1. Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K) 2. Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung 3. Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas) B. Promosi kesehatan luar gedung 1. Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga 2. Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat 3. Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM lainnya) 4. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga 5. Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah C. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Promosi kesehatan dalam gedung Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K) Kegiatan pemberdayaan kepada individu oleh petugas puskesmas melalui proses pembelajaran pemecahan masalah (Konseling) sebagai tentang Gizi, P2M, sanitasi, PHBS dan lain- lain sesuai kondisi/masalah pengunjung Puskesmas. Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan kepada masyarakat pengunjung Puskesmas (5-30 orang) di tempat khusus/ ruang tunggu/ tempat tidur (bed seat teaching), dengan waktu ± 10-15 menit dengan materi sesuai issu aktual / masalah kesehatan setempat dengan didukung alat bantu / media penyuluhan Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas) Pengkajian dan pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan institusi kesehatan (Puskesmas dan jaringannya) dengan melihat 6 indikator PHBS ( menggunakan air bersih, menggunakan jamban, membuang sampah pada tempatnya, tidak merokok di institusi pelayanan kesehatan, tidak meludah sembarangan, memberantas jentik nyamuk) yang telah dilakukan 1. Promosi kesehatan luar gedung a. Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga Pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan Rumah tangga dengan melihat 10 indikator perilaku di rumah tangga, yaitu : a. Persalinan dengan Tenaga Kesehatan b. Memberi ASI Eksklusif c. Menimbang bayi dan Balita setiap bulan d. Menggunakan air bersih e. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun f. Menggunakan jamban sehat g. Memberantas jentik di rumah h. Makan sayur dan buah setiap hari i. Melakukan aktivitas fisik setiap hari j. Tidak merokok di dalam rumah b. Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat Penyampaian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan kepada masyarakat (5-30 orang) di tempat khusus/tempat pertemuan masyarakat, dengan waktu ± 10-15 menit dengan materi sesuai issu aktual/ masalah kesehatan setempat dengan didukung alat bantu/ media penyuluhan c. Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, Poskesdes, Desa Siaga UKS, dan kelompok UKBM lainnya) Pembinaan yang dilakukan oleh petugas kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu melalui Pokja UKBM yang ada di desa/kelurahan dengan tujuan agar posyandu dan UKBm lainnya dapat menyelenggarakan kegiatannya dan mencapai tujuan yang diharapkan d. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga Pembinaan yang dilakukan oleh petugas terhadap desa di wilayah kerja Puskesmas Palabuhanratu agar penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut, seperti Puskesmas Pembantu, Puskesmas atau sarana kesehatan lainnya (UKBM). Selain itu penduduknya mampu mengembangkan UKBM dan melaksanakan survailans berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan sehingga masyarakatnya menerapkan PHBS e. Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah Kegiatan yang di lakukan oleh petugas kesehatan sebagai tindak lanjut upaya promosi kesehatan di dalam gedung puskesmas yang telah di lakukan kepada pasien/keluarga atau dilakukan terhadap keluarga yang karena masalahnya memerlukan pembinaan. D. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Promosi kesehatan dalam gedung 1. Melakukan komunikasi interpersonal dan konseling (KIP/K) Setiap hari jam kerja Proyek : 5% dari pengunjung Puskesmas 2. Penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung Setiap hari senin dan kamis Proyek : 96 kali/Tahun 3. Pembinaan PHBS di Instansi kesehatan (dalam gedung Puskesmas) Setahun 2 kali
Promosi kesehatan luar gedung
1. Pembinaan PHBS di tatanan Rumah Tangga Setiap Bulan Proyek : 65% Rumah Tangga berPHBS 2. Pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan kelompok oleh petugas di masyarakat Setiap Bulan Proyek : 12 kali/tahun 3. Pembinaan UKBM (Posyandu, Posbindu, UKS, dan kelompok UKBM lainnya) Setiap bulan Proyek : 65% UKBM Purnama dan Mandiri 4. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat melalui desa siaga Setahun 2 kali, Bulan Juni dan November 5. Pemberdayaan dan pembinaan individu / keluarga melalui kunjungan rumah Setiap bulan Proyek : 50% dari pengunjung klinik khusus/sasaran Puskesmas. E. KELUARAN (OUTPUT) KUANTITATIF YANG DIHARAPKAN seluruh kegiatan PROMKES dapat diselenggarakan secara efektif dan efisien oleh TIM penyelenggara PROMKES Puskesmas F. HASIL (OUT-COME) KUANTITATIF YANG DIHARAPKAN Dengan diselenggarakannya kegiatan PROMKES secara efektif dan efisien diharapkan dapat meningkatkan kinerja yang tinggi, serta dapat terus bersinergi dengan program program lain di Puskesmas yang pada akhirnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal, serta PROMKES dapat berjalan dengan maksimal dan bermanfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat. G. LOKASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
Kegiatan ini dilaksanakan di dalam gedung dan diluar gedung puskesmas
di …. …. desa wilayah kerja Puskesmas ………… H. RENCANA RINCI PEKERJAAN Secara rinci program kerja PROMKES Puskesmas …… adalah sebagai berikut : Penyusunan RAB /RUK/POA Penyusunan jadwal kegiatan PROMKES Pelaksanaan kegiatan PROMKES Pencatatan dan pelaporan
I. DURASI DAN WAKTU
Durasi : Januari sampai desember Jadwal : diselenggarakan setiap bulan sesuai jenis kegiatan
J. DOKUMEN PENDUKUNG Dokumen pendukung penyelenggaraan PROMKES di puskesmas ….. adalah : SK Kepala Puskesmas ……….Tahun 2017 tentang pelaksanaan ……. Catatan dan pelaporan, setiap bulan SOP Kegiatan