Anda di halaman 1dari 5

8 Unsur-unsur Seni Rupa Dan Contohnya

1. Titik
Titik adalah unsur paling dasar dalam seni rupa, semua karya seni berasal dari titik. misalnya garis yang
terbentuk dari kumpulan titik yang sangat padat. titik juga digunakan untuk memberikan lokasi antara
titik satu dengan lainnya, contohnya ketika membentuk segitiga yang memiliki 3 titik lalu dibuatlah garis
untuk membentuk segitiga itu sendiri.

https://www.slideshare.net/shaktinanda/

Ilustrasi diatas memperlihatkan bahwa titik bisa padukan sehingga membentuk berbagai macam karya
seni.

2. Garis
Garis adalah batasan yang menggambarkan bentuk dari suatu benda, bidang, ruang dan sebagainya.
tanpa garis, maka kita tidak bisa mendefinisikan bagamana bentuk suatu objek. misalnya gambar
persegi, apakah sobat bisa katakan dia persegi kalau tidak ada garis yang membentuknya ? pasti tidak
kan. itulah garis.
Garis juga memiliki jenis dan sifat, seperti: vertikal dan horizontal, panjang dan pendek, tebal dan
tipis,melengkung, miring, garis putus-putus, zig-zag, halus dan lain-lain. dari semua jenis terbebut,
masing-masing bisa memiliki arti tersendiri. contohnya garis melengkung (curved line) mengartikan
kelembutan, kebebasan dll. itulah mengapa garis melengkung biasa digunakan untuk membuat bentuk
yang indah serta feminim. beda lagi dengan garis tegak lurus yang mengartikan ketegasan, stabilitas dan
kekuatan.

3. Bidang
Bidang merupakan unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan antara beberapa garis. bentuk bidang
berupa 2 dimensi yang juga memiliki sifat yakni: luas, panjang dan lebar. dalam kehidupan sehari-hari
kita bisa melihat tembok atau dinding rumah yang vertikal.

Kalau berdasarkan bentuknya, bidang dapat dibagi beberapa macam, yaitu : bidang geometris,
biomorfosis, bersudut, sampai dengan bidang tak beraturan. bidang juga merupakan unsur yang
membentuk objek 3 dimensi, dimana perpaduan ini akan menghasilkan keterkaitan satu dengan yang
lainnya, sehingga terlihat 3d. contohnya kubus atau balok yang memiliki 6 bidang pada permukaannya.

4. Bentuk
Dalam seni rupa ada unsur yang disebut dengan bentuk. Bentuk adalah perpaduan antara bidang yang
menjadi objek 3 dimensi dan memiliki volume. bentuk dapat dikategorikan dalam 2 macam, yakni:

a. Bentuk Geometris adalah bentuk yang memiliki nilai ukur atau bisa juga dikatakan bentuk yang
matematis. contohnya kubusm, silinder, piramid, kerucut, bangun prisma dan lain-lain. coba lihat contoh
gambar bentuk geometris dibawah, semuanya begitu terstruktur sehingga mudah di bedakan dan
bentuknya simpel.
b. Bentuk Nongeometris bisa juga dikatakan organis. bentuk ini tidak tertatur dan kompleks. kita bisa
melihat alam disekitar, mulai dari bentuk pohon, binatang, bungan dan sebagainya.

5. Warna

Warna adalah spketrum yang terdapat dalam cahaya sehingga menimbulkan kesan pada mata. untuk
melihat warna, kita membutuhkan cahaya sehingga mata menapatkan informasi dari warna tersebut.
warna merupakan unsur penting dalam seni rupa, karena warna yang menjelaskan keberadaan setiap
sesuatu di depan mata. wara sendiri dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu:

Warna Primer yaitu warna pokok atau warna dasar yang teridi dari merah, kuning dan biru. warna
primer merupakan warna yang bisa membentuk semua jenis warna, karena hasil pencampurannya.
Warna Sekunder yaitu warna hasil campuran antara dua warna primer. warna sekunder terdiri dari :
warna orange, ungu dan hijau.

Warna Tersier yaitu warna dari pencampuran warna sekunder

Untuk lebih mengetahui tentang ketiga jenis warna tersebut, silahkan ke pertemuan sebelumnya
"pengertian warna primer, sekunder dan tersier". kemudian lanjutkan ke Warna komplementer.

6. Ruang
Ruang adalah unsur yang dapat bersifat semu maupun nyata. dalam karya seni 3 dimensi kita langsung
bisa merasakan sensasi ruang ketika melihat ataupun berada didalamnya. sedangkan dalam karya 2
dimensi kita hanya bisa berkhayal tentang ruang. seniman dapat menghasilkan kesan ruang pada
lukisannya dengan cara: memberikan bayangan, membuat perspektif pada objeknya, memberikan
perbedaan warna terang dan gelap dan masih banyak lagi.

Gambar ilustrasi diatas memperlihatkan, bagaimana membentuk sebuah ruang dengan menggunakan
perpaduan garis. kesannya seolah berada didalam ruang kosong.

7. Tekstur
Tekstur adalah sifat pada permuakaan suatu benda. tekstur bisa berupa kasar, lembut, licin, berpori,
mengkilap dan lain-lain. kita bisa merasakan tekstur dengan cara meraba ataupun melihatnya. tekstur
sendiri bisa dibedakan menjadi dua, yakni:

Tekstur Nyata ( Tactile Texture) adalah tekstur yang bisa diraba secara nyata. misalnya meraba pada
tektur tanah, kita akan merasakan kekasaran pada permuakaan tektur tanah tersebut. contoh lainnya
pada bulu kucing yang memiliki kesan lembut namun berpori akibat susunan bulu.

Tekstur Semu (Visual Texture) adalah tekstur yang dihasilkan oleh ilustrasi dalam karya seni.
tekstur semu hanyalah ilusi akibat bentuk yang dibuat sedemikian rupa, sehingga membawa imajinasi
seolah itu nyata.

8. Gelap Terang

Gelap terang merupakan unsur seni rupa yang memberikan identitas bentuk pada suatu karya. misalnya
permainan gelap terang pada lingkaran, sehingga terlihat seperti bola (bentuk 3 dimensi). bisa juga
digunakan untuk memberikan kesan kedalaman, kesan jauh dan dekat.

Unsur yang membentuk gelap terang pada seni rupa adalah hitam dan putih. semakin banyak
memberikan campuran hitam kedalam desain maka terlihat semakin gelap, sedangkan putih jika diberi
banyak akan menghasilkan kecerahan. selain itu, gelap terang bisa terjadi akibat intensitas cahaya pada
objek

Anda mungkin juga menyukai