Anda di halaman 1dari 6

OSTEOSARKOMA

1. Definisi
Sarkoma osteogenik (Osteosarkoma) merupakan neoplasma tulang
primer yang sangat ganas. Tumor ini tumbuh di bagian metafisis tulang
tempat yang paling sering terserang tumor ini adalah bagian ujung tulang
panjang, terutama lutut.
Osteosarkoma (sarkoma osteogenik) adalah tumor yang muncul dari
mesenkim pembentuk tulang.
Osteosarkoma (sarkoma osteogenik) merupakan tulang primer
maligna yang paling sering dan paling fatal. Ditandai dengan metastasis
hematogen awal ke paru. Osteosarkoma merupakan tumor ganas yang
paling sering ditemukan pada anak-anak. rata-rata penyakit ini
terdiagnosis pada umur 15 tahun. Angka kejadian pada anak laki-laki dan
anak perempuan adalah sama, tetapi padaakhir masa remaja penyakit ini
lebih banyak ditemukan pada anak laki-laki.

Osteosarkoma adalah suatu lesi ganas pada sel mesenkim yang

mempunyai kemampuan untuk membentuk osteoid atau tulang yang

imatur.

2. Etiologi

Penyebab pasti terjadinya tumor tulang tidak diketahui. Akhir-akhir


ini, penelitian menunjukkan bahwa peningkatan suatu zat dalam tubuh
yaitu C-Fos dapat meningkatkan kejadian tumor tulang. Radiasi sinar
radio aktif dosis tinggi, Keturunan, Beberapa kondisi tulang yang ada
sebelumnya seperti penyakit paget (akibat pajanan radiasi ).

Adapun faktor predisposisi yang dapat menyebabkan osteosarcoma


antara lain :

1) Trauma
Osteosarcoma dapat terjadi beberapa bulan atau beberapa tahun
setelah terjadinya injuri. Walaupun demikian trauma ini tidak
dapat dianggap sebagai penyebab utama karena tulang yang
fraktur akibat trauma ringan maupun parah jarang menyebabkan
osteosarcoma.
2) Ekstrinsik karsinogenik
Penggunaan substansi radioaktif dalam jangka waktu lama dan
melebihi dosis juga diduga merupakan penyebab terjadinya
osteosarcoma ini. Salah satu contoh adalah radium. Radiasi yang
diberikan untuk penyakit tulang seperti kista tulang aneurismal,
fibrous displasia, setelah 3-40 tahun dapat mengakibatkan
osteosarcoma.

3) Karsinogenik kimia
Ada dugaan bahwa penggunaan thorium untuk penderita
tuberculosis mengakibatkan 14 dari 53 pasien berkembang
menjadi osteosarcoma.
4) Virus
Penelitian tentang virus yang dapat menyebabkan osteosarcoma
baru dilakukan pada hewan, sedangkan sejumlah usaha untuk
menemukan oncogenik virus pada osteosarcoma manusia tidak
berhasil. Walaupun beberapa laporan menyatakan adanya partikel
seperti virus pada sel osteosarcoma dalam kultur jaringan. Bahan
kimia, virus, radiasi, dan faktor trauma. Pertumbuhan yang cepat
dan besarnya ukuran tubuh dapat juga menyebabkan terjadinya
osteosarcoma selama masa pubertas. Hal ini menunjukkan bahwa
hormon sex penting walaupun belum jelas bagaimana hormon
dapat mempengaruhi perkembanagan osteosarcoma.
5) Keturunan ( genetik )

3. Manifestasi Klinis
1. Nyeri atau pembengkakan ekstremitas yang terkena
2. Fraktur patologik
3. Pembengkakan pada atau di atas tulang atau persendian serta
pergerakan yang terbatas
4. Teraba massa tulang dan peningkatan suhu kulit di atas massa serta
adanya pelebaran vena
5. Gejala-gejala penyakit metastatik meliputi nyeri dada, batuk, demam,
berat badan menurun dan malaise.

4. Patofisiologi
Adanya tumor pada tulang menyebabkan jaringan lunak diinvasi oleh
sel tumor. Timbul reaksi dari tulang normal dengan respon osteolitik yaitu
proses destruksi atau penghancuran tulang dan respon osteoblastik atau
proses pembentukan tulang. Terjadi destruksi tulang lokal. Pada proses
osteoblastik, karena adanya sel tumor maka terjadi penimbunan
periosteum tulang yang baru dekat tempat lesi terjadi, sehingga terjadi
pertumbuhan tulang yang abortif.
Tumor ini tumbuh di bagian metafisis tulang panjang dan biasa
ditemukan pada ujung bawah femur, ujung atas humerus dan ujung atas
tibia. Secara histolgik, tumor terdiri dari massa sel-sel kumparan atau bulat
yang berdifferensiasi jelek dan sring dengan elemen jaringan lunak seperti
jaringan fibrosa atau miksomatosa atau kartilaginosa yang berselang seling
dengan ruangan darah sinusoid. Sementara tumor ini memecah melalui
dinding periosteum dan menyebar ke jaringan lunak sekitarnya; garis
epifisis membentuk terhadap gambarannya di dalam tulang.
Osteosarkoma merupakan tumor ganas yang penyebab pastinya tidak
diketahui. Ada beberapa factor resiko yang dapat menyebabkan
osteosarkoma.Sel berdiferensiasi dengan pertumbuhan yang abnormal dan
cepat padatulang panjang akan menyebabkan munculnya neoplasma
(osteosarkoma). Penampakan luar dari osteosarkoma adalah bervariasi.
Bisa berupa:
1. Osteolitik dimana tulang telah mengalami perusakan dan jaringan lunak
diinvasi oleh tumor.
2. Osteoblastik sebagai akibat pembentukan tulang sklerotik yang baru.
Periosteum tulang yang baru dapat tertimbun dekat tempat lesi, dan
pada hasil pemeriksaan radigrafi menunjukkan adanya suatu bangunan
yang berbentuk segitiga. Walaupun gambaran ini juga dapat terlihat
pada berbagai bentuk keganasan tulang yang lain, tetapi bersifat khas
untuk osteosarkoma; tumor itusendiri dapat menghasilkan suatu
pertumbuhan tulang yang bersifat abortif. Gambaran seperti ini pada
radiogram akan terlihat sebagai suatu “sunburst”(pancaran sinar
matahari).
Reaksi tulang normal dengan respon osteolitik dapat bermetastase ke
paru- paru dan keadaan ini diketahui ketika pasien pertama kali berobat.
Jika belumterjadi penyebaran ke paru-paru, maka angka harapan hidup
mencapai 60%. Tetapi jika sudah terjadi penyebaran ke paru-paru
merupakan angka mortalitastinggi.Tumor bisa menyebabkan tulang
menjadi lemah. Patah tulang di tempat tumbuhnya tumor disebut fraktur
patologis dan seringkali terjadi setelah suatu gerakan rutin. Dapat juga
terjadi pembengkakan, dimana pada tumor mungkin teraba hangat dan
agak memerah.
Radiasi sinar Herediter/ Virus
radio aktif Keturunan onkogenik

Metastase
Kerusakan gen hematogen
Pembengkakan
lokal Nyeri Kerusakan
Proliferasi sel tulang struktur
secara abnormal tulang
Vertebra
Tulang lebih rapuh
Kompresi pada Neoplasma
korda spinalis
Resiko fraktur
Gangguan
neurologis OSTEOSARKOMA

Resiko
Tindakan di dalam Di permukaan tinggi cidera
medis amputasi tulang tulang

Tumbuh sampai
Cacat jaringan lunak di
permanen sekitar tulang
epifisis dan tulang
rawan sendi
Gangguan citra
tubuh
Neoplasma tumbuh
ke dalam sendi

Jaringan lunak di invasi


oleh sel tumor

Reaksi tulang normal

Respon osteollitik dan


respon osteoblastik

Penimbunan periosteum
di sekitar lesi

Pertumbuhan tulang
yang abnormal

Anda mungkin juga menyukai