PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SHOLAT
Shalat menurut bahasa adalah do’a, sedangkan menurut terminologi
Syara’ adalah sekumpulan ucapan dan perbuatan yang diawali dengan
takbir dan diakhiri dengan salam dengan disertai beberapa syarat dan
rukun yang sudah ditentukan.shalat diwajibkan kepada semua orang islam
yang mukallaf (baligh dan berakal) dan suci, sehari semalam lima kali.
Disebut shalat karena ia menghubungkan seorang hamba kepada
penciptanya,dan shalat merupakan manifestasi penghambaan dan
kebutuhan diri kepada Allah SWT.Maka shalat dapat menjadi media
permohonan pertolongan dalam menyingkirkan segala bentuk kesulitan
yang ditemui manusia dalam perjalanan hidupnya,sebagaimana firman
AllahSWT :
153. Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu[99], Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
(QS.Al-Baqarah 2 : 153)
Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dan harus
ketetapan Al-qur’an,Sunnah,dan Ijma’. Allah SWT dilaksanakan berdasarkan
berfirman :
1
2
C. SYARAT DAN RUKUN SHOLAT
1. SYARAT SHOLAT
Para ulama membagi syarat shalat menjadi dua macam, pertama syarat
wajib, dan yang ke dua syarat sah. Syarat wajib adalah sayarat yang
menyebabkan seseorang wajib melaksanakan shalat. Sedangkan syarat sah adalah
syarat yang menjadikan shalat seseorang diterima secara syara’ di samping adanya
kriteria lain seperti rukun.
a. Bahwa syarat-syarat wajib sholat adalah sebagai berikut:
1) Islam.
2) Baligh (dewasa)
Maka tidak wajib sholat atas anak-anak samapai ia mencapai dewasa. Akan tetapi
walinya wajib memerintah sholat kepada anaknya yang telah berumur tujuh tahun
serta wajib mengajarkan ilmunya. Ketika anak tersebut sudah berumur sepuluh
tahun dan ia meninggalkan sholat maka walinya pantas untuk memukul anaknya
tersebut. Sabda Rosulullah SAW yang artinya sebagai berikut:
Umur dewasa itu bisa di ketahui melalui salah satu tanda berikut:
a) Cukup berumur lima belas tahun
b) Keluar mani
c) Mimpi bersetubuh
d) Mulai keluar darah haid bagi perempuan
3) Berakal
2. RUKUN SHOLAT
3
c. Takbirotul ikhrom
d. Membaca al-Fatihah
e. Ruku’ dan tuma’ninah
f. I’tidal dan tuma’ninah
g. Sujud dan tuma’ninah
h. Duduk diantara dua sujud dan tuma’ninah
i. Duduk akhir
j. Membaca tahiyat
k. Membaca sholawat nabi
l. Membaca salam
m. Tertib
4
permulaan waktu shubuh ialah mulai dari fajar shiddiq.Adapun akhir dari
waktu sholat shubuh adalah matahari terbit di sebelah timur.[4]
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Shalat menurut bahasa adalah do’a. Sedangkan menurut terminologi Syara’
adalah sekumpulan ucapan dan perbuatan yang diawali dengan takbir dan diakhiri
dengan salam dengan disertai beberapa syarat dan rukun yang sudah ditentukan.
Adapun dasar hukumnya termaktub dalam QS.An-Nisa’ 3 : 103)
Dalam shalat terdapat syarat-syarat wajib yaitu: Islam, Baligh dan Berakal. Ada
pula syarat sah shalat yaitu: Mengetahui masuknya waktu shalat, Suci dari hadast
kecil dan besar, Suci badan, pakaian dan tempat dari najis, Menutup aurat,
Menghadap kiblat dan Niat.
Selain adanya syarat, ada pula rukun-rukun dalam shalat, yaitu: Niat, Berdiri bagi
orang yang kuasa, Takbirotul ikhrom, Membaca al-Fatihah, Ruku’ dan
tuma’ninah, I’tidal dan tuma’ninah, Sujud dan tuma’ninah, Duduk diantara dua
sujud dan tuma’ninah, Duduk akhir, Membaca