Anda di halaman 1dari 2

INFLUENZA

No. Dokumen
SOP No. Revisi
Tanggal terbit

PUSKESMAS dr. Ivonne F. Kalele. M.Kes


Ttd Kepala Puskesmas :
SANGGENG NIP. 197802122010042001

1. Pengertian Influenza, sering dikenal dengan flu adalah penyakit menular disebabkan oleh virus
RNA yaitu virus influenza A, B dan C.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan penatalaksanaan
influenza.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.--- Tahun 2019 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer edisi 1

5. Alat dan bahan 1. Sarana Non Medis: Meja, kursi, jam dengan jarum detik, cairan antiseptik, tempat
tidur, status pasien, blanko resep.
2. Sarana Medis: stetoskop, thermometer, alat pengukur tinggi badan,timbangan,
tensimeter, spatel lidah
6. Langkah Tindakan 1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan rekam medis.
2. Petugas mengukur tanda-tanda vital pasien( nafas, nadi, tekanan darah, suhu tubuh,
berat badan dan tinggi badan).
3. Petugas melakukan anamnesis keluhan pasien berupa demam, bersin, batuk, sakit
tenggorokan, hidung meler, nyeri sendi dan badan, sakit kepala dan lemah badan
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik didapatkan febris, rinore dan mukosa hidung
edema.
5. Petugas menentukan diagnosis influenza
Kriteria diagnosis:
 Terjadi tiba-tiba/ akut
 Demam
 Gejala saluran napas: batuk
 Terdapat penyakit serupa dilingkungan penderita
6. Petugas melakukan tatalaksana
 Tatalaksanan influenza umumnya tanpa obat (self-limited), tingkatkan
daya tahan tubuh, istirahat 2-3 hari, mengurangi kegiatan fisik berlebihan,
diet TKTP
 Tatalaksanan simptomatik
- Antipiretik: Paracetamol 3-4 x 500 mg/hari (10-15 mg/kgBB); atau
ibuprofen 3-4 x 200-400 mg/kg (5-10 mg/kgBB)
- Dekongestan: pseudoefedrin (60 mg tiap 4-6 jam)
- Antihistamin: CTM 4-6 mg sebanyak 3-4 kali/hari; atau difenhidramin
25-50 mg etiap 4-6 jam atau loratadin atau cetirizin 10 mg dosis
tunggal (anak loratadin 0,5 mg/kgBB dan cetirizin 0.3 mg/kgBB)
- Antitusif atau ekspektoran
7. Petugas memberikan konseling memmutus mata rantai penularan dengan
memakai masker, meningkatkan higiene dan sanitasi lingkungan.
8. Menulis di rekam medis.
9. Petugas mencuci tangan.
 Pasien disarankan kembali untuk tindak lanjut jika keluhan bertambah buruk atau
7. Hal-hal yang perlu tidak ada perbaikan dalam 72 jam
diperhatikan  Rujuk jika ada tanda pneumonia (panas, tidak turun dalam 5 hari disertai batuk
purulen dan sesak napas)
8. Unit Terkait Poli Umum, Poli KIA-KB, Poli Lansia
9. Dokumen terkait -

10. Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Terbit

Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai