=
INOTROPIC ALBUMIN
VASOPRESOR
ELEKTROLIT
1. NON INVASIVE MONITORING
- MANUAL BLOOD PRESSURE
- Temperatur
- ICP monitor
- Urine
- Oximetri
- Kesadaran
- ECG
2. INVASIVE MONITORING
A. ARTERY LINE (canulasi)
B. CENTRAL VENOUS CATHETER
C. PA CATHETER (SWAN GANZ)
❑ - Manual Blood Pressure :
- volume : normo, hiper atau hipovolemik.
- kontraktilitas→ otot jantung
- Vaskuler→ ruptur arteri, komplain, (Vescositas)
❑ Temperatur → metabolisme
❑ ICP monitor→ fungsi kesadaran dan pain
❑ Urine→ fluid balance
❑ Oximetri→ supply oxygen
❑ Kesadaran→ CBF
❑ Anxiety atau stress
❑ ECG
:
- kurang akurat terutama untuk pasien kritis
- kurang representatif thd klinis pasien
• Informasi ini dimanfaatkan untuk mengetahui dan
mengenali dengan pasti dan memperoleh hasil pengkajian
yang akurat untuk mengenali adanya perubahan sirkulasi
yang serius pada pasien pasien kritis.
1. ARTERY LINE
a. Adalah kanulasi yang terpasang pada arteri
perifer sehingga blood pressure terlihat secara
kontinyu
c. Area pemasangan :
1. Arteri Brachialis
2 . Arteri Radialis
3. Arteri Femoralis
4. Arteri dorsalis pedis
Fungsi Artery Line
1.Monitoring IBP
2.Pengambilan sample BGA
3.Pengambilan sample darah lain
• Dipasang dengan tehnik steril
• INJEKTION
1. Bising Usus
2. NGT → produksi 25-75 cc, warna
- Abu agak keruh/bening keruh → normal
- hijau → biliverdin
- merah → curiga bleeding
- kuning → bilirubin
3. Hitung kalori enteral dan parenteral
4. BAB→ konsistensi, warna dan bau
B6 Bone