PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Reproduksi Sel
Reproduksi sel adalah proses memperbanyak jumlah sel dengan cara membelah diri,
baik pada organisme uniseluler maupun multiseluler. Pembelahan sel pada organisme
uniseluler merupakan suatu cara bagi organisme tersebut untuk melestarikan jenisnya.
Sedangkan, bagi organisme multiseluler, pembelahan sel menyebabkan pertumbuhan dan
perkembangan organisme. Misalnya, pada manusia, sel-sel memperbanyak diri sehingga tubuh
manusia tersebut menjadi besar dan tinggi. Selain itu, reproduksi sel pada organisme
multiseluler juga menghasilkan sel-sel gamet yang berguna pada saat perbanyakan secara
generatif (reproduksi organisme melalui proses perkawinan). Reproduksi sel merupakan proses
penggandaan materi genetik (DNA) yang terdapat di dalam nukleus. Sehingga, menghasilkan
sel-sel anakan yang memiliki materi genetik yang sama.
Tujuan sel bereproduksi adalah:
1. Perbanyakan sel sehingga terjadi pertumbuhan
2. Pembentukan sel baru yang berbeda dari induknya
3. Pembentukan sel baru yang tentu lebih muda dan sama dengan yang
sebelumnya.
4. Pembentukan Jaringan
5. Regenerasi sel
6. Pembentukan individu baru dan lain-lain
Sel yang membelah disebut sel induk, dan hasil pembelahannya disebut sel anak. Sel
induk memindahkan salinan informasi genetiknya (DNA) ke sel anak.
Jika transformasi genetik itu langsung (amitosis) dan jika melalui tahapan (mitosis/miosis) Untuk
menyampaikan informasi genetik tersebut tentu sel induk harus melipat gandakan informasi
genetik yang dimilikinya (DNA) melalui replikasi (duplikasi) sebelum melaksanakan
pembelahan atau reproduksi sel, replikasi itu terjadi pada waktu Interfase ( istirahat sel tidak
membelah) tepatnya pada fase Sintesa (S).
Pada proses pembelahan langsung ini setiap sel anak mewarisi sifat-sifat induknya. Dengan
kata lain, pembelahan langsung senantiasa menghasilkan keturunan yang identik. Prosesnya
didahului oleh pembelahan inti menjadi dua, diikuti oleh pembelahan sitoplasma dan akhirnya
sel itu terbagi menjadi dua sel anak.
Sekali lagi bahwa fase Mitosis tidak diawali dengan Interfase tetapi Fase Profase , karena
Interfase merupakan persiapan mitosis , merupakan fase istirahat sel tidak membelah. Sedangkan
Mitosis itu Fase sel melakukan pembelahan / reproduksi .
1. Fase Profase
Merupakan tahap awal dari pembelahan sel secara mitosis maupun miosis , yang ditandai
dengan:
1. Kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom , kemudian
kromosom mengganda membentuk kromatida.
2. Membran nukleus dan nukleolus (anak inti) menghilang
3. Sentriol memisah diri menuju kutub yang berlawanan.
4. Benang spindel yang keluar dari masing masing sentriol pada kutub berbeda mengatur diri
memegang masing kromatid yang tidak teratur itu.
5. Segera mendorong kromatid yang terbengkalai itu menjadi sangat teratur menuju ke bidang
equator.
2. Metafase
Tahap ini ditandai dengan :
1. Kromatid / kromosom mengatur diri pada bidang equator / bidang pembelahan berhadap
hadapan .
2. Setiap sentromer memiliki dua kinetokor yang masing-masing dikaitkan oleh benang spindle
3. Tentu Kromosom yang berhadapan itu sudah membawa sandi genetik yang sama karena
memang visinya membentuk 2 sel yang sama.
3. Anafase
Tahap ini ditandai dengan:
1. Kedua kromatid berpisah menuju kutub yang berlawanan
2. Keadaan sel jadi memanjang , membran sel melekuk, pada akhir anaphase
3. Pada fase ini tentu set kromosom terjadi pemisahan / pengurangan dari tetrad kromosom ketika
berhadapan pada fase metafase terpisah menjadi masing masing 2n (diploid)
4. Telofase
Tahap ini ditandai dengan :
1. Kromosom / kromatid telah sampai di kutub-kutub yang berlawanan
2. Terbentuk sekat pemisah sehingga sel terlihat terbentuk 2 sel dengan masing masing 1 inti
3. Membran nukleus terbentuk membungkus kromosom dan nukleolus mulai tampak
4. Kromosom menipis dan memanjang menjadi kromatin dan akhirnya tak terlihat lagi
5. Terjadi sitokinesis (Membran plasma melekuk) yang di dahului oleh Karyokinesis (inti jadi 2)
dan akhirnya terlihat sel membelah menjadi 2
Gambar Mitosis
2.2.2.2 Pembelahan Meiosis (Pembelahan Reduksi)
Pembelahan ini terjadi bukan di sel kelamin namun di kelenjar kelamin seperti testes atau
ovarium dimana pembelahan untuk membentuk sel kelamin (n)dari sel tubuh (2n /diploid) , sel
tubuh yang membentuk tidak sembarangan sel tubuh tetapi sel induk kelamin atau induk sperma
/induk ovum yang mempunyai nama latin Spermatogonium /Oogonium kedua induk itu terus
dibentuk namun jelas secara mitosis ( 2n -2n).
b. Meiosis II
Meiosis II mirip dengan mitosis. Tahapan selengkapnya sebagai berikut.
1. Profase II
Pada fase awal, benang kromatin menebal dan memendek membentuk kromosom. Pada fase ini
tidak terjadi proses penggandaan kromosom sehingga jumlah set kromosom tetap.
2. Metafase II
Kromosom mengumpul di daearah ekuator. Setengah kromosom mengarah ke kutub masing-
masing. Sentromer terbagi dua, masing-masing mengarah ke kutu, sehingga tempat melekatnya
kromosom pada benang-benang sppindel , seperti pada mitosis.
3. Anafase II
Kromosom bergerak menuju ke kutub masing-masing.
4. Telofase II
Setelah kromosom sampai di kutub masing-masing, terbentuklah membran inti. Tiap – tiap inti
mengandung n kromosom(sel haploid). Akhirnya diikuti oleh proses sitokinesis sehingga
seluruhnya terbentuk empat sel anak haploid.
Gambar Meiosis
Gambar perbandingan
meiosis dan mitosis
2.3 Proses Pembentukan Gamet (Gametosis)
Gametogenesis adalah proses pembentukkan sel-sel gamet, yang terjadi secara meiosis di
dalam alat perkembangbiakan. Gametogenesis terjadi pada organisme dewasa. Pada hewan dan
manusia gametogenesis terjadi di testis dan ovarium.
1. Spermatogenesis
Merupakan proses pembentukkan sperma yang terjadi di dalam testis. Sel kelamin jantan
atau spermatozoid (sperma) berbentuk kecil, lonjong, dan berflagela dan secara keseluruhan
bentuknya menyerupai kecebong. Flagela tersebut digunakan sebagai alat gerak di dalam
medium cair.
Organ penghasil sperma disebut testis. Pada mamalia, testis terdapat pada hewan jantan sebagai
buah pelir atau buah zakar. Buah pelir pada manusia berjumlah sepasang.
Didalam testis terdapat saluran-saluran kecil (tubulus seminiferus) dan pada dinding
saluran sebelah dalam itulah terjadi proses spermatogenesis. Pada bagian tersebut terdapat sel-sel
induk sperma yang disebut spermatogonium. Spermatogonium mengalami mitosis menjadi
spermatoist primer (sel sperma primer). Selanjutnya, satu spermatosit primer mengalami meiosis
I menjadi dua sel spermatosit sekunder (haploid). Tiap-tiap sel spermatosit sekunder mengalami
meiosis II sehingga terbentuk 4 sel spermatid yang sama besar, yang haploid. Mula-mula
spermatid berbentuk bulat, kemudian tumbuh menjadi sel sperma yang berflagela dan dapat
bergerak aktif. Jadi, dari satu spermatosit primer akan dihasilkan dua spermatosit sekunder dan
akhirnya berbentuk 4 sel sperma.
Tahapan spermatogenesis adalah:
Terlihat pada Gambar pada Miosis 1 (sebelah kiri) terjadi pengurangan (reduksi) kromosom 2n -
n
Spermatogonium ( 2n) - spermatosit primer (2n) - jadi 2 spermatosit sekunder (n)
sedangkan pada miosis Ke 2 (gambar sebelah kanan) sebenarnya itu terjadi mitosis karena dari n
-n
2 Spermatocyt II membelah mitosis - 4 spermatid (n) - yang akhirnya muncul ekor membentuk
spermatozoid ( n) yang berjumlah empat sel anakan sperma yang semua hidup
2. Proses Oognesis
Sel telur atau ovum adalah sel kelamin betina. Bentuknya lebih besar dari pada sperma
dan tidak dapat bergerak (pasif). Sel telur dihasilkan oleh sepasang ovarium atau kelenjar telur,
kiri dan kanan. Berbeda dengan testis yang berada di luar tubuh, ovarium berada di dalam rongga
tubuh, di sekitar pinggang.
Proses oogenesis berlangsung di dalam ovarium dan didahului oleh pembelahan mitosis
sel induk ovum (oogonium). Hasil pembelahan adalah oosit primer. Pada proses meiosis I. Oosit
primer membelah menjadi dua sel yang tidak sama, yaitu satu sel berukuran besar disebut oosit
sekunder dan satu sel lagi berukuran kecil, disebut badan kutub pertama.
Pada proses meiosis II, oosit sekunder (n)membelah menjadi dua sel yang tidak sama
besarnya. Satu sel berukuran besar disebut ootid yang mengandung nukleus, kuning telur dan
sitoplasma sel. Sedangkan satu sel yang lain berukuran kecil dan hanya mengandung nukleus dan
disebut badan kutub kedua. Badan kutub pertama juga mengalami meiosis II membentuk dua sel
kecil badan kutub ke dua. Dengan demikian pada akhir meiosis II berbentuk 4 buah sel, yaitu
satu sel besar yang disebut ootid, dan tiga sel kecil yang disebut dengan badan kutub(polosit).
Ootid dapat tumbuh menjadi ovum dewasa tanppa mengalami pembelahan sel lagi. Sementara
itu tiga sel badan kutub yang berukuran kecil mengalami degenerasi (penyusutan) dan tidak
berfungsi. Sehingga pada akhir proses oogenesis hanya satu tinggal satu sel ovum yang
fungsional. Satu sel ovum tersebut mengandung nukleus, kuning telur, sitoplasma, ribosom, dan
organel sel lainnya dalam jumlah yang cukup. Keadaan demikian penting untuk proses
pertumbuhan zigot kelak dikemudian hari.
Berbeda dengan individu jantan yang setiap kali dapat mengelurakan sperma dengan
jumlah banyak, individu betina biasanya hanya menghasilkan satu ovum dalam setiap ovulasi.
Pada bebarapa mamalia misalnya tikus , kelinci, dan kambing, individu betina dapat
menghasilkan ovum lebih dari satu. Ovulasi lebih dari satu dapat terjadi pada ovarium sebelah
kiri dan atau kanan atau secara bersaman.
Gambar Proses Oogenesis
Perbedaan antara Spermatogenesis dengan Oogenesis terletak pada:
1. jumlah sel anakan yang fungsional
2. ukurannya
3. tempat terjadinya
Persamaan antara Spermatogenesis dengan Oogenesis terletak pada:
1. miosis
2. mebentuk kromosom haploid
3. membentuk 4 sel anakan
4. harus terjadi pada individu dewasa
2.4 Hubungan Pembelahan Mitosis dan Meiosis dengan Pewarisan Sifat
Telah diuraikan bahawa sifat makhluk hidup tersimpan di dalam kromosom dalam bentuk
sepenggal DNA yang dikenal sebagai gen. Agar sifat-sifat induk dapat diwariskan kepada
keturunannya, maka diperlukan mekanisme pembagian gen. Mekanisme pembagian gen
pembawa sifat itu berlangsung pada proses pembelahan mitosis dan meiosis.
1. Mitosis
Pada profase akhir, setiap sel kromosom menggandakan diri menjadi dua set kromosom. Artinya
setiap alel (gen dan pasangannya) membentuk alel baru yang identik. Pada metafase berlangsung
pembagian kromosom, agar tiap sel anak nantinya mendpatkan jumlah set kromosom yang sama
dan identik, sehingga saat telofase yaitu saat sel telah membelah menjadi dua sel anak memiliki
set kromosom yang sama dengan sel induk. Ini berarti bahwa:
a. Semua sifat induk diwariskam kepada kedua sel anak
b. Setiap sel anak memiliki sifat iddentik dengan sel induk
Mitosis berlangsung diseluruh jaringan tubuh, kecuali di organ pembentuk gamet. Mitosis
dimulai dari pembelahan zigot hingga proses pertumbuhan berlangsung. Karena itu hasil mitosis,
yakni sel-sel somatik (sel-sel tubuh), senantiasa identik.
Pada tumbuhan, perbanyakan melalui setek dan cangkok senantiasa menghasilkan
keturunan yang identik. Keturunan yang identik juga dapat dihasilkan melalui kultur jaringan
tumbuhan. Demikian pula pada kultur jaringan hewan,. Proses perbanyakan untuk menghasilkan
individu yang identik itu disebut juga sebagai pengklonaan disebut individu satu klona.
2. Meiosis
Jika pada pembelahan mitosis satu sel induk menghasilkan dua sel anak idenik, maka
pada pembelahan meiosis satu sel induk menghasilkan empat sel anak. Setiap sel anak hasil
meiosis mewarisi setengah set kromosom sel induk. Mula-mula sel induk memiliki 2n kromosom
(sel diploid) dan akhirnya terbentuk 4 sel anak masing-masing memiliki n kromosom sel
(haploid).
Baik sel sperma maupun sel ovum memiliki setengah set kromosom sel induk. Jadi,
masing-masing merupakan sel haploid. Jika terjadi fertilisasi, ovum dan sperma melebur
membentuk satu sel zigot. Sel zigot mengandung 2n kromosom (sel diploid). Jadi, didalam sel
zigot terkandung setengah set kromosom induk jantan dan setengah set kromosom induk betina.
Artinya, zigot memiliki separo sifat induk jantan dan separo sifat induk betina.
BAB III
PENUTUP
Dari uraian makalah ini, diperoleh kesimpulan bahwa sel merupakan unit kehidupan dari
sebuah makhluk hidup. Setiap sel melakukan aktivitasnya masing-masing layaknya indivudu.
Didalam sel terdapat bagian-bagian yang terdiri dari bagian hidup mati seperti dinding sel dan
vakuola dan bagian yang hidup seperti, plasma sel, dan organel-organel sel. Bagian-bagian
tersebut bekerja sama dalam melakukan kegiatannya. Namun, tidak semua memiliki bgian
tersebut. Pada sebagian sel prokariot hanya memiliki beberapa bagian saja.
Tak lepas dari itu, sel melakukan reproduksi layaknya makhluk hidup. Baik secara
Amitosis, Mitosis, Meiosis. Banyak sekali kegunaan reproduksi ini seperti, pada sel meristem
stumbuhan berfungsi untuk pertumbuhan. Sedangkan pada sel epitel manusia untuk
menggantikan sel-sel yang rusak atau sudah tua dan lainnya.
2.3 Kelainan dan Penyakit pada Organ Reproduksi Manusia
Gangguan Kelainan pada Alat Reproduksi Pria Wanita dapat mengalami gangguan, baik
disebabkan oleh kelainan maupun penyakit.Penyakit pada sistem reproduksi manusia dapat
disebabkan juga oleh virus ataupun bakteri.Penyakit yang menyerang sistem reproduksi manusia
dinamakan juga penyakit kelamin.Pada umumnya, penyakit kelamin ditularkan melalui
hubungan seksual.Penyakit tersebut dapat menyerang pria maupun wanita.
1. Hipogonadisme
Hipogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan
interaksi hormon, seperti hormon androgen dan testoteron.Gangguan ini menyebabkan
infertilitas, impotensi dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan.Penanganan dapat dilakukan
dengan terapi hormon.
2. Kriptorkidisme
Kriptorkidisme adalah kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen
ke dalam skrotum pada waktu bayi.Hal tersebut dapat ditangani dengan pemberian hormon
human chorionic gonadotropin untuk merangsang terstoteron.Jika belum turun juga, dilakukan
pembedahan.
3. Uretritis
Uretritis adalah peradangan uretra dengan gejala rasa gatal pada penis dan sering
buang air kecil.Organisme yang paling sering menyebabkan uretritis adalah Chlamydia
trachomatis, Ureplasma urealyticum atau virus herpes.
4. Prostatitis
Prostatitis adalah peradangan prostat yang sering disertai dengan peradangan pada
uretra.Gejalanya berupa pembengkakan yang dapat menghambat uretra sehingga timbul rasa
nyeri bila buang air kecil.Penyebabnya dapat berupa bakteri, seperti Escherichia coli maupun
bukan bakteri.
5. Epididimitis
Epididimitis adalah infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi
pria.Organisme penyebab epididimitis adalah E. coli dan Chlamydia.
6. Orkitis
Orkitis adalah peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotitis.Jika
terjadi pada pria dewasa dapat menyebabkan infertilitas.
7. Anorkidisme
Anorkidisme adalah penyakit dimana testis hanya bejumlah satu atau tidak ada
sama sekali.
8. Hyperthropic prostat
Hyperthropic prostat adalah pembesaran kelenjar prostat yang biasanya terjadi pada
usia-usia lebih dari 50 tahun.Penyebabnya belum jelas diketahui.
9. Hernia inguinalis
Hernia merupakan protusi/penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian lemah dari
dinding rongga yang bersangkutan.
10. Kanker prostat
Gejala kanker prostat mirip dengan hyperthropic prostat. Menimbulkan banyak
kematian pada pria usia lanjut.
11. Kanker testis
Kanker testis adalah pertumbuhan sel-sel ganas di dalam testis (buah zakar), yang bisa
menyebabkan testis membesar atau menyebabkan adanya benjolan di dalam skrotum (kantung
zakar).
12. Impotensi
Impotensi yaitu ketidakmampuan ereksi ataupun mempertahankan ereksi penis pada pada
hubungan kelamin yang normal.
13. Infertilitas (kemandulan)
Yaitu ketidakmampuan menghasilkan ketururan.Infertilitas dapat disebabkan faktor di
pihak pria maupun pihak wanita.Pada pria infertilitas didefinisikan sebagai ketidakmampuan
mengfertilisasi ovum. Hal ini dapat disebabkan oleh:
- Gangguan spermatogenesis, misalnya karena testis terkena sinar radio aktif, terkena racun,
infeksi, atau gangguan hormon
- Tersumbatnya saluran sperma
- Jumlah sperma yang disalurkan terlalu sedikit
14. Gangguan menstruasi
Gangguan menstruasi pada wanita dibedakan menjadi dua jenis, yaitu amenore
primer dan amenore sekunder. Amenore primer adalah tidak terjadinya menstruasi sampai usia
17 tahun dengan atau tanpa perkembangan seksual. Amenore sekunder adalah tidak terjadinya
menstruasi selama 3 – 6 bulan atau lebih pada orang yang tengah mengalami siklus menstruasi.
15. Kanker vagina
Kanker vagina tidak diketahui penyebabnya tetapi kemungkinan terjadi karena iritasi
yang diantaranya disebabkan oleh virus. Pengobatannya antara lain dengan kemoterapi dan
bedah laser.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang kita bahas di atas dapat disimpulkan bahwa:
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang
baru.Tujuannya adalah untuk mempertahankan jenisnya dan melestarikan jenis agar tidak
punah.Pada manusia untuk mengahasilkan keturunan yang baru diawali dengan peristiwa
fertilisasi. Sehingga dengan demikian reproduksi pada manusia dilakukan dengan cara generative
atau seksual.
3.2 Saran
Semoga makalah yang saya susun ini dapat sangat bermanfaat bagi para pembaca,
dan dapat memberikan pengetahuan seddikit tentang reproduksi yang dialami manusia, dan
berbagai macam penyakit yang bisa terjangkit pada sistem reproduksi.Saya mengetahui bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi penulisannya,
bahasa dan lain sebagainnya.Untuk itu saran dari pembaca yang bersifat membangun sangat saya
harapkan agar dapat terciptannya makalah yang baik yang dapat memberi pengetahuan yang
benar kepada penmbaca.Pesan dari saya mulailah membaca dari hal yang kecil untuk dapat
mengetahui lebih banyak hal yang belum anda ketahui. Dan jadikanlah membaca sebagai
kebiasaan anda, karna melalui membaca akan membuka lebih banyak gerbang ilmu untuk diri
anda.
DAFTAR PUSTAKA
http://memetmulyadi.blogspot.com/2010/03/sistem-reproduksi-pada-
manusia.html#ixzz2SENPgvXn
http://ariefbudiyantoo.blogspot.com/2013/03/kelainan-dan-penyakit-pada-
sistem.html#ixzz2Sbb94VLa
http://rodi10.blogspot.com/2013/06/makalah-biologi-organ-reproduksi-manusia.html
1.
-.4 Proses (ogenesisProses pembentukan ovum terjadi di dalam ovarium dan dipengaruhi
olehhormon FsH dan LH. Mula-mula (ogonium(-n, tumbuh menjadi oosit primer (-n,.selanjutnya
oosit primer mebelah secara meiosis menjadi 1 oosit sejunder (n, dan 1 polosit (n, pada meiosis I.
Pada meiosis II oosit sejunder membelah menjadi 1 ootid(n, badan 1 polosit (n,. (ogenesis
menhasilkan ovum fungsional dan polosit yangmati dari satu oosit primer.-.5 Proses
(vulasi(vulasi merupakan proses pelepasan telur yang telah matang tersebut dari dalam rahim
untuk kemudian berjalan menuju tuba falopi untuk dibuahi. Proses ini biasanya terjadi 15 hari
setelahhari pertama siklus menstruasi atau 12 hari sebelum haid berikutnya. Pada setiap ovulasi
telur yang matang dan siap dilepaskan itu bisa satu telur atau bisa jugalebih dari satu telur yang
matang. Nah masa subur wanita dialami saat terjadinya ovulasi yaitusaat terlepasnya sel
telur yang matang menuju tuba palopi agar siap dibuahi oleh sperma.sebetulnya jangka waktu ma
sa subur wanita hanya berlangsung sekitar -
2 ? 2@ jamsaja.Kemampuan bertahan sperma untuk membuahi adalah sekitar 2@ ? >-
jam saja.Kemampuan terbaik sel telur untuk dibuahi yaitu saat jam-
jam pertama ovulasi terjadi sedangkan kemampuan terbaik sperma untuk membuahi adalah
sesaat setelah ejakulasi.-.> Menstruasi
z
Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium, yang disertai dengan pendarahan dan
terjadi setiap bulannya kecuali pada saat kehamilan. Menstruasi yang terjaditerus menerus setiap
bulannya disebut sebagai siklus menstruasi. menstruasi biasanya terjadi pada usia 11
tahun dan berlangsung hingga anda menopause (biasanya terjadi sekitar usia 24 ? 44 tahun,.
Normalnya menstruasi berlangsung selama ? > hari. siklus menstruasi bervariasi pada tiap
wanita dan hampir C wanita memiliki siklus -4 ? 4hari dan hanya 1 -14C yang memiliki
panjang siklus -@ hari namun beberapa wanita memilikisiklus yang tidak teratur dan hal ini
bisa menjadi indikasi adanya masalah kesuburan. Panjang siklus menstruasi dihitung
dari hari pertama periode menstruasi ?
hari dimana pendarahan dimulai disebut sebagai hari pertama yang kemudian dihitung sampai de
ngan hariterakhir ? yaitu 1 hari sebelum perdarahan menstruasi bulan berikutnya dimulai.Fase-
fase Mestruasi 61.Fase Folikel Merupakan fase pertumbuhan folikel yang sudah masak (folikel
graaf, danmengasilkan hormon estrogen.-.Fase EstrusMerupakan fase pada setiap ovulasi
dihasilkan suatu oosit sekunder.
10
.Fase LutealMerupakan fase uterus pada tahap siap menerima dan memberi makan sel telur
yangtelah dibuahi
(zigot,.2.Fase Menstruasi Merupakan fase korpus luteum berdegenerasi dan lapisan uterus bersa
ma dindingdalam rahim luruh (mengelupas, pada hari kke -@ sehingga terjadi penderahan.-
.@ Fertilisasi (Pembuahan, Fertilisasi (Pembuahan, adalah proses peleburan antara satu sel sper
ma dan satu sel ovumyang sudah matang. Proses pembuahan ini terjadi di bagian saluran Fallopii
yang paling
lebar.sebelum terjadi poses pembuahan terjadi beberapa proses sebagai berikut. (vum yang
telah masuk akan keluar dari ovarium. Proses tersebut dinamakan ovulasi. (vumyang telah masak
tersebutakan masuk ke saluran Fallopii. :utaan sperma harus berjalan darivagina menuju uterus
dan masuk ke saluran Fallopii. dalam perjalanan itu kebanyakan sperma
11
dihancurkan oleh mukus (lendir, asa di dalam uterus dan saluran Fallopii. di antara beberapa
selsperma yang bertahan hidup hanya satu yang masuk menembus membran ovum. setelah
terjadi pembuahan membran ovum segera mengeras untuk mencegah sel sperma lain
masuk. Hasil pembuahan adalah zigot. Kemudian mengalami pertumbuhan dan perkembangan
sebagai berikut61.8igot membelah menjadi - sel 2 sel dan seterusnya.-.dalam waktu
bersamaan lapisan dinding dalam uterus menjadi tebal seperti spons penuhdengan pembuluh
darah dan siap menerima zigot. .Karena kontraksi oto dan gerak silia diding saluran Fallopii
zigot menuju ke uterus danmenempel di dinding uterus untuk tumbuh dan
berkembang.2.Terbentuk plsenta dan tali pusat yang merupakan penghubung antara embrio dan
jaringanibunya. Fungsi plasenta dan tali pusat adalah mengalirkan oksigen dan zat-zat
makanandari ibu ke embrio serta menglirkan sisa-sisa metabolisme dari embrio ke peredana
darahibunya.4.Embrio dikelilingi cairan amnion yang berfungsi melindungi embrio dari bahaya b
enturan yang mungkin terjadi.5.Embrio berusaha empat minggu sudah menunjukkan adanya
pertumbuhan mata tangan dan kaki.>.setelah berusia enam minggu embrio sudah berukuran
1 4 cm. (tak mata telinga dan jantung sudah berkembang. Tangan dan kaki serta jari-
jarinya mulai terbentuk.@.setelah berusia delapan minggu embrio sudah tampak sebagai
manusia dengan organ-organ tubuh lengkap. Kaki tangan serta jari-jariny telah berkembang.
Mulai tahap inisampai lahir embrio disebut fetus
(janin,. .setelah mencapai usia kehamilan kira-
kira sembilan bulan sepuluh hari bayi siapdilahirkan.-. Kehamilan dan Perkembangan
EmbrioProses kehamilan adalah proses dimana bertemunya sel telur dengan sel sperma hingga
terjadi pembuahan. Proses kehamilan (gestasi, berlangsung selama 2 minggu atau -
@ hari dihitungdari hari pertama menstruasi terakhir. sia kehamilan sendiri adalah @
minggu karena dihitungmulai dari tanggal konsepsi (tanggal bersatunya sperma dengan telur,
yang terjadi dua minggu
12
setelahnya. dalam dunia kedokteran proses kehamilan dibagi menjadi tiga fase sesuai
dengan pertumbuhan fisik bayi. Masing-masing fase tersebut disebut trimester.
Trimester Pertama (Minggu 0 12s
dalam fase ini ada tiga periode penting pertumbuhan mulai dari periode germinal sampai
periodeterbentuknya fetus.
A. PeriPIe jerminac (Minggu 0 ws
Proses pembuahan telur oleh sperma yang terjadi pada minggu ke-- dari hari pertamamenstruasi
terakhir. Telur yang sudah dibuahi sperma bergerak dari tuba fallopi dan menempelke dinding
uterus (endometrium,.
B. PeriPIe EmfriP (Minggu w s
Proses dimana sistem syaraf pusat organ-organ utama dan struktur anatomi mulai
terbentuk seperti mata mulut dan lidah mulai terbentuk sedangkan hati mulai memproduksi
sel darah.:anin mulai berubah dari blastosis menjadi embrio berukuran 1 cm dengan kepala
yang besar
-. PeriPIe detus (Minggu ( 12s
Periode dimana semua organ penting terus bertumbuh dengan cepat dan saling berkaitan
danaktivitas otak sangat tinggi.
Trimester ,eIua (Minggu 12 24s
1v