Abstrak
Pada praktikum modul 3 ini berjudul Penguat Transistor dengan Umpan Balik. Penguat resistor dapat
diberikan dengan umpan balaik (feedback) adalah sebagai mengembalikan keluaran (output) ke bagian
masukkan (input). Sinyal umpan balik berasal dari sebagian dari output yang dikembalikan ke input.
Sinyal yang akan kembali ini akan bergantung dengan input asal, yang menghasilkan perubahan-
perubahan yang sangat besar dalam penampilan dari sistem tersebut. Umpan balik dapat juga dibagi
menjadi dua bagian, yaitu umpan balik positf, dan umpan balik negatif.
Keywords: Umpan balik (feedback), output, input, umpan balik positif dan negatif.
P
ada percobaan yang berjudul Penguat bercampur dengan input.
Transistor dengan Umpan Balik. Umpan
balik atau yang sering disebut sebagai Untuk memperoleh sistem yang lebih baik,
feedback merupakan sebagian dari output digunakan umpan balik (feedback) seperti output
dikembalikan lagi pada bagian input. dikembalikan ke input untuk melihat perbedaan
output dengan rujukan yang diharapkan.
Sinyal yang kembali ini bergabung dengan
input asal, yang menghasilkan perubahan yang Adapun tujuan dari percobaan yang berjudul
cukup signifikan besar dalam penampilan dari Penguat Transistor dengan Umpan Balik,
sistem. sebagai berikut:
Sistem pada loop terbuka sangatlah rentan a. Kami praktikan dapat mengamati dan
pada gangguan dari luar. Berapa besarnya mengenali prinsip umpan balik pada
ketelitian pada sistem itu akan menghasilkan rangkaian.
b. Kami juga dapat mengamati, mengukur, dan ideal cocok untuk aplikasi tertentu. Namun yang
menganalisa efek umpan balik pada digunakan adalah umpan balik seri-paralel (SP)
frekuensi pole rangkaian orde satu filter dan umpan balik parallel-paralel (PP).
frekuensi rendah dan filter frekuensi tinggi.
c. Kami juga dapat mengamati dan mengenali
cara memberikan umpan balik pada penguat
satu transistor.
d. Dan yang terakhir. Kami juga dapat
mengamati, mengukur, dan serta
menganalisa efek umpan balik pada
karakteristik penguat seperti resistansi input,
resistansi output, dan penguatan.
A = Vo/Vi
dB =
dB =
dB =
dB = 37,30 dB
dB = dB =
dB = dB =
dB = 35,56 dB
dB = 32,95 dB
dB = dB =
dB = dB =
dB = dB =
dB = 23,94 dB dB = 16,09 dB
dB =
dB =
dB =
dB = 19,75 dB
dB =
Pada perhitungan yang telah diperoleh, nilai
amount of feedback. Nilai ini yang akan dB =
menjadi mempengaruhi penguatan dan frekuensi
pole dari rangkaian. dB =
dB = 36,62 dB
dB =
Pada rangakaian yang ada terdapat di atas,
beberapa frekuensi yang akan digunakan, yaitu
dB =
1k Hz, 500 Hz, 250 Hz, 125 Hz, 70 Hz, 30 Hz,
15 Hz, dan ≤ 10 Hz. Dan yang akan dicari itu
dB =
adalah Vin, Vout, A, Rin, serta mencari berapa
dB dari setiap frekuensinya. dB = 37,3 dB
dB = e. dB pada 70 Hz.
dB = dB =
dB = dB =
dB = 35,80 dB dB =
dB = 30,83 dB
dB = dB =
dB = dB =
dB = dB =
dB = 32,32 dB dB = 24,60 dB
Gambar Gelombang pada 30 Hz.
Gambar Gelombang pada 5 Hz.
g. dB pada 15 Hz.
Gambar Grafik frekuensi terhadap A (gain).
dB =
dB =
dB =
dB = 20,79 dB
dB =
dB =
dB = 20,65 dB
Penguat Transistor dengan Umpan Balik a. dB Pada 1k Hz.
Pada Rangkaian 3.
dB =
dB =
dB =
dB = 12,54 dB
dB =
dB =
dB = 10,95 dB
dB ≈ 11 dB
dB = dB =
dB = dB =
dB = dB =
dB = 6,9 dB dB = 4,34 dB
dB = dB =
dB = dB =
dB = dB =
dB = 6,8 dB dB = 4,24 dB
Gambar Gelombang 30 Hz.
g. dB pada 15 Hz.
dB =
dB =
dB = 3,97 dB
h. dB pada 5 Hz.
ANALISIS TAMBAHAN.
dB =
Umpan balik pada penguat satu transistor
dB = memiliki tujuan untuk memperbaiki stabilitas
titik kerja transistor pada perubahan faktor
dB = transistor (β). Pada rangkaian penguat tersebut,
arus yang mengalir pada RC bukanlah IC. Karena
dB = 0,58 dB nilai dari IC lebih besar dari nilai IB.
V. KESIMPULAN. VII. LAMPIRAN
VI. REFERENSI.