Anda di halaman 1dari 6

ANGGARAN DASAR

BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)


DESA ………… KECAMATAN …………………..
KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA, PROPINSI SULAWESI UTARA.

BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN WILAYAH KERJA
Pasal 1

1. Perkumpulan ini bernama BADAN USAHA MILIK DESA ( BUMDES )


2. BADAN USAHA MILIK DESA ( BUMDES ) berkedudukan di Desa ………..
Kecamatan …………………….. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara
Propinsi Sulawesi Utara
3. Wilayah kerja Desa ………….. Kecamatan…………………

BAB II
AZAS DAN TUJUAN
Pasal 2

1. Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ) berazaskan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.
2. Tujuan :
a. Meningkatkan perekonomian desa
b. Menoptimalkan asset desa agar bermanfaat intul kesejahteraan desa
c. Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi Desa.
d. Mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/atau dengan pihak ketiga;
e. Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan umum warga.
f. Membuka lapangan kerja.
g. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum,pertumbuhan dan
pemerataan ekonomi desa;dan
h. Meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan Pendapatan Asli Desa.

BAB III
USAHA DAN KEGIATAN
Pasal 3

Untuk mencapai tujuan tersebut (pasal 2) Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes) mempunyai jenis
usaha sebagai berikut ;

1. Unit Usaha………….
2. Unit Usaha………….
3. Unit Usaha………….
Jenis - jenis usaha sebagaimana dimaksud pada pasal 3 dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan
potensi desa.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 4

1. yang dapat diterima menjadi anggota adalah mereka yang telah dewasa dan memiliki penghasilan
sendiri,bertempat tinggal di wilayah kerja Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ) dan sekitarnya,serta
tidak sedang terlibat dalam kegiatan yang dilarang undang-undang.
2. keanggotaan seseorang dinyatakan sah apabila;

a) Telah mengajukan permohonan secara tertulis,


b) Mendapat rekomendasi dari seorang anggota pengurus/pengawas atau 2 (dua) orang
anggota,
c) Mendapat persetujuan Rapat Pengurus,
d) Telah mengikuti pendidikan calon anggota,
e) Memahami dan menerima AD/ART dan aturan-aturan lain yang berlaku,
f) Melunasi Uang Pangkal,
g) Melunasi Simpanan Pokok
h) Tercatat dalam buku daftar anggota dan telah memperoleh buku anggota.
3. Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ) dapat menerima anggota luar biasa dan calon anggota
dengan syarat-syarat khusus yang diatur lebih lanjut dalam Anggaran rumah tangga.
4. keanggotan bersifat sukarela tanpa membedakan suku, agama, jenis kelamin dan latar
belakang kedudukan sosial lainnya dan didasarkan atas kesadaran dan kesungguhan untuk
bekerja sama saling menolong dengan anggota lainnya.
5. Tata cara peneriman dan pemberhentian anggota diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 5

1. Setiap anggota mempunyai satu hak suara dan berhak untuk bicara dan menyampaikan usul didalam
maupun diluar Rapat Anggota.
2. setiap anggota mempunyai hak untuk memilih dan dipilih sebagai pengurus dan pengawas,
3. Setiap anggota mempunyai hak untuk menelaah pembukuan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes )
pada setiap pelaksanaan Rapat Anggota.

Pasal 6

1. Setiap anggota wajib menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan Badan Usaha Milik Desa
( BUMDES )
2. Setiap anggota wajib mematuhi ketentuan yang ada di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga, keputusan-keputusan rapat, serta peraturan lainnya
BAB VII
PENGURUS
Pasal 8

Untuk mengelola dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) kepada
anggota, maka di bentuk pengurus.:

1. Pengurus Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) dipilih dari dan oleh anggota, di dalam Rapat Anggota

2. Yang dapat dipilih menjadi pengurus adalah anggota, pria maupun wanita yang memenuhi syarat-syarat

sebagai berikut;

a. Memiliki sifat jujur, mempunyai nama baik di lingkungan masyarakat

b. Mempunyai waktu, kemauan dan kemampuan untuk mengelola BUMDes

c. Memiliki jiwa wirausaha untuk mengembangkan BUMDes

d. Memiliki sifat untuk mengutamakan pelayanan bagi para anggota, saling menolong dalam semangat

persaudaraan.

Pasal 9

1. Masa jabatan pengurus selama 5 (lima) tahun. Seseorang dapat dipilih menjadi anggota pengurus
maksimum untuk dua kali masa jabatan.
2. Bilamana seorang anggota pengurus berhenti sebelum masa jabatannya habis, maka rapat anggota
memilih dan mengangkat penggantinya.
3. Pengurus sekurang-kurangnya 5 (lima) orang, terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara
dan anggota.
4. lima orang yang terpilih sebagai pengurus bermusyawarah untuk menentukan sendiri kedudukan dan
pembagian tugas diantar mereka.
5. sebelum memangku jabatannya, pengurus yang terilih mengucapkan sumpah atau janji di depan rapat
anggota.

Pasal 10

1. Pengurus berkewajiban dan bertugas untuk :


a. Mengelola organisasi dan usaha Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) dengan sebaik-baiknya
b. Melakukan upaya dan kegiatan pelayanan bagi kemajuan usaha
c. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes )
2. Pengurus atas persetujuan Rapat anggota dapat mengangkat direktur dan karyawan untuk mengelola
kegiatan usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Direktur dan karyawan diberi imbalan yang
layak sesuai dengan kemampuan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES )
3. Pengangkatan ketua dan karyawan dan pelimpahan wewenang kepada mereka untuk mengelola
Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ) tidak menghilangkan kewajiban dan tanggung jawab pengurus
atas keamanan dan perkembangan BUMDes serta mutu pelayanan kepada para anggota pengurus
wajib mempertanggungjawabkan kegiatannya itu kepada rapat anggota.
BAB VIII
PENGAWAS
Pasal 11

Untuk memastikam Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) dikelola dengan baik, tertib dan benar sesuai
standar pengelolaan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) perlu di bentuk Pengawas.
1. Pengawas dipilih dari dan oleh anggota di dalam Rapat Anggota.
2. Pengawas berjumlah 5 (lima) orang yang terdiri dari;
1. Ketua,
2. Wakil Ketua
3. Sekertaris; dan
4. Anggota 2 orang.
5. Pengawas yang terpilih bermusyawarah untuk menentukan kedudukan masing-masing dan pembagian
tugas di antara mereka sendiri.
6. Masa jabatan pengawas 5 (Lima) tahun, Seseorang dapat dipilh sebagai pengawas maksimal untuk 2
(dua) kali masa jabatan.
7. Pengawas mengucapkan sumpah atau janji didepan Rapat Anggota sebelum menduduki jabatannya.

Pasal 12

1. Pengawas berwenang untuk melakukan pemeriksaan organisasi dan keuangan Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes) yang dikelola oleh pengurus Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes )
2 . Pengawas berwenang memberikan saran-saran perbaikan kepada pengurus dan atau Ketua berdasarkan
hasil-hasil pemeriksaan yang dilakukannya.
3. Pengawas berwenang melakukan skorsing terhadap sebagian atau seluruh pengurus apabila dari hasil
pemeriksaannya terbukti terjadi penyimpangan yang merugikan para anggota.
4. Pengawas berwenang untuk meminta pengurus melakukan skorsing maupun memberhentikan Ketua,
Pengurus dan atau karyawan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) apabila dari hasil pemeriksaannya
terbukti adanya penyelewengan yang merugikan anggota Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes )

Pasal 13

1. Pengawas berkewajiban untuk melakukan pemeriksaan organisasi maupun keuangan Badan Usaha
Milik Desa ( BUMDes ) yang di kelola oleh pengurus Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes )
2. Pengawas berkewajiban memberikan saran-saran perbaikan dalam pengelolaan organisasi dan
keuangan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) kepada pengurus maupun ketua berdasarkan hasil-
hasil pemeriksaan.
3. Pengawas wajib memegang teguh kerahasiaan atas hasil-hasil pemeriksaan dan menggunakannya
secara bertanggung jawab.
BAB XII
SISA HASIL USAHA
Pasal 19

1. Sisa hasil usaha Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ) adalah pendapatan yang diperoleh selama satu
tahun buku dikurangi biaya dana dan biaya operasional serta kewajiban menyisihkan dana cadangan
yang harus dipupuk sebanding dengan besarnya risiko pinjaman yang dihitung berdasarkan golongan
kolektibilitasnya.
2. Biaya operasional Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ) tidak melebihi 50 % dari seluruh pendapatan
setelah dikurangi dengan biaya dana.
3. Sisa hasil usaha Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ) digunakan untuk :
a. 25 % untuk dana cadangan dan pemupukan modal
b. 20 % untuk jasa Pengurus dan Pengawas
c. 10 % untuk dana pendidikan
d. 5 % untuk dana social
e. 40 % dibagikan kepada anggota dalam bentuk dividend an balas jasa pinjaman

BAB XIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 20

1. Rapat anggota untuk memutuskan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, dapat
diselesaikan atas usul tertulis seluruh anggota Pengurus, Pengawas atau sekurang – kurangnya 20
orang anggota Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ) yang mempunyai hak suara.
2. Perubahan terhadap Anggaran Dasar ini hanya dapat dilakukan apabila disetujui sekurang – kurangnya
2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota yang hadirdan memiliki hak suara dala Rapat Anggota yang
memenuhi quorum.
3. Bilamana terjadi perubahan Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1), maka Pengurus
segera membuat berita acara atau catatan perubahan Anggaran Dasar dan disampaikan kepada seluruh
anggota selambat – lambatnya satu bulan setelah terjadinya perubahan.

BAB XIV
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 21

Apabila ada keputusan – keputusan yang disepakati oleh Rapat Anggota dan sebelum diatur dala
Anggaran Dasar ini, maka keputusan – keputusan tersebut dapat dimasukkan sebagai pasal – pasal atau
ayat baru pada BAB XIV Aturan Tambahan, ini yang bersifat mengikat dan harus dipatuhi oleh seluruh
anggota Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ).

BAB XV
PENUTUP
Pasal 22

1. Ketententuan – ketentuan yang ada dalam Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak ditetapkan oleh
Rapat Anggota, sebagaimana dibuktikan oleh dokumen Berita acara Keputusan Rapat Anggota yang
dilampiri daftar hadir peserta rapat.
2. Hal – hal mengenai tata laksana Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ) akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
Ditetapkan di DESA ……………

Pada Tanggal …………… 20…..

Atas nama seluruh anggota Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES )

Pengurus Badan Usaha Milk Desa ( BUMDES ) Desa ………….

KETUA SEKRETARIS

( ……………………………) ( ………………………..)

Anda mungkin juga menyukai