Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hipnoterapi adalah salah satu cabang ilmu psikologi yang mempelajari manfaat
sugesti untuk mengatasi masalah pikiran, perasaan dan perilaku. Hipnoterapi dapat juga
dikatakan sebagai suatu teknik terapi pikiran dan penyembuhan yang menggunakan
metode hipnotis untuk memberi sugesti atau perintah positif kepada pikiran bawah sadar
untuk penyembuhan suatu gangguan psikologis atau untuk mengubah pikiran, perasaan,
dan perilaku menjadi lebih baik. Orang yang ahli dalam menggunakan hipnotis untuk
terapi disebut "hypnotherapist". Hipnoterapi menggunakan pengaruh kata - kata yang
disampaikan dengan teknik - teknik tertentu. Satu - satunya kekuatan dalam hipnoterapi
adalah komunikasi. Dalam ruang lingkup psikoterapi, hipnosis digunakan bukan saja
dalam psikoterapi penunjang tetapi lebih dari itu hipnosis merupakan alat yang ampuh
dalam psikoterapi penghayatan dengan tujuan membangun kembali (rekonstruktif)
sehingga perlu pengkajian yang lebih mendalam agar tercapai suatu pendekatan yang
holistic eklektik, yaitu pendekatan secara terinci dan secara menyeluruh juga
mengetrapkan prinsip-prinsip ilmu kedokteran, ilmu kedokteran jiwa (psikiatri), ilmu
perilaku (psikologi) dan ilmu sosial (sosiologi).

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dari Hipnoterapi ?


2. Bagaimana perkembangan sejarah dari Hipnoterapi ?
3. Bagaimana metode dari Hipnoterapi ?
4. Apa saja manfaat dari Hipnoterapi ?

C. Tujuan

A. Mengetehui definisi dari Hipnoterapi


B. Mengetahui perkembangan sejarah dari Hipnoterapi
C. Mengetahui metode dari Hipnoterapi
D. Mengetahui manfaat dari Hipnoterapi

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Definisi Hipnoterapi

Hipnoterapi adalah satu bentuk terapi untuk


pikiran dengan menggunakan metode hipnosis atau di kita lebih familiar dengan sebutan
hipnotis, meskipun sebenarnya arti hipnotis dan hipnosis itu berbeda. Karena hipnosis
adalah metodenya, sedangkan hipnotis adalah orang yang melakukan hipnosis. Hipnotis
atau Hipnosis dilakukan untuk membawa seseorang memasuki kondisi relaksasi agar
bisa mengakses pikiran bawah sadarnya untuk kemudian diberikan sugesti positif.
Hipnosis didefinisikan sebagai suatu kondisi pikiran dimana fungsi analitis logis pikiran
direduksi sehingga memungkinkan individu masuk ke dalam kondisi bawah sadar (sub-
conscious/unconscious), di mana tersimpan beragam potensi internal yang dapat
dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan kualitas hidup. Individu yang berada pada
kondisi “hypnotic trance” lebih terbuka terhadap sugesti dan dapat dinetralkan dari
berbagai rasa takut berlebih (phobia), trauma ataupun rasa sakit. Individu yang
mengalami hipnosis masih dapat menyadari apa yang terjadi di sekitarnya berikut
dengan berbagai stimulus yang diberikan oleh terapis. Terapi hypnosis (hypnotherapy)
kini merupakan fenomena ilmiah, namun hingga kini masih belum terdapat definisi yang
jelas, bagaimana sebenarnya mekanisme kerja hypnotherapy. Beberapa ilmuwan
berspekulasi bahwa hipnotherapi menstimulir otak untuk melepaskan neurotransmiter,
zat kimia yang terdapat di otak, encephalin dan endhorphin yang berfungsi untuk
meningkatkan mood sehingga dapat mengubah penerimaan individu terhadap sakit atau
gejala fisik lainnya. Sementara menurut Profesor John Gruzelier, seorang pakar psikologi
di Caring Cross Medical School, London, guna menginduksi otak dilakukan dengan mem
provokasi otak kiri untuk non aktif dan memberikan kesempatan kepada otak kanan

2
untuk mengambil kontrol atas otak secara keseluruhan. Hal ini dapat dilakukan dengan
membuat otak fokus pada suatu hal secara monoton menggunakan suara dengan
intonasi datar (seolah-olah tidak ada hal penting yang perlu diperhatikan). Secara umum
mekanisme kerja hypnotherapy sangat terkait dengan aktivitas otak manusia. Aktivitas ini
sangat beragam pada setiap kondisi yang diindikasikan melalui gelombang otak yang
dapat diukur menggunakan alat bantu EEG (Electroenchepalograph). Berikut diuraikan
berbagai gelombang otak disertai dengan aktivitas yang terkait:

 Beta (14 – 25 Hz)(normal);


Atensi, kewaspadaan, kesigapan, pemahaman, kondisi yang lebih tinggi
diasosiasikan dengan kecemasan, ketidaknyamanan, kondisi lawan/lari
 Alpha (8 – 13 Hz)(meditatif);
Relaksasi, pembelajaran super, fokus relaks, kondisi trance ringan, peningkatan
produksi serotonin, kondisi pra-tidur, meditasi, awal mengakses pikiran bawah
sadar (unconscious)
 Theta (4 – 7 Hz)(meditatif);
Tidur bermimpi (tidur REM/Rapid Eye Movement), peningkatan
produksi catecholamines (sangat vital untuk pembelajaran dan ingatan),
peningkatan kreatifitas, pengalaman emosional, berpotensi terjadinya perubahan
sikap, peningkatan pengingatan materi yang dipelajari, hypnogogic imagery,
meditasi mendalam, lebih dalam mengakses pikiran bawah sadar (unconscious)
 Delta (0,5 – 3 Hz)(tidur dalam);
Tidur tanpa mimpi, pelepasan hormon pertumbuhan, kondisi non fisik, hilang
kesadaran pada sensasi fisik, akses ke pikiran bawah sadar (unconscious) dan
memberikan sensasi yang sangat mendalam ketika diinduksi dengan Holosinc

2. Sejarah Hipnoterapi

Beberapa tahun terakhir ini hipnotis perlahan namun pasti mulai menjadi ilmu baru
yang tenar di bumi Indonesia. Mulai dari stage of hypnosis yang diramaikan di dunia
televisi maupun hipnoterapi yang digunakan untuk terapi psikis manusia.

3
Bagi mereka yang awam, masih banyak yang menyamakan hipnotis dengan gendam.
Akan tetapi karena hipnotis sama sekali tidak ada unsure magis nya hipnosis bisa
diterima oleh seluruh kalangan dan agama.
Jika menilik dari segi makna harfianya menurut Kamus Encarta, maka hipnosis memiliki
makna :
• Suatu kondisi yang menyerupai tidur yang dapat secara sengaja dilakukan kepada
orang, dimana mereka akan mendapatkan respon pada pertanyaan yang diajukan dan
sangat terbuka dan reseptif terhadap sugesti yang diberikan oleh hipnotis . (Hipnotis
adalah orang yang melakukan hipnosis)

Mungkin banyak kalangan awam yang masih menafsirkan hipnosis atau hipnotis, adalah
sebuah cara untuk memaksa orang melakukan sesuatu kepada orang lain. Akan tetapi,
berdasarkan literatur yang ada dapat disimpulkan Hipnosis itu sebenarnya adalah ilmu
yang mempelajari kekuatan pikiran bawah sadar melalui proses komunikasi efektif.

Awal peradaban hipnosis modern dimulai dari penelitian secara ilmiah di Negara barat.
Penelitian ini di awali oleh seorang dokter yang bernama Franz Anton Mesmer (1735-
1815), dr. John Elliotson (1791-1868), dr. James Esdaille (1808-1859), James Braid
(1795-1860). Para dokter ini terpukau dengan model hipnosis kuno yang mereka
dapatkan bahwa ternyata manusia memiliki kekuatan pikiran bawah sadar yang luar
biasa.

Dengan kekuatan hipnosis ini , mereka menggunakannya untuk praktek anesthesia di


bidang kedokteran sebagai pengganti obat bius. Mereka menemukan formula kata-kata
yang mampu menembus pikiran bawah sadar manusia. Dalam penelitiannya, mereka
menemukan bahwa ternyata kekuatan hipnosis bukanlah kepada aroma mistis yang
biasa dilakukan oleh suku-suku terdahulu melainkan karena adanya struktur pola
bahasa efektif yang membuat seseorang menjadi yakin bahwa yang disampaikan oleh
hipnotis (orang yang melakukan hipnosis) seolah menjadi kebenaran dan realita
sehingga diterima dengan ikhlas oleh pikiran mereka.

4
Di abad 20 Milton H. Erickson (1901-1980), mengembangkan hipnosis untuk dunia
terapi. Dimana Eriskson memanfaatkan hipnosis ini untuk digunakan dalam menterapi
seseorang yang memiliki masalah psikis. Banyak korban psikis pasca perang dunia ke II
yang berhasil diselamatkan oleh Erickson. Metode yang digunakan oleh Erickson inilah
yang kemudian sering disebut dengan Ericksonian Hypnotherapy. Metode Erickson
inilah yang menandai era Hipnoterapi modern

Di tahun 1973, dari Santa Cruz, dua orang ilmuwan bernama Richard Bandler dan
Professor John Grinder, mengembangkan sebuah ilmu komunikasi yang diturunkan dari
Hipnosis. Ilmu ini selanjutnya dikenal sebagai Neuro Linguistic Programming yang biasa
dikenal dengan NLP. Dengan NLP, ternyata Bandler dan Grinder tidak saja
memperbesar keampuhan hipnoterapi dalam keadaan tidur semata bahkan mengikuti
jejak gurunya Erickson, NLP mampu mempercepat pemulihan trauma dalam keadaan
sadar dan dalam tempo yang sangat singkat.

Mungkin banyak yang bertanya mengapa ada orang yang harus sampai 6 bulan untuk
menyembuhkan trauma, phobia, stress dan sejenisnya namun dengan NLP dan
Hipnoterapi terkadang 2 jam saja sudah bisa disembuhkan. Bahkan ada yang bisa
disembuhkan phobianya hanya dalam hitungan menit.
Ini tak lain karena Hipnoterapi dan NLP tidak saja memberikan sugesti semata yang
mempercepat penyembuhan namun juga membawa seseorang kedalam kondisi
nyaman mereka (trance). Sehingga dalam kenyamanan para hypnotherapist hebat
mampu menyembuhkan dalam waktu yang sangat singkat. Betapa bahagianya salah
seorang peserta dalam training Advanced Hypnotherapy yang saya bantu hilangkan
“Phobia” ketinggiannya dalam waktu kurang dari 30 menit.

Kisah-kisah diatas telah menceritakan perjalanan sejarah Hipnoterapi serta betapa


besar manfaat Hipnoterapi dalam membantu orang menuju kesuksesannya.

Karena Hipnosis adalah ilmu yang memanfaatkan pikiran bawah sadar manusia dengan
cara relaksasi, maka hipnoterapi adalah pemanfaatan terapi kepada manusia dengan
cara relaksasi.

Hipnosis bukanlah tidur karena seseorang yang dihipnosis masih bisa diajak
komunikasi. Sehingga hipnoterapi pun juga bukan membuat orang kepada kondisi tidur
alami melainkan hanya kepada kondisi rileks santai dan nyaman.

Terapi relaksasi mungkin pernah anda lakukan, dan itu juga bisa dibilang bagian dari
hipnoterapi. Seperti halnya meditasi dan sejenisnya. Karena inti dari hipnoterapi adalah

5
membawa seseorang kepada kondisi rileks, nyaman, tenang dan damai. Sehingga
ketika seseorang sudah berada dalam kondisi yang nyaman maka orang tersebut dapat
berfikir lebih santai dan segar. Dan kemudian, hipnoterapi melengkapi rileks tersebut
dengan teknik-teknik yang membawa orang kepada inspirasi dan cara pandang yang
baru dari suatu peristiwa. Sehingga dengan cara pandang baru dan inspirasi inilah yang
semoga manusia bisa keluar dari masalah yang membelenggu mereka.

3. Metode Hipnoterapi

Ketika pasien sedang melakukan


proses hipnoterapi, maka seorang terapis akan membantu pasien untuk bisa masuk ke
kondisi hipnosis, yaitu suatu kondisi dimana pasien akan mampu merasakan sebuah
ketenangan yang sangat dalam.
Ada berbagai macam cara yang dapat di lakukan untuk bisa masuk ke dalam kondisi
seperti ini, namun salah satu metode yang paling umum digunakan oleh seorang terapis
adalah teknik relaksasi progresif. Dengan metode ini, seorang terapis akan membantu
para kliennya untuk memasuki kondisi hipnosis melalui prosedur penenangan jiwa.
Dengan metode seperti ini maka pasien akan lebih mudah untuk menerima semua
sugesti atau saran yang diberikan oleh seorang terapis. Terapis kemudian memberikan
saran positif untuk menghasilkan perubahan yang bermanfaat dalam kehidupan pasien.
Hipnosis adalah solusi yang paling optimal untuk membuat perubahan dalam hidup.
Selama sesi hipnosis dapat meenghilangkan keyakinan yang membatasi kita selama ini,
yang mungkin telah mencegah kita untuk tetap maju kedepan. Agar kita dapat
memahami bagaimana kinerja dari hipnosis tersebut, sangat penting bagi kita untuk
memahami hubungan antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar kita.

Pikiran Sadar
Pikiran sadar mempunyai prosentase 12% dari pikiran kita, dan sekarang Anda berada

6
pada kondisi sadar karena Anda sedang membaca artikel ini. Membaca merupakan
bagian dari kondisi kita yang berada pada pikiran sadar karena Anda menyadari apa
yang sedang terjadi sekarang ini. Ketika membaca, pilihan dan keputusan dibuat oleh
pikiran sadar. Pikiran sadar juga merupakan tempat dari memori kerja. Ini adalah memori
yang kita gunakan setiap hari untuk melakukan berbagai macam aktivitas harian kita.
Antara pikiran sadar dan bawah sadar, saling berkaitan dalam membuat keputusan.
Keputusan sadar dipengaruhi oleh data yang tersimpan dalam pikiran bawah sadar kita.

Pikiran Bawah Sadar


Pikiran bawah sadar biasanya lebih dominan dari pada pikiran sadar, yang mempunyai
prosesntase 88% dari pikiran kita. Salah satu fungsi yang paling penting dari pikiran
bawah sadar adalah secara otomatis pikiran bawah sadar mengontrol fungsi tubuh kita,
pernapasan, detak jantung, mata berkedip, sistem kekebalan tubuh dan organ, otot,
tulang dan jaringan dari tingkat sel agar dapat bekerja dengan seimbang secara
keseluruhan dari fungsi tubuh kita. Pikiran bawah sadar identik dengan kreatif, intuitif,
rasional, dan emosional. Kinerja dari alam bawah sadar sama seperti cara beroperasi
komputer, komputer beroperasi hanya pada pemrograman saja. Begitu pula dengan
pikiran bawah sadar kita, pikiran bawah sadar juga seperti komputer, pikiran bawah
sadar dapat memprogram semua aktivitas yang sedang kerjakan. Tanpa kita sadari atau
tidak, selalu memprogram ulang pikiran bawah sadar. Jika perkataan dalam alam bawah
sadar mengatakan bahwa gemuk, perokok, sukses, gagal, atau pun yang lainnya maka
itulah yang akan alami. Pemprograman ini telah berada pada pikiran bawah sadar dan
selalu melekat pada pikiran.

4. Manfaat Hipnoterapi

 Meningkatkan konsentrasi
 Meningkatkan kepercayaan diri
 Menghilangkan kekhawatiran

7
 Meningkatkan daya ingat otak
 Meningkatkan daya tahan tubuh
 Mempercepat proses penyembuhan seseorang ketika menderita sakit tertentu
 Hipnosis juga dapat dimanfatkan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit
pada kondisi tertentu, seperti pada saat melahirkan
 Menangani bulimia
 Mengatasi masalah kesehatan karena faktor psikosomatis, dll
 Menghilangkan fobia
 Mengatasi rasa takut ketika berbicara didepan umum
 Dan masih banyak lagi lainnya.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Hipnoterapi adalah satu bentuk terapi untuk pikiran dengan menggunakan metode
hipnosis atau di kita lebih familiar dengan sebutan hipnotis, meskipun sebenarnya arti
hipnotis dan hipnosis itu berbeda. Karena hipnosis adalah metodenya, sedangkan
hipnotis adalah orang yang melakukan hipnosis. Hipnotis atau Hipnosis dilakukan
untuk membawa seseorang memasuki kondisi relaksasi agar bisa mengakses pikiran
bawah sadarnya untuk kemudian diberikan sugesti positif.

Metode Hipnoterapi yaitu metode ketika pasien sedang melakukan proses hipnoterapi,
maka seorang terapis akan membantu pasien untuk bisa masuk ke kondisi hipnosis,
yaitu suatu kondisi dimana pasien akan mampu merasakan sebuah ketenangan yang
sangat dalam.

Manfaat hipnoterapi yaitu Meningkatkan konsentrasi, Meningkatkan kepercayaan diri,


Menghilangkan kekhawatiran, Meningkatkan daya ingat otak, Meningkatkan daya
tahan tubuh, Mempercepat proses penyembuhan seseorang ketika menderita sakit
tertentu, dll

9
DAFTAR PUSTAKA

http://viavitae.co.id/sejarah-hipnosis-hipnoterapi/
http://www.ariesandi.com/personal-success/manfaat-hipnoterapi/

10

Anda mungkin juga menyukai