Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur peniliti panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat, hidayah, serta
karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan proposal pembuatan tempat alat tulis dari
botol plastik ini dengan baik. Tak lupa juga peneliti haturkan sholawat serta salam kepada
Nabi Agung Muhammad SAW.

Tujuan peneliti melakukan penelitian ini adalah untuk mengurangi dan memanfaatkan
kembali limbah plastik yang sulit terurai. Dengan menggunakan bahan limbah yang ada di
sekitar sekolah seperti botol plastik peneliti harap usaha ini bisa memotivasi siswa untuk
lebih memilih mencintai lingkungan dan membeli produk peneliti dibanding produk tempat
alat tulis yang dijual dipasaran karena produk peneliti lebih murah dan menggunakan bahan
yang sudah tidak terpakai (botol plastik) sebagai bahan dasarnya. Dengan menggunakan botol
plastik peneliti, telah membuat tempat alat tulis yang menarik dan aesthetic, sangat cocok
dipakai anak- anak muda gaul yang hypebeast, pemilihan desain telah peneliti sesuaikan
untuk kalangan remaja karena target pasar peneliti adalah para pelajar. Tidak lupa penulis
ucapkan terima kasih kepada

1. Teman-teman kelas 12 Mipa 1-6 selaku masyarakat SMA N 7 yang sudah bersedia
membantu pengumpulan data limbah botol plastik.
2. Orang tua peneliti yang sudah mengizinkan peneliti untuk berkerja kelompok
menyelesaikan tugas ini.
3. Ibu Ida selaku pembimbing dan pengampu mata pelajaran matematika wajib kelas 12.

Peneliti harap proposal ini dapat bermanfaat. Peneliti menyadari proposal ini jauh dari kata
sempurna dan sangat terbuka untuk menerima kritik dan saran yang membangun guna
meningkatkan kualitas dan kuantitas.

Yogyakarta, 9 Oktober 2019

Peneliti
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Plastik menjadi salah satu limbah paling banyak yang dihasilkan oleh Indonesia.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak bisa terlepas dari kegiatan penggunaan barang
untuk mendukung dan memenuhi kebutuhan hidup. Penggunaan barang yang beragam
tersebut baik berupa penggunaan untuk keperluan primer, sekunder, maupun tersier. Salah
satu barang yang paling sering digunakan oleh manusia untuk pemenuhan keperluan
hidupnya adalah berupa plastik. Menurut Susi Pujiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan
dalam artikel JakartaKompas.com Indonesia menjadi penyumbang limbah plastik terbesar
kedua di dunia. Salah satu yang menjadi limbah plastik adalah botol plastik. Sifat plastik
yang tersusun dari rantai polimer hidro karbon menyebabkan sulitnya terurai oleh
mikroorganisme tanah. Butuh 50-100 tahun untuk terurai, padahal dalam setahun kurang
lebih 66-67 juta ton sampah yang dihasilkan oleh Indonesia.
Penggunaan plastik pada dasarnya dapat memberikan kemudahan dan kepraktisan,
sehingga masyarakat sangat sulit untuk menghindari penggunaan plastik tersebut. Akan tetapi
dibalik kemudahan dan kepraktisan tersebut, plastik juga memberikan dampak buruk
khususnya bagi lingkungan. Plastic mengandung bahan anorganik buatan yang tersusun dari
bahan-bahan kimia yang cukup berbahaya bagi lingkungan. Limbah daripada plastik ini
sangatlah sulit untuk diuraikan secara alami. Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri
membutuhkan kurang lebih 80 tahun agar dapat terdegradasi secara sempurna. Oleh karena
itu penggunaan bahan plastik dapat dikatakan tidak bersahabat ataupun konservatif bagi
lingkungan apabila digunakan tanpa menggunakan batasan tertentu.
Menyadari dampak buruk akibat pemakaian plastik terhadap lingkungan, saat ini
pemerintah semakin giat memberikan kesadaran terhadap masyarakat untuk mengurangi
penggunaan plastik dalam kehidupan, kemudian memberikan pengajaran mengenai cara
pengolahan limbah plastik menjadi barang yang bermanfaat bagi kehidupan. Upaya yang
dapat dilakukan dengan gerakan 3R (Reuse, Recycler, Reduce) dapat mengurangi sifat
konsumtif masyarakat terhadap plastik. Dengan salah satunya adalah pendayagunaan kembali
limbah (reuse). Yaitu menggunakan botol plastik bekas untuk diolah menjadi barang yang
ekonomis, multifungsi dan mengandung nilai seni yang menarik.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana cara mengurangi limbah plastik yang terdapat di lingkungan
masyarakat?
2. Bagaimana cara mengubah limbah plastik menjadi barang yang bernilai
ekonomis?
3. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk mengubah limbah plastik menjadi barang
yang bernilai ekonomis?

C. Tujuan
1. Mengetahui cara mengurangi limbah plastik yang terdapat di lingkungan
masyarakat.
2. Mengetahui cara mengubah limbah plastik menjadi barang yang bernilai
ekonomis.
3. Mengetahui biaya yang dibutuhkan untuk mengubah limbah plastik menjadi
barang yang bernilai ekonomis.

D. Manfaat
Berkontribusi dalam mengurangi jumlah limbah plastik di lingkungan masyarakat.

E. Hipotesis
Produk peneliti dapat bermanfaat dan disukai kalangan masayrakat, serta berhasil
dalam mengurangi limbah botol plastik.

F. Dasar pemikiran
1. Program belajar mengajar matematika wajib kelas 12
2. Hasil musyawarah kelompok 1 12 MIPA 3

G. Sasaran pembeli
Para pelajar Daerah Istimewa Yogyakarta
METODOLOGI

A. Jadwal pelaksanaan

Tanggal Kegiatan
3 September 2019 Pengumpulan data
4 September 2019 Pengumpulan data
5 September 2019 Pengumpulan data
29 September 2019 Membuat ppt, membuat poster, membuat
produk
1 Okober 2019 Presentasi produk dan revisi
6 Oktober 2019 Memperbaiki ppt, poster, dan produk.

B. Alat
a. Gunting
b. Lem tembak
c. Kuas
d. Cat akrilik

C. Bahan
a. Resleting
b. 2 botol plastik berukuran sama
c. Tali

D. Langkah pembuatan

1. Mulai dengan menggunting bagian botol plastik sesuai keinginan. Ukur seberapa
tinggi guntingan yang diinginkan
2. Ukur resleting sesuai bagian leher potongan botol. Jika terlalu panjang, potong
resleting
3. Rekatkan resleting pada bagian dalam leher botol menggunakan lem tembak pada
bagian luar resleting ke sisi dalam leher botol
4. Selanjutnya, rekatkan sisi resleting yang satunya pada bagian tutup botol.
5. Warnai tubuh botol
6. Setelah kering, beri tali pada botol dengan cara tali dilingkar-lingkar
7. Tempat pensil siap digunakan
E. Biaya produksi

Laporan keuangan produksi @1pcs

No. Bahan Harga


1 Tali rotan @3meter x Rp. Rp. 6.000,00
2.000,00
2 Cat acrylic @1warna x Rp. 8.000,00
Rp. 8.000,00
3 Botol pristine @2pcs Rp. 0,-
4 Resleting @1pcs x Rp. Rp. 1.500,00
1.500,00
5 Jasa pembuatan Rp. 500,00

Total Rp. 17.000,00

Harga jual :

Rp. 20.000,00 / pcs

Keuntungan :

Harga jual - biaya produksi = Rp 20.000,00 – Rp 17.000,00

= Rp3.000,00

F. Keunggulan
Produk peneliti merupakan suatu produk yang multifungsi
Produk peneliti mampu mengurangi limbah botol plastik
G. Kekurangan
Terdapat sampah sisa dalam proses pembuatan produk.
DOKUMENTASI

Produk sebelum revisi


Produk setelah revisi

Anda mungkin juga menyukai