DISUSUN OLEH
CINTHIA HENDHITA RATNA AZAHRA
XI IPS 3
2. Hans Kohn
Hans Kohn lahir pada tanggal 15 September 1891. Hans Kohn
adalah seorang filsuf Amerika dan sejarawan asal Ceko-Yahudi.
Dia memelopori studi akademis tentang nasionalisme, dan
dianggap "ahli teori nasionalisme yang paling berpengaruh"
(John Hall, McGill University).
Menururt Hans Kohn nasionalisme adalah suatu paham yang
menghendaki kesetiaan yang tertinggi dari rakyat kepada negara
dan bangsa.
Kohn menulis banyak buku tentang nasionalisme, pan-
islamisme, pemikiran Jerman, dan Yudaisme. Dia adalah
kontributor awal untuk Foreign Research Research Institute di
Philadelphia.
3. Ernest Renan
Joseph Ernest Renan lahir pada tanggal 28 Februari 1823. Ernest
Renan adalah seorang ahli bahasa dan peradaban Semit
Perancis, filsuf, sarjana dan kritik biblika, dan sejarawan agama.
Ia terkenal karena karya-karyanya yang berpengaruh dan
perintis tentang asal - usul Kekristenan Awal, dan teori - teori
politiknya, terutama mengenai nasionalisme dan identitas
nasional.
Menururt Ernest Renan nasionalisme adalah munculnya
keinginan menjadi satu bangsa karena ada kemauan untuk
bersatu.
TOKOH-TOKOH PAHAM LIBERALISME
1. John Locke
John Locke lahir pada tanggal 29 Agustus 1632 di Wrington, Britania
Raya. John Locke adalah seorang filsuf dari Inggris yang menjadi salah
satu tokoh utama dari pendekatan empirisme. Selain itu, di dalam
bidang filsafat politik, Locke juga dikenal sebagai filsuf negara liberal.
Bersama dengan rekannya, Isaac Newton, Locke dipandang sebagai
salah satu figur terpenting di era Pencerahan. Pemikiran Locke
didasarkan pada premis semua pengetahuan datang dari pengalaman.
Pengertian liberalisme menurut John Locke adalah adalah sebuah
ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada
pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama
2. Rene Descartes
Rene Descartes lahir pada tanggal 31 Maret 1596 di La Haye, Prancis.
René Descartes juga dikenal sebagai Renatus Cartesius dalam literatur
berbahasa Latin, merupakan seorang filsuf dan matematikawan
Prancis. Karyanya yang terpenting ialah Discours de la méthode (1637)
dan Meditationes de prima Philosophia (1641).
Pemikirannya membuat sebuah revolusi falsafi di Eropa karena
pendakatan pemikirannya bahwa semuanya tidak ada yang pasti,
kecuali kenyataan bahwa seseorang bisa berfikir. Ini juga
membuktikan keterbatasan manusia dalam berfikir dan mengakui
sesuatu yang di luar kemampuan pemikiran manusia. Karena itu, ia
membedakan "fikiran" dan "fisik". Pada akhirnya, kita mengakui
keberadaan kita karena adanya alam fikir.
Menurutnya untuk memperoleh pengetahuan yang terang dan jelas
maka terlebih dahulu kita harus meragukan segala sesuatu
3. Benedictus De Spinoza
2. Thomas Moore
Thomas Moore lahir pada tanggal 7 Februari 1478 di London, Inggris.
Thomas Moore adalah soerang penyair, penyanyi, penulis lagu, dan
penghibur Irlandia, yang saat ini paling diingat karena lirik "The
Minstrel Boy" dan "The Last Rose of Summer". Pada masa hidupnya, ia
sering disebut sebagai Anacreon Moore.
Thomas Moore adalah seorang sosialis kapitalis yang menurutnya
sosialisme merupakan reaksi dari kapitalisme. Sosialisme hanya dapat
berkembang di negara tradisi liberal yang berkembang, sedangkan di
negara yang tidak memiliki tradisi ini, sosialisme berubah menjadi
faisme.
3. St. Simon
2. Joseph Stalin
Joseph Stalin lahir pada tanggal18 Desember 1878 di Gori, Georgia.
Josef Stalin adalah tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan
Georgia. Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme
menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-
gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-
kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme.
Baginya kekuasaan dilaksanakan bukan oleh mereka yang memilih dan
memberikan suara, melainkan oleh mereka yang memerintah. Memiliki
visi mengenai pentingnya melakukan revolusi komunisme pada wilayah
terbelakang guna perimbangan dunia menghadapi ancaman
kapitalisme.
3. Vladimir Lenin
Vladimir Ilyich Ulyanov lahr pada tanggal 22 April 1870 di Ulyanovsk,
Rusia. Vladimir Ilyich Ulyanov, yang lebih dikenal dengan julukan Lenin
adalah seorang tokoh revolusioner komunis, politikus, dan teoretikus
politik berkebangsaan Rusia. Nama Lenin sebenarnya adalah nama
samaran yang diambil dari nama Sungai Lena di Siberia. Lenin
berhaluan politik Marxis dan telah ikut menyumbangkan gagasan
politiknya dalam pemikiran Marxis yang disebut sebagai Leninisme.
Konsep Lenin mengenai diktator mengandung arti yang bersifat politik
yakni diktator komunis atas kaum proletariat.
TOKOH-TOKOH PAHAM PAN ISLAMISME
1. Muhammad Rasyid Ridha
Muhammad Rasyid Ridha lahir pada tanggal 23 September 1865, di
Qalamoun, Libanon. Muhammad Rasyid bin Ali Ridha bin Syamsuddin
bin Baha'uddin Al-Qalmuni Al-Husaini adalah seorang intelektual
muslim dari Suriah yang mengembangkan gagasan modernisme Islam
yang awalnya digagas oleh Jamaluddin al-Afghani dan Muhammad
Abduh. Ridha mempelajari kelemahan-kelemahan masyarakat muslim
saat itu, dibandingkan masyarakat kolonialis Barat, dan menyimpulkan
bahwa kelemahan tersebut antara lain kecenderungan umat untuk
mengikuti tradisi secara buta (taqlid), minat yang berlebihan terhadap
dunia sufi dan kemandegan pemikiran ulama yang mengakibatkan
timbulnya kegagalan dalam mencapai kemajuan di bidang sains dan
teknologi. Ia berpendapat bahwa kelemahan ini dapat diatasi dengan
kembali ke prinsip-prinsip dasar Islam dan melakukan ijtihad dalam
menghadapi realita modern.
Baginya, penyebab kemunduran muslim adalah karena mereka telah
kehilangan kebenaran sejati agamanya. Ajaran Islam yang murni itulah
yang akan membawa kemajuan bagi umat Islam.”
2. Winston Churchill
Sir Winston Leonard Spencer-Churchill adalah seorang politisi,
perwira militer, dan penulis Britania Raya. Ia merupakan Perdana
Menteri Britania Raya dari tahun 1940 hingga 1945, ketika ia
memimpin Britania meraih kemenangan dalam Perang Dunia
Kedua, dan menjabat lagi dari tahun 1951 hingga 1955.
Lahir: 30 November 1874, Blenheim Palace, Britania Raya
Kewarganegaraan : Britania Raya
Kebangsaan : Blenheim
Peran : Sebagai pemimpin masa perang yang berjaya dan
memainkan peran penting dalam mempertahankan demokrasi
liberal Eropa dari penyebaran fasisme.
Ajaran/Pencetus : Seorang ekonom libera, imperialis, penulis buku
berjudul “The Power of Words”
Jabatan dan Masa Jabatan : Perdana Mentri Britania Raya (1955)
Blok : Sekutu
3. Hideki Tojo
Hideki Tojo adalah jenderal Jepang dan PM ke-40 Jepang. Tojo
ialah anggota klik tentara yang mendorong Jepang dalam perang
di akhir 1930-an. Sebagai Menteri Perang pada 1940 ialah
penolong dalam kepemimpinan Jepang dalam Blok Poros dengan
Jerman Nazi dan Italia.
Lahir: 30 Desember 1884 di Kōjimachi, Tokyo, Jepang
Kebangsaan : Jepang
Peran : Ialah Perdana Mentri dan menguasai seluruh militer
Jepang, yang begitu mendominasi Jepang saat itu yang ia
sesungguhnya ialah diktator bangsa. Ia digantikan pada 1944
menyusul serentetan kekalahan tentara Jepang.
Ajaran/Pencetus : Izin persetujian percobaan biologis kepada
tawanan perang.
Jabatan dan Masa Jabatan : Perdana Mentri Jepang (1941-
1944)
Blok : Poros
4. Benito Mussolini
Benito Amilcare Andrea Mussolini adalah seorang politisi
asal Italia dan pemimpin Partai Fasis Nasional. Ia adalah
diktator Italia pada periode 1922-1943. Ia dipaksa mundur
dari jabatan Perdana Menteri Italia pada 28 Juli 1943
setelah serangkaian kekalahan Italia di Afrika. Setelah
ditangkap, ia diisolasi.
Lahir: 29 Juli 1883, Predappio, Italia
Kebangsaan : Itali
Peran : ketika ia menduduki Abbesinia tahun 1937, ia
bersama teman akrabnya, Adolf Hitler membuat aliansi,
yang menyeret Italia ke dalam Perang Dunia II di pihak
Jerman pada 1940. Namun, pasukannya kalah di Yunani
dan Afrika, dan Italia sendiri diserbu oleh pasukanBritania
Raya dan Amerika Serikat pada 1943. Pada saat itu
Mussolini telah diturunkan dari takhtanya dan ditahan.
Pasukan payung Jerman membebaskan dan
mengembalikannya berkuasa di Italia Utara.
Ajaran/Pencetus : Diktator paham Fasisme
Jabatan dan Masa Jabatan:
1) Kepala Pemerintahan Itali (1925-1943)
2) Perdana Mentri Itali Ke-27 (1922-1943)
Blok : Poros