Anda di halaman 1dari 13

FORMAT PENGKAJIAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI

KEPERAWATAN MATERNITAS
AKADEMI KEPERAWATAN PAMEKASAN

Tanggal masuk : 28 Juni 2017 Jam masuk : 07.00


Ruang/kelas : Anggrek 1 Kamar no : 2
Pengkajian tanggal : 28 Juni 2017 jam : 08.00
Dx kebidanan : Kista Ovarium

A. IDENTITAS :

Nama pasien : Ny.M Nama suami : Tn.A


Umur : 35 Th Umur : 37 Th
Suku/bangsa : Indonesia Suku/bangsa : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendididkan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Lukguluk-Sumenep Alamat : Lukguluk-Sumenep
Status perkawinan : Menikah

B. KELUHAN UTAMA :
Nyeri perut kanan bawah

C. STATUS KESEHATAN SAAT INI :


Pasien mengatakan mengalami nyeri perut kanan bawah dirasakan sekitar 2 minggu yang lalu, sejak itu
klien memeriksakannya ke dokter dan dianjurkan dirawat di RSUD Kota Sumenep. Pada tanggal 28 Juni
2017 pasien datang ke RSUD sumenep dan saat dilakukan pengkajian didapatkan data bahwa klien
menderita kista ovarium, Pasien mengeluh nyeri pada area perut kanan bawah, seperti melilit – lilit, nyeri
hilang saat istirahat dan timbul saat aktivitas dengan skala 5. Pasien juga mengatakan cemas terhadap
penyakitnya penyakitnya dan menanyakan “Bagaimana bisa menimbulkan kista di ovarium?”

D. STATUS KESEHATAN MASA LALU :

Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah merasakan sakit seperti ini dan sebelumnya tidak pernah
dirawat dirumah sakit

E. STATUS KESEHATAN KELUARGA :


Pasien mengatakan tidak memiliki penyakit menular dan keturunan dari pihak keluarga seperti TBC,
jantung, hepatitis B, hipertensi dan diabetes militus.

F. RIWAYAT KEPERAWATAN :
1. RIWAYAT OBSTETRI
A. Riwayat menstruasi

Menarche : Umur 12 Tahun Siklus : Teratur ( ) tidak ( )


Banyaknya : 2 Tampon Lamanya : 7 Hari
HPHT : - keluhan : Nyeri saat haid
B. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu

anak ke kehamilan Persalinan komplikasi nifas anak KB


Umur
no thn penyulit jenis penolong penyulit laserasi infeksi pdrh jenis BB PJ H/M
kehamilan
20 Nor Bidan - Pr 32 H
1 15 mal 00

2. KEBUTUHAN DASAR KHUSUS


a) Pola nutrisi :

Sebelum sakit Selama sakit


Frekuensi makan : 3 x/hr Frekuensi makan : 3 x/hr
Nafsu makan : ( + ) baik, (-) tidak Nafsu makan : (+ ) baik, ( ) tidak
nafsu, alasan……… nafsu, alasan………
Jenis makanan rumah : Nasi, Ikan laut, Sayur Jenis makanan rumah : Nasi, ikan ayam ,
tempe
Makanan yang tidak : Tidak ada Makanan yang tidak : Tidak ada
disukai / alergi / Tidak ada pantangan disukai / alergi / Tidak ada pantangan
pantangan pantangan

b) Pola eliminasi :
BAK

Sebelum sakit Selama sakit


Frekuensi : 4-5 x/hr Frekuensi : 4-5 x/hr
Warna : Kuning Warna : Kuning
Keluhan saat BAK : Tidak ada keluhan Keluhan saat BAK : Tidak ada keluhan
BAB

Sebelum sakit Selama sakit


Frekuensi : 1 x/hr Frekuensi : - x/hr
Warna : Kuning kecoklatan Warna : -
Bau : Khas Bau : -
Konsistensi : Lunak Konsistensi : -
Keluhan saat BAB : Tidak ada keluhan Keluhan saat BAB : Sejak di RS pasien
belum BAB, sering
terasa sulit untuk
mengedan karena
mules yang berlebih

c) Pola personal hygiene :


 Mandi

Sebelum sakit Selama sakit


Frekuensi : 2 x/hr Frekuensi : 1 x/hr (hanya di seka
Sabun : ( + ) ya, ( ) tidak Sabun : ( ) ya, ( )tidak
 Oral hygiene :

Sebelum sakit Selama sakit


Frekuensi : 2 x/hr Frekuensi : 1 x/hr
Sikat gigi : ( + ) ya, ( ) tidak Sikat gigi : ( ) ya, ( ) tidak

 Cuci rambut :

Sebelum sakit Selama sakit


Frekuensi : 2 x/minggu Frekuensi : - x/hr
Shampo : ( + ) ya, ( ) tidak shampo : ( ) ya, ( ) tidak

d) Pola istirahat dan tidur :

Sebelum sakit Selama sakit


Lama tidur : 6 jam/hr Lama tidur : 5 jam/hr
Kebiasaan sebelum tidur : Gosok gigi Kebiasaan sebelum tidur : Tidak ada
Keluhan : Tidak ada keluhan keluhan : Tidak ada keluhan

e) Pola aktivitas dan latihan :

Sebelum sakit Selama sakit


Waktu bekerja : ( + ) pagi, ( ) sore, ( ) Waktu bekerja : ( - )pagi, ( -) sore, ( -)
malam malam
Olahraga : ( ) ya, ( ) tidak Olahraga : ( ) ya, ( ) tidak
Jenisnya : …………………… Jenisnya : ……………………
Frekuensi : ……………………. Frekuensi : …………………….
Kegiatan waktu luang : Istirahat Kegiatan waktu luang : Istirahat
Keluhan dalam aktivitas : Tidak ada keluhan Keluhan dalam aktivitas : Nyeri perut

f) Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan :


 Merokok : Pasien mengatakan tidak pernah merokok
 Minuman keras : Pasien mengatakan tidak meminum minuman keras
 Ketergantungan obat : Pasien mengatakan tidak ketergantungan dengan obat

3. PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : Lemah Kesadaran : Composmentis


Tekanan darah : 130 / 80 mmHg Nadi : 84 x / menit x/mnt
Respirasi : 20 x / menit Suhu : 36,8 ˚c
Berat badan : 50 kg Tinggi badan : 156 cm

A. Mata :
 Konjungtiva : An-anemis
 Sklera : An-ikterik
B. Wajah :
 Pucat : Pucat
 Ekspresi wajah : Pasien terlihat cemas,Gelisah, Meringis kesakitan dan
mengerutkan dahi
 Oedem : Tidak ada oedem
C. Mulut dan Tenggorokan :
 Mukosa Bibir : Lembab
 Gigi geligi : tidak terdapat caries gigi
 Gusi : tidak ada perdarahan
 Kesulitan menelan : Tidak mengalami kesulitan menelan
 Kelenjar tyroid : membesar (….) ya ( ) tidak
 Kelenjar lymfe : membesar (….) ya ( ) tidak
D. Dada dan axilla :
 Mammae : simetris (.…) ya (….) tidak.
 Putting : menonjol (…..)ya (….) tidak
 Areolla mammae : hiperpigmentasi
 Jalan nafas : Tidak ada sumbatan
 Suara nafas : Vesikuler
 Menggunakan otot-otot bantu pernafasan : Tidak menggunakan oto bantu pernapasan
E. Abdomen :
 Luka operasi : tidak ada
 Lainnya sebutkan :
Bentuk abdomen Asimetris
Peristaltik Usus : 4x / mnt
Keluhan : Terdapat nyeri tekan, Nyeri karena adanya kista di ovarium, nyeri perut bagian kanan
bawah, seperti melilit – lilit. nyeri hilang saat istirahat dan timbul saat aktivitas dengan skala 5
F. Genitourinary :
 Vesika urinaria : kosong
 Kateter :-
 Perdarahan : Tidak ada
 Flour albous : Ya, sebelum dan sesudah menstruasi
 Lainnya sebutkan : ………………………………………………………………….
G. Ekstremitas ( integument / musculoskeletal ) :
 Turgor kulit : hangat
 Warna kulit : Sawo matang
 Kesulitan dalam pergerakan : Tidak ada kesulitan
 Tonus otot : Normal
 Oedem : Tidak terdapat oedem
 Lainnya sebutkan : ………………………………………………………………….

4. DATA PENUNJANG

a) Laboratorium Tanggal : 28 Juni 2017


Hematologi Hasil Satuan Rujukan

Leukosit 9.6 ribu / µl 5 ~ 10

Hb 12 g/ dl 12 ~ 14

Ht 38 % 37 ~ 47

Trombosit 365 ribu / µl 150 ~ 400

b) USG :

Uterus : tidak membesar, massa (-), tampak masa multi cystic supra pubic diluar buli dan
uterus, ukuran ±80mm, cairan bebas (-)

Kesimpulan : Cystoma Ovari Dextra

c) Terapi yang didapat :

Tramadol 2x1amp via drip

Infus RL 500 cc

ANALISA DATA

DATA MASALAH PENYEBAB


(PROBLEM) (ETIOLOGI)
1) Ds : Pasien mengatakan nyeri pada area perut Nyeri Akut Cistoma Ovarii
kanan bawah, seperti melilit – lilit, nyeri hilang
saat istirahat dan timbul saat aktivitas dengan
skala 5

Do :

-Skala nyeri 5

-Pasien tampak meringis saat nyeri kambuh


Konstipasi Massa pada
-Terdapat masa pada perut bagian bawah abdomen(Rektum
tertekan)
-Terdapat nyeri tekan pada area kanan bawah

-Bentuk abdomen asimetris


2)
Ansietas Perubahan dalam status
Ds : Pasien mengatakan sering terasa sulit untuk
kesehatan
mengedan karena mules yang berlebih

Do :

- Klien belum BAB

- BU 4x/mnt
3)
Ds : Pasien mengatakan cemas karena
penyakitnya dan menanyakan “Bagaimana bisa
menimbulkan kista di ovarium?”

Do :

-Pasien tampak gelisah

-Pasien tampak bertanya

-Pasien tampak ingin tahu tentang penyakitnya

-Pasien tampak menatap serius

-Pasien tampak mengerutkan dahi

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nyeri Akut b/d Cistoma Ovarii


Konstipasi b/d
Ansietas b/d Adanya massa pada abdomen (Rektum tertekan)

Perubahan dalam status kesehatan


RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No. Dx. Kep. Tujuan & K. H Intervensi Rasional

1. Nyeri akut b.d Cistoma Ovarii Setelah dilakukan tindakan-Kaji tingkat dan intensitas nyeri. -Mengidentifikasi lingkup masalah dan untuk
keperawatan selama 3 x 24 menindaklanjuti intervensi.
jam, diharapkan nyeri klien -Atur posisi senyaman mungkin.
berkurang dengan kriteria-Ajarkan dan anjurkan teknik-Menurunkan tingkat ketegangan pada daerah
hasil : nyeri.
relaksasi.
- Klien mengatakan nyerinya-Kolaborasi : Berikan analgetik :-Merelaksasi otot – otot tubuh.
berkurang Tramadol 2x1amp. -Analgetik berfungsi untuk menghilangkan
-Skala nyeri (0-2) rasa nyeri.

-Klien tampak tenang

-Tidak ada nyeri tekan pada


perut bagian bawah

2. Konstipasi b.d Adanya massaSetelah dilakukan tindakan-Observasi warna dan jumlah- Membantu mengidentifikasi faktor pemberat
abdomen (Rektum tertekan) keperawatan selama 3 x 24feses, frekuensi BAB. dan interfensi yang tepat.
jam, diharapkan pola
eliminasi klien lancar dengan-Auskultasi bising usus. -Bunyi usus secara umum meningkat pada
kriteria hasil : diare dan menurun pada konstifasi.
-Anjurkan masukan cairan 2500-
-Klien mengatakan tidak3000 ml / hari -Membantu memperbaiki konsistensi feses
nyeri saat BAB jika konstipasi.
-Hindari makanan yang
-Bising Usus dalam batasmembentuk gas. -Menurunkan distres gastrik & distensi
normal 5-35 x/menit abdomen.
-Kolaborasi ahli gizi untuk
pemberian diit seimbang dengan-Serat menahan enzim pencernaan &
tinggi serat. mengabsorpsi air dalam aliran sepanjang
traktus intestinal.
3. Ansietas b.d Perubahan dalam statusCemas dapat berkurang dan♦ Bina hubungan yang♦ Bina hubungan yang terapeutik dengan
kesehatan hilang dan pengetahuan klienterapeutik dengan klien. klien.
bertambah setelah dilakukan
tindakan keperawatan 2 × 24♦ Kaji dan pantau terus♦ Kaji dan pantau terus tingkat kecemasan
jam. tingkat kecemasan klien. klien.

Kriteria hasil: ♦ Berikan penjelasan tentang♦ Berikan penjelasan tentang semua


semua permasalahan yangpermasalahan yang berkaitan dengan
♦ Klien dapat menuturkanberkaitan dengan penyakitnya. penyakitnya.
pemahanan kondisi, efek
prosedur dan pengobatan ♦ Libatkan orang terdekat ♦ Libatkan orang terdekat ssesuai
ssesuai indikasi bila keputusan indikasi bila keputusan penting akan dibuat.
♦ Klien penting akan dibuat.
dapat menunjukkan prosedur
yang diperlukan dan
menjelaskan alasan suatu
tindakan

♦ Klien memulai
perubahan gaya hidup yang
diperlukan dan ikut serta
dalam program perawatan
TINDAKAN KEPERAWATAN

TGL/JAM DX.KEPERAWATAN IMPLEMENTASI PARAF

Kamis / 1 - Mengkaji tingkat dan intensitas nyeri.


28/6/2017
Rs : Nyeri melilit-lilit, nyeri perut bagian bawah
kanan dengan skala 5

Ro : Skala nyeri 5, pasien tampak meringis


kesakitan

-Mengajarkan dan menganjurkan Pasien teknik


relaksasi tarik nafas dalam.

Rs : Pasien mengatakan bisa melakukan teknik


relaksasi tarik nafas dalam, dan sering
melakukannya.

Ro : Pasien dapat melakukan teknik relaksasi


nafas dalam dengan baik.

-Memberikan Infus RL 500 ml dan tramadol


1amp via drip

Rs : Pasien mengatakan masih nyeri

Ro : analgetik masuk via drip sedikit terhambat


karena infusan sering macet.

Kamis/ 2 - Mengobservasi warna dan jumlah feses,


28/06/2017 frekuensi BAB.

Rs : Pasien mengatakan tidak BAB selama sakit

-Auskultasi bising usus.

Ro : BU 4x/mnt

-Menganjurkan klien mengkonsumsi makanan


yang tinggi serat dengan memberikan buah –
buahan.

Rs : Klien mengatakan akan banyak memakan


buah dan sayur.

Ro : Klien tampak senang dan memakan buah.

Kamis/ 3 -Menjalin komunikasi terapeutik dengan pasien


agar lebih kooperatif dengan petugas kesehatan
28/06/2017
-Menjelaskan tentang hasil pemeriksaan

TTV :

Respirasi : 20 x / menit

Suhu : 36,8 °C

Tekanan darah : 130 / 80 mmHg

Nadi : 84 x / menit

- Memberi dukungan dan membantu mengurangi


kecemasan ibu

-Memberi penkes tentang kista ovarium

- Memberitahu ibu bahwa terdapat kista


dikandungan ibu dari hasil USG tampak adanya
kista ovarium.

- Menjelaskan pada ibu bahwa penyakit kista


tersebut dianjurkan untuk dilakukan
pengangkatan kista melalui tindakan operasi
dengan tujuan agar tidak mengalami komplikasi
lebih lanjut.

- Menjelaskan bahwa kista ovarium adalah suatu


kumpulan cairan yang dibungkus kantong
didalam organ reproduksi wanita

Rs : klien mengatakan tenang sudah mendapat


jawaban dari pertanyaannya

Ro : klien tampak menjawab pertanyaan dan


menjelaskan kembali

-Berkolaborasi dengan dokter Obsgyn


untuk dilakukan tindakan selanjutnya

- Pro Laparotomi

-Melakukan informed consent atas tindakan


medik dari ibu untuk siap dilakukan operasi dari
suami/keluarga.

CATATAN PERKEMBANGAN/ EVALUASI

TGL/JAM DX.KEPERAWATAN EVALUASI


14.00 I S : Klien mengatakan perut sebelah kanan
bawah masih nyeri tapi sudah berkurang
dengan skala nyeri 4

O : Px masih tampak meringis kesakitan

Skala 6

TTV :

Respirasi : 20 x / menit

Suhu : 36,8 °C
14.00 II
Tekanan darah : 130 / 80 mmHg

Nadi : 84 x / menit

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi lanjutkan dengan :

14.00 III - Lanjutkan terapi obat tramadol 2 x 1amp


drip

S : Paien mengatakan belum BAB, masih


mengedan keras jika ingin BAB

O : klien tampak meringis

BU 5X/mnt

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi dengan

Dorong masukan cairan 2500 – 3000 ml/hari


dan makan tinggi serat

S : Ibu mengatakan sudah paham dan


mengerti tentang penjelasan petugas
kesehatan

O : Ibu dapat mengulangi penjelasan


petugas kesehatan dan bersedia dilakukan
operasi

A : Masalah teratasi sebagian

P :Intervensi dilanjukan

Persiapan dilakukan operasi

- Kolaborasi dengan Dokter Spesialis


Obsgyn

- Pro Laparotomi

- Pemeriksaan laboratorium

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS


KISTA OVARIUM
Tugas Ini Sebagai Pelengkap Dalam Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas

Disusun Oleh :

Kelompok 2 Kelas 2A

Fenti Nor Holila (15.013)

Siska Filaini (15.043)

Dimaz Tri Sutrisno(15.008)

Taufiqur Rahman (15.045)

Abdul Azis (15.003)

M.Furdan Roziqy S. (15.034)

Dita Dwi Aristya (15.010)

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN


AKADEMI KEPERAWATAN
2017

Anda mungkin juga menyukai