yang berdampak kepada nilai jual sebuah sekolah. Akibatnya upaya-upaya untuk Formatted: Justified, Indent: First line: 0.04", Space
Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines
meningkatkan hasil Ujian Nasional menjadi sangat penting untuk meningkatkan nilai
jual sekolah di samping meningkatkan mutu pendidikan. Upaya untuk meningkatkan
hasil Ujian Nasional bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah dan stake
holdersnya tetapi juga menjadi program Direktorat Pembinaan SMA.
Formatted: Font: Times New Roman
Ujian Nasional (UN) tahun 2016 secara nasional hasilnya mengalami penurunan yang Formatted: Justified, Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line
spacing: 1.5 lines
signifikan, walaupun Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) 2016 meningkat Formatted: Font: Times New Roman
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan data hasil UN 2016, terdapat Formatted: Font: Times New Roman
Formatted: Font: Times New Roman
SMA yang nilai-nilai mata pelajarannya kurang atau sama dengan 55.
Formatted: Font: Times New Roman
Formatted: Indent: Left: 0.79", Space After: 0 pt, Line
spacing: 1.5 lines
Memperhatikan kondisi tersebut dan memenuhi amanat berbagai peraturan Formatted: Font: Times New Roman
perundangan di atas, salah satu program Direktorat Pembinaan SMA pada tahun Formatted: Justified, Indent: Left: 0.79", Space Before: 0
pt, After: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines
2016 adalah melakukan Bimtek Pembinaan Pasca Evaluasi Hasil Belajar (EHB)
kepada sejumlah SMA. Dalam mempersiapkan kegiatan tersebut dapat terlaksana
efektif, efisien, dan mencapai hasil yang optimal, perlu dibuat panduan yang
digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pengembangan materi
Bimtek Pembinaan Pasca Evaluasi Hasil Belajar (EHB).
Salah satu penyebab penurunan nilaui UN adalah materi sulit yang terdapat dalam Formatted: Indent: Left: 0.79", Space After: 0 pt, Line
spacing: 1.5 lines
soal UN 2016 ditambah persentasenya menjadi sepuluh sampai dua puluh persen dan
disajikan dalam konstruksi soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Formatted: Font: Italic
Agar kegiatan tersebut dapat terlaksana secara efektif, efisien, dan mencapai hasil Formatted: Indent: Left: 0.79", Space After: 0 pt, Line
spacing: 1.5 lines
yang optimal, perlu dibuat Panduan yang Pembahasan Materi Sulit yang digunakan
sebagai pedoman dalam kegiatan Bimtek Pembinaan Pasca EHB.
Formatted: Font: Times New Roman
Formatted: Indent: First line: 0.23", Space Before: 0 pt,
B. Tujuan Line spacing: 1.5 lines
1) Menumbuhkan kesadaran guru akan pentingnya merefleksi pembelajaran Formatted: Line spacing: 1.5 lines
Formatted: Space Before: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines
berkaitan dengan capaian hasi UN peserta didikpada materi yang diampu
2) Membantu guru meningkatkan pemahaman terhadap materi sulit
3) Memberikan solusi alternatif yang dapat ditempuh oleh guru dalam pembelajaran
terhadap materi sulit
4) Meningkatkan keterampilan guru dalam memahami dimensi pengetahuan materi
sulit
5) Meningkatkan keterampilan guru dalam menentukan strategi dan model
pembelajaran yang sesua dengan karakteristik materi
1) Membantu guru untuk menganalisis materi-materi sulit pada setiap mata pelajaran; Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing:
1.5 lines
2) Membantu guru meningkatkan pemahaman tentang materi sulit pada Ujian Nasional;
3) Memberikan solusi alternatif yang dapat ditempuh. Formatted: Font: Times New Roman
1) meningkatnya kesadaran guru akan pentingnya merefleksi pembelajaran Formatted: Font: Times New Roman
Formatted: Line spacing: 1.5 lines
berkaitan dengan capaian hasi UN peserta didik pada materi yang diampu
Formatted: Space Before: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines
2) Meningkatnya pemahaman guru terhadap subtansi materi sulit
3) Meningkatnya pemahaman alternatif yang dapat ditempuh oleh guru dalam
pembelajaran materi sulit
4) Meningkatnya keterampilan guru dalam memahami dimensi pengetahuan materi
sulit
5) Meningkatnya keterampilan guru dalam menentukan strategi dan model
pembelajaran yang sesua dengan karakteristik materi
1) Guru mampu membuat analisis materi sulit Formatted: Font: Times New Roman, Not Bold
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing:
2) Meningkatnya pemahaman guru terhadap substansi materi sulit; 1.5 lines
Beberapa materi sulit dari KD atau kemampuan yang diuji mata pelajaran geografi Formatted: Space Before: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines
Formatted ...
ditunjukkan dengan nilai terendah daya serap dalam UN beberapa tahun terakhir, Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing:
1.5 lines
Formatted: Font: Times New Roman
No MATERI SULIT 2013 2014 2015 Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing:
1.5 lines
1 Tata surya/Jagad Raya 51,40 51,29 48,43
Formatted: Font: Times New Roman
2 Hakekat Geografi 55,82 51,63 48,94 Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing:
1.5 lines
3 Informasi Geografi 58,12 52,96 48,97 Formatted: Font: Times New Roman
Formatted: Font: Times New Roman
Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing:
Bila ditelisik dicermati lebih dalam kemampuan yang diuji materi Tata surya/Jagad 1.5 lines
raya ada dua yakni pertama: mendeskripsikan pembentukan bumi, tata surya dan Formatted: Font: Times New Roman
Formatted: Font: Times New Roman
jagad raya, kedua: mengidentifikasi planet, tata surya dan jagad raya, materi Hakekat
Formatted: Space Before: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines
Formatted ...
Geografi hanya satu indicator yakni menentukan penggunaan prinsip, konsep dasar, Formatted ...
yakni toeriteori-teori atau hipotesis para ahli yang abstrak, ditambah lagi
dengan media yang kurang dan pembelajaran yang tidak mendukung
penguasaan kompetensi. Inti dari materi ini adalah peserta didik dapat
mendeskripsikan fakta/konsep yang harus dikuasai meliputi:
a. Teori terbentuknya teori terbentuknya jagad raya (teori Bigbang, teori Formatted ...
d. Aspek geografi; aspekfisik (litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer), dan Formatted ...
Apa yang harus dilakukan oleh guru? Berikut ini tips & trik, bagaimana guru
membangun pemahaman konsep kepada peserta didik dalam pembelajaran. Semoga
dapat menjadi solusi alternatif yang lebih mudah dan praktis yang dapat ditempuh
dalam pembelajaran. Berikut ini contoh tips dan trik mengajarkannya:
1. Materi pertama yakni planet, tatasurya dan jagad raya tergolong materi abstrak,
yakni toeri-teori atau hipotesis para ahli yang abstrak, tips dan trik mengajarkan
materi ini:
a. Sebaiknya guru menerapkan model pembelajaran discovery atau ingquiry,
dimana peserta didik lebih banyak mencari, menemukan dan memikirkan
secara logis sehingga mereka membangun sendiri pengetahuannya
b. Gunakan media pembelajaran yang dapat memvisualkan materi abtrak seperti
teori pemebentukan jagad raya dan hipotesis pembentukan tata surya dapat
berupa gambar, video dan animasi
c. Carilah kata-kata kunci pada setiap teori sehingga siswa dapat membedakan
dengan teori lainnya misalnya pada teori Nebula dan teori protoplanet pada
kata “awan” dan “debu” bedanya dengan teori protoplenet pada bentuk
“cakram”
d. Untuk menguji pemahaman siswa, buatlah kompetisi antar kelompok dengan
menebak teori berdasarkan tayangan gambar atau animasi, mereka akan
berdebat/berargumentasi yang berbeda setiap kelompok
2. Materi kedua tentang prinsip, konsep, pendekatan dan aspek geografi materi ini
sebenarnya bersifat konsep dasar dalam ilmu pengetahuan geografi dan menjadi
prasyarat bagi materi lainnya. Kenapa kemudian menjadi sulit bagi peserta didik
karena soal-soal UN yang disajikan Higher Order Thingking (HOT), adapun trik Formatted: Font: Times New Roman, Italic
Formatted: Font: Times New Roman
dan tips dalam membelajarkan materi ini antara lain:
a. Biarkan anak-anak mencari sendiri pengertian semua konsep, devinisi dari
prinsip, konsep essensial, pendekatan dan aspek geografi setelah itu mereka
sendiri yang mengemukakakan apa yang telah mereka dapatkan. Sama dengan
materi sebelumnya karena meteri ini bersifat konseptual maka sebaiknya
menggunakan model discovery learning atau inquiry learning; Formatted: Font: Times New Roman, Italic
Formatted: Font: Times New Roman
b. Uji pemahaman mereka dengan mengajukan pertanyaan atau beri kesempatan
Formatted: Font: Times New Roman, Italic
kepada mereka untuk bertanya atas apa yang mereka belum pahami; Formatted: Font: Times New Roman
c. Setelah itu berilah mereka tugas mengamati kondisi lingkungan sekitar untuk
menerapkan/melihat konsep yang mereka pelajari dalam kehidupan yang
sesungguhnya. Mintalah mereka membuat laporan dan mempresentasikan
hasil pengamatan lapangan.
3. Materi ketiga tentang informasi geografi yang terdiri dari peta, penginderaan jauh
dan system informasi geografi. Oleh karena materi ini bersifat prosedural, maka
pembelajaran sebaiknya pembelajaran yang memfasilitasi praktek atau unjuk
kerja atau pembelajaran yang berbasis proyek Adapun tips dan trik yang
diperlukan dalam pembelajaran ini antara lain
a. Untuk materi peta dan pemetaan, pengetahuan prasyarat peta konsep-konsep
sebaiknya hanya melakukan refleksi atas apa yang mereka pernah pelajari.
Selanjutnya mereka diarahkan untuk melakukan identifikasi, membaca,
menghitung jarak dan luas dengan menggunakan skala, menginterpretasi
unsur-unsur yang terdapat pada peta, termasuk peta topografi, kemudian
menyajikan dalam bentuk laporan dan prensentasi hasil kerja secara
berkelompok sehingga pembelajaran mereka berorientasi pada hasil kerja.
b. Seperti halnya dengan materi peta dan pemetaan, materi penginderaan jauh
juga memberikan prasyarat pengetahuan yang harus dikuasai seperti
komponen, unsur-unsur interpretasi, tahap-tahap interpretasi. Namun
pembelajaran tidak sampai di situ, peserta harus diarahkan untuk melakukan
praktik interpretasi sebagai aplikasi dari apa yang mereka telah pelajari
dengan cara member tugas mencari contoh citra, kemudian membaca dan
menginterpretasi obyek pada citra dengan matriks interpretasi dan melaporkan
dan mempresentasikan hasil interpretasi citra penginderaan jauh mereka.
c. Untuk materi sistem informasi geografi juga seperti itu, diawali dengan
pengenalan konsep, kemudian melakukan unjuk kerja dan
melaporkan/mempresentiasikan hasil kerja. Dalam hal ini mereka harus
memahami terlebih dahulu konsep dasar SIG, selanjutnya mereka diberi tugas
proyek berupa rencana membangun sarana fasilitas pelayanan atau usaha
pemamnfaatan lahan. Mereka kemudian menentukan sendiri informasi yang
dibutuhkan dan jenis petanya, selanjutnya melakukan overlay (tumpangsusun
peta) dan mereka menemukan lokasi yang sesuai untuk sebuah peruntukan
lahan.
Apa yang harusdilakukanoleh guru? Berikutini tips &trik, bagaimana guru Formatted: Centered, Space Before: 0 pt
membangunpemahamankonsepkepadapesertadidikdalampembelajaran.Semogadapat
menjadisolusialternatif yang lebihmudahdanpraktisyang
dapatditempuhdalampembelajaran.Berikutinicontoh tips dantrikmengajarkannya:
b. Gunakanmedia pembelajaranyang
dapatmemvisualkanmateriabtraksepertiteoripemebentukanjagadrayadanhipote
sispembentukantatasuryadapatberupagambar, video dananimasi
c. Carilah kata-kata
kuncipadasetiapteorisehinggasiswadapatmembedakandenganteorilainnyamisal
nyapadateori Nebula danteoriprotoplanetpada kata “awan”dan“debu”
bedanyadenganteoriprotoplenetpadabentuk “cakram”
d. Untukmengujipemahamansiswa,
buatlahkompetisiantarkelompokdenganmenebakteoriberdasarkantayangangam
baratauanimasi, merekaakanberdebat/berargumentasi yang
berbedasetiapkelompok
2. Materikeduatentangprinsip, konsep,
pendekatandanaspekgeografimateriinisebenarnyabersifatkonsepdasardalamilmupe
ngetahuangeografidanmenjadiprasyaratbagimaterilainnya.
Kenapakemudianmenjadisulitbagipesertadidikkarenasoal-soal UN yang disajikan
Higher Order Thingking (HOT), adapuntrikdan tips
dalammembelajarkanmateriiniantara lain:
a. Biarkananak-anakmencarisendiripengertiansemuakonsep, devinisidariprinsip,
konsepessensial, pendekatandanaspekgeografisetelahitumerekasendiri yang
mengemukakakanapa yang
telahmerekadapatkan.Samadenganmaterisebelumnyakarenameteriinibersifatko
nseptualmakasebaiknyamenggunakan model discovery learning atau inquiry
learning
b. Ujipemahamanmerekadenganmengajukanpertanyaanatauberikesempatankepa
damerekauntukbertanyaatasapa yang merekabelumpahami
c. Setelahituberilahmerekatugasmengamatikondisilingkungansekitaruntukmener
apkan/melihatkonsep yang merekapelajaridalamkehidupan yang
sesungguhnya.
Mintalahmerekamembuatlaporandanmempresentasikanhasilpengamatanlapan
gan
3. Materiketigatentanginformasigeografi yang terdiridaripeta, penginderaanjauhdan
system informasigeografi. Olehkarenamateriinibersifatprosedural,
makapembelajaransebaiknyapembelajaran yang
memfasilitasipraktekatauunjukkerjaataupembelajaran yang
berbasisproyekAdapun tips dantrik yang diperlukandalampembelajaraniniantara
lain
a. Untukmateripetadanpemetaan, pengetahuanprasyaratpetakonsep-
konsepsebaiknyahanyamelakukanrefleksiatasapa yang merekapernahpelajari.
Selanjutnyamerekadiarahkanuntukmelakukanidentifikasi, membaca,
menghitungjarakdanluasdenganmenggunakanskala, menginterpretasiunsur-
unsur yang terdapatpadapeta, termasukpetatopografi,
kemudianmenyajikandalambentuklaporandanprensentasihasilkerjasecaraberke
lompoksehinggapembelajaranmerekaberorientasipadahasilkerja
b. Sepertihalnyadenganmateripetadanpemetaan,
materipenginderaanjauhjugamemberikanprasyaratpengetahuan yang
harusdikuasaisepertikomponen, unsur-unsurinterpretasi, tahap-
tahapinterpretasi. Namunpembelajarantidaksampai di situ,
pesertaharusdiarahkanuntukmelakukanpraktikinterpretasisebagaiaplikasidaria
pa yang merekatelahpelajaridengancara member tugasmencaricontohcitra,
kemudianmembacadanmenginterpretasiobyekpadacitradenganmatriksinterpret
asidanmelaporkandanmempresentasikanhasilinterpretasicitrapenginderaanjauh
mereka.
c. Untukmaterisisteminformasigeografijugasepertiitu,
diawalidenganpengenalankonsep,
kemudianmelakukanunjukkerjadanmelaporkan/mempresentiasikanhasilkerja.
Dalamhalinimerekaharusmemahamiterlebihdahulukonsepdasar SIG,
selanjutnyamerekadiberitugasproyekberuparencanamembangunsaranafasilitas
pelayananatauusahapemamnfaatanlahan.
Merekakemudianmenentukansendiriinformasi yang
dibutuhkandanjenispetanya, selanjutnyamelakukan overlay
(tumpangsusunpeta) danmerekamenemukanlokasi yang
sesuaiuntuksebuahperuntukanlahan.
BAB III Formatted: Centered
dengan perolehan nilai yang rendah seperti pada materi Pembentukan Jagad raya, Formatted: Font: Times New Roman, Not Bold, Italic
Formatted: Indent: Left: 0.5", Space Before: 0 pt, Line
tata surya dan planet bumi, Hakekat geografi dan informasi geografi (peta, spacing: 1.5 lines
didik dari satuan pendidikan, masyarakat masih menilai bahwa salah satu indikator
keberhasilan sebuah sekolah (SMA) dapat dilihat dari hasil UN. Apalagi salah satu
tujuan diselenggarakannya UN adalah untuk pemetaan pendidikan, yang akan
berdampak munculnya motivasi dari setiap sekolah untuk menyelenggarakan UN
dengan baik dan memperoleh hasil yang baik.
1. Tingkatkan kualitas tenaga pendidik di tingkat satuan pendidikan melalui upaya Formatted: Font: Times New Roman
Formatted: Space Before: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines
yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan pemerintah
Formatted: Font: Times New Roman, Not Bold
pusat; Formatted: Space Before: 0 pt, After: 0 pt, Line spacing:
1.5 lines
2. Persiapkan peserta didik dengan baik untuk menghadapi UN, dengan memberikan
pengertian pentingnya UN, pemahaman terhadap materi UN, dan membiasakan
soal-soal kategori HOTS.
1. Guru secara individu atau kelompok GMGP perlu melakukan refleksi hasil- Formatted: Font: Times New Roman
Formatted: Space Before: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines
hasil pembelajaran yang telah dilakukan untu memperbaiki pembelajaran
2. Guru perlu memahami dimensi pengetahuan materi untuk memudah guru
dalam memilih model yang sesuai dengan karakteristik materi pelajaran
3. Guru perlu meningkatkan pemahaman terhadap model-model pembelajaran
dan berupaya menerapkan pembelajaran yang berbasis aktivitas.
Formatted: Font: (Default) Times New Roman, 12 pt
Formatted: Space After: 0 pt, Line spacing: 1.5 lines