KATARAK
Disusun oleh :
Kelas : III A
NIM : P07120317030
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
T.A 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Topik
Katarak
B. Sub Topik
1. Pengertian katarak
2. Penyebab
3. Patofisiologi
4. Tanda dan gejala katarak
5. Komplikasi
6. Pencegahan
7. Pengobatan
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah diberikan penyuluhan,sasaran dapat mengetahui dan memahami
informasi mengenai penanggulangan katarak
2. Tujuan khusus
a. Pasien memahami pengertian katarak
b. Pasien mengetahui penyebab katarak
c. Pasien mengetahui tanda dan gejala katarak
d. Pasien mengetahui komplikasi katarak
e. Pasien mengetahui bagaimana penanggulangan katarak
D. Waktu
20 menit
E. Sasaran
Lansia di PSTW wisma sakura
F. Tempat
PSTW wisma sakura
G. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
H. Media
Leaf flat
·
4. Evaluasi 3 menit Mengucapkan salam Menyimak
Menyimpulkan Menjawab salam
· Mengucapakan salam
J. Isi materi
-Terlampir
MATERI PENYULUHAN
KATARAK
A. Pengertian katarak
Katarak adalah setiap kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan
cairan) lensa, denaturasi protein lensa atau akibat kedua-duanya yang disebabkan oleh
berbagai keadaan (Ilyas.S.et al, 2008)
B. Penyebab
1. Usia lanjut dan proses penuaan
2. Kongenital atau bisa diturunkan
3. Lingkungan, seperti merokok atau bahan beracun lainnya
4. Cedera mata, penyakit metabolic (misalnya, diabetes)
C. Patofisiologi
Perubahan fisik dan kimia dalam lensa mengakibatkan hilangnya transparansi. Perubahan
dalam serabut halus multiple (zonula) yang memanjang dari badan silier kesekitar daerah
diluar lensa. Perubahan kimia dalam protein lensa dapat menyebabkan koagulasi, sehingga
mengabutkan pandangan dengan menghambat jalannya cahaya keretina.
E. Komplikasi
1. Glaucoma
2. Uveitis
3. Kerusakan endotel kornea
4. Sumbatan pupil
5. Edema acula sistosoid
6. Endoftalmiftif
7. Vistula luka operasi
8. Pelepasan koroid
9. Bleeding
F. Pencegahan
Disarankan agar banyak mengkonsumsi buah-buahan yang bayak mengandung vitamin C,
vit B2, vit A, vit E. selain itu untuk mengurangi untuk mengurangi pajanan sinar matahari (
sinar uv) secara berlebihan, lebih baik menggunakan kaca mata hitam dan topi pada siang
hari.
G. Pengobatan
1. Ekstraksi katarak ekstrakapsuler
Prosedur ini meliputi pengambilan kapsul anterior, menekan keluar nucleus lentis, dan
mneghisap sisa fragmen kortikol lunak menggunakan irigasi dan alat hisap dengan
meninggalkan kapsula posterior dan zonula lentis tetap utuh.
2. Ekstraksi katarak intrakapsuler
Setelah zonula dipisahkan lensa di angkat dengan cryobrobe, yang diletakkan secara
langsung pada kapsul lentis, kapsul akan melekat pada probe. Kemudian lensa di
angkat dengan lembut.
a. Kaca mata apical
Kaca mata ini dapat pandangan sentral yang baik, namun pembesaran 25%-30%
menyebabkan penurunan dan ditorsi pandangan perifer yang menyebabkan
kesulitan dalam memahami relasi spasial, membuat benda-benda Nampak jauh
lebih dekat dan mengubah garis lurus menjadi lengkung
b. Lensa kontak
Lensa ini memberikan rehabilitasi visual yang hamper sempurna bagi mereka yang
mampu menguasai cara memasang, melepaskan, dan merawat lensa kontak.
c. Implan lensa intraokuler (IOL)
Mampu menghasilkan bayangan dengan bentuk dan ukuran normal, karena mampu
menghilangkan efek optikal lensa apakia.
DAFTAR PUSTAKA