DJATI BANDUNG
Abstrak
Abstract
Students are always faced with problems in the course to get the knowledge
that is expected. One of the problems is that students are often faced with
access roads that pass from where they live to where the lecture was flooded.
This is often a problem for students who experience it. The purpose of this
study is to find out the inner conflicts suffered by students who are faced with
access roads passed through the flood. This research method is descriptive
research with qualitative approach of phenomenology. The results obtained
from this study that students feel anxious and confused. Anxious for fear of
coming late to campus and confused because they have to find a solution to
the problem. Based on the results of this study concluded that the solution is
often taken is to leave early than usual, so although taking a detour will not
come too late because it still has a lot of time. Suggestions from this research
for further research is more digging information from the source so that the
results obtained more leverage.
1. Pendahuluan
2. Metodologi Penelitian
3. Hasil
4. Pembahasan
Dari hasil penelitian diatas, dapat dianalisis dengan menggunakan teori milik Prajudi
Atmosudirjo tentang masalah. Masalah menurut Prajudi Atmosudirjo, Masalah
adalah sesuatu yang menyimpang dari apa yang diharapkan, direncanakan,
ditentukan untuk dicapai sehingga merupakan rintangan menuju tercapainya tujuan.
Kaitannya dengan pendapat Prajudi Atmosudirjo di atas dapat dijelaskan bahwa :
(1) Dari kasus ini , mahasiswa yang mengalami hal tersebut ada terjadinya
penyimpangan dari harapan sebelumnya. Mahasiswa yang berangkat dari
rumahnya ke kampus dengan harapan mendapatkan ilmu, tetapi harus
dihadapkan dengan masalah karena akses jalan yang terhalang banjir.
(2) Dari segi perasaan, mahasiswa sering merasa cemas dan bingung. Cemas
karena akan datang terlambat dari jadwal kuliah ataupun tidak masuk jam
perkuliahan. Bingung karena apa yang akan dilakukan, karena setiap pilihan
yang diambil selalu ada resiko yang harus dipertanggung jawabkan. Misalnya
mencoba menerobos banjir resikonya motor perlu di service, atau berangkat
lebih pagi dari biasanya atau mencoba mencari jalan lain resikonya
kemungkinan jalannya kena macet dan akan memakan waktu banyak, tetapi
di sisilain mahasiswa yang mengalami hal tersebut tetap harus mencari solusi
dengan meminimalisir resiko yang akan diterima nantinya.
(3) Untuk solusi yang diambil, mahasiswa ada yang memilih untuk mencoba
menerobos banjir, mencoba cari jalan alternatif lain, dan memilih untuk
berangkat lebih awal. Dari beberapa solusi yang diambil mahasiswa
menunjukan bahwa berangkat lebih awal dari biasanya ini menjadi solusi
yang kecil akan risiko karena dengan solusi ini meskipun akses jalan yang
dilalui terhalang banjir mereka tidak akan cemas dan akan memilih untuk
mencari jalan lain yang memutar yang lebih jauh. Merekapun tidak akan
merasa cemas terlambat karena waktu masih lama dari jam masuk
perkuliahan. Dengan begini mahasiswa bisa menghadapi rintangan untuk
tetap menjalakan proses perkuliahan untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari penelitian tersebut, dapat diambil
kesimpulan bahwa mencari solusi dengan meminimalisir risiko adalah cara yang
paling baik menurut kami. Misalnya solusi dengan meminimalisir risiko adalah
berangkat lebih awal dari biasanya. Karena dengan berangkat lebih awal dari
biasanya, walaupun akses jalan terhalang banjir bisa mngambil jalan lain yang
memutar ataupun lebih jauh dan tidak akan merasa cemas karena akan terlambat
masuk, karena waktu masih lama dari jam masuk kuliah. Saran dari penelitian ini
untuk penelitian selanjutnya adalah lebih menggali informasi dari narasumber
sehingga hasil atau informasi yang didapat lebih maksimal.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia dan mau
memberikan data dan informasi. Serta kepada orang tua yang senantiasa memberi
doa kepada kami selaku peneliti demi dilancarkannya penelitian ini. Dan tidak lupa
kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. dr. Ambar Sulianti, M. Kes. selaku dosen
pengampu mata kuliah Biopsikologi yang telah membimbing kami sehingga jurnal
penelitian ini dapat terselesaikan.
Referensi