya Allah
swt, saja yang Maha Mengetahui rahasianya. Bila ada seorang Ulama Sufi
dibukakan rahasia huruf, itu pun masih sebagian kecil sekali, dibanding
samudera rahasia huruf itu sendiri.

Allah swt, tidak memerintahkan kita agar menyelidiki rahasia-rahasia


ghaib yang tersembunyi dibalik huruf-huruf hijaiyah. Kecuali jika Allah
swt, menghendaki hambaNya untuk mengetahuinya, Allah swt membukakan
hijab huruf itu. Dan itu pun hanya kurang dari setetes samuderaNya
hakikat huruf yang tiada hingga. Oleh karena itu, janganlah kita
membatasi diri terhadap rahasia dan karunia ilmu dari Allah SWT.

Prinsip Dasar Al Hikmah:

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian pelajaran dari


Rabb kalian dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam
dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Yunus: 57)
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an sesuatu yang menjadi penyembuh dan
rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Al-Isra`: 82)
“Katakanlah: ‘(Al-Qur`an) itu adalah petunjuk dan penyembuh bagi
orang-orang yang beriman’.” (Fushshilat: 44)
“Kalau sekiranya Kami menurunkan Al-Qur`an ini kepada sebuah gunung,
pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada
Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya
mereka berfikir.” (Al-Hasyr: 21)
Dari Syifa` bintu Abdullah radhiallahu ‘anha:
َ ْ َ َ ْ ََ َ ْ ْ َ َ َ َ
‫اه رلي رة ر ِف ت ْر ر ِف كانت أن َها‬
‫ر‬ ‫ال َج‬، ‫ا رْل ْسالﻡ َج َاء فلما‬، ‫قالت‬: ‫َحي أ ْﺭ ر ِف ال‬
َ َ َْ َ َ َ َ َ َ َ َََْ َْ َْ ْ َ َ َ َ َْ َ ْ َ
‫للا َﺭس ْو َﻝ ْاستأﺫن‬ ‫ﻭسل َم عل ْي ره للا صل ر‬. ‫فاستأﺫنته فأتيته‬. ‫ﺭسوﻝ عنها فقاﻝ‬
َ َ ََ َ َ َ ْ َ ْ ُ َ َ
‫ﻭسل َم عل ْي ره للا صل ر‬: ‫شﻙ رف ْيها يكن ل ْم َما اﺭ ر ِف‬
‫للا‬ ْ ‫ِر‬
“Dahulu dia meruqyah di masa jahiliyyah. Setelah kedatangan Islam, maka
dia berkata: ‘Aku tidak meruqyah hingga aku meminta izin kepada
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’ Lalu dia pun pergi menemui
dan meminta izin kepada beliau. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda kepadanya: ‘Silahkan engkau meruqyah selama tidak mengandung
perbuatan syirik’.” (HR. Al-Hakim, Ibnu Hibban, dan yang lainnya.
Al-Huwaini berkata: “Sanadnya muqarib.” Ibid, hal. 220).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah maka dia mendapat satu
kebaikan dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat.
Aku tidak mengatakan alif laam miim satu huruf, akan tetapi alif satu
huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf.” (HR. At-Tirmidziy 5/175,
lihat Shahiih Sunan At-Tirmidziy 3/9 serta Shahiihul Jaami’ Ash-Shaghiir
5/340)
Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan sobat sekalian.
Dzikir Nafas

– Mengenal Nafas
– Mengenal Asal usul nya Nafas
– Mengenal Datang nya Nafas
– Mengenal Reservoir Nafas
– Mengenal Puncak Kedatangnya Nafas
– Menghargai Nafas dengan Haqqul Yakin
– Melihat kedatangan Nafas dari Pandangan Ainul Yakin
– Tarbiyyah diri dengan Muttu Qablaan
tammutu [ hadits]

★ Latih MEMATIKAN DIRI

– Latih pergerakan ALLAH (memulangkan Zat, Sifat, Asma, Af’al ALLAH) Dengan Muraqabah dan
Musyahadah

– Latih Ilmu ALLAH dengan KALIMAH SYAHADAH dan SYUHUD (Qudrat ”Kuasa”, Iradat” berkehendak”,
Ilmu ”ilmu”, Hayat ”hidup”)

Bagi kaum Aribillah,


NAFAS adalah Imej cermin dari ROH,

NAFAS adalah kembaran bagi RUH.

RUH adalah Hakikat


NAFAS adalah Syariatnya di alam ini.

RUH ibarat kapal,


NAFAS bagaikan ombak
Jika tenang ombak, tenanglah perjalanan kapal.

Begitu juga RUH,


Jika NAFAS seorang hamba tenang, maka ia memberi kesan pada RUHnya.

Kaum Aribillah dan ahli Rohani amat mementingkan latihan PERNAFASAN.

Bila PERNAFASAN baik, maka akan baiklah perjalanan RUH dengan ROBBnya.

EMOSI amat mempengaruhi PERNAFASAN, baik ia dalam keadaan marah, “stress” atau tenang.

Jika seseorang itu berhasil mengawal EMOSInya maka tenanglah ia.

Mereka yang tidak mementingkan rohani adalah seperti jasad yang tidak ada Roh,
mereka itu amat dibodohi oleh syaitan..

apa gunanya sebatang JASAD walaupun ia seorang raja, seorang yang cantik dan kaya jika tidak ada ROH
dan NYAWA, maka akan di kebumikan dengan secepat mungkin (mayat namanya).

ROH dan KEROHANIAN amat penting dalam memahami pengertian hidup dan perjalanan hidup ini .

NAFAS berasal dari ROBBUL ALAMIN.


Bagiamana mengenal turunnya dan naiknya NAFAS ini dari sebatang tubuh
yang tidak ada Hawl dan Quwwah..??

Bagaimana ratusan ribu bahkan jutaan makhluk menerima NAFAS Turun, NAFAS Naik dengan secara
sistematik dan
secara teratur tanpa ada gangguan,
dan tidak kehilangan satu NAFASpun yang terkendala dalam jutaan tahun kecuali
jika sudah sampai ajal maut seseorang
itu dengan Taqdir Nafas dan Usia Hayyatnya.

NAFAS adalah sumber kehidupan,


tanpa NAFAS hancurlah kehidupan.

NAFAS adalah Al-Hayat yang datang dari Tuhan, NAFAS adalah RAHASIA ILAHI.

Para ulama sufi mengamalkan Zikir NAFAS untuk PEMBERSIHAN ROHANI

manakala para ahli “tenaga dalam” mengamalkan PERNAFASAN untuk mengaktifkan tenaga ghaibnya
sehingga dapat melakukan perkara dg kekuatan JASAD.

Kaum Sufi menamakannya sebagai NASMA yaitu gabungan antara RUH, JASMANI dan JASAD.

Zikir NAFAS adalah lentera pengerak semua sistem ROHANI dan JASMANI.

*Zikir NAFAS adalah merupakan IBU dari


segala Zikir yang mempunyai banyak keistimewaan yaitu mampu membersihkan segala kotoran dalam
dan ROHANI.*

Zikir NAFAS ini ada pecahan dan rangkaiannya tersendiri.

Pecahan zikir ini ialah zikir NUFUS, zikir TANAFAS dan zikir ANFAS. ~> Keempat-empatnya saling
berkaitan diantara satu sama lain.

Bermula dari NAFAS itu karena ANFAS, Hidup ANFAS itu karena NUFUS,
Hidup NUFUS itu dengan RAHASIA
dan RAHASIA itulah merupakan DIRI RAHASIA ALLAH.

NUFUS, ANFAS dan TANAFAS itu adalah satu perkara yang ghaib ~> yang wujud tanpa dapat dirasakan
dan tak bisa dilihat seperti juga NAFAS.

Kurang etis jika membicarakan sesuatu yang tidak boleh dibuktikan dengan ILMU YAKIN, ataupun AINUL
YAKIN. Karena ini akan menimbulkan fitnah besar kepada pembicaranya kelak.

Sudah menjadi ghalibnya manusia akan menolak sesuatu yang tidak tercapai oleh AKAL dan ILMUnya,
meskipun jalan paling baik adalah jika ia mendiamkan diri (tawakuf) disamping belajar untuk
memahaminya.

Kedudukan Sistem Bathin dan Spiritual ini bergerak dengan Kuasa Qudrat yang mutlak dan hanya dapat
dilihat dengan MATA HATI/ BASHIRAH oleh mereka yang telah HIDUP HATI mereka secara zahir dan
bathin.
Tanpa ILMU MATA HATI memang HATI tidak akan terbuka dan hidup, dan
tidak akan dapat memperhatikan
KEAJAIBAN HATI ini.

Kedudukan ANFAS ialah di HIDUNG.

Kedudukan TANAFAS di TELINGA.

Kedudukan NUFUS di JANTUNG,

Kedudukan NAFAS ialah di MULUT.

ANFAS , NAFAS , TANAFAS dan NUFUS ini merupakan satu “kuasa” ataupun keadaan yang keluar masuk
(bergerak) dalam tubuh seseorang manusia.

Apakah INSAN mudah memahami


pergerakan sistem Spiritual dan Rohani ini tanpa mengenal ROBBnya
dan ILLAH nya..??

sekali-kali INSAN tidak akan mengenal ROBB nya tanpa ILMU KALIMAH LA ILAHA ILLALLAH.

Semua sistem pengerakan NAFAS, ANFAS, TANAFAS adalah satu sistem


Unggul dan ajaib yang penuh dengan mukjizat.

TANAFAS bergerak di TELINGA,

NUFUS bergerak di JANTUNG,

ANFAS bergerak di HIDUNG,

NAFAS pula di MULUT.

Diantara keempat unsur ini, NAFASlah yang bisa dirasa dan disentuh serta mudah untuk diyakini (kalau
kita membicarakannya) karena setiap orang bisa merasakan dengan perasaan zahir.

Justru itu dalam bab ini kita membicarakan Zikir NAFAS saja.

NAFAS adalah sumber utama dalam


menghidupkan HATI dan JASAD, memahaminya dan menguasainya akan membawa INSAN itu pada
kebahagiaan.

NAFAS adalah saluran penting bagi kita


untuk meneruskan HIDUP di atas bumi ini, kalau ada JASAD tanpa NAFAS, tidak berguna JASAD ini.

Ada ROH tapi tidak ada NAFAS, tidak akan bermanfaat ROH itu pada JASAD itu.

NAFAS yaitu angin yang keluar masuk dari lubang hidung dan mulut (dari luar tubuh ke dalam tubuh).

Kalau menurut pengertian sains,


udara yang “keluar” dari mulut atau hidung itu ialah Karbondioksida (CO²) sementara yang disebut
udara yang masuk itu ialah Oksigen (O²).
Fungsi Oksigen (O²) ini ialah untuk memutarkan DARAH dalam JANTUNG, menyebabkan NYAWA
bergerak.

Oksigen (O²) itu dihirup dari luar yang diproses oleh tumbuh-tumbuhan dan alam seluruhnya.

Pikirlah dan renungkanlah…


*betapa pentingnya penguasan NAFAS
dalam hidup dan tanpa penguasan ini anda tidak akan bahagia secara zahir dan bathin.*

Ahli sains mengakui hakikat ini,


bahwa semua puncak masalah hidup yang membawa pada keadaan tidak bahagia adalah karena ketidak
harmonisan antara JASAD dan QALBU, ketidak stabilan EMOSI atau masalah PSIKOLOGI.

EMOSI dan JASAD sangat berkaitan,


jika tidak dikendalikan akan membawa mudarat pada tubuh badan dan juga
anggota badan yang menjalankan tugas
penting dalam sistem PEREDARAN DARAH dan sistem OXYGENASI.

Justru perawatan yang paling baik ialah membina motivasi seseorang pada kekuatan dalam tubuh dg
mendekatkan manusia itu dengan ROBBnya.

Zikir yang digabungkan dengan teknik pernafasan yang betul, atau disebut oleh ahli Tasawuf sebagai
ZIKIR NAFAS, akan memberi kesan yang hebat.

Imam Ghazali mengatakan ZIKIR yang dilakukan dengan cara menahan NAFAS akan mempercepat
proses PENSUCIAN HATI (membakar MAZMUMAH).

Pernafasan yang betul akan memaksimumkan penyerapan OKSIGEN (O²) yang amat penting dalam
kehidupan dan kesehatan manusia.

Kekurangan Oksigen (O²) menyebabkan seseorang mengalami berbagai penyakit seperti kanker,
gangguan saraf, leukemia dll.

Teknik Terapi Zikir PERNAFASAN:

> Kita Hendaklah Bersuci Terlebih dahulu.

Duduk rileks dengan punggung tegak,


lalu amati NAFAS yang keluar masuk, kemudian ikuti gerak NAFAS ,

Jangan mengatur NAFAS,


biarkan NAFAS keluar masuk dengan bebas.

> Posisi badan tegak, kepala lurus dg tulang punggung,

Sebaiknya bagi Pemula Mata Dipejamkan, mulut tertutup rapat dan lidah sedikit ditekuk diatas ( langit-
lagit).

Tarik NAFAS perlahan-lahan dan dalam-dalam, dada digembungkan, perut dikempeskan se-kempes
mungkin dan dikeraskan, agar energi yang dibangkitkan besar, dengan penuh perasaan,
Rasakan seolah – olah energi ILAHI masuk melalui pusat ( umbilicus ) naik keatas menembus ubun-ubun
sampai ke titik omega (titik tak berhingga).

Tahan selama beberapa detik agar diproses oleh paru-paru,

Tahan napas di bawah pusar, kemudian Energi ILAHI yang terang benderang diturunkan kembali ke
kepala sampai ke tengah dada dan Keluarkan nafas perlahan – lahan dari lubang hidung.

Berarti 1 x putaran NAFAS sudah kita selesaikan.

> Penarikan Nafas harus dengan tertib dan juga *secara natural tanpa dipaksa atau pun didesak,* sebab
hal ini akan gagal menghasilkan satu proses yang mukammil.

> Kemudian tarik NAFAS kembali dalam-dalam,

Tahan selama beberapa detik, dan selanjutnya [ sebaiknya 5-1-5 atau 10-1-10 atau pun 3-1-3] , tarik 3
saat -tahan 1 saat dan lepas 3 saat ] atau ikut kekuatan daya tarikan dan hembusan.

> Lanjutkan terapi pernapasan dengan dada tetap digembungkan, dan perut tetap dikempeskan dan
dikeraskan.

Menarik NAFAS dengan membayangkan menghirup udara yang bersih dan sehat, lepaskan napas
dengan membayangkan membuang penyakit, racun dan udara kotor.

NAFAS ditahan agar proses biologis didalam paru-paru berlangsung sempurna, yaitu : oksigen (O²) yang
di udara diserap oleh paru-paru ( secara maximal ) dan udara kotor beracun ( CO2 ) dilepaskan ke-udara
untuk kemudian di buang keluar saat melepaskan napas.

( Dengan bernapas biasa maka proses berlangsung tidak sempurna, karena belum sempat terjadi
pertukaran secara lengkap, udara sudah dikeluarkan lagi dari paru-paru ).

Ketika anda berNAFAS tepat pada tarikan Oksigen (O²), maka yang harus anda fokuskan ialah lafadz “HU
(Dia)”.

baru setelah hembusan NAFAS maka fokuskan pada lafadz “ALLAH”. begitu terus berulang- ulang.

Perlu diingat,
bahwa pada lafadz “HU” harus benar-benar anda rasakan,
“HU” mengalir di pembuluh-pembuluh nadi dan menyebar ke segenap penjuru organ tubuh.

Pada lafadz “ALLAH” ketika dihembuskan, rasakan bahwa yang diluar tubuh anda tidak lepas dari
“Tangan-NYA”.

Jika anda ikhlas karena ALLAH semata , maka anda akan bertatapan dengan- NYA, tentunya bukan
dengan panca indera, tapi lebih dari itu.

Jika anda ingin tahu metode Zikir NAFAS Wali Songo yang lain (kecuali Raden Syarif Hidayatullah/Sunan
Gunung Jati) tinggal membalik “HU” pada Hembusan NAFAS, dan “ALLAH” pada Tarikan NAFAS .

Waktu ingin melakukan zikir NAFAS kita wajib memulangkan Zat, Sifat, Af’al kita kepada Zat, Sifat, Af’al
ALLAH ~> yang berarti memulangkan segala wujud kita yang zahir kepada wujud kita yang batin yaitu
RUH
dan pulangkan wujud RUH pada hakikatnya Wujud Yang Qadim Zat ALLAH juga.

La maujud illaLlah
tiada yang ada di alam ini pada
hakikatnya melainkan ALLAH juga.

Hakikat NAFI pada diri kita ialah

La wujud (tiada yg wujud) ,

La qadir (tiada yg Maha kuasa),

La hayun,

La muridun,

La alimun (tiada yg Maha mengetahui),

La samiiun (tiada yg mendengar) ,

La basirun (tiada yg Maha melihat),

La mutakalimun fil haqiqah illaLah.

Berkata para Arifbillah,


”matikan diri kamu sebelum kamu dimatikan”.[ Hadits Sohih].

MATI disini dibagi empat (4) :

1) Mati Hissii
yaitu seolah-olah sudah bercerai RUH dari JASAD, tidak ada daya upaya walau sedikitpun juga, pada
hakikatnya hanya ALLAH yang berkuasa, kemudian dimusyahadahkan di dalam HATI dengan
menyaksikan kebesaran sifat JALAL dan JAMAL-NYA serta KESUCIAN-NYA.

2) Apa hakikat Asolatu Miraju lil Mukminiin.

MIRAJ yaitu lepas sempurna mematikan diri kita,

Hendaklah melakukan MIRAJ artinya menaikkan NAFAS kita melalui alam “Qaba qawsain au adna” yaitu
antara kening merasa penuh limpah dalam alam Qudus yaitu dalam benak kepala kita hingga hilang
segala ingatan yang lainnya.

Ini dinamakan mati ma’nawi yaitu hilang segala sesuatu didalam HATImu melainkan hanya berhadapan
pada ALLAH juga.

3) Mati dalam Hidup dan Hidup dalam kematian, inilah hakikat matilah kamu sebelum kamu di matikan.

Mati segala usaha ikhtiar segala daya upaya diri kita, kita hanya mendirikan sembahyang dengan melihat
pada mata hati, dari ALLAH, dengan ALLAH dan untuk ALLAH.

Dari ALLAH yg mengerakkan RUHANIAH,


Dari RUHANIAH yg mengerakan AL-HAYAT,

Dari AL-HAYAT yg menggerakkan NAFAS


Dari NAFAS yg menggerakkan JASAD dan pada hakikatnya, semua itu ALLAH juga yang menggerakkan
semuanya..

sebagaimana firmaNYA:

“Dan tiadalah yang melontar oleh engkau ya MUHAMMAD Sala Allahu Alaihi Wasalam – ketika engkau
melontar tetapi ALLAH yang melontarnya…”.

Pada pandangan dzahirnya perbuatan hamba, tetapi pada pandangan matahati perbuatan ALLAH juga.

4) Mati dalam tidur


Ini adalah satu Rahasia Marifat dalam
hidup yang hanya diketahui oleh para
Arif Billah dan Alimbillah, bukan oleh
alimbil kitaab.

Zikir NAFAS adalah Ummul Zikir yang mampu memberi kekuatan Rohani
adalah Zikir Khafi, ini di jelaskan dalam beberapa hadits sohih.

Zikir NAFAS adalah sebagai NUR CAHAYA yang memancar keseluruh JIWA seorang pengamal Zikir NAFAS
, besar faedahnya untuk memecahkan kekentalan darah hitam yang berada dihati yang dianggap
sebagai istana Iblis itu.

Selagi istana Iblis tidak terpecah dan hancur musnah, NUR QALBI sebagai penyuluh lampu Ma’rifat yang
diharapkan itu tidak mungkin diperoleh.

NUR itu tidak akan bersinar menyuluh kegelapan dalam diri. Kalau pun ia menyala tetapi cahayanya
tidak terang

Sabda Rasulullah saw:

MAN ARAFA NAFSA FAQAD ARAFA RAB’BAH WAMAN ARAFA RAB’BAH FASADA JASAD.
“Siapa yang mengenal dirinya, tentu dia mengenal ROBBnya dan siapa yang mengenal ROBBnya, maka
binasalah dirinya.”

Firman ALLAH swt:


“Dari ALLAH kau datang kepada ALLAH kau dikembalikan” (QS. al-Baqarah:156)

Apabila RUH diturunkan ke bumi, RUH berhajat pada Sifat IFTIQAR ALLAH untuk berfungsi di atas muka
bumi ini..

Jika tidak ada Sifat IFTIQAR, RUH tidak berfungsi. Ini disebabkan karena RUH memiliki sifat yang suci dan
tinggi yang tidak ada pengetahuan dan kehendak terhadap alam yang rendah (dunia).

Oleh karena itu diperlukan Sifat IFTIQAR untuk melaksanakan tugas sebagai KHALIFAH, di kehidupannya
dan dunia.

4 Sifat IFTIQAR yaitu :

Sifat Qudrat,
Hayat,
Iradat,
Ilmu.

Sebelum RUH dimasukkan ke dalam JASAD, ALLAH melapisi RUH AL-QUDSI dengan lapisan-lapisan
sampai ke Alam “MULKIAH” yang disebut “QISWAH UNSURIAH” yaitu

Alam JABARUT,
Alam MALAKUT
Alam MULKI
karena kekuatan RUH AL-QUDSI dapat menghancurkan JASAD, sebagaimana cahaya matahari yang
dihalangi cahayanya dengan berbagai lapisan Ozone agar tidak terbakar bumi ini karena kepanasannya.

Firman ALLAH swt:


“Lalu kutiupkan Roh-KU dalam tubuh manusia.” (Al-Hijr:29)

1. QUDRAT (Kuasa)
yaitu dinyatakan pada (RUH JASMANI) dan diletakkan dalam JASAD.

RUH memerlukan JASAD untuk bergerak di atas muka bumi. (NASMA “fizikal”: kuasa batin yang hebat).

TANAH: tubuh badan – istana hakikat.

2. ILMU (ilmu)
dinyatakan pada (RUH SULTANI) dan menjadi AKAL apabila digabungkan dgn unsur AIR dan diletakkan
pd OTAK.

RUH tidak akan dapat berfikir untuk kehidupan di dunia tanpa ILMU bangsa dunia. (AIR: akal – ilham,
laduni pandangan tajam hikmah).

AIR: otak – istana syariat.

3. HAYAT (hidup)
ia dinyatakan pada (RUH AL HAYAT) dan menjadi NAFAS apabila bergabung dgn UDARA.

Ruh memerlukan NAFAS untuk berhubung dgn NAFAS.

(NAFAS: menstabilkan EMOSI, AKAL, KESEHATAN dan perjalanan RUH).

ANGIN/udara: sistem pernafasan – istana tarikat.

4. IRADAT (berkehendak)
ia dinyatakan pada (RUH SAIRANI RAWANI) dan menjadi NAFAS apabila digabungkan dgn unsur API dan
diletakkan di JANTUNG/ QALBU.

RUH memerlukan NAFSU bangsa dunia untuk memakmurkan dunia.

(NAFSU: ketenangan, kasyaf, asyik, cinta, rindu, syuhud, makrifat)

API: jantung – istana makrifat.

Syaik Abdul Qadir Jailani, Di dalam Kitab SIRRUL ASRAR mengatakan:

RUH adalah hakikat DIRI manusia yang sebenarnya.


RUH adalah NUR CAHAYA yang tinggi yang dibalut dengan beberapa lapisan pakaian sebelum di
turunkan ke alam dunia ini agar JASAD tidak terbakar.

“Manusia itu rahasiaKU dan AKU adalah rahasia manusia.” (Hadits Qudsi)

Setiap RUH mempunyai tempat/ daerah ketika RUH berada dalam JASAD

Setiap INSAN wajib mengetahui bagaimana mengolah setiap lapisan tersebut agar tersingkap baginya
Rahasia.

Kenali dirimu dengan merenungkan kedalam dirimu, niscaya engkau akan mengenali Tuhanmu tanpa
huruf, tanpa suara, tanpa dalil dan tanpa perantara.

Galillah Rahasia alam dirimu sendiri sehingga berjumpa dengan air dari alam Malakut, alam Jabarut dan
akhirnya Lahut, niscaya kamu akan dapat menyaksikan kembali bagaimana dirimu berhimpun dan
bertasbih di alam Lahut serta menyaksikan bagaimana dirimu bersaksi akan diri KeTuhanan

sebagaimana firmannya:

”Adakah AKU Tuhan Kamu, (Ruh menjawab) Bahkan! Kami menyaksikan.” (QS. al-Araf:172)

Siapa yang sampai ke alam ini, ia mengambil ilmunya dari ALLAH tanpa perantara yaitu ilmu LADUNI.

Di alam ini, ia beribadah dari ALLAH, dengan ALLAH dan untuk ALLAH. Pandangannya senantiasa melihat
pada 2 alam, melihat diriNya di alam zahir yaitu Af’al, Sifat dan Asma, bermusyahadah dengan ZatNYA di
alam lahut.

Adakala mereka itu FANA (lebur) penglihatan di alam ini ketika mentajallikan rahasiaNYA sehingga tidak
ada yang dilihat melainkan ALLAH swt.

Bagaimana hendak Mengenal Diri ?

Apa yang harus di kenali dengan Diri ini ?

Adakah Mengenal JASAD yang di kenali oleh semua orang kafir dan mushrik agar dengan itu mereka bisa
mengenal ROBB mereka?

Adakah mengenal BATHIN saja tanpa mengetahui soal ROHANI ?

Mengenal Diri tanpa mengenal Jalan


Mengenal Diri, anda tidak akan sampai pada kehendak.

Mengenal Jalan tanpa mengenal Musuh akan tewas di separuh jalan.

Mengenal Musuh tanpa bersenjata akan dikalahkan.

Mempunyai senjata lengkap namun tidak mengenal maqam Musuh akan menempuh kekalahan.

Mengenal senjata dan musuh tetapi tidak ada tarbiyah dari orang yg mengenal perjalanan dan kaidah
juga akan binasa dalam kesesatan.

Siapa yang benar Mengenal Dirinya, akan binasalah dirinya, tenggelamlah ia dalam lautan kefakiran,
tenggelam ia dalam lautan ketiadaan ke-Aku-an.
Didalam Kitab Kasaful Asrar dinyatakan bahwa wujud INSAN adalah bayang-bayang kepada wujud
Tuhan.

Tidak akan wujud bayang-bayang ini jika tidak ada yang empunya bayang-bayang, tidak bergerak bayan-
bayang melainkan bergeraknya tuan empunya bayang-bayang.

Apabila kamu memandang diri kamu, memandang kewujudan dirimu, maka kamu wajib memahami
bahwa kamu ada pemiliknya.

Wujud kamu menyatakan wujud diri-NYA. DIA ghaib dan kamu nyata,
DIA hakikat dan kamu syariat,
DIA adalah wujud dan kamu adalah bayang bagi wujud-NYA.

Lihatlah diri kamu lagi..,


pandanglah segala sifat yang ada pada diri kamu, lihatlah matamu, lihatlah telingmu, lihatlah
mulutmu,lihatlah akalmu, lihatlah gerak diammu, lihat rasa hatimu. Semuanya tidak lain melainkan
kenyataan sifat-sifat-NYA.

Semoga HATI kita tidak dibutakan sama sekali, sehingga tidak mengenal Diri-NYA, yang meskipun Al-
Ghaib tetapi sangat dekat sekali, bahkan lebih dekat DIA bila dibandingkan dengan urat nadi yang ada di
lehernya sendiri.

Itu Berarti lebih dekat DIA meskipun dibandingkan dengan keluar masuknya NAFAS dalam dada.

Maka firman-NYA yang memutuskan:

“Barang siapa yang hidupnya sekarang ini (di dunia) buta (mata hatinya tidak mengetahui keberadaan
Diri Tuhannya yang dekat sekali dan Wajib Wujud-Nya), maka kelak di akhirat juga akan lebih buta dan
lebih sesat jalannya.” (Al-Isra:72)

Tauhidul Af’al (Ke-Esa’an Perbuatan)

Hendaklah anda ketahui bahwa segala apapun juga yang terjadi di alam ini pada hakekatnya adalah Af’al
(perbuatan) ALLAH s.w.t. yang terjadi di alam ini dapat digolongkan pada 2 golongan.

1) Baik pada bentuk (rupa) dan isi (hakekatnya) seperti iman dan taat.

2) Buruk pada bentuk (rupa) namun baik pada pengertian isi (hakekat) seperti kufur dan maksiat.

Dikatakan ini buruk pada bentuk karena adanya ketentuan hukum/syarak yang mengatakan demikian.

Dikatakan baik pada pengertian isi (hakikat) karena hal itu adalah sutu ketentuan dan perbuatan dari
pada Allah Yang Maha Baik.

Maka “kaifiat” cara untuk melakukan pandangan (syuhud/musyahadah) sebagaimana dimaksudkan


diatas ialah:

“Setiap apapun yang disaksikan oleh mata hendaklah ditanggapi oleh hati bahwa semua itu adalah Af’al
(perbuatan) dari ALLAH s.w.t.”
Bila ada sementara anggapan tentang ikut sertakan “yang lain dari pada ALLAH” di dalam proses
kejadian sesuatu, maka hal tersebut tidak lain hanya dalam pengertian majazi (bayangan) bukan
menurut pengertian hakiki.

Misalnya
si A bekerja untuk mencari makan atau memberi makan anak-anaknya maka si A tergolong dalam
pengertian “yang lain dari pada ALLAH” dan juga dapat dianggap “ikut serta dalam proses memberi
makan anaknya.

Fungsi si A dalam keterlibatan ini hanya majaz (bayangan) saja, bukan dalam arti hakiki. Karena menurut
pengerti hakiki yang memberi makan dan minum pada hakikatnya ialah ALLAH,

sebagaimana tersebut dalam AL-QUR’AN Surah:

“Dialah (ALLAH) yang memberi makan dan minum kepada saya.” (As-Syu’ara ayat 79.)

Segala macam perbuatan (sikap laku) apakah perbuatan diri sendiri ataupun perbuatan yang terjadi di
luar dirinya, adalah termasuk dalam 2 macam pengertian.

Pengertian pertama dinamakan MUBASYARAH

Pengertian kedua dinamakan TAWALLUD.


Kedua macam pengertian ini tidak terpisah satu sama lain.

Contohnya adalah sebagai berikut:

1) Gerak pena ditangan seorang penulis,

ini dinamakan MUBASYARAH (terpadu) karena adanya “perpaduan” dua kemampuan Qudrat yaitu
kemampuan kodrat gerak tangan kemampuan kodrat gerak pena.

Bagaimana kita dapat memahami gerak Qudrat ALLAH dan bagaimana kita dapat bersyuhud dengan
Qudrat ALLAH dalam setiap keadaan.

2) Gerak batu yang lepas dari tangan pelempar.

Hal ini dinamakan TAWALLUD (terlahir) karena lahirnya gerakan batu yang dilemparkan itu adalah
kemampuan kodrat gerakan tangan.

Namun pada hakekatnya, kedua macam pengertian itu (Mubasyarah dan Tawallud) adalah Af’al ALLAH
s.w.t., didasarkan kepada dalil nas AL-QUR’AN:

WALLAHU KHOLAQAKUM WA MA TA’MALUN


ALLAH yang mencipta kamu dan apa yang kamu lakukan.

Apa-apa juga yang dilakukan oleh hamba, perkataan, tingkah laku, gerak dan diam, namun semua itu
sudah lebih dahulu pada Ilmu, Qoda dan Qadar/Takdir ALLAH s.w.t.

Firman ALLAH di dalam AL-QUR’AN:


WA MA RAMAITA IDAZ RAMAITA WALAKINNALLAHURAMA
Tidaklah anda yang melempar (Hai MUHAMMAD) tetapi ALLAH -lah yang melepar ketika anda
melempar.

LA HAULA WA LA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYYIL AZHIEM


Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan (daya dan kekuatan) ALLAH Yang Maha Tinggi dan Maha
Agung.

Hadits Rasullah s.a.w.


LA TATAHARRAKU DZARRATUN ILLA BI IDZNILLAHI
Tidak bergerak satu zarrah juapun melainkan atas izin ALLAH .

Atas dasar pandangan (musyahadah) inilah, maka Nabi s.a.w. tidak mendoakan kehancuran bagi
kaumnya yang telah menyakiti beliau.

Apabila anda selalu atas pandang (musyahadah) Tauhidul-Af’al dengan penuh yakin (tahkik) maka
terlepaslah anda dari pada penyakit dan bahaya syirik-khofi sebagaimana tersebut di atas.

Sehingga akhirnya anda akan dapat menyaksikan dengan jelas bahwa segala yang berupa UJUD MAJAZI
(ujud bayangan) ini, lenyap dan hilang sirna, dengan NYATANYA NUR UJUDULLAH yang hakiki.

Apabila secara terus menerus anda latih dengan pandangan musyahadah demikian, sedikit demi sedikit
dengan tidak tercampur baur antara pandangan lahir dan pandangan batin, maka sampailah anda pada
suatu makom (tingkatan) yang di namakan MAQOM WIHDATUL AF’AL.

Pada tingkatan ini berarti FANA (lenyap) segala perbuatan makhluk, perbuatan anda sendiri atau
perbuatan yang lain dari anda karena “nyatanya” perbuatan ALLAH Yang Maha Hebat.Tauhidul Asma
(Ke-Esa’an Nama ALLAH s.w.t.)

Kafiat (cara-cara) memusyahadahkan tentang keEsaan nama-nama ALLAH s.w.t. adalah sebagai berikut:

“Pandang dengan mata kepala kita lalu syuhud (pandang) dengan mata hati, bahwa segala nama apapun
juga pada hakikatnya kembali kepada sumbernya ialah nama ALLAH s.w.t.”

Alasanya ialah, bahwa nama apapun juga yang ada di dalam alam ini tentu ada yang memberi nama
(ujud musamma).

Dalam arti hakiki sudah jelas bahwa “tidak ada yang maujud/diadakan kecuali ALLAH .”

Firman ALLAH swt:

“Tiap sesuatu itu “halikun” (maujudnya) bukan di atas wujud yang sebenar benarnya) kecuali (setiap
sesuatu itu) wajah ALLAH semata-mata.” (28:20:88)

Segala yang maujud (yang diadakan) pada hakikatnya hanyalah khayalan (kosong) atau waham
(sangkaan) saja, bila dinisbahkan (dibandingkan) dengan UJUD ALLAH.

Contoh
sekeping kaca yang tembus warnanya, lalu diwarnakan dengan bermacam-macam warna. Kemudian
diletakkan di bawah cahaya matahari, tentu akan terlihat beraneka warna pada bumi sebagaimana
warna yang tercantum pada kaca tadi.
Disitu dapat terlihat jelas bahwa cahaya matahari tidak terpisah cerai dengan zat matahari sendiri dan
tidak pula berpindah cahaya matahari itu tadi. Adanya bermacam warna pada bumi menunjukkan
keEsa’an matahari.

Maha suci ALLAH dari contoh dan misal, maka pahamilah dengan kata-kata yang baik dan sempurna,
semoga anda dapat memahaminya dengan kasih sayang ALLAH s.w.t. dan dapat sesuai dengan maksud
yang sebenarnya.

Andai kata telah berhasil pada maqom (tingkatan) ini lalu kemudian TAJALLI HAK TA’ALA (nampak nyata
kebenaran ALLAH Ta’ala) bagi kita dari celah-celah dinding mazhar (kenyataan) ini dengan 2 macam
nama (isim) maka semua yang berupa mashar tersebut lenyap sirna didalam keEsa’an (ahadiyat) ALLAH
s.w.t.

Apabila TAJALLI ALLAH TA’ALA (nampak nyata) dengan asmaNYA/ nama-namaNYA ZHOHIRUN terhadap
hambaNYA, niscaya si hamba itu akan dapat melihat bahwa segala akwan (kejadian) semua ini adalah
KEBENARAN ALLAH, sepanjang pengertian bahwa zohir akwan itu adalah dengan ZOHIRNYA ALLAH.

Berdirinya akwan itu dengan nyatanya qoyyumiyahNYA (sifat qiyamuhu ta’ala binafsi)

Berdiri ALLAH dengan sendirinya dan KEKALNYA ALLAH s.w.t. karena tidak akan mungkin bagi akwan ini
ada dengan sendirinya. Dan tidak akan mampu si hamba membedakan satu persatu segala akwan ini.

Jelasnya hanya pada suatu pengertian bahwa makhluk ini hanya sekedar mazhar/sandaran semata-
mata. Si hamba dapat memandang (musyahadah) bahwa ALLAH adalah hakikat segala sesuatu
sebagaimana yang difirmankan oleh ALLAH didalam AL-QUR’AN:

“FA AINAMA TUWALLU FASTAMMA WAJHULLAHI”


Kemanapun kamu mengadap, disanalah Ujud ALLAH .

Maksudnya,
kemanapun dan dimanapun AKAL, HATI dan ROH ini berhadapan maka di sanalah adanya ALLAH s.w.t.

Makom Tauhidul Asma ini merupakan makom yang kedua dari makom orang-orang Arifin yang
dianugerahkan ALLAH Ta’ala kepada orang yang salik atau kepada orang lain seperti orang yang majzub.

Makam inilah merupakan Natijah yaitu faedah yang diperoleh dan juga merupakan lanjutan makom
yang pertama, makom bagi orang yang senantiasa memandang wahdatul Af’al. Makom Tauhidul Asma
inilah yang menyampaikan anda kepada makom yang seterusnya yaitu “Tauhidul Sifat” makom yang
ketiga dari orang-orang A’rif.

Tauhidus Sifat (Ke-Esa’an Sifat ALLAH swt)

Tauhid Fil Siffat.


Bagaimana dapat memahami Tauhid dalam Maqam ini?.

ILMU Kalimah yang menyampaikan ke Maqam ini harus di praktekkan dengan Ammali Tauhid Fi Siffat.

Bab yang ketiga ini menerangkan tauhidus sifat yang bermaksud meng-esakan ALLAH Taala pada sifat
yang berdiri pada zat-NYA:
yaitu memfanakan segala sifat makhluk sama ada sifat dirinya atau yang lain, di dalam sifat-sifat ALLAH .
Kaifiatnya ialah anda memandang dan musyahadah dengan mata hati dan beriktikad bahwa segala sifat
yang berdiri pada zat-NYA seperti semuanya itu sifat-sifat ALLAH Taala.

Karena tidak ada zat yang bersifat dengan sifat-sifat tersebut pada hakikatnya melainkan Zat ALLAH
Taala juga.

Di adakan sifat-sifat ini pada makhluk, sekadar pinjaman (majaz) dan bukan pada hakikatnya. Cuma sifat-
sifat tersebut adalah sifat-sifat ALLAH Taala juga.

Apabila sudah Tahkik pandanganmu dengan keadaan demikian, niscaya segala sifat makhluk FANA
dalam sifat-sifat ALLAH Taala,

Hamba itu tidak mendengar melainkan dengan pendengaran ALLAH Taala,

Hamba itu tidak melihat melainkan dengan penglihatan ALLAH Taala,

Hamba itu tidak tahu melainkan dengan pengetahuan ALLAH Taala,

Hamba itu tidak hidup melainkan dengan hayat Allah Taala,

Hamba itu tidak berkata-kata melainkan dengan perkataan Allah Taala,

dan begitulah seterusnya dengan sifat-sifat-NYA yang lain.

Dalil yang menunjukkan bahwa hamba tidak mempunyai sifat-sifat tersebut dan yang ada pada hamba
itu muzhar sifat-sifat ALLAH Taala ialah sebagaimana firman Allah Taala, dalam hadis Qudsi:

”Tidak menghampiri orang-orang yang menghampiri diri-KU umpama mengerjakan apa yang AKU
fardukan ke atas mereka dan senantiasalah hamba-KU berdamping diri kepada-KU dengan mengerjakan
ibadat sunat hingga AKU kasihan dia. Maka apabila AKU kasihan dia, niscaya adalah AKU
pendengarannya yang ia mendengar dengan DIA, pertuturan lidahnya yang ia bertutur dengan DIA,
penampar tangan yang ia menampar dengan DIA, berjalan kakinya yang ia berjalan dengan DIA, dan
fikiran hatinya yang ia berfikir dengan DIA.”

Kaifiat mentajalli sifat ALLAH Taala ialah memandang hak Taala, bahwa hamba yang mendengar itu
dengan ALLAH Taala, maka segala keadaan yang didengar oleh hamba fana bersama diri-NYA.

Apabila telah tetap mentajalli sifat mendengar itu dalam HATI, maka akan melihat sifat yang lain pula
sehingga habis satu persatu seperti sifat Basar, Kalam, Ilmu dan Iradat.

Anda juga akan melihat hamba itu tidak melihat dirinya bersifat demikian yang hanya menerima
daripada sifat-sifat ALLAH Taala jua.

Apabila semua sifat yang lain terhapus, maka tajalli pula sifat-sifat ALLAH Taala ke atas kita dan kita akan
melihat, hamba itu yang bersifat Haiyun (hidup).

Apabila sifat Hayat itu Fana dari diri, ternyatalah bahwa tidak ada yang hidup melainkan ALLAH Taala.

Apabila anda telah berhasil memperoleh makam fana, ketika itu jadilah kita baqa bisifatillah (kekal
dengan sifat-sifat ALLAH ). Ketika itu juga, kita memperoleh kemenangan kerana dapat mengenal-NYA
dengan pengenalan yang layak dan sempurna.
Oleh karena itu jadilah kita ketika itu fana fisifatillah (terhapus dalam sifat-sifat ALLAH ) dan baqa
bisifatillah.

Ketika itu juga, ALLAH Ta’ala akan memberitahu kepada kita segala rahasia sifat-NYA yang mulia.

Kesimpulannya,
makam tauhidus sifat inilah makam yang tetap dan teguh.

Apabila sudah habis mentajallikan semua sifat itu di dalam HATI, maka dianugerahkan oleh ALLAH Ta’ala
kepadanya pada saat itu kekuatan yang dapat menanggung Tajalli Zat jika dikehendakiNYA.

Makam inilah yang akan menyampaikan orang yang Arif itu kepada makam yang di atasnya yaitu makam
Tauhiduz Zat, makam yang keempat dari semua makam orang-orang Arif.

Tauhiduz Zat (Mengesakan Zat)

Kafiat mengesakan ALLAH Taala pada zat itu ialah melihat dengan mata kepala dan mata hati,
sesungguhnya tidak ada yang maujud dalam wujud ini hanya ALLAH Taala saja.

Cara ini dilakukan dengan menfana’kan kesemua zat kita dan zat yang lain dari zat kita (segala makhluk)
di bawah Zat ALLAH Taala.

Atau dengan kata lain, tidak ada yang maujud melainkan ALLAH Taala sendiri yang wujud dan wujud
yang lain selain ALLAH Taala.

Oleh karena itu,


wujud yang lain itu bukanlah maujud dengan sendirinya, hanya ia maujud dengan ALLAH Taala itu qiam
(berdiri) dengan wujud ALLAH Taala dan ia tidak qiam dengan sendiri.

Oleh karena itu wujud yang lain dari ALLAH Taala itu adalah khayalan berlaka.
Ini berarti ia ditempatkan pada yang sudah maklum yaitu pada tempat yang diadakan dan waham
(sangkaan dan batal) yang dinisbahkan kepada wujud ALLAH Taala.

Tujuh Tingkatan NAFS

Firman Allah swt:


“Maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu .Hal itu adalah lebih
baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu, maka ALLAH akan menerima taubatmu”. (Al-
Baqarah:54)

Maksudnya,
yang dibunuh adalah WATAK Aku-nya NAFSU, supaya si nafsu menjadi patuh dan tunduk mengikut HATI
NURANI, RUH dan RASA dekat kepada-NYA.

Melahirkan manusia yang hanya (mempunyai) ILMU semata-mata tanpa disertakan kebersihan rohani
akan membawa kepada ke-egoan dan perdebatan yang tidak ada habis²nya.

7 NAFSU beserta tentaranya adalah sebagai berikut:

1) Nafsu AMARAH.
Letaknya di dada agak sebelah kiri.
Tentaranya : senang berlebihan, dengki, dendam, iri hati, sombong, riya, takabbur, suka marah, dan
akhirnya tidak mengenal Tuhannya.

(Yusuf:53)
”Sesungguhnya Nafs (manusia) menyuruh berbuat kejahatan rendah.”

2) Nafsu LAWAMAH

Di Manakah Maqamnya dalam Jasad Insan?

Nafsu LAWAMAH, letaknya di dalam HATI SANUBARI, di bawah susu yang kiri kira-kira 2 jari.

Tentaranya: Ujub, senang di puji, memuji diri, menunjuk, khianat, menganiaya, bohong.

ALLAH menyebut JIWA ini dalam AL-QUR’AN surah Qiyamah ayat 2,

”Dan Aku bersumpah demi jiwa yang mencela.”

3) Nafsu MULHIMAH.
Tempatnya kira-kira 2 jari ke arah susu yang kanan dari tengah dada.

Tentaranya : suka memberi, sederhana, menerima apa adanya, belas kasih, lemah lembut, merendah
diri, taubat, sabar dan tahan menghadapi kesulitan serta siap menanggung betapa beratnya
melaksanakan kewajiban.

ALLAH menyebut JIWA ini di dalam AL-QUR’AN surah Al-Syam ayat 7-8,

”Demi diri (manusia) dan yang menyempurnakannya (Allah).Lalu diilhamkan (Allah) kepadanya mana
yang buruk dan mana yang baiknya.”

4) Nafsu MUTHMAINNAH.
Tempatnya dalam RASA kira-kira 2 jari ke arah susu kiri dari tengah dada.

Tentaranya: Senang sedekah, tawakkal, senag ibadah, senang bersukur kepada Tuhan, ridha kepada
hukum dan ketentuan ALLAH dan takut pada ALLAH.

ALLAH menyebut JIWA ini di alam AL-QUR’AN surah Al-Fajr ayat 27,

”Hai jiwa yang tenang.”

5) Nafsu RADHIYAH.
Tempatnya dalam RASA, dalam HATI NURANI dan seluruh JASAD.

Tentaranya: pribadi yang mulia, zuhud, ikhlas, wara, ridha, menepati janji.

ALLAH menyebut JIWA ini di dalam AL-QUR’AN surah Al-Fajr ayat 28,

”Kembalikanlah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha.”

6)Nafsu MARDHIYAH.
Tempatnya di alam yang samar, mengarah kira-kira 2 jari ke tengah dada.

Tentaranya: Baik budi pekerti, bersih dari segala dosa makhluk, rela membantu kesusahan makhluk,
senang mengajak dan memberi pandangan kepada RUHnya makhluk.
ALLAH menyebut JIWA ini di dalam AL-QUR’AN surah Al-Fajr ayat 28,

“Dan di RidhaiNYA.”

7) Nafsu KAMILAH.
Letaknya mengarah ke dalam dada yang paling dalam.

Tentaranya: ILMU YAKIN dan HAQQUL YAKIN.

ALLAH menyebut JIWA ini di dalam AL-QUR’AN surah Al-Fajr ayat 29-30,

”Masuklah dalam golongan hamba-hambaKU dan masuklah kedalam syurgaKU.”

Wa Allahu a’lam bishowab

Anda mungkin juga menyukai