Anda di halaman 1dari 9

     

   


 
178. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, Maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang
disesatkan Allah[583], Maka merekalah orang-orang yang merugi.

[583] disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-
petunjuk Allah. dalam ayat ini, Karena mereka itu ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan
nyamuk sebagai perumpamaan, Maka mereka itu menjadi sesat.

    


     
    
   
     
    
 
272. Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk
(memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah),
Maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan Karena mencari
keridhaan Allah. dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan
cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan).

    


    
    
    
    
    

125. Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya dia melapangkan
dadanya untuk (memeluk agama) Islam. dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya[503], niscaya Allah
menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. begitulah Allah menimpakan siksa
kepada orang-orang yang tidak beriman.

[503] disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-
petunjuk Allah. dalam ayat ini, Karena mereka itu ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan
nyamuk sebagai perumpamaan, Maka mereka itu menjadi sesat.
    
    
   
46. Barangsiapa yang mengerjakan amal yang saleh Maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barangsiapa
mengerjakan perbuatan jahat, Maka (dosanya) untuk dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Rabb-mu menganiaya
hamba-hambaNya.

   


     
     
    
27. Orang-orang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat) dari
Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah menyesatkan[773] siapa yang dia kehendaki dan menunjuki orang-
orang yang bertaubat kepada-Nya",

[773] disesatkan Allah berarti: bahwa orang itu sesat berhubung keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-
petunjuk Allah. dalam ayat ini, Karena mereka itu ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah menjadikan
nyamuk sebagai perumpamaan, Maka mereka itu menjadi sesat.

   


    
     
    
   

15. Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), Maka Sesungguhnya dia berbuat itu untuk
(keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat Maka Sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya
sendiri. dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan kami tidak akan meng'azab sebelum
kami mengutus seorang rasul.

    


    
     
  
50. Katakanlah: "Jika Aku sesat Maka Sesungguhnya Aku sesat atas kemudharatan diriku sendiri; dan jika Aku
mendapat petunjuk Maka itu adalah disebabkan apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. Sesungguhnya dia Maha
mendengar lagi Maha Dekat".
   
   
   
 
69. Segolongan dari ahli Kitab ingin menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan
melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya.

    


   
    
   
   
  
   
 
60. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya Telah beriman kepada apa yang
diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ? mereka hendak berhakim kepada
thaghut[312], padahal mereka Telah diperintah mengingkari thaghut itu. dan syaitan bermaksud menyesatkan
mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.

[312] yang selalu memusuhi nabi dan kaum muslimin dan ada yang mengatakan abu Barzah seorang tukang tenung
di masa nabi. termasuk thaghut juga: 1. orang yang menetapkan hukum secara curang menurut hawa nafsu. 2.
berhala-berhala.

  


10. Dan kami Telah menunjukkan kepadanya dua jalan[1578],

[1578] yang dimaksud dengan dua jalan ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan.

   


  

7. Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),

8. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
   
     
    
  
7. Orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran)
dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang
memberi petunjuk.

  


  
  
  
  
17. Dan adapun kaum Tsamud, Maka mereka Telah kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta
(kesesatan) daripada petunjuk, Maka mereka disambar petir azab yang menghinakan disebabkan apa yang Telah
mereka kerjakan.

   


    
     
    
   

15. Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), Maka Sesungguhnya dia berbuat itu untuk
(keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat Maka Sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya
sendiri. dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan kami tidak akan meng'azab sebelum
kami mengutus seorang rasul.

  


   
17. Dan oraang-orang yang mau menerima petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan
balasan ketaqwaannya.

  


   
   
69. Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) kami, benar- benar akan kami tunjukkan kepada
mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.

   


  
    
   

9. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan
mereka Karena keimanannya[670], di bawah mereka mengalir sungai- sungai di dalam syurga yang penuh
kenikmatan.

[670] Maksudnya: diberi petunjuk oleh Allah untuk mengerjakan amal-amal yang menyampaikan surga.

   


    
   
104. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Quran), Allah tidak akan memberi
petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih.

     


   
   
  
    
   
10. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, bagaimanakah pendapatmu jika Al Quran itu datang dari sisi Allah,
padahal kamu mengingkarinya dan seorang saksi dari Bani Israil mengakui (kebenaran) yang serupa dengan (yang
tersebut dalam) Al Quran lalu dia beriman[1386], sedang kamu menyombongkan diri. Sesungguhnya Allah tiada
memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim".

[1386] yang dimaksud dengan seorang saksi dari Bani Israil ialah Abdullah bin salam. ia menyatakan keimanannya
kepada nabi Muhammad s.a.w. setelah memperhatikan bahwa di antara isi Al Quran ada yang sesuai dengan Taurat,
seperti ketauhidan, janji dan ancaman, kerasulan Muhammad s.a.w., adanya kehidupan akhirat dan sebagainya.

    


    
      
  
    
  
80. Kamu memohonkan ampun bagi mereka atau tidak kamu mohonkan ampun bagi mereka (adalah sama saja).
kendatipun kamu memohonkan ampun bagi mereka tujuh puluh kali, namun Allah sekali-kali tidak akan memberi
ampunan kepada mereka. yang demikian itu adalah Karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya. dan Allah
tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.

  


  
    
  
107. Yang demikian itu disebabkan Karena Sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat,
dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.

    


       
  
37. Jika kamu sangat mengharapkan agar mereka dapat petunjuk, Maka Sesungguhnya Allah tiada memberi
petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, dan sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong.

    


  
    
  
    
    
    
     
    

28. Dan seorang laki-laki yang beriman di antara pengikut-pengikut Fir'aun yang menyembunyikan imannya
berkata: "Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki Karena dia menyatakan: "Tuhanku ialah Allah padahal
dia Telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Tuhanmu. dan jika ia seorang pendusta
Maka dialah yang menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian (bencana) yang
diancamkannya kepadamu akan menimpamu". Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui
batas lagi pendusta.

   


   
   
    
     
  
5. Dan (Ingatlah) ketika Musa Berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, Mengapa kamu menyakitiku, sedangkan
kamu mengetahui bahwa Sesungguhnya Aku adalah utusan Allah kepadamu?" Maka tatkala mereka berpaling (dari
kebenaran), Allah memalingkan hati mereka[1473]; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.

[1473] maksudnya Karena mereka berpaling dari kebenaran, Maka Allah membiarkan mereka sesat dan bertambah
jauh dari kebenaran.

  


  
  
   
    
    

155. Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan)[377], disebabkan mereka melanggar perjanjian itu,
dan Karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa
(alasan) yang benar dan mengatakan: "Hati kami tertutup." Bahkan, Sebenarnya Allah Telah mengunci mati hati
mereka Karena kekafirannya, Karena itu mereka tidak beriman kecuali sebahagian kecil dari mereka.

[377] tindakan-tindakan itu ialah mengutuki mereka, mereka disambar petir, menjelmakan mereka menjadi kera,
dan sebagainya.

      


  
14. Sekali-kali tidak (demikian), Sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.

 
 
6. Tunjukilah[8] kami jalan yang lurus,

[8] Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. yang dimaksud
dengan ayat Ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.

     


    
   
 
99. Dan Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka
apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ?

     


   
   
   
   
  
   
  

29. Dan Katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; Maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah
ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia kafir". Sesungguhnya kami Telah sediakan bagi orang
orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan
diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk
dan tempat istirahat yang paling jelek.
    

38. Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang Telah diperbuatnya,

    


     
  
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

8. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.

Anda mungkin juga menyukai