1.

Suku Jawa
Suku Jawa adalah suku terbesar di Indonesia juga di Pulau Jawa. Kebanyakan berada di
provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.
Budaya yang dianut di sana juga sangat kental dan identik dengan kearifan lokal hingga
kesakralan adat budayanya. Terdapat sekitar 95.215.022 atau sebanyak 40,22 persen orang
yang bersuku Jawa di Indonesia.

2. Suku Dayak
Suku Dayak berasal dari Pulau Kalimantan. Hingga kini anggotanya tercatat mencapai sekitar
3.009.494 atau 1,27 persen dari total penduduk di Indonesia.

3. Suku Batak
Suku Batak juga cenderung banyak tersebar di wilayah Indonesia. Suku ini berasal dari
provinsi Sumatera Utara.
Ada beberapa bagian suku Batak, yakni Suku Batak Toba, Batak Mandailing, Batak Pakpa,
dan Batak karo. Jumlah masyarakat Indonesia yang bersuku Batak kira-kira sebanyak
8.466.969 atau 3,58 persen.

4. Suku Minahasa
Minahasa merupakan suku yang berasal dari Pulau Sulawesi. Suku ini anggotanya mencapai
1.237.177 atau 0.52 persen. Suku Minahasa merupakan salah satu suku yang keberadaannya
paling lama di Indonesia.

5. Suku Asmat
Suku Asmat merupakan suku terbesar dari Papua. Kearifan yang mereka miliki sangat luar
biasa karena suku ini sangat menghormati alam dan kehidupan para leluhurnya.
Mereka juga memiliki keberagaman dari segi cara hidup, dialek, dan struktur sosial.
Populasinya terbagi menjadi dua, yakni masyarakat yang tinggal di pesisir pantai dan di
pedalaman.

6. Suku Sunda
Sunda merupakan suku yang berasal dari Jawa Barat.Terdapat sekitar 39.701.670 atau 5,5
persen dari total penduduk Indonesia yang bersuku Sunda. Suku Sunda banyak tersebar di
Indonesia, terutama di wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa.

7. Suku Melayu
Suku Melayu adalah suatu kelompok etnik yang berasal dari orang-orang Austranesia,
khususnya penghuni Semenanjung Malaya. Suku Melayu banyak tersebar di Sumatera sejak
perkembangan kerajaan Sriwijaya.
Jumlah anggota Suku Melayu cukup banyak. Yaitu sekitar 5.365.399 atau 2,27 persen dari
total penduduk Indonesia.

8. Suku Bugis
Suku Bugis merupakan etnis berasal dari provinsi Sulawesi Selatan. Anggota suku ini
mencapai 6.359.700 orang atau sekitar 2,69 persen dari keseluruhan penduduk Indonesia.
9. Suku Betawi
Suku Betawi muncul berdasarkan mereka yang keturunan penduduk yang bermukim di
Batavia sejak abad ke-17. Ada sebanyak 6.807.968 orang atau 2,88 persen anggota suku
Betawi.

10. Suku Madura

Suku Madura adalah salah satu etnis terbesar di Indonesia. Suku ini berasal dari Provinsi
Jawa Timur, tepatnya di Pulau Madura dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Orang Madura biasanya terkenal disiplin, hemat, rajin bekerja, dan blak-blakan. Terdapat
sebanyak 7.179.356 orang atau 3,03 persen anggota dari suku Madura di Indonesia.
Ibuku Malaikatku

Cerpen Karangan: Dina Saputri

Kategori: Cerpen Kehidupan, Cerpen Keluarga, Cerpen Pengorbanan
Lolos moderasi pada: 10 February 2018

Ibuku bagaikan malaikat yang diturunkan dari surga, untuk menjaga anaknya. Ibu
kesayanganku, dia adalah sosok ibu yang paling baik sedunia.

Setiap hari ibuku bangun jam 2 pagi untuk menyiapkan sarapan untuk adikku, aku dan ayah.
Setelah semua selesai dilakukan ibuku bersiap untuk pergi ke sawah untuk membantu
ayahku.

Keringat bercucuran, tak kenal lelah dan tak kenal waktu, itu semua demi kami yang mereka
sayangi. Saking giatnya bekerja bahkan ibuku sampai lupa makan bahkan ibuku terkadang
makan 1 hari cuma 1 kali, setiap disuruh makan pasti ibuku menolak dengan alesan masih
banyak pekerjaan yang belum selesai.

Hingga suatu hari ibuku jatuh sakit, dia hamya bisa berbaring di tempat tidur. Walaupun
sedang sakit ibuku selalu pergi ke sawah untuk membantu ayahku, setiap kami melarang ibu
untuk pergi ke sawah pasti ibu hanya berkata “nak kasihan ayahmu bekerja sendirian di
sawah, tidak ada yang membantu”.

Setiap sore dan malam ibuku menasehati kami agar belajar menjadi orang pintar dan sukses
kedepannya “nak rajinlah belajar, ibu ingin kamu jadi anak yang pintar dan sukses, jangan
seperti ibu dan ayahmu yang bodoh dan hanya bisa bekerja sebagai buruh tani yang tak tentu
penghasilannya”.

Saat ibuku sakit dia selalu menolak pergi ke dokter dengan alasan tidak punya uang,
sedangkan pada saat ada uang ibuku pun masih tetap menolak dengan alasan uangnya
disimpan saja untuk keperluaan lainnya “jangan bawa ibu ke dokter nak lebih baik uangnya
untuk keperluan lainnya, ibu gak papa ibu baik-baik saja gak usah pada khawatir”.

Tapi dikala salah satu dari kami sakit ibuku langsung membawa ke dokter, ibuku tidak
menghiraukan berapa uangnya yang harus dikeluarkan, yang ibu pikirkan hanyalah kesehatan
kami semua.

Terimakasih bu, yang telah mengandungku selama sembilan bulan, melahirkanku dengan
menaruhkan nyawamu yang sangat berharga, membesarkanku dengan susah payah.
Bu akan kubaktikan semua hidupku untukmu, hanya untukmu.

LOVE YOU IBU

Transportasi Modern Tranporstasi Tradisional
1. Batas Wilayah Indonesia Secara Astronomis
Letak astronomis adalah lokasi suatu tempat di titik koordinat bumi, yang
perhitungannya dilihat dari posisi garis lintang dan garis bujur. Dan secara
astronomis, Negara Indonesia terletak di 6˚LU – 11˚LS dan 95˚BT – 141˚BT.

Garis bujur adalah garis khayal yang memotong kutub utara dan selatan
memotong garis Khatulistiwa. Garis ini bertemu dan menentukan posisi
timur-barat dari suatu lokasi.

Sedangkan garis lintang adalah garis imajiner (garis khayal) yang sejajar
dengan garis khatulistiwa. Lintang menentukan posisi utara-selatan dari
lokasi suatu tempat di bola dunia.

Lokasi di belahan bumi utara diidentifikasi oleh garis lintang utara dan diberi
akhiran N untuk utara. Lokasi belahan bumi selatan, berada di lintang selatan
dan diberi akhiran huruf S.

Setiap tempat di bumi dapat terletak persis dengan persimpangan meridian

dan paralel, yaitu dua angka (koordinat) yang mewakili garis lintang dan
garis bujur tempat itu.

Setiap angka menunjukkan jumlah derajat utara atau selatan dari Ekuador
(lintang), dan timur atau barat dari 0º meridian (bujur). Dengan demikian,
lintang dan bujur adalah garis sudut yang ditunjukkan dalam derajat, menit
dan detik.

2. Batas Wilayah Indonesia Secara Geografis

Perbatasan geografis adalah garis yang memisahkan dua negara, divisi

administratif, atau area lainnya. Garis perbatasan geografis dibuat untuk
membatasi wilayah entitas politik dan yudisial, namun garis ini sering tidak
terlihat.

Secara geografis, batas wilayah Indonesia sebelah utara adalah Benua Asia
(benua terbesar di dunia).

Sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Benua Australia (benua

terkecil di dunia). Indonesia sendiri masuk ke dalam wilayah Benua Asia
paling selatan.
Sedangkan batas geografis wilayah Indonesia sebelah barat adalah Samudera
Hindia, dan batas sebelah timur adalah Samudera Pasifik.

Dua samudera ini sama luasnya, namun dengan karakteristik yang berbeda.
Karena diapit oleh dua samudera, Indonesia menjadi salah satu negara
dengan garis pantai terindah di dunia dan kaya akan hasil laut.

Diapit oleh dua benua juga membuat Indonesia menjadi negara yang paling
strategis di dunia.

Karena Negara Indonesia berada di jalur persimpangan lalu lintas dunia yang
bisa sangat ramai di waktu-waktu tertentu, sekaligus menjadi sasaran pasar
dunia.

Lebih dari 50.000 kapal melewati jalur lalu lintas ini setiap tahun, membawa
sekitar 20 hingga 25% barang dagangan, yang merupakan seperempat dari
perdagangan global. Tentu saja, letak ideal Indonesia ini menguntungkan dari
segi ekonomi.

Batas Wilayah Indonesia Bagian Utara

 Batas Darat

Daratan Indonesia di sebelah utara adalah Pulau Kalimantan (Borneo) yang

secara langsung berbatasan dengan Malaysia bagian timur, tepatnya daerah
Serawak dan Sabah. Kedua daerah ini memiliki kehidupan satwa liar yang
spektakuler, rumah-rumah komunal atau rumah panjang, dan Gunung
Kinabalu yang kokoh.

 Batas Laut

Sedangkan wilayah perairan Indonesia sebelah utara (selat Malaka) memiliki

batas langsung dengan laut dari 5 negara, yaitu Negara Thailand, Singapura,
Malaysia, Vietnam dan juga Filipina.

Selat Malaka adalah salah satu saluran air terpenting di dunia, yang
volumenya setara dengan Terusan Suez yang terkenal, dan merupakan rute
penting untuk pasar minyak dunia.

Batas Wilayah Indonesia Bagian Timur

 Batas Darat
Batas darat suatu negara bisa berupa gunung, hutan, dan bentangan darat
lainnya. Perbatasan ditetapkan melalui kesepakatan antara entitas politik atau
sosial yang mengendalikan suatu negara / wilayah.

Di bagian timur, wilayah darat Negara Kesatuan Republik Indonesia

berbatasan dengan Papua Nugini bagian barat, tepatnya Provinsi Barat (Fly)
dan Provinsi Sepik Barat (Sandaun).

Provinsi Barat (Fly) adalah bagian kecil dari wilayah Papua yang dibatasi
oleh Sungai Fly.

Sedangkan Sandaun adalah provinsi besar yang belum berkembang, dan

hanya memiliki dua kota, yaitu Aitape dan Vanimo.

 Batas Laut

Sedangkan wilayah laut Negara Indonesia bagian timur berbatasan langsung

dengan perairan Samudera Pasifik yang terkenal dengan Palung Mariana.
Menjadi lautan terbesar di bumi, samudera ini juga dikenal sangat berbahaya,
di mana sering terjadi gempa bumi, letusan gunung berapi, dan angin topan.

Batas Wilayah Indonesia Bagian Selatan

 Batas Laut

Pernahkah Anda bertanya-tanya, bagaimana menentukan batas laut suatu

wilayah atau negara? Batas laut diukur dengan menarik garis dasar dari jarak
19,3 km (12 mil) ke luar ke arah laut lepas.

Garis dasar adalah garis patokan yang ditarik saat air laut surut.

Batas laut sebelah selatan wilayah Negara Indonesia adalah perairan

Australia dan Samudera Hindia yang merupakan lautan terbesar ketiga di
bumi.

Batas wilayah Indonesia dan Australia ini telah disepakati dan diresmikan
sejak tahun 1997, yang meliputi hak otonomi, Zona Ekonomi Eksklusif
(ZEE) dan batas landas kontinen.

 Batas Darat

Wilayah darat Negara Indonesia bagian selatan berbatasan dengan Timor

Leste, tepatnya di Kabupaten Belu.
Timor Leste dikenal juga dengan Provinsi Timor Timur, namun pada 30
Agustus 1999, Timor Timur menurunkan bendera merah putih di wilayahnya
dan menyatakan telah memisahkan diri, dan ingin menjadi negara sendiri.
Namun Timor Leste baru diakui menjadi negara merdeka pada tanggal 20
Mei 2002.

Batas Wilayah Indonesia Bagian Barat

Di sebelah barat, wilayah Negara Indonesia tidak memiliki batas langsung

dengan negara manapun. Hal ini karena tidak ada daratan di sebelah barat
Indonesia. Batas bagian baratnya adalah laut lepas, yaitu Samudera Hindia.

Meskipun daratan Indonesia terpisah sangat jauh dengan India, namun kedua
negara telah menentukan dan sepakat tentang batas-batas wilayah yang
terletak di titik-titik tertentu sekitar Laut Andaman dan Samudera Hindia.

Ada juga dua pulau yang menjadi tanda perbatasan dua negara ini, yaitu
Pulau Nicobar dan Pulau Rondo.

Pulau Rondo adalah pulau yang masih hijau jika dilihat dari satelit, dan
memiliki kekayaan laut yang melimpah, dan secara administratif pulau ini
adalah bagian dari kota Sabang, Provinsi Aceh. Sedangkan Nicobar adalah
pulau yang terletak di Teluk Benggala dan menjadi rumah bagi banyak suku
asli.

Perbatasan mencerminkan pentingnya demokrasi suatu Negara dan dan

merupakan simbol identitas nasional yang penting dan kuat. Dan sebagai
warga negara Indonesia yang baik, Anda harus mengetahui batas-batas
wilayah Indonesia dengan benar.