Anda di halaman 1dari 7

PENGERTIAN ULUMUL HADIST DAN PERKEMBANGANNYA SERTA

CABANG-CABANGNYA

Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah ilmu hadist

Dosen Pengampu :

Dr.Khotib,M.Ag.

Mochammad Ja’farurromadhon jvufuifufv

Mochammad Bahrul Ulum bcwieeiwu

Milania Latifah E02219020

PRODI STUDI AGAMA-AGAMA

FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk, rahmat, dan
hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan Makalah Ulumul Hadits yang berjudul
“Pengertian Sejarah Perkembangan Dan Cabang-Cabang Ulumul Hadist”

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW, pemimpin para Nabi dan panutan bagi umat Islam di dunia yang
beriman dan bertaqwa, begitu juga dengan para keluarga dan sahabat yang telah
membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang-benderang “Ila
Dzulumati Ilannur” serta kepada pengemban risalah mulia yang selalu mengikuti
metode serta langkah beliau yang menjadikan “Al-Qur‟an” sebagai pedoman
sekaligus sumber hukum.

Penyusun sadar bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan, demi kesempurnaan
karya ilmiah ini. Semoga amal kebaikan dan aktivitas yang kita lakukan selalu ada
dalam rahmat dan ampunannya, Aamiin.

Surabaya, 25 Agustus 2019

Penyusun,
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada masa rasulullah masih hidup, zaman khulafaur rasyidin dan
sebagian besar zaman umayyah sehingga akhir abad pertama hijrah, hadis-
hadis nabi tersebar melalui mulut kemulut. Ketika itu umat islam belum
memiliki inisiatif untuk menghimpun hadis-hadis nabi yang bertebaran.
Mereka merasa cukup dengan menyimpan dalam hafalan yang terkenal
kuat. Dan memang diakui oleh sejarah bahwa kekuatan hafalan para sahabat
dan tabi’in benar-benar sulit tandingannya. Hadis nabi tersebar ke berbagai
wilayah yang luas dibawa oleh para sahabat dan tabi’in ke seluruh penjuru
dunia. Para sahabatpun mulai berkurang jumlahnya karena meninggal
dunia. Sementara itu usaha pemalsuan terhadap hadis-hadis nabi makin
bertambah banyak, baik yang dibuat oleh orang-orang zindik dan musush-
musuh islam maupun yang datang dari orang islam sendiri.

Yang dimaksud dengan pemalsuan hadis ialah menyandarkan


sesuatu yang bukan dari nabi saw kemudian dikatakan dari nabi saw.
Berbagai motifasi yang dilakukan mereka dalam hal ini, ada kalanya
kepentingan politik seperti yang dilakukan sekte-sekte tertentu setelah
adanya konflik fisik (fitnah) antara pro ali dan pro muawiyyah karena
fanatisme golongan, madzhab, ekonoi, perdagangan dan lain sebagainya
pada masa berikutnya atau unsur kejujuran dan daya ingat para perawi hadis
yang berbeda. Oleh karena itu para ulama bangkit mengadakan riset hadis-
hadis yang beredar dan meletakkan dasar kaidah-kaidah yang ketat bagi
seorang yang meriwayatkan hadis yang nantinya ilmu itu disebut ilmu hadis.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian tentang Ulumul Hadits?
2. Bagaimana sejarah karakteristik pertumbuhan, pembentukan, dan
penghimpunan Ulumul Hadits?
3. Apa saja cabang-cabang ilmu Ulumul Hadits?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian Ulumul Hadits
2. Mengetahui sejarah Ulumul Hadits
3. Mengetahui apa saja cabang-cabang Ulumul Hadits
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Ulumul Hadist

2.2. Perkembangan Ulumul Hadist

2.3. Cabang-Cabang Ulumul Hadist


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai