Anda di halaman 1dari 4

ENGLISH CONVERSATION

Afifah as a Nurse
Wawan as a Doctor
Risma as a Pharmacist
Rere as a Patient
Tika as a Patient’s Mom

One day, Rere’s face was very pale, she felt unwell. Her mother was worried then
took her to hospital for a medical check.
Suatu hari, wajah rere sangat pucat, dia merasa tidak enak badan. Ibu rere khawatir
lalu membawa Rere ke Rumah Sakit untuk memeriksanya.

Tika : Rere, why do you look so pale? Are you ok?


Rere, kenapa wajahmu terlihat pucat? Apakah kamu baik-baik saja?
Rere : I’m not feeling well, mom.
Aku tidak enak badan, bu.
Tika : I think you are sick, sweety. Now, let’s check up in doctor now.
Aku pikir kamu sakit, saying. Sekarang ayo periksa ke dokter sekarang

*In the Hospital*


*di rumah sakit*
Tika : Excuse me, I’d like to see a pediatrician. Where should I go?
Permisi, saya ingin bertemu dengan dokter anak, kemana saya harus pergi?
Risma : Here we have two pediatrician, Doctor Wawan and Doctor Wiwin. Which one do
you want to choose, mam?
Disini kita ada dua dokter anak, dokter Wawan dan dokter Wiwin. Yang mana yang
ingin kamu pilih, bu?
Tika : I’d like to see a Doctor Wawan. Is Doctor Wawan available now?
Saya ingin bertemu dengan Dokter Wawan. Apakah dokter Wawan ada sekarang?
Risma : Yes, doctor Wawan is in the room right now. You can go to second floor, mam.
Ya, dokter Wawa nada di ruangannya sekarang. Kamu bisa pergi ke lantai dua, bu.
Tika : Thank you
Terima kasih
Risma : You’re welcome
Sama-sama

*In the front of pediatrician’s room*


*didepan ruang dokter anak*
Tika : Good morning, nurse. I’d like to see a Doctor Wawan.
Selamat pagi, sus. Saya ingin bertemu dengan dokter Wawan.
Afifah : Do you have an appointment before?
Apakah kamu ada janji sebelumnya?
Tika : No, I haven’t made an appointment with Doctor. What should I do, nurse?
Tidak, saya belum membuat perjanjian dengan dokter, apa yang harus saya lakukan,
sus?
Afifah : It’s ok. Please fill this form, mam.
Tak apa-apa. Silahkan diisi dulu formulirnya, bu.
Tika : (writing the form) finished, nurse.
(sedang menulis formulir) sudah, sus.
Afifah : Okay, you can wait and please take a seat. I will inform you when it’s your turn.
Oke, kamu bisa tunggu dan silahkan duduk. Saya akan menginformasikan ketika
sudah giliran anda.
Tika : Sure, thank you.
Baik, terima kasih.
Afifah : You’re welcome.
Sama-sama

*5 minutes later*
*5 menit kemudian*
Afifah : Regeta Ilda Yanti, it’s your turn.
Regeta ilda yanti, giliran anda
Rere : Okay, nurse.

*Pediatrician’s Room*
*Ruang Dokter anak*
Wawan: Good morning, what’s the problem with your daughter?
Selamat pagi, apa ada masalah dengan anak anda?
Tika : My daughter is not feeling well, she feels headaches, and sometimes nausea.
Anakku sedang tidak enak badan, dia merasa sakit kepala dan terkadang mual.
Wawan: oh okay. Regeta, what are you feel right now?
Oke. Regeta, apa yang kamu rasakan saat ini?
Rere : I have got a high fever, headache, and sore throat, doctor. And I have got very little
energy and very tired.
Saya demam tinggi, sakit kepala dan sakit tenggorokan, dokter. Dan saya merasa
sedikit energy dan sangat lelah.
Wawan: What did you eat before this happened?
Apa yang kamu makan sebelum ini terjadi?
Rere : Two days ago, I ate chocolate, a lot of candy, fried and ice cream.
Dua hari yang lalu, saya makan coklat, banyak permen, gorengan dan es krim.
Wawan: Wow… Fantastic. Now, please lie down, and I’m going to take your blood pressure
and temperature
Wow… luar biasa. Sekarang, silahkan berbaring dan saya akan cek tekanan darah
dan suhu anda.
Rere : Okay, doctor
Wawan: Open your mouth, please.
Buka mulutmu.
Rere : (opening her mouth)
Sedang membuka mulutnya
Tika : How is the result, doctor?
Bagaimana hasilnya, dokter?
Wawan: Her blood pressure is normal, but her temperature is 39oc, it’s quite high. I think you
have a throat infection, the symptomps of an infection like this one, which is a high
fever.
Tekanan darahnya normal, tapi suhu tubuhnya 39oC, itu sangat tinggi. Saya pikir dia
terkena infeksi tenggorokan, gejala infeksi ya seperti ini, salah satunya demam tinggi.
Tika : Is this dangerous? I hope my daughter doesn’t get dengue fever.
Apa ini berbahaya? Saya harap anak saya tidak terkena demam berdarah.
Wawan: Don’t worry, your daughter is not getting dengue fever. Regeta, you need to have
more rest to make it better.
Jangan khawatir, anak anda tidak terkena demam berdarah. Regeta, kamu perlu lebih
banyak istirahat agar keadaanmu membaik.
Rere : Thank you doctor. I’m a little scared by an injection, I’m happy because I don’t have
to get the injection.
Terima kasih dokter. Saya sedikit takut dengan suntik. Saya senang karena saya tidak
harus mendapat suntikan.
Wawan: Haha, there’s no need to get an injection. Just take a medicine, I will write a
prescription for you,
Haha, tidak perlu mendapat suntikan. Hanya perlu minum obat. Saya akan menulis
resep untukmu.
*Wawan is writing a prescription*
*Wawan sedang menulis resep*
Wawan: This is a prescription, you can go to first floor to complete the administration needs.
Ini resepnya, kamu bisa pergi ke lantai bawah untuk memenuhi keperluan
administrasi
Tika : Thank you doctor
Terima kasih dokter
Wawan: You’re welcome
Sama-sama

*in the first floor*


Tika : I want to buy some medicine for my daughter,
Saya ingin membeli beberapa obat untuk anak saya.
Risma : Do you have a medical prescription?
Apakah kamu ada resep obat?
Tika : Yes, here it is.
Ya, ini
Risma : Well, let me compute how much the price is it.
Baik, saya akan menghitung berapa jumlah harga ini
Tika : Okay
Risma : This is sixty five thousand rupiah
Ini 65000 rupiah
Tika : Alright, here is the money.
Baik, ini uangnya
Risma : Okay, mam. These tablets have to be taken three times a day.
Ok, bu. Tabletnya diminum 3 kali dalam sehari.
Tika : Okay, thank you.
Terima kasih
Risma : You’re welcome, get well soon for your daughter.
Sama sama, lekas sembuh untuk anak anda
Tika : Well, let’s go home, honey.
Baik, ayo pulang saying.
Rere : Okay mom.

Anda mungkin juga menyukai