Nama Anggota :
1. M. Taufik Kusnendi P2.06.37.0.16.022
2. Ai Maryam S P2.06.37.0.16.001
3. Alifvia Pramasari P2.06.37.0.16.002
4. Ana Arsi Nuriah P2.06.37.0.16.003
5. Anisa Nurfauziah P2.06.37.0.16.004
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rekam medis merupakan salah satu elemen yang dinilai saat proses
akreditasi di puskesmas. Rekam medis yang lengkap, tepat serta akurat
datanya adalah salah satu faktor penentu dari mutu suatu pelayanan. Pada
kriteria 8.4.1. di pedoman survei akreditasi terkait rekam medis dan
manajemen informasi tertulis adanya pembakuan kode klasifikasi diagnosis
terdapat 3 elemen penilaian antara lain adanya SK (Surat Keputusan) tentang
standarisasi terminologi medis, singkatan dan simbol yang digunakan.
Pemilihan kriteria 8.4.1. ini karena di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
(Fasyankes) masih banyak penggunaan diagnosis yang belum tepat sesuai
dengan terminologi medis ICD-10. Ketepatan terminologi medis yang sesuai
dengan ICD-10 akan memudahkan petugas coding dalam memberikan kode
klasifikasi diagnosis. Salah satu sistem klasifikasi penyakit yang
komprehensif dan diakui secara internasional adalah ICD-10 (International
Statistical Classification of Disease and Related Health Problem) dari WHO.
Selain penggunaan terminologi medis, kriteria 8.4.1. juga mengatur tentang
adanya pembakuan penggunaan singkatan dan simbol. Penggunaan singkatan
yang sesuai dengan terminologi medis akan memudahkan petugas coding
dalam memberikan kode klasifikasi penyakit agar tepat dan akurat juga.
Terminologi medis merupakan ilmu dalam istilah medis yang digunakan
dalam pengisian diagnosis di rekam medis pasien, sehingga pembakuan
standar terminologi medis ini penting untuk memudahkan komunikasi antara
dokter yang menuliskan diagnosis pasien di berkas rekam medis dengan
petugas coding. Jika terminologi medis yang dituliskan tidak tepat, maka
akan mempengaruhi hasil dari pengkodean klasifikasi diagnosis tersebut.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
C. Kegunaan
1. Teoritis
Penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran, sumber ilmu dan
wawasan bagi peneliti maupun institusi pendidikan dalam menganalisis ketepatan
penggunaan terminologi medis, singkatan dan simbol terkait
2. Praktis
PEMBAHASAN
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Wonosobo
Pada tanggal : 1 April 2013
Kepala UPTD Puskesmas Wonosobo
I
KLASIFIKASI DIAGNOSISS
10 BESAR PENYAKIT
RAWAT JALAN PUSKESMAS WONOSOBO I
TAHUN 2012
10 Penyakit Telinga
BP Balai Pengobatan
dr Dokter
RM Rekam Medis
TU Tata Usaha
Dx Diagnosa
Tx Terapi
Px Pemeriksaan
R/ Resep
KB Keluarga Berencana
LAB Laboratorium
HB Haemoglobin
TB Tinggi Badan
BB Berat Badan
TD Tensi Darah
HB Hepatitis B
DM Diabetus Melitus
BTA
POSBINDU Pos