Anda di halaman 1dari 2

Penanggung Jawab

RETENSIO PLASENTA Klinik Pradhana

No Dokumen : 055.6/R.B/SOP/PRD/JRB/2019
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 05/05/2019
Halaman :1/2

KLINIK
dr. Dewi Puspa Sari
PRADHANA

1. Pengertian Retensio plasenta adalah tertahannya atau keadaan dimana placenta belum lahir
dalam waktu ½ jam setelah bayi lahir.
2. Tujuan Sebagai acuan agar mampu menerapkan asuhan kebidanan maternitas retension
placenta.
1. 3. Kebijakan Keputusan Penanggung Jawab Klinik Pradhana Nomor : 013/SK-PJK/JRB/IV/2019
tentang Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien Klinik Pradhana.
2. 4. Referensi 1. Undang – Undang Nomer 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 46 tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas,Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 514 tahun 2015
tentang Panduan Praktis Klinis
1. 5. Prosedur 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan, antara lain :
a. Infuse set
b. Abocat
c. Cairan RL
d. Handscoon Panjang
e. Oksitosin
f. Spuit 3cc
2. Petugas lapor dokter Klinik.
3. Petugas melakukan Informed Consent.
4. Petugas memakai sarung tangan steril, sebaiknya sarung tangan panjang.
5. Petugas mendesinfeksi genetalia eksterna.
6. Petugas memasang infus (larutan ringer laktat/ Nacl 0,9%) dan pasang kateter.
7. Drip oksitosin 10 IU dalam 500ml larutan Rinegr Laktat/ Nacl 0,9% sampai
uterus berkontraksi.
8. Petugas melakukan tindakan manual plasenta jika placenta tidak lepas.
9. Petugas menjepit tali pusat dengan klem lalu regangkan tali pusat sejajar lantai
10. Tangan petugas penolong yang satu menahan fundus uteri, sambil menahan
fundus masukkan tangan ke kanvum uteri sehingga mencapai tempat implantasi
plasenta.
11. Setelah tangan mencapai pinggir plasenta yang sudah lepas, maka buka tangan
seperti meberi salam dengan punggung tangan menghadap dinding uterus.
12. Petugas menggunakan sisi kelingking lepaskan plasenta dengan gerakan ke
kanan dan kiri.
13. Petugas melakukan eksplorasi setelah plasenta lepas untuk memastikan tidak
ada sisa plasenta, kemudian pegang keseluruhan dan plasenta dikeluarkan.
14. Petugas melakukan masase pada fundus dan periksa kelengkapan plasenta.
15. Petugas menempatkan plesenta pada tempat yang sudah disiapkan.
16. Petugas merapikan alat dan merendakm ke dalam larutan klorin 0,5%.
17. Petugas mencuci tangan ke dalam larutan klorin dan melepaskan sarung tangan
secara terbalik.
18. Petugas mencuci tangan dengan teknik 7 langkah.
19. Petugas melakukan evaluasi
a. Petugas memeriksa kembali tanda vital ibu.
b. Petugas mencatat kondisi ibu dan membuat laporan tindakan .
c. Petugas melakukan pemantauan ibu hingga 2 jam pasca persalinan.
20. Petugas melakukan pencatatan.
21. 5. Unit Terkait Ruang Bersalin, Apotek.

Anda mungkin juga menyukai