Anda di halaman 1dari 2

1) CONTOH KASUS (ALS, 2010)

a. Kasus I
Seorang pria berusia 65 tahun dengan PPOK ditemukan kolaps di unit
respiratory. Pada pengkajian awal oleh perawat di bangsal perawatan, pasien
apnea tetapi nadi karotis mudah teraba. Perawat berupaya untuk melalukan
ventilasi dengan memberikan tambahan oksigen melalui bag-mask oksigen
(dengan reservoir) dan memanggil tim cardiac arrest.
Keadaan pasien : Oropharyngeal airway, ventilasi dengan bag-mask, O2 15
L/mnt, nado karotis teraba 90 x/ menit, SpO2 99%, Tingkat kesadaran
Comatose (GCS 3), Oksigen inspirasi 85 % (FiO2 : 0.85)
Hasil AGD : nilai normal
PaO2 : 147 mmHg 80-100 mmHg
pH : 7.10 7.35-7.45
PaCO2 : 135 mmHg 35-45 mm Hg
HCO3- : 36 mmol/L 22-26 mmol/L
BE : + 12 +/- 2 mmol/L

1. Mengklasifikasikan pH : pH < 7.35 termasuk dalam asidosis


2. Menentukan nilai PaCO2 : PaCO2 > 45 mmHg termasuk asidosis
3. Menentukan nilai HCO3- : HCO3- > 26 mmol/L termasuk dalam alkalosis
4. Membandingkan ketiga nilai di atas (pH, PaCO2 dan HCO3-)
pH < 7.35, PaCO2 > 45 mmHg mengindikasikan asidosis respiratory
5. Menentukan adanya kompensasi
Nilai HCO3- > 26 mmol/L meningkat signifikan mengindikasikan adanya
kompensasi dari metabolic alkalosis, menggambarkan peningkatan PaCO2
kronis sesuai dengan keadaan PPOK.
6. Nilai BE meningkatkan signifikan sama halnya seperti nilai HCO3-
kompensasi dari metabolic alkalosis
7. Kesimpulan : berdasarkan interpretasi yang dilakukan dari hasil AGD
maka pada pasien terjadi asidosis repiratorik terkompensasi sebagian.

b. KASUS II
Seorang wanita yang berusia 75 tahun dengan cardiac arrest mengalami nyeri
severe pada dada 30 menit sebelumnya. Sirkulasi spontas dikembalikan
dengan melakukan 2 kali shock, namun pasien tetap apnea dan unresponsif.
Tim medis melalukan intubasi dan pasien menggunakan ventilator otomatis.
Keadaan pasien : tube berada di trakea, TV : 900 ml, RR : 18 x/ menit,
oksigen 100%, N : 100 x/ menit, TD : 90/54 mmHg, Tingkat kesadaran
Comatose (GCS 3). Oksigen inspirasi : 100% (FiO2 1.0)

Hasil AGD :
PaO2 : 192 mmHg
pH : 7.62
PaCO2 : 20 mmHg
HCO3- : 20 mmol/L
BE : -4 mmol/L

1. Mengklasifikasikan pH : pH > 7.45 termasuk dalam alkalosis


2. Menentukan nilai PaCO2 : PaCO2 < 35 mmHg termasuk alkalosis
3. Menentukan nilai HCO3- : HCO3- < 22 mmol/L termasuk dalam asidosis
4. Membandingkan ketiga nilai di atas (pH, PaCO2 dan HCO3-)
pH > 7.45, PaCO2 < 35 mmHg mengindikasikan alkalosis respiratory
5. Menentukan adanya kompensasi
Nilai HCO3- < 22 mmol/L sedikit menurun mencerminkan asidosis
metabolik sekunder minor untuk periode nyeri dada
6. Nilai BE menurun sama halnya seperti nilai HCO3-
7. Kesimpulan : berdasarkan interpretasi yang dilakukan dari hasil AGD
maka pada pasien terjadi alkalosis repiratorik, asidosis metabolic ringan
dan gangguan oksigenasi

Anda mungkin juga menyukai