Sensitivitas/Batas Deteksi
Batas bawah deteksi adalah 0,05 mg/L.
Presisi
Presisi intra-assay Mean SD CV
Presisi total menurut protokol EP-5 dari NCCLS (National Committee of Clinical n = 20 (mg/L) (mg/L) (%)
Laboratory Standards) :
Sampel 1 0,37 0,01 2,5
Presisi inter-assay Mean SD Sampel 2 1,21 0,02 1,3
CV
n = 80 (mg/L) (mg/L) Sampel 3 17,5 0,47 2,7
(%)
Sampel 1 24,6 0,48 2,0 Presisi inter-assay Mean SD CV
Sampel 2 233 8,38 3,6 n = 20 (mg/L) (mg/L) (%)
Sampel 1 0,68 0,01 1,3
Perbandingan Metode Sampel 2 2,37 0,02 1,0
Perbandingan CRP U-hs FS menggunakan aplikasi universal (y) dengan tes Sampel 3 10,7 0,10 1,0
nefelometrik (x) untuk 111 sampel memberikan hasil :
y =1,06 x + 0,07 mg/L; r = 0,992 Presisi total menurut protokol EP-5 dari NCCLS (National Committee of Clinical
Laboratory Standards) :
Perbandingan CRP U-hs FS menggunakan aplikasi universal (y) dengan tes
immunoturbidimetrik komersial (x) untuk 78 sampel memberikan hasil : Presisi inter-assay Mean SD CV
y = 1,03 x +0,34 mg/L; r = 0,998 n = 80 (mg/L) (mg/L) (%)
Sampel 1 2,37 0,04 1,7
Aplikasi sensitivitas tinggi Sampel 2 10,7 0,13 1,2
Prosedur kerja
Aplikasi untuk instrumen otomatis tersedia sesuai permintaan. Perbandingan Metode
Aplikasi dasar untuk Hitachi 911 Perbandingan CRP U-hs FS menggunakan aplikasi high sensitive (y) dengan tes
nefelometrik (x) untuk 59 sampel memberikan hasil :
Panjang gelombang 800 / 505 nm (bi-kromatik) y = 0,99 x + 0,01 mg/L; r = 0,990
Suhu 37 °C
Pengukuran 2-Point Test (Fixed Time Kinetics) Perbandingan CRP U-hs FS menggunakan aplikasi high sensitive (y) dengan tes
Sampel/kalibrator 15 mL komersial (x) untuk 59 sampel memberikan hasil :
Reagen1 150 mL y = 0,99 x – 0,06 mg/L; r = 0,994
Reagen 2 150 mL
Penambahan Reagen 2 Siklus 16 (320 detik) Rentang Rujukan[6,7]
Absorbansi 1 Siklus19 (380 detik) Dewasa < 5 mg/L
Absorbansi 2 Siklus 31 (620 detik) Bayi baru lahir hingga usia 3 minggu < 4,1 mg/L
Kalibrasi Spline Bayi dan anak-anak < 2,8 mg/L
Setiap laboratorium disarankan melakukan penetapan sendiri untuk menentukan
Perhitungan rentang rujukan terhadap populasi pasiennya.
Konsentrasi CRP pada sampel didapatkan dari kurva kalibrasi menggunakan
model matematika yang sesuai seperti spline. Kurva kalibrasi diperoleh dari lima Pustaka
kalibrator pada tingkat/nilai yang berbeda dan larutan NaCl (9 g/L) untuk 1. Thompson D, Milford-Ward A, Whicher JT. The value of acute phase protein measurements
penentuan nilai nol. in clinical practice. Ann Clin Biochem 1992;29:123-31.
Stabilitas kalibrasi : 4 minggu 2. Gabay C, Kushner I. Acute-phase proteins and other systemic responses to inflammation. N
Engl J Med 1999;340:448-54.
Kalibrator dan Kontrol 3. Hansson LO, Lindquist L. C-reactive protein: its role in the diagnosis and follow-up of
Untuk kalibrasi, direkomendasikan kalibrator TruCal CRP hs. Nilai terukur pada infectious diseases. Curr Opin Infect Diseases 1997; 10:196-201.
kalibrator dapat tertelusur pada bahan rujukan IFCC yaitu ERM®-DA474. Untuk 4. Sipe JD. Acute-phase proteins in osteoarthritis. Semin Arthritis Rheum 1995;25: 75-86.
kontrol kualitas internal, gunakan bahan kontrol TruLab CRP atau TruLab Protein. 5. Guder WG, Zawta B et al. The Quality of Diagnostic Samples. 1st ed. Darmstadt: GIT Verlag;
Setiap laboratorium sebaiknya memiliki tindakan perbaikan apabila terjadi deviasi 2001. p. 24-5.
pada recovery kontrol. 6. Dati F, Schumann G, Thomas L, Aguzzi F, Baudner S, Bienvenu J et al. Consensus
of a group of professional societies and diagnostic companies on guidelines for
No. Katalog Isi per Kit interim reference ranges for 14 proteins in serum based on the standardization
TruLab CRP hs level1 5 9730 99 10 046 3 x 1 mL against the IFCC/BCR/CAP reference material (CRM 470). Eur J Clin Chem Clin
TruLab CRP hs level 2 5 9740 99 10 046 3 x 1 mL Biochem 1996;34:517-20.
7. Schlebusch H, Liappis N, Klein G. High sensitive CRP and creatinine: reference
intervals from infancy to childhood. Poster presented at AACC/CSCC; July/August
Karakteristik Kinerja 2001, Chicago, Illinois.
Rentang Pemeriksaan 8. Young DS. Effects of Drugs on Clinical Laboratory Tests. 5th ed. Volume 1 and 2.
Kalibrasi multipoin : Rentang pengukuran adalah 0,05 mg/L hingga konsentrasi Washington, DC: The American Association for Clinical Chemistry Press 2000.
kalibrator yang tertinggi, maksimal hingga 20 mg/L. Jika nilai yang didapat 9. Bakker AJ, Mücke M. Gammopathy interference in clinical chemistry assays: mechanisms,
melebihi rentang, sampel harus diencerkan 1 + 1 dengan larutan NaCl (9 g/L) dan detection and prevention. ClinChemLabMed 2007;45(9):1240–1243.
hasilnya dikalikan 2.
Diproduksi oleh : Dikemas ulang oleh :
Batas Prozone DiaSys Diagnostic Systems GmbH PT Prodia Diagnostic Line
Tidak ada efek prozone yang terlihat hingga konsentrasi 800 mg/L CRP. Alte Strasse 9 65558 Holzheim Kawasan Industri Jababeka III
Germany Jl. Tekno 1 Blok C 2 D-E-F
Cikarang 17530, Indonesia.