PEDOMAN TRIASE
2
3
BAB I
PENDAHULUAN
TUJUAN
Tujuan Umum
Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan kegiatan pendaftaran.di Puskesmas
Sukodono Sidoarjo. Terlaksananya pelayanan Pendaftaran yang bermutu di
Puskesmas Sukodono.
Tujuan Khusus:
a) Tercapainya sasaran keselamatan pasien di Puskesmas Sukodono
b) Meningkatnya Kepatuhan petugas pada prosedur pendaftaran
c) Mengurangi kesalahan identifikasi pasien
4
C. SASARAN PEDOMAN
Sasaran Pedoman Pelayanan Loket Pendaftaran adalah Petugas Pelayanan
di Loket Pendaftaran.
D. RUANG LINGKUP PEDOMAN
Ruang lingkup pelayanan meliputi ruangan Loket Pendaftaran.
BAB II
KETENAGAAN
Untuk dapat melaksanakan fungsinya dan menyelenggarakan Proses
Pendaftaran di Puskesmas Sukodono, dibutuhkan sumber daya manusia yang
mencukupi baik jumlah maupun mutunya. Pola ketenagaan minimal harus dimiliki oleh
Petugas Loket Pendaftaran Puskesmas Sukodono. Jenis, kualifikasi dan Jumlah
Tenaga Loket Pendaftaran dan Rekam Medik di Puskesmas Sukodono dapat dilihat
pada tabel 1 berikut:
Tabel 1. Jenis, Kualifikasi dan Jumlah Tenaga Loket Pendaftaran dan Rekam Medik
Puskesmas Sukodono
NOMOR JENIS KETENAGAAN KUALIFIKASI KETERANGAN
1 Penanggung jawab DIII rekam medik 1
2 Administrasi Umum SMA 7
(Pendaftaran)
3. Wewenang
a. Menggunakan alat atau inventaris puskesmas untuk kepentingan pelayanan
b. Menyelenggarakan administrasi : sarana prasarana, kepegawaian, ketata
usahan yang sederhana
c. Melaksanakan fungsi manajemen sederhana (perencanaan, penggerakan dan
pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan penilaian)
6
f. M e n y u s u n R e k a m m e d i s p a s i e n y a n g k e m b a l i p a d a r a k
s e s u a i u r u t a n nomor kode
g. M e m b a n t u m e r e n c a n a k a n k e b u t u h a n k a r t u b e r o b a t d a n
rekam medis
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Puskesmas
5. Tanggung jawab dan hasil pekerjaan
a. Melaksanakan kegiatan/ pekerjaan sesuai SOP, bertanggung jawab
atas pelaksanaan tugas yang dibebankan
b. Bertanggung jawab atas pemeliharaan sarana kesehatan di
Puskesmas
c. Bertanggung jawab atas tertib administrasi (kepegawaian,
pencatatan dan pelaporan, dll)
d. Bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas secara administratif
6. Wewenang
d. Menggunakan alat atau inventaris puskesmas untuk kepentingan pelayanan
e. Menyelenggarakan administrasi : sarana prasarana, kepegawaian, ketata
usahan yang sederhana
f. Melaksanakan fungsi manajemen sederhana (perencanaan, penggerakan dan
pelaksanaan, pengawasan, pengendalian dan penilaian)
BAB III
SARANA, PRASARANA, PERLENGKAPAN DAN PERALATAN
7
A. Sarana
Puskesmas Sukodono
a. Model denah Loket Pendaftaran dan Ruang Rekam medik
B. STANDAR FASILITAS
1. PERLENGKAPAN
Meja pendaftaran
Kursi petugas
Kursi tunggu pasien
Komputer
Microphone dan Speaker Aktif
8
Kipas Angin
Rak penyimpanan rekam medis
TV
Alat antrian
2. PERALATAN NO JENIS ALAT JUMLAH
1. Buku Register Pendaftaran 1 Buah
2. Alat Tulis Kantor 1 set
3. Nomor Antrian
4. Buku Rekam Medis Sesuai kunjungan pasien baru
5. Tracer 400 buah
6. Microphone dan Speaker Aktif 1 set
7. Komputer 2 set
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan di Loket Pendaftaran adalah :
1. Pelayanan pendaftaran pasien
2. Pelaporan data bulanan jumlah kunjungan pasien
3. Perencanaan kegiatan terhadap pelayanan di Loket Pendaftaran.
B. LANGKAH KEGIATAN
1. Pelayanan Pendaftaran Pendaftaran adalah tata cara penerimaan Pasien yang
akan berobat ke unit pelayanan yang merupakan bagian dari alur pelayanan
Puskesmas. Pelayanan pertama kali yang diterima oleh seorang pasien saat tiba di
Puskesmas adalah Pendaftaran Pasien.
a. Jenis Pasien Yang Datang Ke Puskesmas Pasien yang datang ke Puskesmas
Sukodono merupakan pasien rawat jalan.
Menurut status kegawatannya, dibedakan menjadi :
1) Pasien Gawat Darurat Pasien Gawat Darurat berhak mendapatkan prioritas
pelayanan pendaftaran.
2) Pasien Non Gawat Darurat.
Menurut jenis kedatangannnya, dapat dibedakan menjadi :
9
1) Pasien Baru Pasien Baru adalah Pasien yang baru pertama kali datang ke
Puskesmas untuk keperluan mendapatkan pelayanan kesehatan
2) Pasien Lama Pasien Lama adalah Pasien yang pernah datang sebelumya untuk
keperluan mendapatkan pelayanan kesehatan
Persyaratan Pendaftaran Adalah Persyaratan teknis dan Administrasi yang
diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya.
Persyaratan pelayanan di bagian pendaftaran, dengan posisi yang mudah
dilihat oleh pasien.
Persyaratan Loket Pendaftaran:
Persyaratan Pendaftaran
● Yang harus dibawa, untuk :
- PASIEN BARU :
a. Kartu identitas (KTP/Kartu keluarga)
b. Kartu JKN/ kartu digital JKN MOBILE (BPJS, ASKES, Jamkesmas/KIS
atau Jamkesda), bila mempunyai
c. Dikenakan biaya REKAM MEDIK sesuai Perda Tarif No. 10/tahun 2012
bagi pasien baru dan bukan peserta BPJS yang terdaftar di Puskesas
Sukodono, pembayaran Rekam Medis di Kasir
- PASIEN LAMA :
a. Kartu Berobat
d. Kartu JKN (BPJS, ASKES, Jamkesmas/KIS atau Jamkesda) bila
mempunyai.
10
Alur pendaftaran
11
4. Petugas Loket Pendaftaran meminta nomor antrian dan menanyakan siapa
yang sakit dan keluhan atau keperluan pasien Jika keluhan batuk petugas pendaftaran
menanyakan “apakah batuk lebih dari 2 minggu?”
Jika ya petugas memberikan masker
Jika tidak petugas memberikan KIE etika batuk
5. Petugas Loket Pendaftaran menanyakan apakah pengguna layanan pernah
berobat sebelumnya serta kelengkapan persyaratan Pendaftaran.
6. Petugas mengisi Form Pendaftaran Pasien Baru (pada pasien dengan
hambatan baca tulis), pada pasien tidak ada hambatan baca tulis formulir pendaftaran
bisa diisi oleh pasien secara lengkap, meliputi:
Keluhan pasien, Poli yang dituju, Nama lengkap Pasien, NIK, No. BPJS, Nama Kepala
Keluarga, Tanggal Lahir, Alamat lengkap (RT/RW), Pekerjaan, Pendidikan dan No.
Telepon/HP
Dan form Pendaftaran Pasien lama meliputi:
Keluhan Pasien, Poli yang dituju, Nama lengkap Pasien, tanggal lahir, umur,
alamat pasien, Jenis kepesertaan dan nomor kartu berobat.
7. Petugas Loket Pendaftaran melakukan entry dan cek kepesertaan Kartu JKN
pada aplikasi P-Care/SIKDA Generik
8. Petugas Loket Pendaftaran mempersilahkan pasien menunggu di ruang
tunggu Poli Layanan yang dituju.
c. Jenis Pelayanan Jenis Pelayanan adalah jenis pelayanan berupa upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama yang diberikan oleh Puskesmas kepada Masyarakat,
dengan ketentuan sebagai berikut :
1) Jenis pelayanan berupa upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama yang
diselenggarakan di Puskesmas SUKODONO sesuai Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dan
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2) Ada ketetapan Kepala Puskesmas tentang jenis pelayanan yang disediakan oleh
Puskesmas.
12
3) Tersedia informasi tentang jenis pelayanan sehingga pasien mengetahui dan
memahami jenis pelayanan Puskesmas serta dapat memanfaatkanya. Adapun jenis
pelayanan berupa upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama yang
diselenggarakan di Puskesmas SUKODONO antara lain :
1 Pelayanan pemeriksaan - Pelayanan kesehatan lansia
umum
- Pelayanan Manajemen
Terpadu Balita Sakit
- Pelayanan kesehatan remaja
- Pelayanan pemeriksaan Senin -Kamis : 07.30 s.d
umum 12.00 WIB
5 Pelayanan gizi yang - Konseling gizi rawat jalan Senin -Kamis : 07.30 s.d
bersifat UKP 12.00 WIB
13
6 Pelayanan Rawat inap - Pelayanan rawat inap Senin - Minggu
14
d. TARIF PELAYANAN
● Tarif retribusi berdasarkan perda tarif PERATURAN BUPATI SIDOARJO
NOMOR 5 TAHUN 2017 akan dikenakan pada pasien :
Tidak mempunyai KTP Sidoarjo dan tidak mempunyai kartu JKN
BAB V LOGISTIK
Kebutuhan logistik untuk pelaksanaan pelayanan Loket Pendaftaran Puskesmas
SUKODONO direncanakan dalam Perencanaan Puskesmas. Pengadaan logistik
berasal dari pengadaan logistik Puskesmas BLUD dan Dinas Kesehatan Kabupaten.
Untuk pengadaan logistik, unit pendaftaran setiap awal tahun membuat pengajuan
logistik yang dibutuhkan. Daftar logistik di Loket Pendaftaran di Puskesmas
SUKODONO adalah sebagai berikut :
No NAMA
1. Buku Register pendaftaran pasien
2. Rekam Medis
3. Kartu Identitas Berobat
4. Lembar tanda bukti pelayanan
5. Karcis kartu pasien baru
6. Karcis luar wilayah
7. Lembar laporan pelayanan rawat jalan BPJS
8. Lembar laporan pelayanan rawat jalan umum
9. Lembar rekapitulasi retribusi bulanan 8 Tracer
1. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien Identifikasi pasien yang tepat meliputi
tiga detail wajib, yaitu: nama lengkap, tanggal lahir, alamat pasien. Kegiatan
identifikasi pasien dilakukan pada saat pendaftaran, pemberian obat, pengambilan
spesimen atau pemberian tindakan
2. Peningkatan komunikasi efektif Komunikasi efektif, yang tepat waktu, akurat,
lengkap, jelas, dan yang dipahami oleh resipien/penerima akan mengurangi
kesalahan, dan menghasilkan peningkatan keselamatan pasien. Komunikasi dapat
secara elektronik, lisan, atau tertulis. Komunikasi yang paling mudah mengalami
kesalahan adalah perintah diberikan secara lisan dan yang diberikan melalui telpon.
Komunikasi lain yang mudah terjadi kesalahan adalah pelaporan kembali hasil
pemeriksaan klinis, seperti laboratorium klinis menelpon unit pelayanan untuk
melaporkan hasil pemeriksaan segera/ cito.
3. Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat kepada pasien Ketepatan pemberian
obat kepada pasien dimaksudkan agar tidak terjadi kesalahan identifikasi pada saat
memberikan obat kepada pasien. Pengukuran indikator dilakukan dengan cara
menghitung jumlah pasien yang dilayani oleh bagian farmasi dikurangi kejadian
kesalahan pemberian obat dibagi jumlah seluruh pasien yang mendapat pelayanan
obat.
4. Tidak terjadi kesalahan prosedur tindakan medis dan keperawatan Dalam
melaksanakan tindakan medis dan keperawatan, petugas harus selalu
17
melaksanakannya sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Identifikasi pasien yang
akan
mendapatkan tindakan medis dan keperawatan perlu dilakukan sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam pemberian prosedur.
5. Pengurangan terjadinya risiko infeksi di puskesmas Agar tidak terjadi risiko infeksi,
maka semua petugas Puskesmas SUKODONO wajib menjaga kebersihan tangan
dengan cara mencuci tangan 6 langkah dengan menggunakan sabun dan air
mengalir. Tujuh langkah cuci tangan pakai sabun (CTPS) harus dilaksanakan pada
lima keadaan, yaitu:
a. Sebelum kontak dengan pasien
b. Setelah kontak dengan pasien
c. Sebelum tindakan aseptik
d. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
e. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien.
6. Tidak terjadinya pasien jatuh Setiap pasien yang dirawat di Puskesmas
SUKODONO dilakukan pengkajian terhadap kemungkinan risiko jatuh untuk
meminimalkan risiko jatuh. Pencegahan terjadinya pasien jatuh dilakukan dengan
cara:
a. Memberikan identifikasi jatuh pada setiap pasien dengan pada setiap pasien yang
beresiko jatuh dengan memberi tanda gelang berwarna kuning.
b. Memberikan intervensi kepada pasien yang beresiko serta memberikan lingkungan
yang aman.
20
BAB VIII PENUTUP
Pedoman Pelayanan Loket Pendaftaran Puskesmas SUKODONO Utara ini
digunakan sebagai acuan pelaksanaan pelayanan Loket Pendaftaran di Puskesmas
SUKODONO Utara. Untuk keberhasilan pelaksanaan Pedoman Pelayanan Loket
Pendaftaran Puskesmas SUKODONO Utara diperlukan komitmen dan kerja sama
semua pihak. Hal tersebut akan menjadikan Pelayanan Loket Pendaftaran di
Puskesmas SUKODONO Utara semakin optimal dan dapat dirasakan manfaatnya
oleh pasien dan masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan citra puskesmas
dan kepuasan terhadap proses pelayanan pendaftaran kepada pasien maupun
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2013. Standar Puskesmas. Jawa Timur : Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2014 Tentang
Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien
21
22