PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Melakukan asuhan keperawatan komunitas pada anak usia balita dari pengkajian
sampai perencanaan di Banjar Pande, Blahbatuh
2. Tujuan Khusus
a. Mengumpulkan data dengan quisioner yang ada di Banjar Pande, Blahbatuh
b. Menganalisa data kasus masalah di Banjar Pande, Blahbatuh
c. Membuat intrvensi (Planning Of Actionn) untuk masalah yang ditemukan di
Banjar Pande, Blahbatuh
BAB II
PENGKAJIAN
4. Vitamin tambahan dari 33 balita yang ada di 4. Kegiatan sosial Tidak dilakukan
banjar pande, blahbatuh (kerjabakti, arisan, pengkajian
berdasarkan vitamin dll)
tambahan untuk balita yaitu
diberikan vitamin tambahan
82% (27 orang), tidak
diberikan vitamin tambahan
18% (6 orang)
5. Lainnya 5. Lainnya Terdapat media
komunikasi massal di
Br. pande .Sebanyak
90% (30 orang)
menggunakan kulkul
sebagai media
komunikasi massal
Sebanyak 3,3% (1
orang) menggunakan
media komunikasi
langsung (mulut ke
mulut) untuk
berinteraksi dengan
anggota kelompok.
Sebanyak 3,3% (1
orang) menggunakan
handphone sebagai alat
komunikasi untuk
berinteraksi dengan
kelompok.
Sebanyak 21% (8
orang) menggunakan
telepon untuk
berinterkasi dengan
anggota kelompok.
Serta pengeras suara
sebanyak 1 orang atau
3,3 %
6. Lainnya
I Kebiasaan / prilaku Dari 33 balita yang
dalam kelompok ada di banjar pande,
blahbatuh
berdasarkan
kebiasaan keluarga
mandi yang ada
dilingkungan yaitu
15% (5 orang) mandi
<2 kali sehari, dan
85% (28 orang)
mandi >2 kali sehari.
Dari 33 balita yang
ada di banjar pande,
blahbatuh
berdasarkan
kebersihan bak mandi
yang ada
dilingkungan yaitu
membersihkan 2
minggu sekali 76%
(25 orang), dan
membersihkan 1
minggu sekali 24% (8
orang)
Dari 33 balita yang
ada di banjar pande,
blahbatuh
berdasarkan cara
mencuci bahan
makanan yang ada
dilingkungan yaitu
mencuci bahan
makanan70% (22
orang) dan tidak
mencuci bahan
makanan 30% (11
orang)
dari 33 balita yang
ada di banjar pande,
blahbatuh
berdasarkan air
konsumsi
keluargayang ada
dilingkungan yaitu air
kemasan/ Aqua 69%
(24 orang), air tidak
dimasak 24% (7
orang) dan air
dimasak 7% (2 orang)
1. Pemeliharaan
kebersihan diri
2. Pengelolaan
makanan bersih
dan sehat.
3.2 Kasus Kesehatan Balita yang Ada di Banjar Pande, Blahbatuh
1. Distribusi berdasarkan jenis kelamin
perempuan
48% laki-laki
52%
Gambar 3.1
Diagram distribusi berdasarkan jenis kelamin balita yang ada di banjar pande, blahbatuh
tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.1 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar pande,
blahbatuh yang berjenis kelamin yaitu laki-laki 52% (17 orang balita) , dan perempuan
yaitu 48 % (16 orang balita).
baik
100%
Gambar 3.2
Diagram distribusi berdasarkan status kesehatan balita yang ada di banjar pande,
blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.2 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh dengan status kesehatan yaitu semua baik 100% (33 orang balita).
terdapat
fasilitas
kesehatan
100%
Gambar 3.3
Diagram distribusi berdasarkan adanya fasilitas pelayanan kesehatan (posyandu) balita
yang ada di banjar pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.3 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar pande,
blahbatuh berdasarkan adanya fasilitas pelayanan kesehatan (posyandu) yaitu ya semua
keluarga balita mengatakan terdapat fasilitas kesehatan (posyandu) 100% (33 orang)
terdapat
bidan
berpraktik
100%
Gambar 3.4
Diagram distribusi berdasarkan adanya tenaga kesehatan yang berpraktik yang ada di
banjar pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.4 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan adanya tenaga kesehatan yang berpraktik yaitu terdapat
bidan berpraktik 100 % (33 orang)
terdapat
pelayanan
kesehatan
seperti
puskesmas
100%
Gambar 3.5
Diagram distribusi berdasarkan adanya puskesmas dan jaringannya yang ada di banjar
pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.5 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan adanya puskesmas dan jaringannya yaitu terdapat
pelayanan kesehatan seperti puskesmas 100% (33 orang)
6. Distribusi berdasarkan adanya klinik
terdapat klinik
48% tidak terdapat
klinik
52%
Gambar 3.6
Diagram distribusi berdasarkan adanya klinik yang ada di banjar pande, blahbatuh tahun
2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.6 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan adanya klinik yaitu tidak terdapat klinik 52% (17
orang), ya terdapat klinik 48% (16orang)
tidak ada
pelayanan
kesehatan
rumah sakit
100%
Gambar 3.7
Diagram distribusi berdasarkan adanya rumah sakit yang ada di banjar pande, blahbatuh
tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.7 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan adanya rumah sakit yaitu tidak ada pelayan kesehatan
rumah sakit dilingkungan banjar pande, blahbatuh 100% (33 orang).
8. Distribusi balita berdasarkan adanya yankes selain puskesmas, klinik dan rumah sakit
terdapat
pelayanan
praktik bidan
100%
Gambar 3.8
Diagram distribusi berdasarkan adanya yankes selain puskesmas, klinik dan rumah sakit
yang ada di banjar pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.8 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan adanya yankes selain puskesmas, klinik dan rumah sakit
yaitu ya terdapat pelayanan praktik bidan 100% (33 orang)
imunisasi
lengkap
100%
Gambar 3.9
Diagram distribusi berdasarkan imunisasi lengkap pada balita yang ada di banjar pande,
blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.9 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan imunisasi lengkap pada balita yaitu ya balita sudah
medapatkan imunisasi lengkap 100% (33 orang balita)
ibu sudah
mendapatkan
imunisasi saat
hamil
100%
Gambar 3.10
Diagram distribusi berdasarkan imunisasi ibu pada saat hamil yang ada di banjar pande,
blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.10 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan imunisasi ibu pada saat hamil yaitu ya ibu sudah
mendapatkan imunisasi saat hamil 100% (33 orang)
11. Distribusi balita berdasarkan makanan tambahan selain ASI
tidak diberikan
makanan
selain ASI
15%
makanan
tambahan
selain ASI
85%
Gambar 3.11
Diagram distribusi berdasarkan makanan tambahan selain ASI yang ada di banjar pande,
blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.11 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar Pande,
blahbatuh berdasarkan makanan tambahan selain ASI yaitu diberikan makanan
tambahan selain ASI 85 % (28 orang) makanan seperti makanan ringan (snack, mie
instan, dan sesekali membeli junk food di dekat banjar, tidak diberikan makanan selain
ASI 15% (5 orang)
diberikan
vitamin
tambahan
82%
Gambar 3.12
Diagram distribusi berdasarkan vitamin tambahan untuk balita yang ada di banjar pande,
blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.12 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan vitamin tambahan untuk balita yaitu diberikan vitamin
tambahan 82% (27 orang), tidak diberikan vitamin tambahan 18% (6 orang)
melakukan
pemeriksaan
100%
Gambar 3.13
Diagram distribusi berdasarkan yankes pemeriksaan kondisi kesehatan balita yang ada di
banjar pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.13 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan yankes pemeriksaan kondisi kesehatan balita yaitu
semua melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan balita 100% (33 orang)
14. Distribusi balita berdasarkan adanya yankes lain untuk memeriksakan kondisi kesehatan
balita
yankes
pemeriksaan
kesehatan
100%
Gambar 3.14
Diagram distribusi berdasarkan adanya yankes lain untuk memeriksakan kondisi
kesehatan balita yang ada di banjar pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.14 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan adanya yankes lain untuk memeriksakan kondisi
kesehatan balita yaitu ya adanya yankes permeriksaan kesehatan seperti praktik bidan
100% (33 orang)
tidak ada
fasilitas
pendidikan
100%
Gambar 3.15
Diagram distribusi berdasarkan fasilitas pendidikan yang ada di banjar pande, blahbatuh
tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.15 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pondok, peguyangan kaja berdasarkan fasilitas pendidikan yaitu tidak ada fasilitas
pendidikan di lingkungan banjar pande, blahbatuh 100% (33 orang)
16. Distribusi balita berdasarkan adanya fasilitas pendidikan yang dimanfaatkan untuk
yankes
ada
memanfaatkan
fasilitas
pendidikan
untuk yankes
36% tidak
memanfaatkan
pedidikan
untuk yankes
64%
Gambar 3.16
Diagram distribusi berdasarkan adanya fasilitas pendidikan yang dimanfaatkan
untuk yankes yang ada di banjar pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.16 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan adanya fasilitas pendidikan yang dimanfaatkan untuk
yankes yaitu tidak ada memanfaatkan fasilitas pendidikan untuk yankes 64% (21
orang), ya ada memanfaatkan fasilitas pendidikan untuk yankes 36% (12 orang)
17. Distribusi balita berdasarkan sumber air bersih
sumber air
bersih yaitu
PDAM
100%
Gambar 3.17
Diagram distribusi berdasarkan sumber air bersih yang ada di banjar pande, blahbatuh
tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.17 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan sumber air bersih yaitu PDAM (100%)
terdapat dapur
umum
100%
Gambar 3.18
Diagram distribusi berdasarkan dapur umum yang ada dilingkungan yang ada di banjar
pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.18 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan dapur umum yang ada dilingkungan yaitu terdapat dapur
umum yaitu di banjar apabila terdapat acara keagamaan di lingkungan sekitar 100%
(33 orang)
19. Distribusi balita berdasarkan tempat pembuangan sampah
tidak
membuang
sampah
pada
tempatnya
33%
membuang
sampat pada
tempatnya
67%
Gambar 3.19
Diagram distribusi berdasarkan tempat pembuangan sampah yang ada dilingkungan yang
ada di banjar pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.19 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar pande,
blahbatuh berdasarkan tempat pembuangan sampah yang ada dilingkungan yaitu
terdapat pembuangan sampah, 67% (22 orang) membuang sampah pada tempatnya
dan 33% (11 orang) tidak membuang pada tempatnya
terdapat
sarana MCK
pada setiap
Rumah
100%
Gambar 3.20
Diagram distribusi berdasarkan sarana MCK yang ada dilingkungan yang ada di banjar
pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.20 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkansarana MCK yang ada dilingkungan yaitu terdapat
sarana MCK pada setiap rumah 100% (33 orang)
pengolahan
limbah pada
lubang
85%
Gambar 3.21
Diagram distribusi berdasarkan pengolahan saluran limbahyang ada dilingkungan yang
ada di banjar pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.21 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan pengolahan saluran limbah yang ada dilingkungan yaitu
pengolahan limbah pada Lubang 85% (28 orang), pengolahan limbah pada Selokan
15% (5 orang).
22. Distribusi balita berdasarkan tempat ibadah
terdapat
tempat ibadah
100%
Gambar 3.22
Diagram distribusi berdasarkan tempat ibadah yang ada dilingkungan yang ada di banjar
pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.22 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan tempat ibadah yang ada dilingkungan yaitu terdapat
tempat ibadah dibanjar pande, blahbatuh 100% (33 orang)
kegiatan
keagamaan
91%
Gambar 3.23
Diagram distribusi berdasarkan kegiatan agamayang ada dilingkungan yang ada di banjar
pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.23 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan kegiatan agama yang ada dilingkungan yaitu Ya
terdapat kegiatan keagamaan 91% (30 orang), tidak terdapat kegiatan keagamaan 9%
(3 orang).
24. Distribusi balita berdasarkan kepercayaan yang bertentangan dengan masalah kesehatan
tidaka ada
kepercayaan
yang
menentang
dengan…
Gambar 3.24
Diagram distribusi berdasarkan kepercayaan yang bertentangan dengan masalah
kesehatan yang ada dilingkungan yang ada di banjar pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.24 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan kepercayaan yang bertentangan dengan masalah
kesehatanyang ada dilingkungan ya itu tidak ada kepercayaan yang menentang dengan
masalah kesehatan 100% (33 orang).
25. Distribusi balita berdasarkan kegiatan sosial
tidak terdapat
kegiatan sosial
33%
terdapat
kegiatan
sosial
67%
Gambar 3.25
Diagram distribusi berdasarkan kegiatan sosial yang ada dilingkungan yang ada di banjar
pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.25 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan kegiatan sosial yang ada dilingkungan yaitu ya terdapat
kegiatan sosial 67% (22 orang), tidak terdapat kegiatan sosial 33% (11 orang).
sarana
olahraga
33%
taman
67%
Gambar 3.26
Diagram distribusi berdasarkan fasilitas rekreasiyang ada dilingkungan yang ada di
banjar pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.26 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan fasilitas rekreasi yang ada dilingkungan yaitu taman
67% (22 orang) dan sarana olahraga 33% (11 orang)
Gambar 3.27
Diagram distribusi berdasarkan kebiasaan keluarga mandiyang ada dilingkungan yang
ada di banjar pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.27 dapat dilihat bahwa Dari 33 balita yang ada di banjar pande,
blahbatuh berdasarkan kebiasaan keluarga mandi yang ada dilingkungan yaitu 15% (5
orang) mandi <2 kali sehari, dan 85% (28 orang) mandi >2 kali sehari.
28. Distribusi balita berdasarkan penggunaan handuk
menggunakan
handuk sendiri-
sendiri
100%
Gambar 3.28
Diagram distribusi berdasarkan penggunaan handuk yang ada dilingkungan yang ada di
banjar pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan g
ambar 3.28 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar pande, blahbatuh
berdasarkan penggunaan handuk yang ada dilingkungan yaitu penggunaan handuk
sendiri-sendiri 100% (33 orang)
1 minggu
sekali
24%
2 minggu
sekali
76%
Gambar 3.29
Diagram distribusi berdasarkan kebersihan bak mandi yang ada dilingkungan yang ada di
banjar pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.29 dapat dilihat bahwa Dari 33 balita yang ada di banjar pande,
blahbatuh berdasarkan kebersihan bak mandi yang ada dilingkungan yaitu
membersihkan 2 minggu sekali 76% (25 orang), dan membersihkan 1 minggu sekali
24% (8 orang)
menyajikan
gizi
tidak
seimbang
menyajikan
33%
gizi
seimbang
67%
Gambar 3.30
Diagram distribusi berdasarkan menyajikan makanan gizi seimbang yang ada
dilingkungan yang ada di banjar pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.30 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh tidak menyajikan makanan dengan gizi seimbang 67 % (22 orang)
dan yang menyajikan makanan gizi seimbang 33% (11 orang).
31. Distribusi balita berdasarkan mencuci bahan makanan
tidak
mencuci
bahan
makanan
33%
mencuci
bahan
makanan
67%
Gambar 3.31
Diagram distribusi berdasarkan menyajikan mencuci bahan makanan yang ada
dilingkungan yang ada di banjar pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.31 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan cara mencuci bahan makanan yang ada dilingkungan
yaitu mencuci bahan makanan70% (22 orang) dan tidak mencuci bahan makanan 30%
(11 orang)
air tidak
dimasak
24%
air
kemasan/aqua
69%
Gambar 3.33
Diagram distribusi berdasarkan air konsumsi keluarga yang ada dilingkungan yang ada di
banjar pande, blahbatuh tahun 2019
Interpretasi :
Berdasarkan gambar 3.33 dapat dilihat bahwa dari 33 balita yang ada di banjar
pande, blahbatuh berdasarkan air konsumsi keluargayang ada dilingkungan yaitu air
kemasan/ Aqua 69% (24 orang), air tidak dimasak 24% (7 orang) dan air dimasak 7%
(2 orang)
3.3 ANALISA DATA
Data objektif :
Perilaku Tujuan umum : Prevensi primer Promosi Posyandu 13/11/ banjar Swadaya Leaflet
Kesehatan 1. Untuk 1. (5510) kesehatan balita 2019 pande mahasiswa dan
Cenderung Pukul: blahbatuh dan PPT
meningkatkan Pendidikan
Beresiko 08.00- kerjasama
pengetahuan kesehatan selesai dengan
tentang - Targetkan kampus
Prevensi sekunder
1. (6520) Skining
kesehatan
- Tentukan
populasi target
untuk
pemeriksaan
kesehatan
- Dapatkan
riwayat
kesehatan
keluarga yang
sesuai
- sediakan akses
yang mudah
bagi layanan
skrining mis
alnya waktu dan
tempat
- informasikan
keluarga pasien
mengenai
masalah
keterbatasan
nila test
skrining tertentu
- dapatkan
riwayat
kesehatan yang
sesuai termasuk
kebiasaan
kesehatan,
faktor resiko
dan obat-obatan
- beri saran
kepada keluarga
pasien yang
dengan temuan
hasil abnormal
menganai
alternatif
pengobatan atau
evaluasi lebih
lanjut
Prevensi Tersier
1. (5440)
peningkatan
Sistem
Dukungan
- Identifikasi
respon
psikologis
terhadap situasi
dan
ketersediaan
sistem
dukungan
- Identifikasi
tingkat
dukungan
keluarga,
keuangan dan
sumber daya
lainnya.
- Monitor situasi
keluarga saat ini
dan jaringan
dukungan yang
ada
- Identifikasi
kekuatan dan
kelemahan
sumber daya
masyarakat dan
advokasi terkait
perubahan jika
diperlukan
- Sediakan
layanan dengan
sikap peduli dan
mendukung
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan, data yang dapat dikumpulkan di
Banjar Pande, Blahbatuh pada kelompok Balita dari 33 jumlah sampel pada balita tidak
ditemukan gejala masalah kesehatan atau penyakit yang tidak terduga. Namun, dari data
yang didapatkan bahwa sebagian besar orangtua balita mendapatkan informasi kesehatan
yang diberikan oleh petugas kesehatan dan mengikuti posyandu rutin setiap 1 bulan
sekali, akan tetapi orangtua balita jarang bisa menerapkan mengenai informasi kesehatan
yang didapat di posyandu karena kesibukan yang dimiliki .
Dari 33 jumlah sampel balita yang terkaji terdapat 97% (32 balita) dalam kondisi
sehat dan 3% (1 balita) memiliki berat badan lebih/Overweight. Sehingga, berdasarkan
sampel tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar balita dalam kondisi sehat
dimana merupakan data dominan yang didapatkan pada saat pengkajian sehingga
diagnosa keperawatan komunitas yang kami angkat yaitu Kesiapan Meningkatkan
Manajemen Kesehatan.
4.2. Saran
Diharapkan orangtua balita dapat lebih meluangkan waktu mereka untuk
memperhatikan nutrisi gizi seimbang pada balitanya sehingga informasi kesehatan yang telah
diberikan oleh petugas kesehatan dapat diterapkan secara maksimal untuk mencapai tujuan
yang diharapkan.