Terpilihnya SBY menjadi presiden telah membuat babak baru 1) Bidang Politik
dalam perjalanan sejarah Indonesi. Ia berkomitmen untuk tetap 1. MPR hasil Pemilu 1999 mengeluarkan amandemen terhadap
melaksanakan agenda reformasi. Program pemerintahan SBY UUD 1945,
dikenal dnegna program 100 hari> Program tersebut bertujuan
memperbaiki kinerja pemerintahan dari unsur KKN serta - pasal 2 ayat 1 dan pasal 3 bahwa MPR hasil Reformasi tidak
mewujudkan keadilan dan demokratisasi melalui kepolisisan da lagi memiliki wewenang memilih, mengangkat presiden, dan
kejaksaan agung. Tidak berhenti sampai disitu saja SBY menetapkan GBHN serta MPR hasil Reformasi hanya terdiri
meneuskan kebijakan – kebijakannya untuk membangung dari DPR dan DPD yang dipilih melalui pemilu legislatif.
bangsa. Berikut kebijaka-kebijakan SBY:
- Penghapusan Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dan
Pada bidang ekonomi : Mengurangi subsidi, Bantuan pendegradasian status DPA sebagai pembantu presiden.
Langsung Tunai bagi Masyarakat miskin, Menaikkan harga
- Adanya perangkapan jabatan yang dilakukan oleh beberapa
BBM, Kebijakan Privatisasi, Liberalisasi Perdagangan dan
pejabat pemerintahan sehingga mengakibatkan tidak dapat
Investasi, Klaim swasembada Pangan, Kebijakan penggunanan
berkonsentrasi penuh pada jabatan politik.
gas domestic, Kebijakn untuk meningkatkan investasi. Pada
bidang pendidikan : Meningkatkan anggaran pendidikan, - Pelaksanaan otonomi daerah banyak terdapat penyimpangan.
Penyadiaan buku yang berkualitas, Perbaikan kualitas guru dan
dosen, Penerapan TIK dalam bidang pendidikan, Memberikan 2) Bidang Sosial
BOS. Pada bidang social : Meredan konflik di Ambo, Sampit
a. Munculnya unjuk rasa terhadap kinerja dan kebijakan-
dan Aceh, Membuat undang- undang pornografi. Pada bidang
kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
budaya : Pelestarian 2000 cagar budaya, Revitalisasi 17
museum, 6 cagar budaya dan 6 taman budaya, Registrasi 5 b. Munculnya aksi unjuk rasa menyebabkan masing-masing
kelompok dalam masyarakat saling menjatuhkan sehingga
menimbulkan terjadinya perpecahan bangsa atau disintegrasi
bangsa.
4) Bidang Ekonomi