Anda di halaman 1dari 5

Contoh Perencanaan Pompa Reda

-Perencanaan instalasi pompa Reda dapat berdasarkan pada :


1. Peningkatan rate Produksi dengan anggapan semua type pompa
tersedia dilapangan .
2. Peningkatan rate produksi dengan pompa yang tersedia terbatas.

Contoh bila semua type pompa tersedia.

Data sumur tersebut adalah :


Casing : 7 in – 23 lb, 4800 ft sampai permukaan
Tubing : 31/2 in OD
Perforasi : 4636 – 46 ft,4656 -74 ft,4684- 96 ft
Flow line : 4 inch – nominal , 100 ft
Laju yang diinginkan : 2330 bbl/day
WOR : 0.0
Statik Bottom hole Pressure = 1647 psi @ 4650 ft
Flowing Bottom Hole Pressre = 1223 psi @ 4650 ft
Gradient Tekanan : 0.348 psi/ft
Bottom hole Temperatur : 260 der F
GOR = 40 scf/bbl
Buble point Pressure = 250 psi
API Gravity = 29.3
SG fluida sumur = 0.8798

Penyelesaian:

1. Ambil tekanan alir dasar sumur 50 psi diatas tekanan buble point
yaitu 300 psi

2. Bila pompa dipasang pada kedalaman 4500 ft maka tekanan static


pada kedalaman tersebut :
1647 – (4650 – 4500) x 0.348 = 1595 psi

3. Drawdown Pressure = 1595 – 300 = 1295 psi


4. Produktivity indek = 2330/( 1647 – 1223) = 5.5 bbl/day/psi

5. Produksi rate maksimum : 5.5 x 1295 = 7123 bbl / day


6. Maka berdasarkan diameter casing dan laju yang dapat dicapai
didapat type pompa yang sesuai adalah G – 220 yang mempunyai
kapasitas pemompaan antara 6200 – 7800 bbl/day
7. Tinggi dinamik fluid level : 4500 – (300/0.348) = 3638 ft ( head
pengangkatan )
8. Friction loss untuk pipa baru dan rate 7123 Bbl/day dan 3 ½ in OD
adalah 110 ft/1000ft sehingga total friction loss sepanjang tubing
adalah
= 110 x 4500/ 1000 = 495 ft

9. Jika THP dikepala sumur sama dengan kehilangan tekanan sepanjang


flow line maka besar discharge dikepala sumur sama dengan friction
loss yang terjadi sepanjang flow line untuk laju 7123 bbl/day dan
flow line 4 in (baru) friction yan terjadi adalah 29 ft / 1000 ft,
Besarnya discharge adalah : 29 x 100/1000 = 2.9 ft

10. Total dinamik Head : 3638 + 495 + 2.9 = 4135.9 ft

11. Dari performance pompa untuk rate 7123 bbl/day headnya adalah
2900ft untuk 100 tingkat atau 29 ft/tingkat untk mendorong ciaran
setinggi 4235.9 ft diperlukan 4126/29 = 143 tingkat

2.Perencanaan type pompa terbatas.

Casing 7 in 23 lb sampai kedalaman 2450ft


Tubing 3 ½ in OD
Perforasi 2250 – 2300 ft
Rate produksi 2000 bbl/day
Water cut : 0
Statik BHP : 500 psi pada 2200 ft
PI : 32 bbl/day / psi
Gradient : 0.350 psi / ft
Bottom Hole Temp : 200 der F
THP = 20 psi pada rate 2200 bbl/day
GOR = 50 scf/day
Bubble point Press = 200 psi
SG oil = 0.86
Pompa yang tersedia adalah :
Reda G – 110 19 tingkat motor 30 hp
Reda G - 110 86 tingkat motor 120 hp
Reda G - 180 62 tingkat motor 120 hp

Penyelesaian :

1. Ambil Flowing BHP 50 psia diatas Tek bubble = 250 psi


2. Perhitungan membuat grafik TDH Vs Rate
Rate produksi : (500 – 250) x 32 = 8000 bbl/day
Statik fluid level = 2200 – (500/0.350) = 771 ft
Pumping fluid level = 2200 – (250/0.35) = 1486 ft @ rate 8000 bbl/day
Tabel Perhitungan TDH sumur

Rate Pwf Pumping friction total well head head TDH


Prod FL loss Frc loss press THP
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

0 500 771 - - 14.7 32 803.43


2000 437.0 950 18.5 40.70 20 53.72 1044.42
5000 343.50 1217.86 100 220 60 161.16 1599.02
8000 250 1485.71 240 528 110 295.47 2309.18

Keterangan :
1. dianggap
2. Pwf = Ps – q/PI
3. =2200 – Pwf/Grad Tek
4. Dari grafik William – Hanzen
5. (4) x 2200/1000
6. Pengamatan sumur lain
7. = (6) x 2.31/0.86
8. = (3) + (5) +(7)
3. Perhitungan TDH Pompa untuk berbagai rate produksi

Tabel Perhitungan Head tiap pompa


-------------------------------------------------------------------------------------------
Tipe pompa Rate Produksi Head Head jumlah tingkat
&jumlah tingkat 100tingkat yang diketahui
(1) (2) (3) (4)

G – 110 – 19 0 5200 988


2000 4375 831.25
5000 2150 408.5
8000 - -

G – 110 – 86 0 5200 4472


2000 4375 3762.5
5000 2150 1849
8000 -- --
G – 180 - 62 0 4550 2821
2000 4180 2591.6
5000 3280 2033.6
8000 1850 1147
Keterangan :
Kolom (2). Dianggap
Kolom (3). Didapat dari grafik performance pompa reda type kolom (1)
Kolom (4). (3)/100 x jumlah tingkat yang diketahui

4.kemudian plot antara TDH (8) Versus Q(1) dari langkah 2 dan Head(3) versus laju
prod(1) tiap pompa pada langkah 3 pada satu kertas grafik dengan skala yang sama,
perpotongan kedua garis tersebut merupakan rate produksi yang diberikan oleh
pompa yang bersangkutan

Anda mungkin juga menyukai